Apa Itu Copywriter: Syarat, Tugas, Gaji, dan Potensinya

Belum mengetahui apa itu copywriter? Tapi tertarik untuk mendalami bidang ini? Kupas tuntas tentang copywriter di artikel ini!

Apakah Anda pernah mendengar apa itu copywriter? Istilah ini makin sering ditemui dalam beberapa tahun terakhir.

Profesi yang satu ini memang sudah tidak asing lagi. Permintaan akan keahlian ini pun semakin meningkat. Banyak perusahaan yang membutuhkan keahlian ini sebagai salah satu strategi untuk mengembangkan bisnis.

Terlebih, berkembangnya strategi pemasaran menggunakan media digital turut mempengaruhi kebutuhan akan profesi copywriter.

Berbagai strategi pemasaran contohnya yang menggunakan media sosial, membutuhkan copywriting agar konten yang dibuat tepat sasaran dan efektif menaikkan penjualan.

Meningkatnya jumlah kebutuhan orang yang memiliki keahlian copywriting merupakan peluang Anda untuk menjadi salah satunya, yaitu copywriter.

Keahlian ini sangat memungkinkan untuk dipelajari, terlebih manfaat yang akan diperoleh pun menggiurkan. Baik untuk menawarkan jasa pada perusahaan lain ataupun menerapkannya pada bisnis Anda sendiri.

Mengapa copywriter begitu dibutuhkan saat ini? Apa itu copywriter sebenarnya?

Baik bisnis yang bergerak di industri kreatif maupun tidak, perusahaan menyadari bahwa kehadiran copywriter bisa dikatakan cukup penting untuk keberlangsungan marketing perusahaan.

Tugas seorang copywriter membutuhkan proses pengembangan ide kreatif yang tinggi. Mengingat bahwa tugas utama seorang copywriter adalah membuat konten kreatif.

Tujuan dibuatnya konten kreatif tersebut adalah untuk mempromosikan atau menginformasikan tentang suatu hal. Jadi, tugas seorang copywriter tidak hanya terbatas pada membuat iklan saja.

Copywriter juga dibutuhkan untuk membuat konten berita atau informasi yang tujuannya untuk mengedukasi atau menginformasikan seseorang mengenai suatu hal.

Apakah Anda tertarik mempelajari tentang apa itu copywriter lebih jauh? Berikut kami telah merangkum secara lengkap untuk Anda!

Apa itu Copywriter?

Sebelum membahas lebih jauh tentang profesi yang satu ini, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu copywriter sebenarnya.

Copywriter adalah profesi atau seseorang yang melakukan kegiatan copwriting. Copywriting itu sendiri merupakan aktivitas atau pekerjaan membuat konten berupa teks untuk iklan atau materi lainnya yang akan dipublikasikan.

Jadi, copywriter adalah seseorang yang melakukan kegiatan membuat konten berupa teks yang nantinya digunakan sebagai media promosi berupa iklan maupun bentuk publikasi lainnya seperti artikel, slogan, dan lain lain.

Singkatnya, profesi ini menulis sebuah teks untuk mempromosikan produk barang atau jasa. Copywriter yang bekerja di media online berbeda dengan copywriter untuk TV, surat kabar, dan radio.

Meskipun profesi ini sama-sama dibutuhkan di berbagai perusahaan surat kabar, TV, radio, dan berbagai media online, namun tugasnya berbeda untuk masing-masing tempat.

Seorang copywriter media online bertugas untuk menulis materi tentang pemasaran melalui email, situs web, katalog, marketplace, media sosial, dan lain sebagainya.

Namun, tidak semua copywriter menulis konten yang berhubungan dengan iklan saja. Ada juga copywriter yang menulis konten artikel atau berita dengan tujuan mengedukasi atau menginformasikan tentang sesuatu.

Profesi ini nantinya akan berhubungan erat dengan hal-hal yang berkaitan dengan citra sebuah perusahaan atau brand tertentu. Lalu, bedanya apa itu copywriter dengan content writer?

