digital marketing

Strategi Digital Marketing Lengkap untuk Pemula (2023)

Seperti yang kita ketahui, Digital Marketing sudah menjadi salah satu hal penting bagi sebuah Bisnis maupun Personal. Maka belajar digital marketing telah menjadi kewajiban untuk bertumbuh.

Masalahnya, kadang kala Digital Marketing menjadi subjek yang cukup membingungkan. Terutama bagi anda yang masih baru mengenal dunia digital.

Tapi, tenang… Kita akan sama-sama mempelajari semuanya pada artikel ini. Dengan metode yang sudah teruji dan terbukti, bukan sekedar teori saja.

digital marketing

Kita akan mempelajari semua aspek yang wajib kamu ketahui, tentunya agar bisa diterapkan, meningkatkan penjualan dan mengembangkan Bisnis Anda.

Tapi sebelumnya, mari kita mulai dulu belajar tentang…

Table of Contents show

Apa itu Digital Marketing?

Digital Marketing adalah salah satu metode pemasaran produk dan jasa menggunakan media digital dan jaringan internet.

Digital Marketing menjadi sangat vital bagi Bisnis di era sekarang karena fleksibilitas pemanfaatan-nya tidak memiliki limitasi ruang dan waktu. Artinya dengan digital marketing sebuah bisnis bisa memperlihatkan produk dan jasa mereka keseluruh Dunia.

Terlebih kemampuan untuk berkomunikasi dua arah secara “realtime” menjadi manfaat yang sangat memudahkan proses penjualan. Tentunya, semua ini untuk meningkatkan penjualan dan pengembangan Bisnis.

Coba perhatikan gambar berikut ini :

digital marketing

Digital Touchpoint (Titik sentuh digital) adalah titik-titik tertentu yang akan dilalui oleh seseorang dalam proses Bisnis kita. Secara spesifik menggambarkan media-media apa yang bisa membantu kita membawa seseorang yang belum kenal dengan Bisnis atau Brand kita, hingga menjadi seorang Konsumen yang Loyal.

Dengan memahami ini, Anda bisa memahami bahwa pada setiap fase audiens tertentu. Anda bisa memanfaatkan media-media yang berbeda, untuk memaksimalkan setiap proses Bisnis Anda.

Konsep Digital Marketing

Secara esensial, hal terpenting dalam Konsep Digital Marketing adalah penggunaan dan pemaksimalan semua media online untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan Bisnis atau Brand.

Ada begitu banyak media yang bisa dimanfaatkan. Coba perhatikan gambar berikut ini :

konsep digital marketing

Peta diatas adalah Konsep Digital Marketing yang berdasarkan jenis-jenis media yang bisa Anda manfaatkan. Walaupun tidak ada cara yang salah dan benar mengenai pemilihan media mana yang sebaiknya duluan dimulai.

Tapi, cobalah memiliki wawasan keseluruhan dulu mengenai landscape digital marketing ini. Sehingga Anda bisa menentukan mana yang lebih penting dulu, baru kemudian bergeser ke media lainnya.

Bingung? Mari saya bantu Anda dengan contoh untuk mempermudah pemahaman ini…

Katakan Anda dalam industri Jasa yang secara umum mengatasi permasalahan tertentu. Maka yang lebih penting adalah memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM).

Agar saat pembeli potensial Anda mencari solusi dari pemasalahan mereka, Anda muncul sebagai solusi awal dan menjadi pertimbangan utama mereka.

Disisi lain, bila Anda di industri makanan dan minuman atau fashion. Maka memilih media sosial sebagai strategi utama Digital Marketing Anda mungkin adalah langkah yang lebih bijak dibandingkan SEO & SEM.

Karena pada industri tersebut, Anda bisa fokus pada memanfaatkan keinginan dan minat audience di Media Sosial untuk menjual produk Anda.

Artinya, secara praktis Digital Marketing adalah penyesuaikan media yang paling optimal untuk mengembangkan Bisnis Anda.

Peran Digital Marketing menurut Para Ahli

Kemudian, bagaimana peran Digital Marketing menurut para ahli seiring dengan pertumbuhannya? Terutama bila kita mencoba melihat bukan sekedar dari sudut pandang Bisnis maupun Brand tapi juga dari sudut pandang Lembaga, Komunitas maupun Individu.

digital marketing menurut para ahli

Coviello, Milley dan Marcolin (2001)

Digital Marketing menurut Coviello, Milley dan Marcolin pada tahun 2001 adalah bahwa Digital Marketing itu merupakan penggunaan dan pemanfaatan teknologi interaktif lain yang bertujuan menghubungkan antara konsumen dan Bisnis untuk bisa berbagi informasi dan komunikasi secara langsung.

Chaffey (2002)

Digital Marketing menurut Chaffey pada tahun 2002 adalah penerapan teknologi yang bisa membentuk hubungan secara online dengan pasar, baik itu melalui Website, Email, Database bahkan TV Digital.

Urban (2004)

Digital Marketing menurut Urban pada tahun 2004 adalah pemanfaatkan media Internet dan Teknologi informasi untuk meningkatkan dan memperluas fungsi pemasaran tradisional. Dengan penekanan yang disampaikan bahwa pemasaran tradisional yang dinilai kurang optimal.

Kleindl & Burrow (2005)

Digital Marketing menurut Kleindl & Burrow pada tahun 2005 yaitu sebuah aktivitas perencanaan dan pelaksanaan ide, pemikiran konsep, promosi, harga dan distribusi. Secara sederhana disampaikan sebuah interaksi antara dua pihak untuk memberikan keuntungan satu sama lain.

Heidrick & Struggless (2009)

Digital Marketing menurut Heidrick & Struggless pada tahun 2009 menyatakan Digital Marketing merupakan perkembangan dari pemasaran online melalui media Website, perangkat games / permainan dan telepon genggam. Bertujuan menawarkan akses baru pada metode promosi dan iklan untuk menarik perhatian orang lain (pelanggan).

Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan (2009)

Digital Marketing menurut Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan (btw, beliau ini mantan Dosen saya dulu lhoo) pada tahun 2009 adalah sebuah kegiatan pemasaran, yang didalamnya termasuk Branding dengan memanfaatkan beberapa media online berbasis Web, Email, Adwords (Ads) dan Blog.

Manfaat Digital Marketing

Digital Marketing bisa membantu Anda untuk menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan metode tradisional. Selain itu bisa melakukan penargetan terperinci dan memunculkan produk maupun jasa Anda pada mereka yang dirasa akan membutuhkan produk dan jasa Anda.

Sebagai tambahan, sering kali ini adalah metode yang sangat hemat bila dibandingkan dengan pemasaran tradisional. Termasuk kemampuan pengukuran yang bersifat harian dan akurat.

Tapi, mari saya bahas satu per satu manfaat digital marketing ini :

Kemampuan menyasar Audiens Spesifik

Coba bayangkan, bila Anda menggunakan metode iklan melalui TV, Billboard, Brosur atau Spanduk yang sangat tidak fleksibel tentang siapa saja yang melihat iklan tersebut. Walaupun memang kita bisa menyasar demografis tertentu seperti area pemukiman tertentu.

Namun, secara gambaran besar, tetap sulit sekali menjangkau pasar yang spesifik.

