Inilah Berbagai Perbedaan SSD dan HDD yang Perlu Anda Tahu!

Teknologi pada saat ini sudah berkembang dengan sangat pesat. Gadget adalah salah satu teknologi yang tengah berkembang pesat saat ini. Media penyimpanan ialah komponen yang paling penting dalam sebuah gadget.

Dalam gadget berjenis laptop, ada dua media penyimpanan, yaitu SSD dan HDD. Tahukah kamu apa sih perbedaan SSD dan HDD itu?

Dalam artikel ini kami akan mengulas mengenai apa sih itu SSD? Begitu pula dengan HDD akan kami ulas dan jelaskan untuk Anda. Supaya lebih memberikan informasi yang bermanfaat untuk Anda, kami juga memberikan ulasan mengenai seperti apa perbedaan antara SSD dan HDD itu. 

Simaklah ulasannya berikut ini!

Inilah Perbedaan SSD dan HDD yang Perlu Anda Ketahui

Sebelum membahas mengenai perbedaan SSD dan HDD yang merupakan dua tipe berbeda sebagai media penyimpanan dalam laptop, kami akan menjelaskan terlebih dahulu pengertiannya agar Anda bisa lebih memahami apa itu SSD dan apa itu HDD. Setelah itu, akan kami jelaskan terkait apa saja perbedaannya.

Apa Sih HDD Itu?

Hardisk atau yang sering disebut HDD adalah salah jenis hardware atau perangkat keras yang merupakan komponen penting dalam komputer. HDD ini berfungsi sebagai media penyimpanan yang wajib ada dalam suatu perangkat komputer. Hampir semua jenis komputer menggunakan hardisk sebagai komponen penyimpanannya.

Setiap hardisk memiliki karakteristik fisik dan teknis yang berbeda – beda. Dan semua itu ditentukan dari banyak faktor. Mulai dari besarnya kapasitas ruang penyimpanan, kecepatan transfer data, dan juga seberapa banyak memori yang digunakan dalam hardis tersebut sebagai media penyimpanan suatu data.

Apa Sih SSD Itu?

Setelah Anda mengetahui mengenai apa sih HDD, kini kami akan menjelaskan mengenai SDD. Yang mana merupakan suatu perangkat keras atau hardware yang memiliki fungsi yang sama dengan HDD. SSD yang memiliki kepanjangan Solid State Drive dirancang dengan serangkaian IC untuk melakukan penyimpanan.

Terdapat suatu chip yang tertanam dalam SSD yang digunakan sebagai media penyimpanan untuk menulis ataupun membaca data yang tersimpan di dalamnya. Jika dilihat dari sini, SSD adalah suatu media penyimpanan yang lebih canggih dibandingkan Hardisk ataupun USB drive. Ini karena komponen yang ada di dalam SSD tidak bergerak.

Dan membuat SSD memiliki kemampuan kerja yang jauh lebih cepat. Untuk tingkat kerusakannya juga jauh lebih kecil. Oleh karenanya ketika Anda menggunakan perangkat yang dilengkapi SSD akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak.

Berikut Ini Perbedaan SSD dan HDD

Setelah mengetahui tentang apa sih HDD dan SSD, kami akan memberikan informasi pada Anda. Mengenai apa saja sih yang menjadi perbedaan SSD dan HDD? Simaklah ulasannya dengan seksama berbagai perbedaan SSD dan HDD berikut ini berdasarkan komponen dan berbagai faktor lainnya!

Berdasarkan Komponen Penyusun 

Sebagai perbedaan pertama yang dimiliki oleh SSD dan Hardisk ialah komponen – komponen yang terdapat di dalamnya. Sebuah Hardisk terdiri dari piringan, lengan, dan juga motor yang terhubung langsung ke piringan. Sedangkan SSD tidak memiliki tiga komponen tersebut. Komponen utama SSD ialah IC atau Integrated Circuit, chip, dan kapasitor.

Berdasarkan Kemampuan Membaca dan Menulis Data

Kapasitas kerja yang dimiliki oleh SSD dan hardisk sangatlah berbeda. SSD jauh lebih unggul karena semua kerjanya mengandalkan sistem elektrik yang tertanam dalam komponennya. Kalau dihitung – hitung, sekitar 8 kali lebih cepat kerja SSD dibandingkan dengan Hardisk.

