Apa Itu Influencer? Yuk Pelajari Pentingnya Untuk Bisnis!
Mengenal apa itu Influencer, pekerjaan yang menjadi tren masa kini! Apakah Anda ingin jadi salah satunya?
Apa itu Influencer? Dalam definisinya Influencer adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang lain. Posisinya dikenal oleh audiens sebagai seseorang yang memiliki otoritas, pengetahuan dan jumlah pengikut yang banyak.
Saat ini kehadirannya menjadi tren dikarenakan dunia digital yang semakin berkembang. Mungkin sebagian dari Anda ada yang masih belum paham mengenai Influencer yang sesungguhnya, maka dari itu akan kami bahas dalam artikel kali ini.
Pada dasarnya, Influencer bukan hanya sekedar memiliki jumlah pengikut media sosial yang banyak. Tetapi kehadirannya lebih dari itu, Influencer merupakan sebuah pekerjaan dimana mereka harus memberikan dampak positif bagi orang-orang yang mengenalinya.
Biasanya Influencer bekerjasama dengan brand untuk mempromosikan sebuah produk, yang mana audiens setidaknya akan membeli dari apa yang Influencer promosikan. Perlu Anda ketahui juga bahwa dalam dunia pemasaran, Influencer terbagi menjadi beberapa jenis.
Apa Itu Influencer dan Kenali 5 Jenisnya!
Luasnya pengertian dari apa itu Influencer menjadikan profesi ini semakin mudah untuk dicapai. Pengakuan Influencer yang paling umum adalah berdasarkan jumlah pengikut, jenis konten dan dari tingkat pengaruhnya bagi audiens.
Berikut ini kami sajikan jenis apa itu Influencer berdasarkan jumlah pengikutnya:
Mega Influencer
Apa itu Influencer Mega? Menurut definisinya yaitu seseorang yang memiliki jumlah pengikut lebih dari satu juta di akun media sosialnya.
Influencer ini tak hanya mempengaruhi melalui media sosial saja, mereka cenderung menjadi selebritas terkenal di kehidupan nyata karena memiliki suatu bakat seperti aktor, penyanyi, atlet.
Sebagai contoh artis Indonesia yaitu, Prilly Latuconsina yang memiliki jumlah pengikut instagram lebih dari 45 juta. Dia merupakan salah satu aktris sekaligus Influencer yang sangat terkenal di media sosial.
Mega Influencer biasanya lebih cocok untuk brand yang besar dan bekerja atas nama Influencer. Terdapat kontrak perjanjian yang mana Influencer harus mengikuti brand dengan memposting sesuai dengan aturan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Makro Influencer
Makro Influencer berada di bawah dari Mega Influencer, biasanya makro Influencer memiliki jumlah pengikut antara 100 ribu sampai 1 juta di media sosialnya.
Jika Mega Influencer terkenal karena memiliki pekerjaan di dunia hiburan, maka makro Influencer terkenal karena aktivitasnya yang berhubungan dengan internet, seperti vlogging, blogging dan kegiatannya lainnya.
Salah satu ciri khas dari makro Influencer adalah kemampuannya dalam menghasilkan konten setiap hari atau minggu secara teratur.
Dalam hal ini, makro Influencer memanfaatkan media sosial sebagai pekerjaan penuh waktu, karena sebagian besar penghasilannya melalui konten yang dipublikasikannya.
Seseorang yang bisa disebut sebagai Makro Influencer adalah Arief Muhammad, dia adalah Youtuber, Content creator sekaligus Pengusaha.
Awalnya Arief Muhammad terkenal karena aktivitas vlogging yang dipublikasikan melalui youtube. Walaupun awalnya Arief terkenal melalui youtube, namun sekarang ia merambah ke dunia bisnis sehingga namanya menjadi besar dikalangan audiens media sosial.
Micro Influencer
Micro Influencer adalah seseorang yang memiliki antara 10.000 sampai 100.000 jumlah pengikut di media sosial.
Sama seperti Influencer lainnya, Micro Influencer memiliki keahlian dibidang tertentu, entah itu beauty, health, ataupun edukasi. Jumlah pengikut yang lebih rendah, membuat Influencer ini lebih mudah berinteraksi.