Disisi sebaliknya dengan Pemasaran Digital memperbolehkan Anda untuk mengindentifikasi target pasar yang spesifik termasuk memberikan penawaran yang dipersonalisasi untuk mereka. Sehingga bisa menyajikan pesan iklan yang sangat relevan pada audiens.

Misalnya, pemanfatan media iklan di media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube atau Google yang memperbolehkan Anda untuk menampilkan Iklan pada audiens tertentu. Bisa jadi berdasarkan minat, lokasi, gender, umur, kebiasaan, waktu, atau device yang mereka gunakan.

Bahkan pada beberapa media digital memperbolehkan Anda untuk bisa melakukan riset mendalam pada Audiens yang paling ideal untuk membeli produk Anda. Biasa disebut juga sebagai Buyer Persona.

Sehingga, Anda bisa mengetahui dengan jelas siapa yang melihat iklan Anda. Dan membuat Strategi Pemasaran Digital yang Tepat seperti memberikan penawaran yang sekiranya sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan sukai.

Strategi Pemasaran yang sangat Hemat

Salah satu keunggulan Pemasaran Digital (Digital Marketing) yang bisa Anda dapatkan adalah pengukuran yang bersifat harian dan terperinci. Sehingga Anda bisa mendapatkan informasi mengenai perbandingan antara biaya harian pemasaran digital Anda dengan penjualan yang terjadi.

Disini kita bicara tentang bagaimana sebuah Bisnis menjadi bisa mengukur Return on Investment (ROI) atau Pengembalian Investasi. Hal yang tidak bisa Anda dapatkan dengan metode pemasaran tradisional.

Hal yang lebih menarik lagi adalah dengan Pemasaran Digital, Anda juga bisa mengatur pengeluaran setiap hari dengan tingkat fleksibilitas tinggi. Misalnya, saat Anda mengetahui bahwa beriklan di Google ternyata lebih menghasilkan penjualan tinggi dibandingkan melalui Media Sosial.

Dihari yang sama, Anda bisa mengakhiri kampanye iklan Anda dan mengalokasikan anggaran tersebut ke tempat yang lebih menguntungkan. Hal ini artinya Anda tidak lagi membuang uang untuk media yang tidak berpengaruh pada penjualan Anda.

Mengalahkan “Pemain Besar” di Industri Anda

Bila Anda baru saja memulai, atau masih tergolong Bisnis Kecil. Mungkin sulit sekali untuk berkompetisi dengan pemilik Brand dan Bisnis Besar dalam Industri Anda dalam konteks periklanan tradisional.

Karena Brand besar biasanya memiliki dana besar untuk melakukan Produksi Iklan, Memanfaatkan iklan TV, Billboard pada wilayah padat dsb.

Kabar baiknya, bila melihat peluang di media Online. Ada begitu banyak kesempatan untuk bisa tetap bertumbuh. Sebagai contoh, memanfaatkan kata kunci turunan / panjang yang relevan dengan Produk atau Jasa (untuk SEO), Anda bisa tetap mengalahkan Brand & Bisnis besar.

Selain itu, pemanfaatan Media Sosial juga tetap bisa dimanfaatkan Bisnis dalam skala apapun. Misalnya pemanfaatan Influencer Marketing melalui Endorsement atau Paid Promote. Anda tetap bisa bekerjasama dengan mereka, dan tentunya menjadi cara yang layak untuk dipertimbangkan.

Pengukuran Terperinci dengan Digital Marketing

Manfaat Digital Marketing yang juga penting menurut saya pribadi adalah kemampuan untuk bisa melakukan pengukuran yang komprehensif. Ada begitu banyak metriks yang bisa didapatkan dari setiap media yang Anda gunakan.

Beberapa diantaranya seperti:

  • Impresi (Impression)
  • Jangkauan (Reach)
  • Bagikan (Share)
  • Tonton (Views)
  • Kunjungan Website (Clicks)
  • Durasi Kunjungan (Time on page)
  • dan masih banyak metriks lainnya.

Sehingga, dengan pemasaran digital inilah Anda bisa mendapatkan data-data yang akurat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat. Terlebih data-data yang disajikan bisa “Realtime” atau sesuai waktu sebenarnya.

Pada beberapa kasus yang lebih mendalam, Bisnis juga bisa memanfaatkan :

Model Atribusi / Attribution Modeling

Merupakan penerapan strategi digital marketing yang efektif karena mengkombinasikan alat bantu dan teknologi yang tepat untuk melacak sumber konversi penjualan yang didapat sebuah Bisnis. Sebagai contoh dibawah ini:

attribution modeling

Dengan memanfaatkan Model Atribusi / Attribution Modeling ini sebuah Bisnis bisa mendapatkan data dengan jelas sumber media mana yang paling baik untuk mereka. Sehingga bisa lebih melakukan eksplorasi mendalam pada media tersebut.

Membangun Hubungan Langsung dengan Pelanggan

Dengan Digital Marketing Anda bisa langsung terhubung dengan pelanggan Anda diwaktu yang bersamaan (real-time), dimana saja. Ini merupakan sebuah aspek yang sangat penting, karena Anda jadi bisa langsung mendengar respon konsumen untuk peningkatan mutu Bisnis Anda.

Bahkan, dengan membangun hubungan yang baik dengan Pelanggan Anda. Mereka bisa menjadi orang-orang yang akan membantu Bisnis Anda bertumbuh. Karena mereka bisa menceritakan pengalaman mereka dengan teman-teman mereka di media sosial.

Hal ini tentu akan sangat berdampak positif bagi sebuah Bisnis dan Brand, karena ke-aktifan pelanggan Anda merupakan wujud loyalitas dan rasa kepemilikan pada Brand Anda.

Jenis Digital Marketing

Secara konteks, Digital Marketing adalah aspek yang cukup luas. Namun tentunya ada beberapa jenis Digital Marketing yang wajib Anda ketahui. Mari kita bahas satu per satu.

Website Bisnis atau Brand (Business Website)

Umumnya, Penerapan Digital Marketing akan perlu media tertentu sebagai pusat aktivitas dan informasi mengenai Bisnis Anda. Dengan memiliki Website Bisnis atau Brand akan mudah dipercaya oleh konsumen mereka.

Coba perhatikan data dibawah ini…

brand research

Penelitian dari Wearesocial dan Hootsuite pada Januari 2021 untuk pasar Indonesia, menyatakan bahwa 66.6% orang di Indonesia melakukan Riset pada sebuah Brand dari Mesin Pencari (Search Engine).

Hal ini mengartikan bahwa, dengan memiliki Website. Bisnis dan Brand Anda akan jauh lebih mudah dipercaya oleh orang yang merupakan salah satu tujuan utama dalam penerapan Digital Marketing untuk Bisnis.

Content Marketing

Secara harafiah, Content Marketing adalah pembuatan konten dan promosi dari konten tersebut dengan tujuan mendapatkan Brand Awareness, Traffic, Lead Generation dan Penjualan (Sales). Biasanya konten marketing (content marketing) lebih pada beberapa bentuk seperti ini:

  • Blog Post: Menulis dan merilis artikel pada Website perusahaan bisa membantu sebuah Website untuk mendapatkan traffic / pengunjung. Disisi lain, dengan membahas topik yang juga relevan bisa meningkatkan Brand Awareness dan berujung pada peningkatan Penjualan.
  • Ebooks: Jenis content marketing lain yang juga umum ditemui terutama pada Media Sosial yaitu ebook atau buku digital. Biasanya digunakan juga untuk mendapatkan data calon konsumen yang ideal untuk produk atau jasa yang ditawarkan nantinya.
  • Infographics: Beberapa tipe audiens tidak selalu harus disajikan konten dalam bentuk tulisan, namun gambar. Dan untuk memberikan informasi yang cukup panjang atau detail bisa dengan memanfaatkan Infografis, karena membantu proses visualisasi sebuah ide tertentu.