Dengan kapasitas kerja yang sangat cepat ini, membuat SSD memproses data dengan lebih efektif serta efisien. Penggunanya pun tak perlu repot menunggu jika ingin menggunakan data yang tersimpan. Karena data tersebut sudah siap lebih cepat untuk diakses. Perbedaan SSD dan HDD inilah salah satunya yang membuat banyak pengguna yang beralih pada SSD.

Berdasarkan Cara Kerjanya

Karena komponen penyusunnya berbeda, sudah jelas cara kerja dari kedua perangkat ini berbeda. Di dalam sebuah Hardisk, kerjanya menggabungkan antara sistem mekanik dan elektrik guna mengolah data yang tersimpan. Komponen berupa piringan dalam Hardisk akan diputar oleh motor yang terhubung dengannya.

Serta ujung lengan data sebagai komponen lainnya pun menggunakan komponen elektrik untuk mempermudah aktivitas membaca dan menulis data di dalam Hardisk. Sedangkan cara kerja SSD ialah terfokus pada sistem elektrik seperti yang dijelaskan pada ulasan sebelumya.

Jadi tak ada satu pun komponennya yang bergerak selama membaca atau menulis data. Seperti halnya dengan cara menulis dan membaca data dalam flashdisk atau RAM. Makanya penggunaan SSD jauh lebih ringan dan cepat dalam kerja. Jadi sangat menguntungkan bagi para pengguna laptop atau komputer berkomponen SSD sebagai media penyimpanannya.

Berdasarkan Segi Fragmentasinya

Perlu Anda ketahui, bahwa fragmentasi ialah proses pemencaran data yang tersimpan dalam media penyimpanan. Di dalam HDD sudah pasti akan terjadi fragmentasi karena penuhnya kapasitas penyimpanan data yang ada. Data – data yang tadinya terkumpul dan disimpan secara rapi, akan mengalami perubahan dengan berjalannya waktu.

Dan perubahan – perubahan inilah yang nanti akan memperlambat kerja dari Hardisk secara perlahan – lahan. Kemudian Anda wajib untuk melakukan defragmentasi guna memulihkan kinerja dari HDD yang mulai melambat tersebut. Sedangkan SSD sudah pasti tak akan mengalami fragmentasi.

Karena chip flash sudah ditanamkan sebagai salah satu komponen utama dalam SSD sebagai media penyimpanan yang aman serta tak melakukan gerakan saat menyimpan data. Jadi jauh lebih aman dan tak mungkin merubah posisi data yang sudah diatur secara rapi sebelumnya. Hal ini juga menjadi salah satu perbedaan SSD dan HDD yang perlu Anda tahu.

Berdasarkan Ukuran Beratnya 

Ukuran berat yang dimiliki oleh masing – masing komponen dalam SSD maupun HDD akan mempengaruhi berat dari masing – masing perangkat tersebut. Karena di dalam Hardisk menggunakan komponen yang bergerak, maka ukuran beratnya jauh lebih besar dibandingkan dengan SSD.

Untuk ukuran berat yang dimiliki oleh SSD sudah disusutkan menjadi 2,5 inchi saja. Jadi ketika SSD disematkan dalam sebuah laptop atau komputer, sudah jelas beratnya akan jauh lebih ringan dibandingkan Hardisk yang tersemat di dalamnya.

Berdasarkan Efek yang Mungkin Timbul

Perlu Anda ketahui, bahwa penerapan teknologi yang berbeda – beda, sudah pasti akan menimbulkan efek yang berbeda pula. Seperti halnya dengan efek yang akan timbul dalam penggunaan SSD dan HDD, sudah pasti memiliki perbedaan. Dalam penggunaan HDD, akan timbul suara yang berisik dan merupakan akibat dari kinerja mekanik di dalamnya.

Sedangkan dalam penggunaan SSD, suara yang timbul akan lebih halus dan pelan. Selain itu, penggunaan SSD juga tidak menimbulkan panas yang cepat seperti penggunaan Hardisk. Jadi usia ketahanan dan keawetan dari SSD jauh lebih lama dibandingkan dengan Hardisk.

Berdasarkan Harganya

Harga yang dikenakan untuk sebuah produk teknologi sudah pasti sebanding dengan seberapa canggihnya teknologi tersebut. Karenanya kecanggihan teknologi yang lebih besar dari SSD menjadikan harga sebagai perbedaan SSD dan HDD. Dan kecanggihan itu membuat harga SSD lebih mahal daripada HDD. Harga SSD yaitu sekitaran 900 ribu rupiah hingga 5 jutaan rupiah.

Dan itu sesuai dengan besarnya kapasitas penyimpanan serta spesifikasi dari SSD tersebut. Sedangkan jika Anda membeli HDD akan mendapatkan harga di bawah dari 900 ribu rupiah untuk kapasitas dan spesifikasi yang terendah dari Hardisk.

Setelah mengetahui perbedaan SSD dan HDD, maka mana kah yang lebih bagus untuk Anda gunakan? Apakah itu SSD? Atau Hardisk? Berdasarkan fungsinya, penggunaan keduanya sama – sama bagus dan baik. Semua yang akan menjadi pembeda ialah kapasitas bugdet yang akan Anda keluarkan serta kebutuhan dari masing – masingnya.

Ketika Anda butuh kapasitas penyimpanan data yang lebih canggih, praktis, dan juga lebih cepat, tinggal pilih SSD untuk disematkan dalam laptop atau komputer Anda. Ini juga karena bisa menambah kecepatan kinerja saat booting dalam laptop. Kemudian juga mempercepat proses pencarian data agar lebih ringan, dan data yang tersimpan juga akan lebih teratur.

Selain menyediakan informasi mengenai perbedaan SSD dan HDD, kami juga akan memberikan beberapa tips penting untuk Anda. Yaitu tips untuk membeli SSD dan Hardisk yang bisa Anda jadikan pertimbangan agar tidak salah pilih. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda yang ingin membeli Hardisk ataupun SSD.

Tips Untuk Memilih SSD Terbaik untuk Komputer

Ketika Anda memutuskan untuk membeli SSD sebagai media penyimpanan yang akan Anda sematkan dalam laptop atau komputer milik Anda, sudah waib menyimak ulasan berikut ini. Yang mana sudah kami sediakan tipsnya agar Anda tak sampai salah memilih SSD yang akan dipasang dalam laptop.

Standar Interface Terminal

Pertama yang harus Anda pertimbangkan saat membeli SSD ialah menyesuaikan standar interface terminal dari SSD atau kabel yang digunakan. Karena tipe kabel yang digunakan, Anda bermacam – macam. Rata – rata tipe kabel yang digunakan ialah tipe SATA atau Serial Advanced Technology Attachment.

Tetapi beberapa personal komputer juga masih menggunakan tipe IDE atau Integrated Development Environment. Yang mana tipe IDE ini menghubungkan kabel berbentuk pipih yang lebar dengan konektor yang mana terdiri dari beberapa pin yang tertanam di PC.

Jika kabel tipe SATA ukurannya jauh lebih kecil dan berbentuk seperti huruf L di kepala kabel. Jadi Anda bisa membedakan kebutuhan kabel SSD dengan laptop atau komputer Anda dari bentuk kabel SSD tersebut.

Ukuran SSD

Hal selanjutnya yang perlu untuk Anda perhatikan ketika membeli SSD ialah ukurannya. Kalau untuk disematkan di dalam laptop, Anda harus mencari yang sesuai dengan ukuran tempatnya di dalam laptop. Tetapi Anda tak perlu khawatir, karena rata – rata ukuran SSD seragam, yaitu sekitar 2,5 inchi. Biasanya berbeda di bagian ketebalannya saja.

Kapasitas Penyimpanan

Ketika membeli SSD, Anda juga wajib memperhatikan kapasitas penyimpanannya. Karena ini akan berhubungan dengan kebutuhan Anda untuk menyimpan data. Jika butuh ruang yang besar karena Anda harus menyimpan banyak data yang berukuran besar, maka belilah yang berkapasitas penyimpanan besar.

Adapun beberapa ukuran SSD yang bisa Anda simak berikut ini. Pertama, SSD berukuran 128 GB atau 256 GB, yang memiliki kapasitas penyimpanan kecil. Hanya untuk pemakaian internet atau menyimpan foto – foto berkualitas standar cocoknya. Kedua, ialah SSD berukuran 512 GB atau yang berkapasitas penyimpanan sedang.

Biasanya SSD jenis ini sering digunakan oleh para gamers, atau bisa juga untuk menyimpan data – data berupaa file film dan lain sebagainya yang cukup besar. Terakhir ialah SSD berkapasitas penyimpanan besar atau sekitar 1 TB. Yang mana biasa digunakan oleh para creator dan high-end- user.

Write Speed

Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan ketika membeli SSD ialah kemampuan write speednya. Karena write speed yang tinggi akan lebih menguntungkan Anda. Kecepatan dalam menulis data bisa mempercepat urusan Anda yang harus menggunakan laptop atau komputer. Jadi tidak akan membuang banyak waktu hanya untuk menunggi proses berjalan.

Setelah Anda mengetahui beberapa tips untuk membeli SSD yang kami sediakan, simaklah pula beberapa tips berikut yang kami sediakan pula untuk Anda. Sebagai informasi yang perlu Anda ketahui sebelum membeli Hardisk untuk laptop atau komputer Anda.

Tips Membeli Harddisk untuk Penyimpanan Komputer 

Perhatikan Kapasitas Penyimpanan

Hal pertama yang Anda harus lakukan ialah memperhatikan kapasitas penyimpanan dari Hardisk. Sama seperti tips beli SSD, Anda juga harus mencari HDD yang memiliki kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika kebutuhan Anda cukup membuat Hardisk bekerja keras, maka belilah yang berkapasitas besar.

Kecepatan Rotasi Hardisk

Karena Hardisk tak hanya mengandalkan elektrik saja, atau juga mengandalkan mekanik, maka Anda wajib untuk mencari Hardisk yang memiliki kecepatan putaran piringan yang cepat. Agar Anda tak mengalami kejenuhan karena harus menunggu proses yang cukup lama ketika membaca dan menulis data dalam Hardisk.

Cache Size

Hardisk menggunakan cache size sebagai penyimpanan sementara. Jadi Anda harus mencari cache size besar untuk mendapatkan kecepatan Hardisk yang besar pula. Karena cache size ini bekerja seperti RAM yang ada di dalam handphone atau komputer.

Penutup

Nah seperti itulah ulasan yang kami sediakan untuk Anda mengenai perbedaan SSD dan HDD, serta tips yang perlu Anda ketahui, agar Anda tak sampai salah pilih SSD atau HDD ketika membelinya. Dan juga, nantinya Anda bisa mempertimbangkan banyak hal untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan komputer.

Jadi tidak akan lagi Anda mengalami hal – hal yang menghambat kerja menggunakan laptop Anda. Karena SSD dan Hardisk yang Anda gunakan sudah memenuhi kebutuhan. Tidak ada lemot – lemot dan juga buang – buang waktu lagi yang akan terjadi dan membuat Anda kesal karena proses yang lama.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk mengetahui perbedaan SSD dan HDD. Serta mempertimbangkan dengan baik akan menggunakan perangkat keras untuk media penyimpanan jenis yang mana untuk komputer atau laptop Anda.

Sehingga nantinya Anda bisa mempertimbangkan di antara keduanya untuk kebutuhan komputer dan laptop.

Jadi, Anda tak akan lagi mengalami masalah yang berhubungan dengan media penyimpanan. Karena Anda sudah mengetahui dan mempertimbangkannya dengan baik sebelum memutuskan untuk tetap menggunakan Hardisk atau menggantinya dengan SSD.

Jika masih menggunakan Hardisk, Anda juga sudah bisa mempertimbangkan kapasitasnya.

Karena penyesuaian dengan kebutuhan Anda. Apa butuh yang cepat atau biasa saja. Pastikan juga mempertimbangkan kekuatan kantong Anda.

Jika memang butuh yang berkapasitas besar, Anda sudah bisa mempersiapkan uang untuk biayanya terlebih dahulu.

Semoga artikel yang kami buat kali ini bermanfaat. Dan jangan lupa untuk baca informasi selanjutnya dari situs kami ini, ya.