Jika Anda ingin menggunakan jasa Influencer micro ini, biaya yang dikeluarkan akan lebih murah dan terjangkau. Sehingga small business sangat cocok untuk memakai jasa Micro Influencer.
Nano Influencer
Apa itu Influencer Nano? Influencer ini adalah jenis Influencer yang hanya memiliki 1.000 sampai 10.000 jumlah pengikut saja. Influencer nano memiliki circle yang rendah sehingga dapat berinteraksi sangat mudah dengan para pengikutnya.
Tentu saja, mereka juga memiliki kemampuan atau posisi khusus daripada pengikut lainnya, seperti leaders, educators ataupun healthcare workers. Biaya yang harus dikeluarkan juga sangat murah meriah, bahkan ada beberapa yang mempromosikannya secara gratis.
Influencer Berdasarkan Tipe dari Kontennya
Apakah Anda merupakan salah satu orang yang mengikuti Influencer di media sosial? Jika ya, apa daya tarik dari Influencer tersebut?
Tahukah Anda bahwa tipe konten dari seorang Influencer itu berbeda-beda. Mungkin ada yang tertarik karena hasil karyanya, konten edukasinya, atau topiknya yang sangat lucu.
Tipe konten tersebut akhirnya menarik perhatian Anda untuk mengikuti akun media sosialnya, dengan mengikutinya Anda dapat terhibur ataupun teredukasi.
Tipe konten yang pertama adalah membuat blog. Seorang blogger bisa terkenal karena tulisannya yang bagus dan menarik perhatian para pembaca, sehingga ketika Anda mengetahui siapa penulisnya, biasanya para pembacanya mulai mencari tahu akun media sosialnya agar mendapatkan “lebih” banyak atau konten dari sang penulis blog.
Contoh blogger yang saat ini menjadi seorang Influencer yaitu Dorippu, dia terkenal karena menceritakan perjalanan hidupnya ketika harus tinggal di negeri Jepang.
Hal yang menarik perhatian pembaca adalah, Dorippu harus melalui LDR (long distance relationship) dengan kekasihnya selama kurang lebih 7 tahun. Cerita tersebutlah yang membawa pembaca “kepo” dengan kehidupannya.
Tipe konten kedua yaitu dari kalangan Youtubers, Influencer yang terkenal melalui Youtube, termasuk yang paling banyak. Jika Anda melihat kembali di tahun 2016, istilah Youtubers ini semakin lama semakin bertambah dan mulai hype pada masanya.
Youtubers terkenal seperti Arief Muhammad, Nessie Judge dan Nanda Arsyinta saat itu mulai memiliki banyak subscribers.
Konten yang dipublikasikan mereka dikemas sangat menarik dan mengedukasi, seperti Arief Muhammad yang menggugah tentang daily life, Nessie Judge terkenal dengan konten cerita horor nya, dan Nanda Arsyinta yang terkenal karena konten kecantikannya.
Tentu saja konten yang dibuat tak asal, ada tenaga, upaya dan kreatifitas dibalik pembuatan video tersebut sehingga mereka pantas disebut sebagai seorang content creator yang merambah jadi Influencer juga.
Tipe konten ketiga adalah podcasting, hasil rekaman dari sebuah audio yang dapat didengarkan oleh audiens melalui internet. Walaupun hanya berbentuk audio saja, jika konten dikemas dengan sangat baik dan menarik, maka podcaster memiliki peluang juga sebagai Influencer.
Saat ini banyak Influencer yang hadir dari kalangan podcasting diantaranya Adriano Qalbi yang terkenal melalui “Podcast Awal Minggu” Adriano cukup pintar dalam memilih berbagai tema dan guest star sehingga podcast di dengar dengan menyenangkan. Sangat cocok didengar jika Anda memiliki waktu luang di awal minggu yang berat.
Tipe konten terakhir adalah dari kalangan “hanya posting saja” kenapa dibilang begitu? Pasti ada dari Anda yang tiba-tiba mengikuti akun media sosial karena postingannya yang menarik dan kontennya relate dengan Anda.
Faktanya, banyak dari kalangan Mikro Influencer sekarang yang berawal dari “hanya posting saja” karena postingannya menarik, karena itulah akhirnya banyak dari pengguna media sosial mengikuti gaya hidupnya di media sosial.