Setiap bisnis, sebaiknya harus mempertimbangkan untuk memanfaatkan Content Marketing untuk mengembangkan Bisnis. Karena bila dilakukan secara konsisten dan komitmen akan bisa menjadi fondasi digital yang sangat baik.

SEO (Search Engine Optimization)

Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu cara untuk meningkatkan urutan halaman website tertentu dalam mesin pencari seperti Google. Search Engine Optimization (SEO) ini merupakan metode organik dengan media Website yang secara proses, biasa dilakukan dengan beberapa metode yaitu:

  • On Page SEO: Teknik melakukan optimasi SEO pada keseluruhan aspek konten dan website. Mulai dari proses riset kata kunci, mengatur topik konten, memperhatikan “search intent” sampai pada memperhatikan dan mengatur struktur Artikel dan Website. Guna mempermudah pembaca dan mendapat posisi yang tinggi pada pencarian Google (SERPs).
  • Off Page SEO: Teknik melakukan optimasi SEO yang berfokus pada aktivitas diluar dari Website sendiri. Mulai dari membangun hubungan dengan pemilik blog / website lain, menulis untuk blog lain yang biasa dikenal sebagai Guest Post yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan Backlinks ke Website sendiri.
  • Technical SEO: Teknik melakukan optimasi SEO yang berfokus pada aspek dibelakang Website atau backend. Biasanya cukup teknis karena memperhatikan struktur code website, kompresi gambar yang teroptimasi, memperhatikan struktural data blog dan website hingga melakukan optimasi pada CSS file yang bisa membantu meningkatkan kecepatan Website dan bisa membantu Website untuk naik ke posisi atas pencarian.

Secara khusus, juga aspek SEO (Search Engine Optimization) memiliki pembahasan yang dalam tersendiri dan pada penjelasan diatas, hanya sebagian kecil dari keseluruhan aspek SEO.

Pay-per-click Marketing (PPC)

PPC (pay-per-click) Marketing adalah metode mendatangkan pengunjung ke Website Anda dengan membayar media tertentu dari setiap klik yang terjadi. Salah satu media yang menyediakan layanan PPC adalah Google Ads, yang memunculkan Website Anda dihalaman awal setiap pencarian yang diinginkan.

Selain Google Ads, juga ada beberapa media PPC lainnya seperti:

  • Iklan berbayar di Facebook & Instagram: Seperti yang Anda ketahui, Facebook dan Instagram juga menyediakan layanan iklan berbayar yang bisa mengundang penggunanya ke Website Anda.
  • Iklan berbayar di Twitter: Disini Anda bisa membayar Twitter untuk membuat postingan tertentu yang kemudian akan bisa dimunculkan pada halaman News Feed pengguna secara spesifik. Tujuan yang umum adalah mengarahkan pengguna Twitter ke Website Anda.
  • Iklan berbayar di LinkedIn: Anda juga bisa memanfaatkan media iklan berbayar di LinkedIn dalam bentuk mengirim pesan secara langsung ke pengguna LinkedIn, atau mempromosikan postingan tertentu dengan profile background dan industry tertentu penggunanya.
  • Iklan berbayar di Youtube: Anda juga bisa mempromosikan Video tertentu untuk mengundang pengguna Youtube untuk mengunjungi Website Anda.

SMM (Social Media Marketing)

Social Media Marketing atau Pemasaran Media Sosial sering kali menjadi pilihan utama bagi sebuah Bisnis yang baru memulai. Selain aspek Gratis-nya, tapi dampak pada pertumbuhan Bisnisnya juga sangat luar biasa.

Ada begitu banyak jenis media sosial yang bisa digunakan, tapi kemampuan untuk mengelola semua media tentu akan menjadi permasalahan tersendiri. Sehingga ada baiknya untuk hanya menggunakan media sosial yang vital untuk Bisnis saja.

Tapi bagaimana cara memilih Media Sosial yang tepat untuk Bisnis? Mari kita lihat data.

social media marketing

Dari data WeAreSocial dan Hootsuite mengenai platform Media Sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia terbaru (per Januari 2021) dan terpopuler secara berurutan adalah:

  1. Youtube
  2. Instagram
  3. Facebook
  4. Twitter
  5. LinkedIn
  6. Tiktok
  7. Pinterest
  8. Snapchat

Namun harus diingat bahwa berbeda industri biasanya akan juga memiliki strategi media sosial yang berbeda. Sebaiknya mulai mempelajari tipe audiens di masing-masing media sosial tersebut agar bisa menentukan yang tepat.

Influencer Marketing

Influencer Marketing adalah cara pemasaran dengan bekerja sama dengan influencer di media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok dan sebagainya. Influencer Marketing sangat baik terutama untuk Bisnis yang baru saja berdiri.

Karena dengan memanfaatkan pemasaran dengan Influencer, pada sebuah Produk atau Jasa akan lebih mudah dipercaya karena mendapatkan rekomendasi dari Influencer.

Selain itu, harapannya juga pengikut atau follower dari Influencer akan juga tertarik dengan Produk atau Jasa kita. Karena biasanya respon dari Influencer marketing sangatlah baik apabila produk atau jasa yang dipromosikan cocok dengan follower si influencer.

Beberapa manfaat menggunakan Jasa Influencer Marketing yaitu:

  • Memperluas jangkauan Produk dan Jasa pada Audiens Influencer.
  • Meningkatkan kepercayaan Produk dan Jasa Anda.
  • Menciptakan Word of Mouth atau Viral dari pengikut Influencer.

Mari pelajari juga Data hasil Survey dari Mediakix mengenai Influencer Marketing:

komparasi influencer marketing

Kesimpulan survey diatas menyatakan 89% responden menyatakan bahwa Return on Investment (ROI) dari Influencer marketing setara atau lebih baik dari media lainnya.

Selain itu, ada juga data mengenai daftar media sosial yang paling penting untuk menggunakan Influencer Marketing.

influencer marketing

Hal yang harus diperhatikan terkait dengan Influencer Marketing adalah cara memilih influencer yang tepat. Karena memilih influencer bukan sekedar melihat dari jumlah follower saja, tapi seberapa besar pengaruh si influencer untuk merubah citra dari Produk atau Jasa yang dipromosikan.

Saat tidak mempertimbangkan hal ini, sering kali influencer marketing tidak begitu berdampak positif bagi sebuah Bisnis. Pada beberapa kasus, bisa juga terjadi dampak negatif saat influencer yang digunakan tersandung masalah personal.

Webinar Marketing

Bagi Anda yang masih asing dengan apa itu Webinar. Secara harafiah arti Webinar adalah Web + Seminar, yaitu aktivitas Seminar dengan media Website yang memungkinkan siapa saja bisa menonton dan mendengarkan video acara tertentu secara online.

