apa itu stakeholder

Apa Itu Stakeholder, Jenis, dan Perannya dalam Perusahaan

Apa itu stakeholder, pertanyaan ini sering dihadapi oleh kaum millenial belakangan ini. Yuk, coba mendalami apa yang dimaksud dengan stakeholder!

Ketika membahas tentang dunia bisnis maka identik dengan yang namanya stakeholder. Apakah Anda tahu apa itu stakeholder? Apa saja jenis-jenis dari stakeholder? Serta apa kaitannya dengan perusahaan?

Anda tidak perlu khawatir karena pada artikel kali ini akan membahas tuntas mengenai stakeholder.

Pentingnya stakeholder ini memang dapat mempengaruhi dalam perusahaan. Namun untuk lebih detailnya akan dibahas dalam artikel ini.

apa itu stakeholder

Apa Itu Stakeholder

Apa itu pemangku kepentingan atau stakeholder? Stakeholder didefinisikan individu, kelompok, komunitas, dan masyarakat baik secara menyeluruh maupun secara parsial yang memiliki hubungan keterkaitan dengan suatu perusahaan.

Namun, ada beberapa kriteria agar seorang individu, kelompok, komunitas dinamakan stakeholder.

Menurut Budimanta dkk pada tahun 2008 seorang individu,kelompok dan komunitas dapat dinamakan stakeholder apabila mempunyai karakteristik yaitu kekuasaan, legitimasi dan kepentingan terhadap perusahaan.

Dalam pembahasan terkait stakeholder ini Anda perlu juga mengetahui bahwa stakeholder mempunyai kemampuan khusus untuk mempengaruhi dan dipengaruhi dalam perusahaan.

Ada beberapa contoh dari stakeholder ini adalah konsumen atau dikenal dengan pelanggan, pegawai atau karyawan, supplier, investor, bahkan pemerintah.

Semua ini bisa mempengaruhi dan dipengaruhi dalam sebuah perusahaan. Semua contoh tersebut mempunyai kepentingan dan tugas yang berbeda beda.

Oleh sebab itulah, perusahaan harus mampu menyesuaikan kebutuhan dengan stakeholder yang dipilih. Tentunya hal ini akan mempengaruhi berkembangnya suatu perusahaan.

Selain itu, dalam pembahasan terkait pengertian stakeholder Anda juga perlu mengetahui tentang siklus tahapan bisnis dari setiap stakeholder. Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jawahar dan Mclaughlin pada tahun 2001.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa setiap stakeholder mempunyai tahapan bisnis yang sangat berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi berjangka dan rutin untuk melihat setiap tahapan bisnis dari tiap stakeholder tersebut.

Pengertian terkait stakeholder juga bisa didefinisikan sebagai orang siapa saja yang terkena efek dan dampak dari pelaku stakeholder baik dampak positif dan negatif.

Namun ada juga sebuah organisasi yang tidak mempunyai stakeholder. Jadi stakeholder ini ada yang dimiliki dan ada yang tidak dimiliki oleh sebuah organisasi. Organisasi tersebut yaitu Universitas.

Dalam pembahasan terkait stakeholder, Anda juga perlu memahami jika yang dinamakan stakeholder itu bisa dari orang yang memiliki minat atau ketertarikan serta keterkaitan dengan sebuah perusahaan.

Keterkaitan ini bisa berupa kepentingan finansial atau kepentingan lainnya. Istilah lain bahwa stakeholder ini adalah para pelaku penting yang memiliki  peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan.

Adapun definisi lain yang bisa menjabarkan apa itu stakeholder. Stakeholder bisa diartikan juga sebagai suatu lembaga atau organisasi yang mempunyai peran penting dalam mengambil sebuah keputusan.

Seorang distributor dan pemegang saham juga disebut sebagai stakeholder karena kedua pelaku tersebut membawa pengaruh yang hebat untuk sebuah perusahaan.

Dalam pengembangan sebuah perusahaan pun tentu melibatkan banyak sekali orang dan pelaku bisnis. Hal ini artinya orang tersebut yang juga ikut mengembangkan perusahaan juga disebut sebagai stakeholder.

Dari berbagai banyak definisi apa itu stakeholder, maka dapat disimpulkan bahwa stakeholder ini memiliki peranan yang begitu penting untuk keberhasilan dan pengembangan sebuah perusahaan.

