Pengertian Strategi Funneling dan Tipsnya untuk Bisnis Anda

Strategi funneling merupakan salah satu jenis strategi yang penting diterapkan para pebisnis. Pastikan untuk menerapkan strategi ini, ya!

Strategi funneling mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Strategi yang sering digunakan dalam dunia bisnis untuk mengembangkan usaha. Dalam dunia bisnis, funneling sering juga disebut dengan strategi pipa atau pipeline.

Adapun proses pemasarannya adalah dilakukan secara online.

Sebagai seorang pebisnis, sudah seharusnya Anda mengetahui macam-macam strategi funneling dalam proses pemasaran. Dengan mengetahui strategi pemasaran yang akan digunakan untuk mengembangkan bisnis tentu Anda akan lebih mudah menarik pengunjung.

Pemasaran adalah cara agar masyarakat bisa mengenal produk Anda.

Sebelum Anda menggunakan strategi funneling untuk mempromosikan produk, simak dulu lebih lanjut mengenai strategi ini dan penerapannya dalam dunia bisnis.

Pengertian Strategi Funneling

Neil Patel menjelaskan bahwa strategi funneling adalah sebuah cara pemasaran yang prinsipnya sama dengan corong. Funnel diartikan oleh Neil sebagai sebuah proses seperti yang Anda lihat sehari-hari. Contoh sederhananya adalah ketika Anda akan membeli buku di sebuah situs.

Ada langkah-langkah yang harus Anda lakukan bukan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli buku? Pertama adalah Anda mengunjungi terlebih dahulu situs yang ingin dituju.

Kemudian Anda harus mengetik judul buku di kolom pencarian dan jika sudah maka langsung dimasukkan ke dalam keranjang.

Setelah selesai, Anda kemudian memilih metode pembayaran yang sudah disediakan pemilik situs lalu buku sudah berhasil dibeli. Sama dengan funneling yang juga berisi tahap-tahap di atas.

Cara kerjanya harus melewati beberapa tahapan seperti ketika Anda membeli buku.

Jadi, dengan menggunakan tahap-tahap strategi funneling seperti di atas Anda bisa tahu jika usaha mengalami penurunan. Anda dapat menganalisa di tahap mana konsumen mengundurkan diri.

Setelah mengetahuinya, Anda bisa memikirkan cara lain agar mendongkrak pembelian.

Tahapan Melakukan Strategi Funneling

Setelah mengetahui pengertian dari funneling berikutnya adalah tahapan-tahapan pada strategi funneling yang juga memanfaatkan media sosial. Memang prakteknya tetap menggunakan cara digital salah satunya dengan media sosial.

Ada beberapa tahapan yang harus Anda ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Awareness

Tahapan pertama adalah awareness yang merupakan sebuah tahapan atau stage mengenalkan produk pertama kali ke masyarakat. Pada tahap ini, masyarakat baru mengetahui produk yang Anda jual lewat promosi. Pengenalan produk tahap sangat penting sebelum masyarakat menggunakannya.

Ada banyak cara konsumen bisa mengetahui produk Anda misalnya lewat iklan di Instagram, Youtube, TikTok atau Facebook. Bisa saja tidak sengaja mendengarnya lewat Spotify atau tulisan-tulisan di website.

Apapun caranya, awareness adalah tahapan yang harus Anda lalui sebelum konsumen membeli produknya.

Interest

Tahap kedua pada strategi funneling adalah interest. Sesuai dengan namanya, orang mulai tertarik dengan produk Anda dan ingin mencari tahu informasi lebih detail.

Setelah masyarakat tahu tentang keberadaan produk, mereka bisa menjadi calon konsumen. Banyak alasan mengapa masyarakat bisa berubah menjadi calon konsumen.

Salah satu alasannya adalah karena produk tersebut memiliki nilai lebih dan daya tarik tersendiri. Tanda-tanda bahwa produk Anda diminati oleh konsumen adalah selalu muncul dalam halaman pencarian Google.

Tanda kedua adalah konsumen sudah mulai bertanya tentang barang yang dipasarkan.

Consideration

Stage ketiga bisa disebut dengan consideration. Pada tahap ini ketertarikan konsumen akan produk Anda sudah menjadi bahan pertimbangan, apakah dibeli atau tidak.