Sehingga Webinar Marketing adalah aktivitas pemasaran dengan seminar online. Salah satu Favorit saya pribadi dalam Digital Marketing.

webinar

Fakta menarik mengenai Webinar ternyata digunakan 58% pemasar (marketer) diseluruh Dunia. Terlebih sejak pandemi diseluruh Dunia termasuk di Indonesia. Webinar marketing menjadi metode yang sangat aktif digunakan.

Tools / Aplikasi Webinar Marketing yang umum digunakan adalah aplikasi video conference seperti Zoom, Google Meet, Bigmarker, Webinarjam, Easywebinar dan lainnya.

Sebenarnya Webinar Marketing mirip seperti Workshop atau Seminar yang sering dijumpai di Indonesia, hanya saja medianya menjadi Online.

Bila Anda ingin menggunakan Webinar Marketing untuk Bisnis, ada beberapa tips untuk membuat Webinar yang Sukses dan Bagus.

  • Pilih Topik yang Spesifik dan Menarik, agar lebih diminati sebisa mungkin menggunakan topik atau judul webinar yang merupakan solusi dari permasalahan banyak orang.
  • Pilih aplikasi webinar yang umum digunakan, kalau bicara topik Indonesia yang paling umum adalah Zoom. Walaupun tidak harus juga, karena ada banyak platform webinar lain yang mudah juga untuk digunakan.
  • Promosikan Webinar secara Konsisten. Manfaatkan semua media yang Anda miliki untuk mempromosikan Webinar agar banyak yang mengikuti Webinar Anda. Bahkan, mintalah bantuan followers Anda untuk membagikan informasi Webinar tersebut pada teman mereka.
  • Siapkan Presentasi Webinar yang jelas dan menarik. Jangan bertele-tele saat membuat Webinar, karena saat penonton bosan. Mudah sekali untuk keluar dari Webinar tersebut. Pastikan menyampaikan isi dengan jelas dan sesekali berinteraksi dengan penonton Webinar.
  • Manfaatkan Webinar untuk memberikan manfaat tertentu. Ingat bahwa mempromosikan sesuatu didalam Webinar bukanlah sesuatu yang salah. Justru sebaliknya, saat Produk atau Jasa Anda bisa membantu orang lain, maka wajib Anda informasikan pada penonton Webinar.

Ingat bahwa Webinar adalah metode pemasaran yang sangat baik karena Anda bisa menampilkan diri secara visual, menyajikan dengan audio dan video yang bisa memperjelas intonasi serta visual Anda. Sehingga Webinar bisa menyampaikan semua aspek dengan ideal.

Whatsapp Marketing

Whatsapp Marketing adalah aktivitas pemasaran dengan menggunakan Whatsapp. Hal menarik dari Whatsapp adalah jumlah pengguna-nya yang dominan untuk pasar Indonesia. Coba kita perhatikan data dibawah ini.

whatsapp marketing

Anda bisa melihat bahwa per Januari 2021, Whatsapp adalah aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan oleh orang Indonesia. Bahkan sampai rata-rata 30,8 Jam per bulan! Ini artinya orang Indonesia memiliki aktivitas yang sangat tinggi dengan Whatsapp.

Terkait dengan hal ini, tentu ada beberapa tips dan cara menggunakan Whatsapp untuk Bisnis yaitu:

  • Mendapatkan Kontak Whatsapp Calon Pelanggan, dengan cara mempromosikan link Whatsapp Anda diberbagai kanal media yang Anda gunakan untuk Bisnis.
  • Mengajak Calon Pelanggan untuk Menyimpan Kontak Whatsapp Anda, hal ini sangat penting untuk Anda lakukan terutama bila ingin memaksimalkan fitur Broadcast Whatsapp. Karena pesan dari Broadcast hanya bisa diterima orang yang menyimpan nomor Whatsapp Anda.
  • Membuat Whatsapp Broadcast List, setelah Anda mengajak Calon Pelanggan untuk menyimpan Kontak Whatsapp Anda. Maka persiapkan Broadcast List di Whatsapp Anda untuk mempermudah proses pengiriman pesan nanti. Satu broadcast list maksimal berisi 256 kontak.
  • Membuat Whatsapp beberapa sekuel Broadcast. Berupa konten-konten yang menarik, informatif, edukatif mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Produk atau Jasa Anda. Saya pribadi menyarankan mengikuti aturan 5+1 yaitu 5 kali broadcast tanpa jualan dan diikuti 1 kali broadcast promosi produk atau jasa Anda.
  • Membangun Komunitas Bisnis Anda, dalam bentuk Grup Whatsapp juga bisa membantu meningkatkan minat dan interaksi calon pelanggan Anda. Terlebih bisa berdiskusi dan menjalin hubungan dengan orang-orang baru.
  • Budayakan Responsif dalam menjawab Whatsapp, yang sering kali menjadi rasa kekecewaan pelanggan. Sehingga dengan membudayakan untuk responsif dalam menjawab pesan di Whatsapp akan bisa meningkatkan kepercayaan calon pelanggan Anda.
  • Manfaatkan Whatsapp Bisnis dan fitur katalog untuk menampilkan Produk dan Jasa Anda di halaman Profil Whatsapp Bisnis Anda. Ini akan mempermudah calon pelanggan untuk mengetahui produk dan jasa yang Anda tawarkan.
  • Konsisten membangun Hubungan. Ingatlah bahwa hubungan yang baik dengan siapa saja akan membuka jalan rezeki buat Anda. Sayangnya, membantu hubungan yang baik tidaklah instan, namun butuh komitmen dan konsisten menyajikan informasi, edukasi dan respon.

Jangan lupa juga untuk mempelajari kemampuan untuk menuliskan cerita atau penawaran-penawaran yang menarik yang biasa dikenal sebagai Copywriting. Tentunya akan sangat membantu Anda untuk mengembangkan Bisnis dan Brand Anda nanti.

Podcast – Audio Marketing

Apakah Anda masih bingung dengan apa itu Podcast?

Podcast adalah sebuah konten dalam bentuk rekaman audio yang dapat didengar oleh semua orang melalui media tertentu. Beberapa aplikasi podcast yang cukup banyak digunakan di Indonesia adalah Spotify, Google Podcast, Anchor bahkan Youtube.

Podcast sangat baik untuk meningkatkan Brand Awareness terutama bagi audiens yang memiliki mobilitas tinggi. Karena mereka biasanya sulit menonton atau membaca, tapi lebih mudah untuk mendengarkan sebuah Konten.

Beberapa jenis topik Podcast yang baik untuk digunakan:

  • Interview Podcast adalah podcast yang berbentuk wawancana atau interview dengan pihak lain. Jenis Podcast ini sangat banyak digunakan karena sejatinya lebih pada ngobrol dengan tamu (guest) pada Podcast Anda.
  • Solo Podcast adalah podcast yang dilakukan oleh satu orang saja tanpa ada co-host atau partner. Secara konten biasanya berbentuk monolog dengan pembahasan topik tertentu pada setiap episode podcast.
  • Multi-host Podcast adalah podcast dengan minimal dua host atau lebih mirip seperti siaran radio yang menampilkan kesan lebih meriah / ramai. Terutama bila Anda memiliki rekan yang sangat aktif ngobrol.