Dalam menentukan sebuah berkembangnya suatu perusahaan maka diperlukan kerjasama antar pelaku stakeholder agar terjalin hubungan yang solid dan kompak. Karena hal ini akan mempermudah suatu perusahaan berhasil dan berkembang. 

2

Jenis-jenis Stakeholder

Setelah pembahasan apa itu stakeholder, Anda juga perlu mengenal dan memahami jenis jenis stakeholder.

Pada dasarnya, jenis jenis stakeholder ini telah dikelompokkan berdasarkan posisi, kekuatan dan pengaruhnya terhadap perusahaan. Namun untuk lebih detailnya akan dibahas jenis jenis stakeholder diantaranya :

Stakeholder Primer atau Utama

Telah banyak yang sudah paham arti dari primer yaitu utama dan pokok. Stakeholder primer yang memiliki tugas pokok dan utama dalam penyusunan kebijakan, pembuatan proyek, dan penyusunan program perusahaan.

Dari pembahasan apa itu stakeholder telah dijelaskan bahwa stakeholder memiliki peran penting dalam mengambil keputusan.

Namun dalam pengambilan keputusan ini ada yang bertugas secara utama dan pendukung. Artinya jenis stakeholder primer inilah yang mempunyai tugas utama dalam pengambilan keputusan sebuah perusahaan.

Pelaku yang menempati posisi sebagai stakeholder primer atau utama ini adalah manager public dan masyarakat atau tokoh masyarakat. Terdapat perbedaan antara masyarakat dan tokoh masyarakat sebagai stakeholder.

Masyarakat sendiri adalah orang yang mendapatkan efek atau dampak dari segala keputusan yang diambil oleh perusahaan baik dari segi program maupun proyek.

Sedangkan tokoh masyarakat sendiri diartikan sebagai orang yang mempunyai peran dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat dari masyarakat.

Manager public dalam stakeholder sendiri diartikan sebagai pihak yang sangat bertanggung jawab dan pengambilan sebuah keputusan dalam perusahaan baik itu berkaitan dengan program maupun sebuah proyek.

Setelah Anda memahami dengan dalam apa itu stakeholder, Anda juga harus mengenal bahwa posisi stakeholder primer ini diletakkan paling utama dan pokok. Karena sebagai peranan utama maka sangat utama juga dalam menentukan keberhasilan perusahaan.

Stakeholder Sekunder atau Pendukung

Definisi dari stakeholder sekunder adalah pihak yang memiliki peran secara tidak langsung dalam suatu pengambilan keputusan baik tentang program maupun proyek. Namun hal ini tidak menghambat pola pikir para stakeholder sekunder.

Pelaku stakeholder sekunder tetap memiliki sikap kepedulian sehingga turut dalam mengajukan pendapat yang mana pendapat ini bisa dipertimbangkan kembali oleh stakeholder primer.

Ada beberapa pelaku yang menempati posisi stakeholder sekunder diantaranya lembaga swadaya masyarakat (LSM), lembaga pemerintah, perguruan tinggi,pengusaha atau badan usaha serta lembaga pemerintah lainnya.

Peran LSM atau lembaga swadaya masyarakat dalam posisi stakeholder sekunder yaitu fokus terhadap kebijakan, keputusan maupun dampak atau resiko yang diambil dari keputusan yang telah disepakati.

Sedangkan perguruan tinggi sendiri juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam posisi stakeholder. Perguruan tinggi merupakan sebuah kelompok akademik yang bisa memberikan pengaruh secara langsung terhadap pengambilan kebijakan suatu pemerintahan.

Stakeholder kunci

Dalam pembahasan apa itu stakeholder, tidak lengkap jika tidak mengenal lebih dalam tentang jenis stakeholder yang satu ini.  Stakeholder kunci adalah pelaku yang memiliki unsur eksekutif berdasarkan level, legislatif, dan sebuah instansi.

Sama seperti sebelumnya, peran stakeholder kunci juga penting dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.

Ada beberapa pelaku yang menempati posisi stakeholder kunci yaitu DPRD, Pemerintah kabupaten dan Dinas yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.

Selain faham apa itu stakeholder, Anda tentu sudah faham jenis jenis stakeholder. Ketiga jenis di atas memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan perusahaan.

Tentunya dibutuhkan juga kerja sama yang baik antara ketiga jenis stakeholder tersebut. Apabila kerja sama baik dan kompak maka tingkah keberhasilan perusahaan juga semakin besar.