Kedua profesi ini kerap disamakan karena tugasnya yaitu menulis konten berupa teks. Meskipun copywriter dan content writer sering dianggap mirip, tetapi content writer lebih menekankan pada tulisan yang bersifat informatif.

Di lain sisi, copywriter lebih berfokus pada tulisan yang bisa membuat pembaca memutuskan untuk membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan, atau mampu mempersuasi konsumen.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa jangkauan pekerjaan seorang copywriter cukup luas. Mulai dari membuat slogan sebuah brand, membuat caption untuk media sosial, hingga skenario dialog iklan di televisi.

Tidak hanya itu saja, copywriter juga menyusun kata-kata untuk poster suatu acara dan teks iklan untuk marketplace sebuah brand.

Profesi ini termasuk dalam industri kreatif, sehingga jika Anda menyukai lingkungan kerja yang berkaitan dengan proses pengembangan ide kreatif dan mempelajari tentang hal baru, pekerjaan ini mungkin cocok untuk Anda.

Syarat Menjadi Copywriter

Sama seperti berbagai pekerjaan lainnya. Untuk menjadi seorang copywriter tentu harus memenuhi beberapa syarat tertentu untuk menunjang kinerja Anda nantinya.

Setelah mengetahui tentang apa itu copywriter, jika Anda tertarik dengan profesi ini atau sekedar ingin mengenal lebih jauh tentang copywriter, ada beberapa persyaratan untuk menjadi copywriter.

Persyaratan ini mencakup kemampuan apa saja yang harus dipelajari dan perilaku seperti apa yang harus dimiliki oleh seorang copywriter. Kualifikasi ini nantinya yang akan menentukan kinerja seorang copywriter.

Menjadi copywriter yang baik tentu membutuhkan keahlian yang baik pula. Tidak hanya belajar tentang apa itu copywriter, beberapa hal di bawah ini wajib Anda kuasai dan pelajari jika berminat menjadi apa itu copywriter.

Latar Belakang Pendidikan

Sebenarnya untuk menjadi seorang copywriter tidak dibutuhkan latar pendidikan formal khusus. Biasanya ilmu mengenai copywriting bisa Anda dapatkan di beberapa jurusan perguruan tinggi.

Latar pendidikan formal perguruan tinggi yang berpotensi mengajarkan tentang copywriting adalah Ilmu Komunikasi, Advertising, Marketing Communication, dan Sastra Indonesia.

Apabila Anda berasal dari latar pendidikan jurusan tersebut, Anda setidaknya telah mengenal atau familiar dengan proses copywriting.

Namun, jika Anda tidak berasal dari jurusan tersebut, Anda tetap bisa menjadi seorang copywriter. Saat ini sudah banyak tersedia berbagai macam kursus yang menyediakan pembelajaran mengenai copywriting.

Anda dapat belajar melalui kursus tersebut. Selain itu, tersedia pula berbagai video pembelajaran di Youtube mengenai copywriting. Anda dapat mempelajarinya secara manual dan berlatih dengan giat.

Selain mengasah kemampuan menulis dengan baik, seorang copywriter juga harus mempelajari tentang berbagai jenis bentuk komunikasi mulai dari personal hingga massa.

Tujuannya adalah untuk mempelajari bagaimana agar konten yang ditulis tepat sasaran ke target audiens.

Sehingga, di luar latar pendidikan formal, hal penting yang harus tertanam pada seorang copywriter adalah keinginan dan ketertarikan belajar tentang dunia penulisan, seni, desain, dan hal-hal baru.

Kemampuan Menulis

Hal terpenting dalam menjadi seorang copywriting adalah kemampuan menulis. Kemampuan ini akan menentukan kualitas hasil pekerjaan Anda dan tingkat keberhasilan konten Anda dalam menjangkau konsumen.