Podcast sendiri sangat baik untuk digunakan sebagai Media Pemasaran, coba perhatikan gambar dibawah ini.

podcast

Data diatas adalah data pengunjung yang saya dapatkan dari Podcast yang saya miliki yaitu IGtalks byNikoJulius yang bentuknya adalah Solo Podcast dengan topik Instagram Marketing. Selain itu, Podcast juga bisa memperlihatkan data-data demografis pendengar seperti berikut.

podcast analytics

Seperti yang bisa Anda lihat, bahwa Podcast sendiri memang sebuah media yang sangat baik untuk dimanfaatkan untuk pengembangan Bisnis Anda.

Mobile Marketing

Mobile Marketing (Pemasaran Seluler) adalah segala aktivitas promosi produk dan jasa yang memanfaatkan media seluler. Termasuk didalamnya website, email, SMS, MMS, Media sosial dan Aplikasi. Membuat Mobile Marketing adalah media pemasaran yang multi-channel.

Pertanyaan yang kemudian muncul tentunya, apakah mobile marketing menjadi sesuatu yang vital bagi sebuah Bisnis dan Digital Marketing jaman sekarang? Mari kita cermati data ini:

mobile marketing

Selama 1 dekade terakhir sejak 2011 hingga 2021, terjadi perubahan signifikan pada bagaimana cara manusia mengkonsumsi media.

Bila diperhatikan terjadi penurunan konsumsi TV (Televisi) terjadi -24% selama 10 tahun terakhir, namun pertumbuhan konsumsi pada media Mobile (Seluler) meningkat +460% selama 10 tahun terakhir.

Kemudian, apa saja jenis strategi Mobile Marketing yang sebaiknya dilakukan? Beberapa diantaranya sebagai berikut:

  • App-based Marketing adalah pemasaran berbasis aplikasi. Berdasarkan riset MarketingWizz 80% waktu pengguna mobile dihabiskan melalui Aplikasi tertentu. Tentunya, membuat Aplikasi untuk Bisnis Anda bisa menjadi sarana untuk mempermudah pelanggan Anda.
  • In-game Mobile Marketing adalah media iklan yang muncul dalam permainan yang juga bisa membantu memberikan pengunjung untuk Bisnis atau Website Anda. Biasanya media ini memanfaatkan media Iklan in-apps seperti Facebook, Instagram, Google atau Youtube.
  • QR Code adalah pemasaran menggunakan media barcode yang bisa di-scan oleh seseorang dan membawa mereka pada sebuah tautan tertentu. Hal ini cukup banyak digunakan pada Restoran atau kampanye bisnis riil, namun tentu bisa digunakan juga pada semua Bisnis.
  • Location-based Marketing adalah pemasaran berbasis aplikasi yang biasanya muncul pada saat pengguna masuk dalam area lokasi tertentu. Biasa cukup banyak digunakan di Mall atau tempat perbelanjaan.
  • Mobile search ads adalah pemasaran berbasis pencarian dari seluler, secara umum sudah ada bagi pengguna seluler yang memiliki aplikasi Google didalamnya.
  • Mobile image ads adalah pemasaran berbasis gambar yang dibuat secara khusus untuk layar seluler pengguna.
  • SMS Marketing adalah pemasaran berbasis SMS yang biasanya terkait dengan pengumpulan data nomor HP (Seluler) dan akan bisa mendapatkan penawaran tertentu via SMS.

Tentu dengan begitu banyaknya variasi dari Mobile Marketing, harus melakukan uji-coba yang terukur untuk bisa mendapatkan respon data yang valid. Sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat untuk Bisnis.

Display Advertising (Display Ads)

Display Advertising adalah media pemasaran melalui iklan bergambar di Internet dengan format gambar atau video yang memiliki tujuan promosi produk atau jasa. Biasa juga dikenal sebagai Display Ads.

Biasanya jenis iklan ini muncul pada Website yang melakukan kerjasama dengan penyedia Iklan seperti Facebook, Google dan lainnya. Secara umum iklan ini akan ada di bagian atas, bawah dan samping dalam sebuah situs website. Contohnya seperti dibawah ini

display advertising

Tentunya, dengan memanfaatkan Display Ads ini Anda bisa mendapatkan lebih banyak pengunjung Website, bisa muncul di website yang kredibel, mudah untuk dikenal orang dan bisa menampilkan iklan kepada audience tertentu dengan pemilihan terperinci.

Native Advertising

Native Advertising adalah bentuk media iklan berbayar yang ditampilkan mengikuti format platform atau layout penempatan iklan tersebut, mulai dari Font, Gambar hingga Videonya.

Salah satu tujuan yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan Native Ads adalah jangkauan yang sangat luas. Karena biasanya akan bisa dimunculkan pada banyak platform.

Ada beberapa jenis Native Ads yang bisa kamu gunakan diantaranya:

  • Promoted Listing adalah salah satu jenis Native Ads yang biasa dijumpai pada website e-commerce. Biasanya muncul sebagai produk yang mendapatkan prioritas utama dalam sebuah Platform. Contoh promoted listing, seperti produk yang muncul dari Iklan di Tokopedia, Shopee atau marketplace lainnya.
  • Paid search ads adalah jenis iklan yang bisa kamu temukan dalam pencarian tertentu. Misalnya di Google, saat mencari sebuah topik tertentu. Anda bisa mendapatkan rekomendasi dari Iklan tertentu yang diprioritaskan oleh Google.
  • In-Feed units adalah jenis native ads yang hadir didalam feed sebuah platform. Jenis iklan ini sangat nyaman dilihat karena biasanya mirip sekali dengan konten Feed pada sebuah platform tertentu misalnya Iklan di Facebook, Instagram atau Tiktok.
  • In-ad with Native Elements adalah jenis iklan yang cukup sering Anda temui di Website portal berita atau publisher tertentu. Namun iklannya tidak menganggu aktivitas Anda di Website tersebut.
  • Content recommendation engine widgets adalah iklan yang biasanya muncul pada akhir sebuah Artikel Website tertentu. Pada banyak kasus, Anda bisa melihat tulisan “Direkomendasikan untuk Anda”, karena iklan diatur sesuai dengan topik artikel tertentu.

Native Ads memang cukup kompleks terutama bila Anda yang masih tergolong baru. Namun tentunya dengan pernah membaca artikel ini, Anda bisa menambah wawasan mengenai beberapa jenis Native Ads yang ada.

Email Marketing

Email Marketing adalah jenis pemasaran digital dengan memanfaatkan media email atau pesan digital. Namun, begitu banyak pertentangan mengenai metode Email Marketing ini. Terutama yang saya perhatikan bagi Digital Marketer baru.

Karena alasan semakin berkurangnya tingkat sebuah email penawaran dibuka. Namun, dibalik perasaan itu, Email Marketing sebenarnya masih merupakan metode pemasaran yang sangat vital.

Data dari WBR Digital, menyatakan bahwa Email Marketing memiliki tingkat keberhasilan 81% untuk mendapatkan pembeli dibandingkan dengan Social Media Marketing yang hanya ada diangka 51%.

Selain itu, Email Marketing ini merupakan metode pemasaran yang sangat murah. Dinyatakan dalam studi Direct Marketing Assiciation, bahwa apabila sebuah email seharga $1 dikirimkan, maka ada potensi keuntungan hingga $40 dari email tersebut.

Bukan sekedar teori, tapi kami sendiri juga memanfaatkan Email Marketing sebagai salah satu media untuk mengelola data-data pelanggan kami. Coba perhatikan data dibawah ini.

email marketing

Anda bisa melihat bahwa kami mengelola lebih dari 52 ribu data, dengan rata-rata email dibuka sekitar 15-20% dan membuktikan bahwa Email Marketing masih merupakan metode yang sangat baik untuk dimanfaatkan untuk mengembangkan Bisnis.

Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait dengan Email Marketing yaitu.

  • CAN-SPAM Compliance (Controlling the Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing) adalah peraturan untuk perlindungan hak pelanggan agar tetap mendapatkan email yang relevan. Intinya, setiap perusahaan yang memanfaatkan Email Marketing harus menyajikan link khusus mengenai identitas pengirim email, alamat, nama perusahaan dan sebagainya.
  • GDPR Compliance (General Data Protection Regulation) adalah aturan mengenai hubungan antara perusahaan dan pelanggan agar bisa bertahan lebih lama. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk tidak bertele-tele dalam menulis Email, termasuk menjaga data rahasia pelanggan dengan benar.

Intinya, dengan memanfaatkan Email Marketing dengan benar. Anda bisa mendapatkan jumlah pengunjung dan penjualan yang jauh lebih stabil dengan mereka yang tidak memanfaatkan Email Marketing ini.

Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah metode pemasaran yang memberikan kesempatan produk atau jasa Anda untuk dipromosikan oleh orang lain yang biasa dikenal sebagai Affiliate Marketer, dengan sistem bagi hasil.

Secara teknis, affiliate marketing akan dilakukan melalui sistem pelacakan (tracking) affiliasi. Maka dibutuhkanlah affiliate platform bila ingin memanfaatkan hal ini.

Metode ini sangat baik untuk dimanfaatkan, karena Anda bisa mendapatkan tingkat penjualan yang relatif tinggi. Karena melalui sistem referensi atau rekomendasi seseorang yang membuat konversi penjualan melalui metode Affiliate Marketing sangatlah tinggi.

Beberapa metode yang umum dilakukan oleh Affiliate adalah

  • Promosi di Media Sosial mereka
  • Menulis artikel Review dan Rekomendasi pada Blog Website mereka
  • Membuat Video Review dan Rekomendasi
  • Mengirimkan Email pada list pelanggan Bisnis mereka
  • Memanfaatkan media Iklan berbayar untuk mempromosikan Produk Anda melalui link mereka
  • dan masih banyak lainnya

Kami pun sangat memanfaatkan metode Affiliate Marketing dalam beberapa unit Bisnis kami yang lain, dan kurang lebih gambarannya bisa Anda lihat dibawah ini.

affiliate marketing

Anda bisa melihat salah satu komisi dari seorang affiliate (partner) kami yang secara konsisten merekomendasikan Produk atau Jasa kami dengan pemanfaatan Digital Marketing yang tepat, bisa memberikan mereka komisi dari setiap penjualan yang terjadi dari referensi melalui link khusus.

Mereka tentu sangat senang mendapatkan komisi dari rekomendasi yang mereka lakukan setiap bulan sebagai tambahan penghasilan untuk mereka. Kemudian, coba Anda bayangkan bila ada ratusan affiliate seperti itu dan dampaknya pada Bisnis Anda.

Product Placement (PP)

Product Placement (PP) adalah bentuk pemasaran dengan menempatkan Brand Produk maupun Jasa tertentu pada sebuah Konten tertentu, baik itu Foto maupun Video. Metode ini sangat baik untuk melakukan Brand Awareness yang berujung pada peningkatan penjualan tentunya.

Bagi Anda yang mungkin penggemar Drama Korea, sempat beredar Brand Indonesia yang melakukan Product Placement pada Drama tersebut seperti berikut ini.

product placement kopiko

Pada adegan serial Drama Korea Vincenzo, Brand Kopiko asal Indonesia ini muncul sekitar 4 scene atau adegan. Bahkan yang lebih luar biasa lagi adalah biaya yang dikeluarkan dari Kopiko juga tercatat mencapai 5 Milyar untuk 4 scene tersebut.

product placement

Bukan berarti bagi Bisnis yang masih baru harus memiliki dana besar untuk melakukan hal ini. Bisa mulai dengan mencari Micro Influencer dulu untuk melakukan Product Placement seperti memunculkan Logo Brand di Kaos atau Mug / Gelas Youtuber tertentu bisa jadi awal yang baik.

Marketing Automation

Marketing Automation adalah sebuah teknologi untuk membantu pengelolaan proses pemasaran dan kampanye tertentu pada berbagai media secara otomatis. Dengan Marketing Automation ini, Bisnis bisa fokus pada melakukan dan mengembangkan sisi operasional.

Hal yang harus dipahami saat ingin memanfaatkan Marketing Automation adalah Workflow.

Workflow adalah alur kerja yang akan digunakan dalam membuat proses otomatisasi ini. Hal ini tentu sangat-sangat membantu untuk Bisnis. Dengan memahami ini, Anda akan bisa mendapatkan manfaat dari Marketing Automation ini. Beberapa diantaranya adalah

  • Mengurangi aktivitas yang bersifat repetitif, seperti informasi mengenai proses konfirmasi pembayaran, proses refund, pengecekan stok atau resi pengiriman barang, atau slot jadwal kosong untuk Anda yang menjual jasa.
  • Membuat pelanggan merasa dihargai dan berbeda karena lebih personal. Terutama saat Marketing Automation ini bisa digabungkan dengan sistem Artificial Intelligence (AI).
  • Responsif dalam memberikan respon pada pelanggan yang tentunya sangat vital peranannya dalam proses Bisnis.

Selain itu, beberapa contoh Marketing Automation yang bisa Anda gunakan.

  • Welcome Email saat pelanggan membeli produk atau jasa Anda, mereka bisa mendapatkan notifikasi Email untuk menyapa dan memberikan informasi lebih detil mengenai manfaat dan fitur yang mereka bisa dapatkan.
  • Email Pengingat atau Ucapan tertentu untuk pelanggan agar mereka merasa dihargai. Tentunya, ini sangat bersifat personal namun juga bisa meningkatkan hubungan Anda dengan pelanggan Anda dengan memberikan hadiah diskon atau penawaran khusus.
  • Memanfaatkan Facebook Creator Studio untuk mengatur penjadwalan dan otomatisasi posting Konten Anda di akun Facebook dan Instagram Anda. Secara detail bisa Anda pelajari tutorial panduan Facebook & Instagram Creator Studio.

Ingat bahwa keseluruhan Digital Marketing ada untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas Bisnis Anda. Sehingga manfaatkan semaksimal mungkin.

Langkah-langkah memulai Digital Marketing Terbaik untuk Pemula

Pernahkah Anda bertanya tentang, bagaimana cara memulai strategi Digital Marketing Terbaik untuk Pemula?

Tenang, kita akan bahas langkah per langkahnya disini…

Tapi, hal yang harus Anda ketahui bahwa untuk membuat strategi Digital Marketing yang Tepat ini seperti menyusun kotak-kotak kecil hingga menjadi sebuah bentuk yang Anda inginkan.

Karena setiap orang tentu memiliki tujuan masing-masing, seperti membangun Brand, mendapatkan pengunjung yang stabil, melakukan otomatisasi Bisnis dengan Digital atau meningkatkan Omzet Bisnis Anda. Setiap aspek ini akan membuat Strategi-nya juga berbeda.

Tapi, mari kita mulai langkah-langkah membuat Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Anda.