Peran Stakeholder dalam Perusahaan

Setelah membahas apa itu stakeholder dan jenis jenis stakeholder maka Anda juga perlu memahami peran stakeholder dalam sebuah perusahaan. Berikut peran stakeholder dalam perusahaan diantaranya :

3

Karyawan

Berbicara tentang karyawan, salah satu pelaku stakeholder yang memiliki tugas untuk menjalankan perusahaan. Tentunya keberhasilan perusahaan juga ditentukan oleh faktor kinerja karyawan.

Apabila kinerja karyawan baik dan optimal maka keberhasilan suatu perusahaan juga bisa mencapai titik optimal pula. Namun sebaliknya juga kinerja karyawan kurang optimal maka hal ini juga akan mempengaruhi proses berkembangnya suatu perusahaan.

Kreditor

Peran kreditor disini adalah memberikan pinjaman kepada perusahaan untuk menunjang kemajuan perusahaan tersebut. Karena berkaitan membantu perusahaan dengan berupa pinjaman maka hal ini kreditor juga menjadi pelaku stakeholder.

Tentunya kreditor ini juga memberikan pengaruh untuk kemajuan perusahaan. Pinjaman ini akan berguna bagi perusahaan karena jika ada dana yang lebih maka tentu ini bisa digunakan untuk kebutuhan perusahaan demi menunjang kemajuan perusahaan tersebut.

6

Pemegang Saham

Apa itu stakeholder juga ada kaitannya dengan salah satu peran stakeholder yang ketiga ini yaitu pemegang saham. Pada umumnya saham ini digunakan sebagai aset untuk investasi, Saham ini memang sangatlah penting di dunia bisnis termasuk perusahaan.

Orang yang memiliki saham atau dikenal dengan pemegang saham ini memberikan uang kepada perusahan untuk ikut menyumbang demi kemajuan perusahaan tersebut. Karena pemegang saham yakin suatu saat nanti akan mendapatkan imbalan. Hal tersebut dikenal dengan investasi.

Pemegang saham ini sangat penting dalam mendukung berlangsungnya kemajuan dan perkembangan suatu perusahaan.

Setiap perusahaan pasti memiliki stakeholder ini karena yang menempati posisi pemegang saham tidak hanya orang pebisnis namun masyarakat sekitar pun juga bisa investasi kepada perusahaan.

Sistemnya adalah calon pemegang saham ini membeli saham dari perusahaan tersebut. Secara langsung menggunakan uang untuk transaksinya.

Uang yang diberikan kepada perusahaan tersebut akan digunakan untuk kemajuan serta berkembangnya perusahaan tersebut.

Ketika berkembang dan maju maka secara otomatis harga saham juga akan naik. Dari sinilah pemegang saham akan menjual nya kembali dan mendapatkan keuntungan.

Supplier atau Pemasok

Apa itu stakeholder juga berhubungan dengan dengan peran supplier atau pemasok. Peran supplier ini adalah menyediakan ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Dan ini sangat pokok karena bahan baku adalah sebagai bahan utama untuk bisa ke tahap selanjutnya.

Dalam mencari supplier, perusahaan pun juga ada cara nya agar mendapatkan supplier yang terpercaya dan berkualitas.

Demi menunjang kemajuan sebuah perusahaan dibutuhkan supplier yang bisa tepat waktu dan sedia dalam mengantarkan bahan baku yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

Sehingga peran stakeholder dalam supplier ini sangat penting maka Anda juga perlu mempertimbangkan dalam pemilihan supplier yang tepat dan berkualitas jika Anda sebagai pemilik perusahaan.

7

Konsumen atau Customer

Peran stakeholder juga dibutuhkan untuk melengkapi dari definisi apa itu stakeholder. Konsumen atau customer ini yang akan menentukan di akhir transaksi apakah mampu membeli atau tidak produk atau jasa dari perusahaan tersebut.

Semakin banyak customer yang tertarik perusahaan Anda maka semakin banyak peluang produk atau jasa perusahaan Anda akan digunakan atau dibeli.

Tentunya untuk mengoptimalkan peran stakeholder ini dibutuhkan kerjasama yang baik antar pihak periklanan. Yang mana dibutuhkan pula strategi yang tepat.