Kemampuan menulis yang dimaksud tidak hanya mampu merangkai kata-kata menjadi sebuah tulisan, tetapi juga menguasai tata bahasa, ejaan, kosakata, maupun tanda baca.

Nah, dengan kemampuan tersebut seseorang akan dapat membuat konten yang nyaman dinikmati oleh pembaca. Copywriter harus mengerti keinginan pembaca yang mayoritas tidak mau membaca tulisan secara keseluruhan.

Maka, tulisan dengan susunan kalimat, paragraf, judul, dan subjudul yang tepat diperlukan agar pembaca mendapatkan inti keseluruhan tulisan. Kemampuan menulis yang baik adalah senjata utama yang menentukan apa itu copywriter.

Kreativitas Tinggi

Selain memiliki dasar ilmu pengetahuan mengenai apa itu copywriter, seorang copywriter juga harus memiliki kreativitas yang tinggi.

Pemikiran yang kreatif dan out of the box diperlukan untuk menciptakan konten yang unik bagi kebutuhan klien dan mampu menarik perhatian konsumen.

Konten yang unik dan menarik tentu adalah faktor utama seorang konsumen tertarik pada suatu produk atau brand. Jika seseorang tertarik dengan konten yang Anda buat, maka tujuan seorang copywriter sudah terpenuhi.

Pekerjaan yang membutuhkan kreativitas seperti copywriter, terlebih berkaitan erat dengan iklan akan mempengaruhi pemasaran sebuah perusahaan.

Pemasaran yang dimaksud bukanlah tentang jumlah penjualan atau sales sebuah produk, melainkan bagaimana caranya membuat iklan yang dapat memasarkan produk tersebut.

Profesi copywriter akan berkaitan erat dengan citra perusahaan dan brand tertentu. Oleh sebab itu, muncul tuntutan untuk membuat konten yang berbeda dan unik.

Berdasarkan kedua hal tersebut, sebuah konten dapat dilihat apakah cukup persuasif sehingga calon konsumen tertarik untuk membeli produk barang atau jasa dari perusahaan tersebut.

Selain itu, kreativitas juga diperlukan untuk menciptakan konten yang orisinal dan menghindari adanya plagiarisme. Anda tentu tidak ingin jika konten Anda atau klien tersandung plagiarisme bukan?

Kreativitas juga diperlukan untuk membuat headline atau judul yang menarik. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa pembaca cenderung menentukan sesuatu berdasarkan judulnya dari pada isi.

Dengan kombinasi judul dan gambar yang menarik, pembaca dapat menangkap inti keseluruhan dari isi konten yang dibuat.

Up to Date

Persyaratan lainnya yang harus dimiliki untuk memahami apa itu copywriter adalah up to date atau melek terhadap berbagai jenis perkembangan yang berkaitan dengan bidang yang dikuasai.

Profesi ini berkaitan dengan penggunaan berbagai jenis media sebagai platformnya. Kepekaan sosial yang tinggi terhadap hal-hal yang sedang populer sangat dibutuhkan pada pekerjaan ini.

Informasi tentang beragam hal yang sedang populer di masyarakat dapat diaplikasikan pada konten teks yang dibuat, dengan begitu konten Anda akan relevan dengan kondisi terkini.

Contohnya adalah ketika Anda diminta membuat teks iklan, kemudian Anda memasukkan aspek hal yang sedang populer di masyarakat. Iklan tersebut akan mendapat perhatian karena relevan dengan hal yang sedang banyak dibicarakan.

Selain itu, perkembangan fitur dan strategi dalam pemasaran digital juga berubah dengan pesat. Anda tentu perlu menyesuaikan dengan perkembangan terkini agar konten yang Anda buat memperoleh peluang yang maksimal.

Fitur, istilah, tren, dan platform akan terus bertambah dan berkembang setiap waktunya. Dengan kepekaan sosial ini, Anda dapat terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan Anda dalam copywriting.