Buatlah Profil Pembeli (Buyer Persona) Anda

Pada setiap aktivitas pemasaran apapun selalu mulailah dengan kejelasan mengenai siapa yang paling ideal untuk menjadi pelanggan Anda, bukan sekedar Pembeli. Terlebih dalam penerapan Digital Marketing, Fokuslah pada orang yang membutuhkan solusi dari Produk dan Jasa Anda.

Hal ini sangat penting, agar apa yang Anda lakukan bisa lebih cepat membuahkan hasil. Termasuk mempermudah penyusunan Strategi berikutnya.

Memiliki buyer persona bisa dengan membagi 2 pendekatan yaitu:

Informasi Demografis dan Kuantitatif

  • Lokasi : Cobalah memanfaatkan Google Trends mengenai kata kunci tertentu dan lihat lokasi mana yang paling banyak membutuhkan hal tersebut.
  • Umur : Perbedaan umur bisa secara signifikan membedakan cara pendekatan pemasaran yang akan Anda gunakan. Sebaiknya fokus pada mengidentifikasi ini sebaik mungkin dengan jarak maksimal 5-10 tahun saja.
  • Penghasilan : Pada banyak kasus, tentu Anda perlu mempertimbangkan profil penghasilan dari target pasar Ideal Anda. Dengan mengetahui profil ini, Anda bisa mendapatkan gambaran mengenai aspek kebiasaan dan kebutuhan utama mereka.
  • Profesi : Hal ini mungkin terkesan simpel, tapi dengan memahami profesi utama dari profile pasar ideal Anda. Akan sangat membantu pendekatan pemasaran Anda nantinya.

Informasi Psikografis dan Kualitatif

  • Tujuan : Tergantung produk atau jasa Anda, cobalah bayangkan masalah apa yang bisa diselesaikan sehingga bisa menciptakan tujuan yang jelas mengenai mengapa seseorang membutuhkan produk atau jasa Anda.
  • Tantangan : Cobalah mencari tahu mengenai apa tantangan calon pelanggan Anda saat mereka membutuhkan atau menginginkan sesuatu. Sehingga Anda bisa menyesuaikan penawaran Anda agar lebih memudahkan mereka.
  • Hobi atau Minat : Coba bayangkan apa minat atau hobi dari target pasar ideal Anda. Dengan memahami ini Anda akan lebih mudah menjadi dekat termasuk mendapatkan perhatian mereka. Karena Anda relevan dengan minat atau hobi mereka.
  • Prioritas : Cobalah memahami apa yang menjadi prioritas dari target pasar ideal Anda. Bagian mana yang paling utama dan dibutuhkan oleh mereka. Kadang kala, berbeda generasi bisa menciptakan perbedaan prioritas yang signifikan.

Dengan mengkombinasikan banyak detil diatas, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai siapa orang-orang yang paling ideal untuk menjadi Pelanggan Anda. Dan bisa fokus untuk membuat mereka senang dan terus memilih Anda dibandingkan yang lain.

Menentukan Tujuan Utama Digital Marketing Anda

Memiliki tujuan yang jelas sangat dibutuhkan. Jangan sampai Anda melakukan aktivitas Digital Marketing tanpa memiliki tujuan yang jelas. Karena mayoritas akan menyerah karena tidak merasakan dampak positif dari aktivitas mereka.

Anda harus sangat jelas memahami apa yang ingin Anda dapatkan dengan Digital Marketing. Apakah peningkatkan penjualan produk atau jasa sebesar 50% dalam 1 tahun? atau ingin mendapatkan 100 press release dari Media Lokal untuk meningkatkan Awareness Brand Bisnis Anda secara Digital?

Memiliki tujuan ini, akan meningkatkan semangat dan membantu Anda untuk melihat arah yang jelas kedepannya dari setiap aktivitas Digital Marketing yang Anda lakukan.

Mempersiapkan Alat bantu Digital Marketing yang dibutuhkan

Setelah memiliki tujuan dengan Jelas, kemudian Anda harus mengidentifikasi alat bantu Digital Marketing apa yang Anda butuhkan. Terutama pada bagaimana Anda melakukan pengukuran aktivitas Anda nantinya.

Tanpa pengukuran, Anda akan kesulitan melihat progress yang terjadi. Dan membuat Anda kesulitan untuk melihat hal-hal yang seharusnya dikembangkan.

Secara umum, Anda bisa membuat Kerangka Laporan sesuai dengan tujuan utama Anda. Bisa menggunakan Spreadsheet (tabel excel) atau tools lainnya.

Melakukan implementasi rencana Digital Marketing

Ingat bahwa kunci keberhasilan dari Strategi Digital Marketing adalah MELAKUKAN-nya. Kalau sudah direncanakan dan dipersiapkan, maka ya harus diimplementasikan. Hal penting yang harus diingat pada bagian ini adalah jangan menunggu rencana atau persiapan 100% sempurna.

Karena pada kebanyakan kasus, justru membuat implementasi mundur hingga dilupakan. Menurut pengalaman saya pribadi selama 8 tahun memperhatikan teman-teman pebisnis diluar sana.

95% orang yang gagal di online itu karena tidak praktek dengan cukup.

Niko Julius

Ingatlah selalu, bahwa ada 2 kata yang saya highligh diatas, yaitu tidak praktek (action-nya) dan cukup (waktunya). Digital Marketing itukan metode pemasaran digital untuk pengembangan Bisnis maupun Brand, sama selayaknya Bisnis. Semua butuh waktu dan proses, gak bakalan instan.

Melakukan Evaluasi Channel Digital Marketing yang ada

Lakukan evaluasi media channel digital marketing apa yang telah Anda miliki akan mempercepat proses pengembangan strategi digital marketing Anda. Tentunya, tidak perlu membuat baru setiap media channel.

Memanfaatkan media yang ada tentu akan mempercepat ini. Hal ini juga termasuk pada penyiapan media channel yang akan Anda gunakan. Biasanya akan dibagi menjadi 3 kategori yaitu:

  • Channel Organik adalah segala media marketing yang bisa Anda dapatkan secara gratis tanpa perlu membayar seperti akun Instagram, Facebook, Tiktok, Youtube atau lainnya.
  • Channel Berbayar adalah segala media marketing yang Anda dapatkan dengan cara membayar seperti media iklan di Facebook, Instagram, Tiktok, termasuk juga Self-hosted Website (Domain, Hosting, Themes, Plugin, dll).

Melakukan Audit dan Perencanaan Kampanye Digital Marketing

Setelah melakukan evaluasi channel Digital Marketing yang Anda miliki, kemudian mulai untuk melakukan Audit mengenai apa yang sekarang sudah dilakukan. Kemudian apa yang bisa dikembangkan dari aktivitas yang sudah ada ini.

Sesuaikan dengan Perencanaan Kampanye Digital Marketing Anda. Misalnya, Anda ingin memanfaatkan media Video karena bisa menciptakan visual yang menarik minat orang untuk mmebeli Produk Anda.

Sebagai contoh melakukan perencanaan Kampanye Digital Marketing:

  • Membuat Konten Video panjang di Youtube
  • Pecah menjadi video-video pendek untuk di posting di Instagram dan Facebook
  • Edit lagi menjadi Vertical Video dan bisa menjadi Konten di Tiktok
  • Ubahlah Video menjadi Konten Tulisan untuk dimasukkan menjadi artikel Blog Website Anda
  • Pisahkan video dengan audio untuk kemudian bisa ditambahkan intro dan menjadi Konten Podcast
  • Buatlah cerita dalam bentuk tulisan untuk dimasukkan menjadi kampanye email informasi untuk pelanggan

Semoga Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas dari setiap proses ini. Sehingga aktivitas Digital Marketing Anda bisa menjadi sebuah aktivitas yang efisien dan efektif untuk pengembangkan Bisnis.

Perkiraan Biaya Digital Marketing untuk sebuah Bisnis

Pernyataan dari Vendux.org mengenai jumlah ideal biaya untuk pemasaran sebuah Bisnis secara ideal adalah 7-8% dari penghasilan kotor bila Bisnis tersebut masih beromzet kurang dari 5 juta USD per tahun. Bila dibandingkan dengan profit margin, maka biaya pemasaran secara ideal adalah 10-12%.

biaya digital marketing

Artinya, saat kita memperkirakan biaya Digital Marketing untuk sebuah Bisnis hal ini akan bervariasi dengan banyak aspek seperti :

  • Pemilihan jenis Digital Marketing yang akan dilakukan.
  • Pemanfaatkan media apa yang akan digunakan.
  • Siapa yang melakukan aktivitas Digital Marketing, apakah internal atau pihak ketiga.
  • Alat bantu yang akan digunakan.
  • Pendekatan Strategi yang dilakukan, terkait dengan kebutuhannya.

Apa Tugas dan Jobdesk Digital Marketing?

Bagi Anda yang penasaran dengan Profesi Digital Marketer tentu harus tahu dulu tugas dan Jobdesk yang harus dilakukannya. Beberapa diantaranya adalah :

  1. Melakukan perencanaan kampanye Bisnis pada semua media channel yang ada seperti Website, Media Sosial, Email, SEO, SEM, Advertising, Branding dan Acquisition.
  2. Melakukan desain dan pengembangan secara aktif sesuai tujuan utama dari perusahaan.
  3. Mengidentifikasi trend yang terjadi pada pasar, termasuk melakukan benchmarking pada industri yang relevan.
  4. Melakukan pengumpulan ide-ide baru yang bersifat dinamis untuk mempersiapkan taktik dan strategi baru terutama saat terjadinya perubahan pada pasar.
  5. Melihat kesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain yang bisa saling memberikan keuntungan satu sama lain.
  6. Melakukan uji coba berkala pada setiap strategi dan taktik yang dipersiapkan untuk bisa mendapatkan respon dalam bentuk data konkrit kampanye tertentu.
  7. Memahami metode pengukuran dari metrik-metrik penting dari setiap kampanye yang dilakukan seperti Impression, Reach, CTR (Click Through-rate), CPM (Cost per-mille), CPA (Cost per Acquisition), CPL (Cost per Lead), CR (Conversion Rate), BR (Bounce Rate), Heatmap, Tracking dan lainnya.
  8. Mempersiapkan setiap pengukuran metrik penting yang didapatkan untuk menjadi laporan yang bisa menjadi dasar penyusunan strategi baru kedepannya.
  9. Membuat laporan yang bersifat progress Bisnis berjalan untuk melihat status perkembangan dan arah Bisnis agar bisa lebih mudah untuk dibaca managemen.
  10. Melakukan evaluasi pada teknologi yang digunakan dan bisa digunakan untuk kepentingan peningkatan efektivitas maupun efisiensi bagi perusahaan.
  11. Melakukan kolaborasi dengan Tim, dan termasuk setiap entitas Bisnis baik itu operasional, keuangan, dan departemen lainnya dalam perusahaan.

Tentunya, masih ada detil-detil mengenai setiap poin yang harus dipahami oleh seorang Digital Marketer.

Berapa gaji seorang Digital Marketer?

Gaji seorang Digital Marketer di Indonesia bervariasi, karena memang belum ada standar dan profesi secara khusus untuk ini. Secara umum diperusahaan Indonesia menggunakan standar pengalaman kerja diperusahaan dan UMR setempat, dengan perhitungan yaitu :

  • Junior staff = 1,2 x UMR ( pengalaman kurang dari 1 tahun )
  • Senior staff = 1,5 x UMR ( pengalaman lebih dari 2 tahun )
  • Senior Supervisor = 2,2 x UMR ( pengalaman 3-5 tahun )
  • Manager = 3-5 x UMR ( pengalaman lebih dari 5 tahun )

Disisi lain, kalau dilihat dari salah satu bursa kerja yaitu Indeed.com. Rata-rata gaji seorang Digital Marketer di Indonesia adalah Rp 4,639,533 per bulan.

gaji digital marketer

Apa itu Digital Marketing dan Contohnya?

digital marketing

Digital marketing merupakan aktivitas pemasaran melalui media digital. Sebagai contoh media digitalnya seperti website, blog, media sosial, email, media iklan digital melalui sosmed dan media digital lainnya.

Apa tugas seorang digital marketing?

digital marketing

Tugas seorang Digital Marketer dengan aktivitas Digital Marketing adalah memahami bagaimana cara melakukan riset pasar, menentukan media yang tepat untuk pencapaian tujuan perusahaan, melakukan implementasi hingga melakukan evaluasi melalui tracking. Tentunya, juga perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan tim.

Digital Marketing meliputi apa saja?

digital-marketing-menurut-ahli

Aktivitas Digital Marketing meliputi banyak aspek mulai dari pemanfaatan Website atau Blog, Content Marketing, SEO (Search Engine Marketing), Influencer Marketing, Webinar Marketing, Whatsapp Marketing, Podcasting, Mobile Marketing, Display Adveritising, Native Marketing, Email Marketing, Affiliate Marketing, Product Placement, Marketing Automation.

Apa saja contoh media digital?

social media concepts with hashtag sign smartphone

Contoh media digital cukup banyak, namun beberapa diantara yang umum ditemukan adalah perangkat lunak atau aplikasi online seperti halaman website, media blog, media sosial, mp3, mp4, video, e-book, digital audio dan masih banyak media lain.

Bagaimana cara memulai Digital Marketing untuk Pemula?

Cara memulai digital marketing untuk Pemula ada beberapa langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuat profil pembeli (Buyer Persona) dengan metode Kuantitatif atau Kualitatif
2. Menentukan tujuan utama Digital Marketing
3. Menentukan alat bantu Digital Marketing yang dibutuhkan
4. Melakukan implementasi Strategi Digital Marketing
5. Melakukan Evaluasi Channel Digital Marketing yang ada
6. Melakukan Audit dan perencanaan kampanye Digital Marketing kembali

Berapa gaji seorang Digital Marketer?

Kalau dilihat dari salah satu bursa kerja yaitu Indeed.com. Rata-rata gaji seorang Digital Marketer di Indonesia adalah Rp 4,639,533 per bulan.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk memahami Digital Marketing lebih dalam dan tentunya memberikan wawasan luas untuk mengembangkan Bisnis Anda.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  1. Terimakasih pembahasan nya sangat lengkap sekali. Mudah-mudahan dengan membaca dan memahami hal ini saya bisa mengaplikasikan ilmu yang dipelajari. Dan pembahasan ini sangat penting bagi masyarakat supaya bisa belajar digital marketing.

    1. Untuk sekarang belum ada, hanya dipakai untuk internal sih. Tapi kalau memang cukup banyak yang berminat tentu akan kita buatin video coursenya.