Alasan utama mengapa barang dijadikan bahan pertimbangan adalah karena memiliki nilai unik dan harganya juga terjangkau.

Akan tetapi yang perlu pebisnis ketahui adalah jika pada stage consideration masih tidak bisa dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan masyarakat masih bimbang apakah membeli barang di toko Anda atau di tempat yang lain.

Tentu akan ada banyak pasar yang menjual produk sama dengan Anda.

Conversion

Tahap keempat dari strategi funnelingadalah conversion. Pada tahapan ini, pembeli sudah membuat keputusan bulat untuk membeli produk Anda. Pembeli merasa yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Konsumen akan langsung membuka situs dan menekan menu “beli” untuk kemudian dilanjut ke menu pembayaran.

Setelah melakukan pembayaran maka konsumen akan langsung mendapatkan produknya. Jika konsumen berhasil sampai tahap ini maka strategi yang Anda terapkan sudah tepat. Anda tinggal menunggu testimoni-testimoni dari pembeli.

Teknik Pada Tiap Tahapan Strategi Funneling

Tentu agar strategi yang Anda terapkan bisa mencapai tahapan akhir harus menggunakan cara-cara tertentu. Setiap tahapan memiliki cara yang berbeda-beda seperti penjelasan berikut ini:

Teknik Tahap Awareness

Pada tahap pertama strategi funneling, yaitu awareness, Anda bisa menggunakan proses pemasaran lewat iklan di sosial media. Selain itu pebisnis juga dapat menawarkan produk secara langsung atau offline misalnya dengan membagikan brosur.

Ada kelebihannya masing-masing menggunakan cara online dan offline.

Jika menggunakan cara online, proses pemasarannya jadi lebih cepat, mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya akan tetapi sulit mendapatkan kepercayaan.

Akan ada konsumen yang beranggapan bahwa produk di gambar dengan aslinya berbeda. Sedangkan untuk cara offline mungkin membutuhkan biaya dan waktu yang lebih.

Akan tetapi jika memasarkan produk dengan cara offline maka akan lebih mudah menarik perhatian konsumen. Konsumen akan percaya dengan kualitas setiap produknya.

Hal ini tentu akan memudahkan bisnis Anda untuk naik ke tahap berikutnya, yaitu interest.

Teknik Tahap Interest (Ketertarikan)

Tahap kedua dari strategi funnelingadalah interest. Teknik agar mendapatkan kepercayaan dari konsumen pada tahap ini adalah dengan menjadi ahli ketika sedang memasarkan produk.

Cara kedua adalah dengan mencari apa aktivitas yang sering orang lakukan pada tahap kedua ini.

Jika Anda menjelaskan produk layaknya seorang ahli, maka tidak hanya akan mendapatkan kepercayaan klein saja, melainkan juga bisa naik ke tahap berikutnya.

Produk Anda akan semakin dikenal dan mampu mendongkrak pemasukan. Semakin pintar Anda promosi maka semakin banyak pula konsumen yang bisa dijangkau.

Teknik Tahap Consideration

Tahap ketiga strategi funneling adalah consideration yang bisa dilaksanakan dengan menggunakan teknik penjelasan narasi terkait sebuah produk. Tentu dalam tahapan ini, konsumen masih merasa ragu apalagi apabila melihat produk-produk yang dijual di produsen lain.

Maka dari itu, Anda harus pantai membuat penjelasan mengenai produk tersebut.

Narasi yang dijabarkan mengandung ide, alasan, konsep dari suatu produk. Buatlah sebuah narasi yang padat, jelas dan singkat jangan bertele-tele karena konsumen akan merasa bosan.

Apabila konsumen paham dengan informasi yang diberikan pada narasi maka mereka akan tertarik untuk membeli produknya.

Teknik Tahap Conversion

Untuk tahapan terakhir, pada strategi funnelingini Anda bisa menerapkan cara memberikan pengingat jika produk yang dijual sudah mau habis. Anda harus bisa membuat konsumen mendapatkan kesan yang bagus sesudah membeli produk tersebut.

Tambahkan juga pengingat dan informasi singkat mengenai produk lain kepada pembeli. Pembeli akan merasa diingatkan dan kemungkinan akan kembali untuk membeli produk di toko Anda.