Kemampuan Riset Audiens

Selain kemampuan menulis yang harus terus diasah, Anda juga perlu mempelajari tentang bagaimana cara riset audiens yang baik agar konten yang Anda buat tepat sasaran.

Seorang copywriter membuat konten teks yang ditujukan kepada audiens atau konsumen. Dengan begitu, konten yang dibuat haruslah relevan atau sesuai dengan konsumen yang ditargetkan.

Misalkan Anda diminta untuk membuat teks iklan sebuah produk pakaian kasual, maka Anda harus mengetahui target pemasaran produk tersebut siapa.

Jika targetnya adalah remaja, maka teks iklan yang dibuat cenderung menggunakan bahasa informal. Namun, jika targetnya adalah dewasa, maka bahasa yang digunakan akan berbeda.

Pasar akan merespon produk yang mereka anggap sesuai dan bermanfaat. Sangat penting bagi sebuah brand untuk membungkus penjualan supaya terlihat bermanfaat dan sesuai.

Dengan mengetahui target pemasaran, Anda dapat mengetahui kemampuan atau daya beli, perilaku konsumen, kecenderungan konsumen, dan berbagai hal lainnya yang bisa diterapkan dalam membuat sebuah teks.

Singkatnya, seorang copywriter harus memiliki minat atau ketertarikan terhadap dasar-dasar psikologis untuk mempelajari target konsumen dan memahami pola pikirnya agar iklan yang dibuat tepat sasaran.

Tugas Copywriter

Setelah mengetahui tentang apa itu copywriter dan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang copywriter, pembahasan selanjutnya adalah mengenai apa saja tugas copywriter.

Untuk mempelajari dan mengenal profesi ini lebih dalam, tentu harus mengetahui apa saja nantinya yang menjadi tanggung jawab seorang copywriter. Simak pembahasan berikut ini.

Menyajikan Konten Iklan yang Kreatif

Salah satu tugas utama seorang copywriter adalah membuat konten berupa teks dengan tujuan mempromosikan sebuah produk barang atau jasa tertentu.

Dengan kemampuan menulis dan kreativitas tinggi, seorang copywriter bertugas untuk membuat konten iklan yang kreatif dengan tujuan mempersuasif atau mempengaruhi konsumen.

Selain itu, karakteristik konten di setiap platfrom juga berbeda-beda. Tugas seorang copywriter adalah membuat konten iklan yang sesuai dengan berbagai karakteristik platform ini.

Misalkan, karakteristik penulisan konten di Twitter dan Instagram tentu berbeda. Twitter akan lebih banyak menggunakan susunan kata persuasif yang mengandung alur cerita.

Sedangkan karakteristik penulisan konten di Instagram cenderung menggunakan kekuatan visual dengan teks yang ringkas dan padat.

Berdasarkan pengetahuan tersebut, untuk membuat konten iklan di Instagram Anda harus menggunakan susunan kata yang tidak terlalu panjang, ringkas, dan langsung to the point.

Selain itu, media penyebaran di Instagram juga beragam, mulai dari unggahan foto atau video feeds, Instastory, Reels, IG Live, dan masih banyak lagi. Konten iklan yang dibuat tentu berbeda untuk masing-masing media.

Melakukan Pengamatan

Selanjutnya, agar konten iklan yang dibuat tepat sasaran, seorang copywriter bersama dengan account executive melakukan pengamatan terhadap audiens yang ditarget.

Selain itu, copywriter juga akan mendiskusikan mengenai inti atau pesan yang ingin disampaikan pada konsumen atau audiens lewat iklan yang dibuat.

Kedua hal ini merupakan komponen penting dalam menentukan konten iklan seperti apa yang akan dibuat.

Pengamatan terhadap audiens juga penting dilakukan untuk mengetahui kriteria konten iklan yang akan dibuat nantinya. Dengan melakukan pengamatan terhadap audiens, maka akan diketahui preferensi dan kecenderungan perilaku konsumen.

Informasi tersebut nantinya akan diterapkan dalam konten yang dibuat agar tepat sasaran.

Mengawasi Tahap Produksi

Setelah menentukan target dan konten seperti apa yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah produksi konten.

Seorang copywriter juga turut berperan dalam mengawasi tahap produksi bersama dengan desainer, ilustrator, fotografer, dan pihak lainnya untuk memastikan hasil akhir dari konten iklan telah sesuai.

Konten iklan yang dibuat tentu tidak hanya terdiri dari teks saja bukan? Ada unsur pelengkap seperti gambar, foto produk, dan lain lain untuk membantu konsumen menangkap isi konten.

Copywriter memastikan bahwa konten yang dibuat selama tahap produksi tidak melenceng dengan isi pesan yang telah ditentukan sebelumnya.

Hal tersebut karena tujuan seorang apa itu copywriter adalah bagaimana caranya agar sebuah iklan bisa memasarkan produk barang atau jasa tertentu.

Penghasilan Copywriter

Lalu bagaimana dari segi penghasilan? Berapa penghasilan per bulan yang diperoleh seorang copywriter?

Berdasarkan data yang dihimpun dari Indeed, dengan pertimbangan kemampuan dan pengalaman, seorang copywriter pemula di Indonesia rata-rata berpenghasilan sebesar Rp 3,800,000 per bulan.

Jumlah penghasilan ini akan meningkat seiring dengan pengalaman dalam menangani klien atau brand tertentu yang menggunakan jasa copywriting.

Seorang copywriter yang sudah berpengalaman atau senior dalam bidang ini rata-rata menghasilkan Rp 6,00,000 atau lebih di Indonesia.

Angka penghasilan ini bisa saja berbeda tergantung dari daerah, perkembangan industri kreatif di lokasi tersebut, kemampuan, serta pengalaman Anda di bidang copywriting.

Pembahasan selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu copywriter adalah mengenai prospek kerja profesi ini.

Prospek Kerja Copywriter

Peluang profesi copywriter akan selalu terbuka selama ada produk barang atau jasa yang dipasarkan. Karena dalam menjual suatu produk tidak hanya dengan meletakkannya di etalase.

Produk yang dijual harus dipromosikan dan dipasarkan agar diketahui oleh orang-orang yang membutuhkannya. Ditambah lagi dengan pemasaran digital yang makin banyak digunakan.

Copywriter sangat dibutuhkan di semua media pemasaran mulai dari landing page, AdWorks, Facebook Ads, Youtube Ads, konten website, media sosial, email marketing, dan lain lain.

Copywriter dapat bekerja di advertising agency, media massa, hingga perusahaan swasta. Biasa copywriter akan ditempatkan di bagian tim kreatif bersama dengan desainer grafis, editor, atau art director.

Tim kreatif ini nantinya akan terhubung langsung dengan tim marketing untuk bekerja sama dalam membuat konten iklan.

Selain itu, tidak jarang juga copywriter bekerja sendiri secara perseorangan dan menjual kemampuan menulisnya secara independen tanpa bergabung ke perusahaan tertentu, atau yang sering disebut dengan freelance.

Teks yang ditulis bisa berupa naskah dalam lingkup media massa seperti televisi, radio, koran, atau majalah. Selain itu, bisa juga dalam bentuk katalog, billboard, brosur, dan media pemasaran lainnya.

Tidak hanya itu, copywriter juga bisa membuat teks untuk keperluan pemasaran di media online seperti marketplace, website, toko online, media sosial, dan masih banyak lagi.

Nah, kini Anda telah mengetahui secara lengkap mengenai apa itu copywriter. Mulai dari syarat, tugas, penghasilan, hingga prospek kerja seorang copywriter.

Apakah pertanyaan Anda tentang apa itu copywriter terjawab? Tertarik menekuni profesi ini?