Manfaat Infuencer Bagi Perusahaan atau Brand
Saat ini mempromosikan sebuah produk melalui jasa Influencer adalah hal yang sudah umum dilakukan di media sosial. Nama brand dan produk Anda akan bisa lebih dikenal oleh audiens yang akhirnya dapat berpengaruh pada tingkat penjualan produk Anda.
Menjadi seorang Influencer pastinya memiliki pengikut dan kepercayaan oleh banyak orang terutama dalam mempromosikan suatu produk. Biasanya istilah ini disebut juga sebagai endorsement atau dukungan pada produk dan layanan.
Berikut manfaat apa itu Influencer bagi suatu brand!
Influencer Dapat Membuat Brand Anda Dikenal
Tujuan utama menggunakan Influencer untuk brand adalah untuk dikenal oleh pengikutnya. Jika Anda memilih Influencer yang tepat bagi brand Anda, ada kemungkinan penjualan produk Anda meningkat beberapa persen.
Hal tersebut tergantung dengan pembawaan Influencer mempromosikan produk, dan sesuai atau tidaknya dengan ranah si Influencer.
Namun banyak juga dari pengusaha terutama small business yang merasa kecewa jika produknya tidak laku terjual padahal sudah membayar mahal pada Influencer tersebut.
Tapi tahukah Anda? menggunakan jasa Influencer sebenarnya adalah untuk mengenalkan produk dibandingkan harus berharap penjualan produk yang meningkat.
Maka dari itu, ada baiknya untuk memilih Influencer yang tepat sesuai dengan produk Anda,
Meningkatkan Kepercayaan Brand
Influencer yang dijadikan panutan dan kepercayaan oleh pengikutnya, pasti akan dianggap selalu membawa pengaruh baik terhadapnya. Begitu pun jika Influencer mempromosikan produk dari brand Anda.
Influencer akan menyampaikan konten produk dengan terpercaya, dapat dimengerti dan menarik perhatian audiens, sehingga mereka terdorong untuk membeli produk Anda.
Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness merupakan hal yang sangat penting bagi suatu bisnis. Orang-orang akan mengingat dan mengenali brand Anda hanya melalui nama brand, logo ataupun gambar yang menjadi identitas bisnis. Begitupun sama halnya jika brand Anda menggunakan jasa Influencer.
Influencer tersebut akan mempromosikan produk Anda pada pengikutnya. Mereka akan mengingat produk Anda yang identik dengan Influencer tersebut, jika Influencer menyampaikannya dengan baik, maka pengikutnya akan terpengaruh untuk membeli produk Anda daripada produk lain.
Tidak Terlalu Menguras Biaya yang Besar
Setiap Influencer pasti memiliki rate card, untuk memberikan informasi harga pada calon brand. Ketentuan rate card ditentukan oleh Influencer maupun manajemennya, semakin banyaknya pengikut di media sosial biasanya semakin tinggi juga harga yang ditawarkan.
Maka dari itu, dengan adanya Influencer Anda bisa memilih dan menyesuaikan budget yang brand Anda miliki. Saat ini sudah banyak jenis Influencer seperti, micro Influencer, ataupun nano Influencer yang memiliki rate card lebih rendah.
Jumlah Pengikut Meningkat
Jika pengikut Influencer tertarik dengan produk Anda, secara tak langsung mereka “kepo” dengan brand Anda. Ketika sedang promosi, Influencer pasti akan menyertakan nama brand di postingannya.
Dengan begitu, akun Anda mulai dikenal dan mulai banyak pengikut karena ketertarikannya pada produk Anda.
Hal yang terpenting adalah, berikan tampilan media sosial yang terbaik, dengan memiliki postingan yang bagus dan informasi yang jelas, agar para pengikut dari Influencer percaya bahwa brand Anda bukanlah akun palsu.
Ternyata manfaat Influencer bagi suatu brand sangat berdampak bukan? Jika Anda masih meragukan apa itu Influencer dan apa dampaknya pada bisnis. Segeralah untuk berubah pikiran, karena jika bukan karena Influencer, brand Anda kemungkinan kurang dikenal audiens.
Cara Menjadi Influencer, Peluang Karir Paling Diminati Kaum Milenial!
Setelah mengetahui apa itu Influencer, jenis dan berbagai tipenya, siapkah Anda untuk menjadi Influencer juga? Tak jarang saat ini para kaum milenial ingin menempatkan dirinya untuk “show up” melalui media sosial.
Jika Anda tertarik untuk menjadi Influencer, cobalah untuk menggali potensi Anda. Setiap manusia pasti memiliki potensi yang terpendam dalam dirinya.
Jika hati kecil Anda menyukai hal tentang “berbagi” dalam artian memberikan informasi berguna ke orang-orang. Mungkin saja Anda mempunyai kemampuan sebagai Influencer.
Coba lakukan 5 langkah menjadi Influencer di bawah ini ya!
Mencari Hal yang Diminati
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mulai mencari hal yang diminati, ketika Anda menyukai dan menikmati suatu hal, maka Anda akan terasa seperti tidak bekerja bukan?
Itulah hal yang dilakukan sebagian dari Influencer, dengan modal merekam, menulis, bahkan menyukai fashion pun secara mengalir mereka bisa menjadi Influencer.
Membagikan Ilmu
Hal kedua yaitu dengan membagikan ilmu secara rutin, ada banyak platform yang bisa Anda gunakan seperti di media sosial, youtube ataupun blog. Jika banyak yang menyukai dan merasa terbantu oleh konten Anda, maka akan banyak pengikut mulai bermunculan.
Manfaatkan Instagram
Hal ketiga bisa melalui akun instagram, sampai saat ini akun media sosial tersebut masih tetap bertahan menjadi platform yang paling banyak diminati di Indonesia.
Cobalah mulai untuk merapikan feeds instagram dengan foto-foto edgy, aesthetic, atau mengikuti trend yang sedang viral di luar negeri. Biasanya trend di Indonesia akan masuk setelahnya.
Konsisten
Hal keempat yaitu konsisten, segala sesuatu untuk menjadi besar pasti tidaklah mudah. Apa itu Influencer tanpa adanya sebuah proses?
Maka yang harus Anda lakukan adalah tetap berpegang teguh dalam jadwal posting, konsep foto atau video yang menarik dan yang terpenting selalu menjalin interaksi pada pengikut.
Up to Date
Selalu up-to-date, Anda tahu sendiri kan bahwa netizen Indonesia menyukai suatu hal yang viral? Ambil kesempatan itu dengan membuat konten yang relate dengan hal yang lagi viral tersebut.
Jika beruntung konten Anda bisa masuk dalam trending atau explore yang nantinya akan menarik banyak pengunjung ke profil Anda, jangan lupa untuk mengubah akun ke “akun bisnis” ya!
Berapa Penghasilan Influencer?
Jika Anda mulai tertarik untuk menjadi Influencer, pasti mulai mempertanyakan penghasilannya bukan? Sebenarnya, penghasilan Influencer tergantung platform, engagement pengikut dan banyaknya job.
Saat ini youtube menjadi penghasilan Influencer paling tinggi dibandingkan platform lainnya. Influencer Youtube yang mempunya jumlah subscribers 100-500 ribu bisa mencapai ratusan juga, namun kembali lagi pada jumlah viewersnya apakah konsisten dengan jumlah viewersnya atau tidak.
Untuk Influencer dari media sosial, tergantung dari jumlah pengikut masing-masing. Influencer Mikro bisa menghasilkan 20 juta rupiah lebih perbulan, sementara yang memiliki pengikut lebih dari satu juta bisa menghasilkan 200 juta rupiah lebih.
Penghasilan bisa lebih kurang maupun lebih besar, menyesuaikan job kerjasama atau brand yang ingin endorse pada Influencer tersebut. Bagaimana? apakah Anda semakin yakin untuk menjadi Influencer dan tidak meragukan dan bertanya “apa itu Influencer” lagi?
Perlu diingat bahwa apapun jenis pekerjaan Anda, pasti ada kekurangan, kelebihan dan resiko yang harus dihadapi.
Jika Anda ingin menjadi seorang Influencer, sadari bahwa Anda bukan ingin mengincar popularitas tapi seberapa besar impact yang Anda berikan untuk mempengaruhi orang lain.
Sekian definisi dari apa itu Influencer, beserta jenis dan manfaatnya. Semoga bermanfaat!
Responses