Fungsi Stakeholder

Setelah membahas tuntas dan Anda faham apa itu stakeholder, maka Anda berlanjut mengenal dan memahami fungsi dari stakeholder tersebut. Berikut ada beberapa fungsi dari stakeholder yang dapat mendukung proses berkembangnya suatu perusahaan diantaranya :

Berfungsi Sebagai Manajemen Langsung

Fungsi pertama dari stakeholder ini adalah pelaku stakeholder mampu melakukan, dan bergabung dengan karyawan bahkan HRD untuk melakukan manajemen perusahaan secara langsung.

Hal ini mengingat bahwa stakeholder mempunyai peranan langsung dalam menentukan pengambilan keputusan.

Tentunya dengan ikut melakukan manajemen perusahaan secara langsung maka bisa membantu dalam menentukan keputusan dan memberikan kebijakan secara langsung yang ada kaitannya dengan manajemen perusahaan.

Pelaku stakeholder yang bisa melakukan manajemen langsung ini dapat mempengaruhi berkembangnya perusahaan dan tingkat keberhasilan perusahaan.

Membuat Pengambilan Keputusan

Tidak bisa dipungkiri bahwa stakeholder memiliki fungsi pokok yaitu dapat membuat kebijakan dan pengambilan keputusan. Keputusan ini ada banyak lingkup mulai dari finansial, manajemen bahkan tentang produksi suatu perusahaan.

Dalam menjalankan sebagai fungsi ini, diperlukan banyak pertimbangan dari berbagai aspek sebelum mengambil sebuah keputusan. Hal ini bertujuan agar mendapatkan keputusan yang optimal dan tanpa merugikan pihak manapun.

Keputusan inilah yang akan menjadi tonggak awal ataupun evaluasi tahap bisnis demi tahap hingga mencapai titik keberhasilan dan kesuksesan dari perusahaan tersebut.

8

Untuk Mendukung Keuangan Perusahaan

Salah satu fungsi stakeholder adalah menunjang kelancaran keuangan perusahaan. Tentunya hal ini berkaitan dengan para investor perusahaan.

Uang hasil investasi tersebut akan menambah keuangan perusahaan yang nantinya hal ini akan digunakan untuk proses berkembangnya perusahaan dari segala aspek.

Namun hal ini kadang bisa naik turun tergantung jumlah uang yang diinvestasikan oleh para investor. Semakin banyak para investor yang menginvestasikan uang untuk perusahaan maka akan semakin cepat pula perusahaan berkembang dan maju.

Apabila jumlah investor tidak banyak maka perusahaan membutuhkan strategi untuk bisa menarik perhatian investor agar bisa menanamkan uang untuk investasi di perusahaan.

Seperti halnya adanya seminar gratis tentang produk yang dihasilkan perusahaan Anda. Maka karena hal ini bisa saja investor banyak yang datang dan tertarik dengan perusahaan Anda.

Dari pembahasan di atas tentang apa itu stakeholder, Anda tentu sudah paham dengan jelas bahwa sangat penting stakeholder dalam sebuah perusahaan.

Begitu banyak dan penting peranan stakeholder demi mendukung dan menunjang kemajuan serta keberhasilan perusahaan.

Anda memiliki peran stakeholder di posisi yang mana sekarang? Yang perlu Anda perhatikan adalah dimanapun posisi Anda dalam stakeholder, Anda harus bekerja secara optimal agar tidak merugikan perusahaan yang Anda tekuni sekarang ini.

Pihak perusahaan sendiri selalu melakukan evaluasi pada setiap pelaku stakeholder. Hal ini bertujuan agar semakin hari tahapan bisnis semakin baik.

Apabila sudah berjalan stabil, maka perusahaan cukup evaluasi bagaimana cara mempertahankan posisi tersebut. Evaluasi stakeholder ini juga penting dilakukan.

Evaluasi ini juga menjadi sarana terbaik dalam mencetak para pelaku stakeholder yang baik dan kompeten. Yang mana jika evaluasi ini berhasil maka stakeholder yang kompeten akan kelihatan begitu pula yang kurang kompeten.

Stakeholder yang kurang kompeten perlu Anda perhatikan agar tidak menghambat proses berkembangnya perusahaan.

Perusahaan bisa memberikan pelatihan atau tiket seminar agar ilmu pengetahuan bisa bertambah dan berkembang dengan baik dan lebih baik. Perusahaan yang berhasil dan sukses tentu mempunyai stakeholder yang berkualitas juga. 

Nah, itulah pembahasan seputar apa itu stakeholderhingga tujuan dan peranannya. Jangan lupa kunjungi halaman social media marketer lainnya hanya di halaman utama kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *