6 Cara Mendapatkan Uang dari Instagram
Pernahkah Kamu bertanya-tanya, “mereka yang membuat konten di Instagram itu dapat uangnya dari mana, ya? Apakah pihak Instagramnya yang memberikan uang?”
Apakah dengan memiliki banyak pengikut di Instagram dan membuat konten viral bisa mendapatkan uang?
Pada dasarnya, Instagram memang berbeda dengan Youtube.
Youtube menyediakan Youtube Adsense. Lalu, bagaimana dengan Instagram?
Untuk sekarang memang Instagram belum menyediakan Adsense (ketika artikel ini dibuat), tapi ke depannya Instagram akan menyediakan hal tersebut, kok.
Sebelum Kamu tahu bagaimana cara mendapatkan uang dari Instagram, Kamu harus sadar dulu.
Zaman telah berubah. attention is the new currency (perhatian adalah mata uang baru di dunia online).
Coba Kamu perhatikan, bukankah banyak orang yang melakukan hal-hal “aneh” agar kontennya viral di media sosial?
Nah, saat Kamu punya perhatian banyak orang, di sanalah pundi-pundi cuan akan berdatangan.
Kamu berpotensi diajak kerja sama oleh brand-brand yang melihat karakteristik pengikut Kamu.
Agar lebih jelas, silakan Kamu baca artikel ini, ya.
Paid Promote
Siapa yang tidak asing dengan kata paid promote?
Promosi berbayar adalah salah satu cara monetisasi yang paling umum.
Singkatnya, kita menjual spot untuk mempromosikan produk mereka, entah itu di Instagram feed/Instagram story.
Hampir semua akun Instagram yang mempunyai banyak followers juga menyediakan jasa ini.
Karena promosi berbayar adalah salah satu promosi yang mudah untuk dilakukan.
Lalu, berapa tarif untuk paid promote itu sendiri?
Untuk tarifnya sendiri itu tidak ada patokan pasti. Semua akun Instagram mempunyai tarif yang berbeda-beda pastinya.
Umumnya ini bergantung pada jumlah followers dan engagement akun tersebut. Semakin terkenal orangnya, semakin mahal juga biaya promosi berbayarnya.
Endorse
Jika Kamu sering menggunakan media sosial, Kamu pasti tidak asing dengan kata endorse.
Uniknya, banyak orang yang masih bingung, apa bedanya promosi berbayar dan endorse ini.
Endorse sendiri berasal dari kata Bahasa Inggris “endorsement”, yang berarti tindakan dukungan kepada seseorang atau suatu brand. Atau kita meminjam nama/Authority orang tersebut untuk mempromosikan barang atau jasa kita.
Jika Kamu masih bingung, apa perbedaan antara paid Promote dan endorse, singkatnya seperti ini: paid promote itu kita meminta akun Instagram itu mempromosikan posting-an kita saja.
Sementara endorse itu, kita meminta akun Instagram itu untuk reviu produk kita.
Untuk tarif endorse sendiri juga tidak ada patokan yang pasti. Yang jelas, semakin terkenal orang tersebut, semakin tinggi followers dan engagement akunnya, semakin mahal juga harga endorse-nya.
Reseller / Dropshipper
Reseller diambil dari kata “re-sell,” atau menjual kembali. Sebuah model bisnis yang mana penjual membeli sebuah barang atau melakukkan stok barang, lalu menjualnya kembali.
Lantas, apa bedanya dengan dropshipper?
Dropshipper diambil dari kata “drop,” menjatuhkan/menurunkan. Sebuah model bisnis yang mana Kamu tidak harus stok barang untuk menjual barang tersebut. Kamu hanya perlu mencari pesanan.
Saat ada pesanan yang terjadi, Kamu tinggal minta supplier untuk mengirimkan barangnya ke pembeli Kamu, tapi atas nama toko Kamu.
Dropshipper ini sangat cocok buat Kamu yang tidak suka ribet untuk stok dan melakukan pengiriman barang.
Jadi, pada tahap ini, Kamu bisa mendapatkan uang dari Instagram dengan cara menjualkan barang orang lain.
Affiliate Marketing
Sebagian dari Kamu mungkin tidak asing dengan istilah affiliate marketing. Sebenarnya, affiliate marketing adalah bahasa kerennya dari makelar.
Namun, ini berbeda dengan reseller atau dropshiper, ya. Kamu hanya perlu menyebarkan link afiliasi yang sudah diberikan supplier dan tinggal mempromosikannya saja.
Saat ada orang yang beli menggunakan link tersebut, Kamu mendapatkan komisi. Tanpa perlu stok produk atau melakukan pengiriman.
Menariknya, di Indonesia sendiri, meskipun asing bagi beberapa orang, ternyata banyak sekali website yang menawarkan program affilasi, lho. Seperti Nikojulius.com atau marketplace Ratakan.com.
Affiliate Marketing ini sangat cocok buat kamu yang tidak ingin “ribet” mengurus pengiriman barang atau hal-hal teknis lainnya.
Komisi yang ditawarkan pun cukup! Mulai dari 5%-75%. Tergantung dari pihak penyedia affiliasi tersebut.
Namun, sebelum Kamu mulai memasarkan barang orang lain, ada baiknya Kamu juga check kualitas dari barang tersebut, ya.
Jadi Brand Ambassador
Kamu masih asing dengan yang satu ini?
Brand Ambassador adalah orang-orang yang diajak bekerja sama oleh sebuah perusahaan untuk menjadi ikon atau wajah perusahaan tersebut.
Tentunya pasti ada kesepakatan tertentu yang mereka lakukkan. Contohnya seperti Blackpink dengan Shopee.
Namun, tidak semua orang yang punya banyak followers mendapatkan kesempatan untuk jadi Brand Ambassador, ya.
Pastinya brand tersebut punya kriteria tersendiri dalam memilih brand ambassador. Dan biasanya yang mempunyai brand ambassador adalah brand yang cukup besar.
Seperti Jnt dengan Deddy Corbuzier sebagai brand Ambassador-nya sejak 2016.
Uang dari Instagram Waktu Jualan Barang / Jasa sendiri
Yang ini sudah jelas, ya? Hehehe
Daripada kita Jualan barang/jasa orang lain, ada baiknya Kamu juga Jualan barang atau jasa Kamu sendiri, saat Kamu sudah punya audiens yang cukup banyak.
Pastikan juga Kamu menjual barang/jasa yang relevan dengan followers Kamu, ya.
Misal ni, followers kamu kenal kamu sebagai orang yang fashionable, maka, jualah produk-produk yang relevan dengan hal tersebut, seperti produk fesyen.
Itu tadi 6 cara bagaimana kita bisa menghasilkan uang dari Instagram. “Bukan dari konten yang kita buat yang menghasilkan uang, tapi aktivitas apa yang kita lakukkan di Instagram kita.”
Yuk, belajar Instagram lebih dalam bersama Instagram Expert dari Indonesia! Silakan klik link di bawah ini, ya.
Responses