Memakai Teknik Tambahan

Terakhir adalah Anda juga harus menerapkan teknik tambahan agar funneling lancar dan cepat sampai di tahap akhir. Gunakan dua teknik lain yaitu advocacy dan loyalty.

Cara advocacy berupa saran atau kritikan yang diberikan kepada toko dari konsumen. Dalam hal ini Anda bisa menjaga hubungan baik dengan konsumen.

Sedangkan untuk teknik berikutnya adalah loyalty artinya adalah Anda bisa menawarkan potongan harga atau diskon untuk diberikan kepada konsumen.

Tentu semua orang sangat menyukai diskon maka dari itu untuk mengembangkan bisnis, jangan lupa memberi hadiah berupa diskon kepada pembeli.

Tips Menerapkan Tahapan Funneling Agar Maksimal

Berikutnya adalah bagaimana cara untuk menerapkan strategi funneling dalam sebuah bisnis. Anda harus menerapkan beberapa tips berikut ini agar penerapannya bisa menjadi lebih maksimal:

Mendengarkan Segala Saran dari Konsumen Anda

Tips pertama yang harus Anda terapkan dalam penerapan funneling adalah mendengarkan semua saran dari konsumen. Semakin sering saran diberikan, maka bisnis Anda akan berkembang menjadi lebih baik. Apalagi jika Anda langsung menerapkan saran yang diberikan.

Selain itu, sebagai seorang pebisnis, Anda juga harus tahu apa yang menjadi keinginan konsumen. Maka dari itu sebelum memulai sebuah bisnis, Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu.

Menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai keinginan pasar lalu menjual barang sesuai dengan kebutuhan.

Apabila Anda sudah mengetahui apa kebutuhan dari masyarakat, tentu produk akan lebih laku di pasar. Akan lebih mudah juga mendapatkan konsumen karena mereka merasa butuh dengan barang tersebut.

Melibatkan Pelanggan Untuk Perkembangan Bisnis

Tips berikutnya yang bisa Anda lakukan agar penerapan bisa maksimal adalah dengan melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan bisnis. Beberapa poin yang melibatkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Meminta Saran

Pertama adalah dalam hal meminta saran. Pebisnis dapat membuat email yang ditujukan untuk semua pelanggan. Isi dari email tersebut adalah meminta saran atau kritikan terkait pelayanan, produk atau kemasan produk. Anda juga bisa memberikan pertanyaan dengan poin bintang.

Uji Coba

Dalam strategi funneling, juga harus menerapkan uji coba. Sama seperti cara di atas dengan mengirimkan email kepada pelanggan. Isinya adalah berupa pertanyaan apakah proses pemasaran yang sudah dilakukan efektif atau tidak.

Kolaborasi

Keterlibatan terakhir antara Anda dengan konsumen adalah dengan berkolaborasi. Maksudnya di sini adalah memberi kesempatan kepada pelanggan untuk menyuarakan pendapat dan idenya. Selain dalam bentuk email, Anda juga dapat memberikan Google Form kepada konsumen.

Berikan konsumen beberapa pertanyaan mengenai produk, pemasaran dan layanannya. Anda bisa memberikan formulir kepada semua pelanggan secara otomatis ketika konsumen sudah membeli produk.

Membuat Pemetaan Perjalanan Konsumen

Tips berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat pemetaan perjalanan semua konsumen. Peta perjalanan juga sering disebut dengan user journey yang diambil dari pengalaman konsumen Anda.

Tujuan membuat pemetaan adalah untuk mengetahui apa yang pelanggan rasakan dalam tingkatan tertentu.

Selalu berorientasi kepada Konsumen

Tips keempat adalah dengan selalu fokus pada konsumen. Kunci agar bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan adalah dengan pemahaman secara emosional.

Ketika Anda sudah mendapatkan informasi mengenai apa saja kebutuhan pelanggan maka bisa melakukan promosi produk di waktu yang tepat.

Beberapa hal yang bisa digunakan untuk terfokus pada konsumen adalah menggunakan data informasi konsumen. Melakukan identifikasi pengalaman konsumen dan menggunakan rentang usia dari pelanggan.

Apabila Anda bisa terfokus pada pelanggan, maka juga bisa fokus pada bagaimana cara menjual produk.

Membuat Konten Untuk Pemasaran

Tips strategi funneling berikutnya adalah membuat konten untuk memudahkan proses pemasaran. Dalam proses pembuatan konten, tentu harus menarik dan berisi supaya memiliki daya tarik tersendiri untuk konsumen.

Contoh membuat konten yang menarik adalah dengan menggunakan rentang waktu.

Misalnya adalah ketika Anda ingin menjual jam kepada masyarakat yang berusia 24 hingga 25 tahun, maka buatlah sebuah konten tentang tepat waktu. Konten yang baik juga akan menghasilkan banyak konsumen.

Dalam hal pembuatan konten, teknik copywriting sangat diperlukan.

Untuk hal itu, Anda juga perlu membentuk tim yang solid dan ahli di bidang pembuatan konten. Dengan mempercayakan kepada tim kreator khusus, maka konten yang dihasilkan juga berkualitas.

Menggunakan Teknik SEO Friendly

Berikutnya adalah dengan memanfaatkan teknik SEO friendly. Biasanya hal ini dibuat dalam bentuk website yang berisi tulisan-tulisan mengenai produk.

Menggunakan artikel SEO akan bisa membuat bisnis Anda dikenal banyak orang. Artikel SEO juga bisa membuat produk Anda muncul di halaman pertama pencarian Google.

Cara menerapkan teknik SEO yang pas adalah pertama menentukan siapa target pasar Anda. Kedua adalah membuat kategori berupa kata kunci yang ingin digunakan. Ketiga mencari peluang untuk mendongkrak grafik.

Keempat adalah dengan mencari siapa saja pesaing bisnis Anda.

Kelima adalah apa saja yang dilakukan oleh pesaing bisnis Anda untuk memasarkan produknya. Setelah mengetahui semua hal terkait kelima poin di atas maka langkah berikutnya adalah dengan membuat artikel SEO.

Melakukan Manajemen Hubungan dengan Konsumen

Dalam tips menerapkan strategi funneling, hal lain yang juga harus dilakukan adalah dengan menjaga hubungan dengan konsumen. Bagaimana cara Anda untuk mempertahankan konsumen yang telah ada.

Manfaat Menggunakan Strategi Funneling

Tentu ada manfaat yang akan Anda rasakan setiap menerapkan sebuah strategi salah satunya adalah funneling. Ada beberapa manfaat yang akan Anda rasakan adalah pertama dapat meningkatkan penjualan barang.

Lewat strategi ini, Anda bisa mengetahui tahapan mana yang perlu dievaluasi.

Misalnya adalah pembeli sudah mulai tertarik dengan produk Anda akan tetapi mereka tidak jadi membeli. Hal ini harus Anda ketahui apa yang menyebabkan konsumen mengurungkan niat membeli produk.

Setelah menganalisis, tahapan berikutnya adalah mencari solusinya.

Manfaat yang terakhir adalah membantu proses identifikasi bagian mana yang perlu ditingkatkan. Anda bisa mengetahui di bagian yang mana Anda selalu kehilangan konsumen.

Setelah itu Anda juga bisa lagi menentukan strategi apa yang harus digunakan supaya tidak kehilangan konsumen.

Belajar Strategi Funneling Bersama Kami!

Salah satu situs yang akan membantu Anda untuk bisa belajar strategi funneling adalah website kami. Di dalamnya sudah terdapat banyak artikel yang membahas tentang pemasaran digital.

Dalam penerapan strategi funnel, tentu yang dibutuhkan adalah media untuk memasarkan produk yang ada. Yaitu seperti sosial media.

Walaupun dalam penerapannya proses pemasaran bisa dilakukan secara offline, akan tetapi Anda juga harus memaksimalkan dengan cara online. Beberapa artikel yang dibahas di dalam situs adalah sebagai berikut:

TikTok Marketing

Pertama adalah TikTok marketing, di mana Anda bisa menayangkan iklan di TikTok. Kami akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara memasang iklan dan tips agar usaha bisa berkembang melalui teknik marketing ini.

Instagram Marketing

Sama seperti TikTok marketing, kami juga akan membagikan informasi mengenai cara membuat konten Instagram dan memasang iklan.

Jika Anda penasaran dengan informasi yang sudah kami sediakan, langsung saja kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya!