pexels engin akyurt 1552617

Cara Menemukan Target Market Untuk Social Media

Semakin anda memahami mengenai target market maka akan memudahkan anda untuk fokus pada social media ads yang anda buat serta menjangkau audience yang bisa dijadikan konsumen selanjutnya.

Saat ini, hampir sebagian besar social media memiliki layanan shop yang akan memudahkan penggunanya untuk melakukan pembelian barang dengan mudah, tanpa perlu berpindah ke akun market place yang dimiliki.

Penggunaan fitur social media commerce sebagai layanan jual beli ini dikembangkan mengingat banyaknya akun business brand yang melakukan promosi di social media.

Sayangnya, masih banyak usaha yang menjalankan akun social media tanpa memahami bagaimana mereka seharusnya memikat target market yang diinginkan.

Kurangnya pemahaman ini akan membuat marketer mengikuti berbagai akun social media yang lewat tanpa memerhatikan apakah akun tersebut tertarik pada produk yang anda miliki.

Cara ini tentunya akan membuat mereka kurang memahami produk yang anda jual dan berakhir untuk berhenti mengikuti akun social media.

Contohnya adalah apabila anda memiliki produk perhiasaan imitasi namun akun yang anda ikuti merupakan ibu rumah tangga yang tentunya jarang menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari.

Strategi yang digunakan ini pada akhirnya akan membuat anda kalah bersaing dengan kompetitor lain yang memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit namun telah memahami target market yang akan dituju.

Sehingga memudahkan mereka untuk membuat pemasaran social media yang sesuai dengan target market yang dituju.

Masalah lain yang mungkin timbul apabila anda tidak mengenai target market yang tepat adalah melakukan pemasaran dengan cara hard selling yang kurang disukai oleh pengguna social media.

Hal ini dikarenakan seakan-akan konsumen serasa dipaksa untuk membeli produk yang diinginkan meskipun mereka tidak membutuhkannya sama  sekali.

Di sisi lain, apabila anda melakukan pendekatan menggunakan konten story telling yang menyentuh perasaan konsumen, maka akan memudahkan mereka untuk membeli produk anda dengan mengenali masalah yang dihadapi dan solusi yang ditawarkan.

twitter @netflixid

Hal ini juga dilakukan oleh akun instagram brand streaming film @Netflixid yang membuat tweet mengenai promosi drama korea yang baru saja diluncurkan.

Alih-alih membuat tweet yang menceritakan plot cerita, Netflix malah membuat konten yang menyinggung salah satu scene tersebut dan kemudian mempromosikannya melalui tweet yang singkat.

Cara ini dilakukan mengingat pengguna netflix yang sebagian besar berasal dari kalangan anak muda yang tentunya kurang menyukai promosi secara terang-terangan.

 Selain itu, anda juga bisa membagikan informasi yang relevan mengenai manfaat dari produk dan brand yang anda miliki ke target market yang sesuai.

Sehingga mereka akan memberikan perhatian pada konten anda dan mulai tertarik pada produk yang anda tawarkan.

Strategi promosi ini sudah biasa digunakan oleh brand kecantikan atau kesehatan yang memberikan wawasan mengenai kelebihan kandungan produk dibandingkan promosi secara langsung.

instagram @tumbuhlab

Salah satunya yang dilakukan oleh akun brand perawatan rambut @tumbuhlab yang memberikan informasi mengenai cara merawat rambut menggunakan produk yang dimiliki.

Sehingga penonton tidak merasa melihat konten promosi namun edukasi baru yang membuat konsumen tertarik untuk mengenal produk anda lebih dalam.

apa itu target market social media

Apa Itu Target Market Social Media

Secara singkat, target market merupakan kumpulan komunitas yang tertarik pada penawaran produk dan layanan yang anda tawarkan.

Ketertarikan ini bisa muncul berkat packaging produk yang apik, manfaat produk yang ditawarkan, serta penggunaan konten edukasi yang mudah dipahami oleh target market.

Salah satu contoh target market yang bisa anda lihat adalah brand Emina yang merupakan produk kecantikan yang menargetkan anak perempuan muda di usia sekolah menengah.

Guna mendekatkan diri dengan target konsumen yang dimiliki maka mereka juga menggunakan istilah yang sering digunakan oleh kalangan anak muda.

instagram @eminacosmetics

Contohnya istilah “cewek kue” yang mendeskripsikan perempuan yang menyukai perpaduan warna cerah untuk outfit mereka, seperti yang biasa ditemukan di warna-warna kue yang menggemaskan dan lucu.

Perumpamaan ini diterapkan pada konten informasi mengenai cara menggunakan produk lip matte seperti cewek kue, sehingga memaksimalkan tampilan yang dimiliki.

Sehingga dengan mengetahui target market yang tepat maka akan membantu anda untuk memahami istilah dan topik yang dibicarakan oleh konsumen anda yang akhirnya di aplikasikan pada postingan yang akan anda unggah di social media.

keuntungan menemukan target market yang sesuai

Keuntungan Menemukan Target Market Social Media 

Penentuan target market yang membutuhkan waktu lama, mungkin akan membuat marketer bertanya-tanya mengenai alasan menggunakan penargetan di social media.

Hal ini dikarenakan penentuan target market memberikan keuntungan bagi kreator dalam pengembangan akun social media.

  • Memberikan fokus lebih pada komunitas tertentu yang memudahkan anda dalam membuat iklan social media.
  • Menghemat budget promosi karena menggunakan strategi promosi iklan yang tepat ke konsumen yang diinginkan.
  • Memahami brand voice yang sesuai dengan kepribadian yang ingin anda tampilkan di social media.
  • Menyampaikan pesan yang sesuai dengan konsumen anda sehingga membangun royalitas yang tinggi.

Berbagai keuntungan yang ditawarkan tentunya akan menjadi alasan yang kuat untuk mengetahui target market yang tepat. 

cara menentukan target market social media

Cara Menemukan Target Market Social Media 

Memiliki pemahaman mengenai target market tentunya akan menjadi bagian terpenting yang anda lakukan sebagai kreator social media.

Sehingga penting bagi anda untuk mengetahui jenis komunitas yang akan anda sasar berdasarkan minat yang dimiliki, kebiasaan yang dilakukan, serta topik yang sering dibahas.

Melakukan analisa mengenai target market social media akan membantu anda dalam pembuatan konten social media yang relevan, pesan yang ingin disampaikan ke komunitas anda, serta iklan yang akan ditayangkan untuk mendapatkan hasil penjualan produk yang lebih maksimal.

Karenanya berikut cara menemukan target market social media yang efektif dan bisa digunakan untuk jangka waktu lama.

Kenali Target Market 

Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat campaign social media adalah mengidentifikasi target market yang akan anda tuju.

Sehingga akan mempermudah dalam menargetkan target market melalui strategi pemasaran yang sesuai.

Dalam menemukan target market yang tepat, anda juga perlu menanyakan diri anda mengenai beberapa poin tertentu, diantaranya adalah :

  • Apakah anda ingin fokus ke gender yang sama? atau membedakan antara konsumen pria dan wanita? pertanyaan ini biasanya digunakan apabila anda memiliki produk yang menyasar target konsumen khusus, seperti perawatan wajah, tubuh, atau pakaian tertentu yang biasanya memiliki calon pembeli sendiri.
  • Apakan anda menyasar pada usia tertentu? atau produk anda bisa digunakan untk berbagai kalangan usia? hal ini perlu anda ketahui sebab terdapat beberapa produk yang hanya bisa digunakan oleh usia khusus, seperti produk perawatan bayi atau produk susu yang biasanya untuk membatasi usia penggunanya.
  • Berapa jumlah pendapatan yang konsumen anda? apakah anda menyasar pada konsumen yang memiliki uang berlebih atau keterbatasan pada budget? masalah ini juga menjadi penentu bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan jumlah uang yang dimiliki. Beberapa produk eksklusif seperti perhiasaan atau tas biasaya memiliki range harga yang berbeda sesuai dengan target market yang dituju.
  • Tentukan juga bahasa sehari-hari yang mereka gunakan untuk menentukan gaya bahasa yang sesuai, perlu diingat bahwa penyampaian konten social media dan promosi untuk anda muda, tentunya berbeda saat menyampaikan postingan informatif ke kalangan konsumen yang berusia 20-30 tahun.
  • Kenali juga masalah yang sedang dihadapi konsumen, sehingga anda bisa menawarkan bantuan dengan produk yang anda miliki serta konten solutif yang anda unggah.

Di sisi lain, masih banyak juga demografi atau sisi psikologi yang perlu anda pertimbangkan dalam menentukan target market yang sesuai.

Hal ini dilakukan untuk mengenali branding yang ingin anda tampilkan di depan konsumen yang sudah anda miliki kecuali produk anda akan ditampilkan ke target market yang berbeda.

instagram @zapfinance

Seperti yang dilakukan oleh akun instagarm brand konsultan keuangan @zapfinance yang menyasar target konsumen yang berbeda, yakni kalangan mahasiswa, pasanagn yang hendak menikah, serta konsumen yang sedang terlibat hutang.

Dimana akun ini menyajikan konten edukasi dengan masalah yang berbeda untuk setiap konsumen yang dituju.

Perbedaan ini dilakukan mengingat anda akan mengunggah konten social media berdasarkan target market yang dituju, sehingga anda kurang bisa membuat postingan yang dapat disukai oleh semua orang.

Sehingga anda harus membuat materi yang tepat untuk target market anda dengan mengenali alasan mengapa pengguna instagram mengikuti akun anda.

Hal ini akan lebih mudah apabila anda telah memiliki audience yang kuat dan membuat beberapa pertanyaan untuk konsumen anda, untuk menentukan tipe target market yang akan membeli produk anda.

Beberapa pertanyaan yang bisa anda ajukan adalah minat yang disukai serta topik yang ingin mereka gali lebih dalam.

Guna melakukan kegiatan ini, maka anda bisa membagikan pertanyaan terbuka melalui stiker pertanyaan di instagram story, mengadakan polling di Twitter, atau membagikan kuisioner yang bisa diisi dan mendapatkan hadiah setelahnya.

Platform Social Media yang Digunakan Oleh Konsumen 

Berapa banyak akun social media yang anda miliki? apakah anda hanya aktif pada satu akun atau memiliki banyak akun social media yang malah terbengkalai.

Dewasa ini, banyak sekali akun social media yang bertebaran dan memiliki penggunaan yang berbeda.

Contohnya Tiktok yang fokus pada konten video pendek, Instagram pada konten foto, serta Twitter yang memiliki keunggulan pada penyebaran informasi melalui tulisan.

Perbedaan fitur unggulan ini akhirnya menjadikan hanya kalangan tertentu saja yang aktif pada social media tertentu dan kurang tertarik pada platform lainnya.

Target usia yang berbeda serta kebiasaan yang dilakukan juga perlu dipertimbangkan oleh marketer apabila hendak membuat akun social media business untuk brand anda.

Hal ini dikarenakan produk anda mungkin tidak cocok pada kalangan pengguna social media tertentu.

Contohnya apabila anda memiliki produk susu kesehatan untuk orang tua namun anda mempromosikannya melalui Tiktok yang sebagian besar penggunanya berasal dari kalangan anak muda.

Namun, promosi anda akan lebih berhasil apabila menggunakan platform Facebook sebagai media promosi yang banyak dihuni oleh kalangan usia 30-40 tahun.

Penggunaan platform social media yang tepat tentunya akan menghemat waktu anda untuk optimasi strategi konten untuk satu akun social media yang lebih efektif.

Beberapa tools dan website yang bisa digunakan untuk menentukan platform social media yang tepat diantaranya adalah :

  • Hootsuite Insight : Layanan yang ditawarkan oleh webiste social media manager Hootsuite ini memungkinkan anda untuk mendapatkan informasi yang relevan mengenai brand dan produk anda, serta hashtag yang bisa anda gunakan untuk memperluas jangkauan konten social media.
  • Keyhole.co : Website satu ini cocok digunakan untuk melakukan social media listening yang lebih efektif, dimana anda bisa menganalisa tagar yang memiliki performa terbaik serta social media yang cocok untuk target konsumen yang anda miliki.
  • Google Analytics : layanan dari Google ini tentunya akan membantu anda menganalisa konten social media yang memiliki performa terbaik dan mampu membawa pengunjung yang lebih banyak ke website anda, sehingga anda dapat mengetahui tempat target market anda berkumpul.

Gunakan Metode Social Media Listening

Salah satu kesulitan yang banyak dialami oleh kreator social media adalah menemukan topik yang tepat dan sedang menjadi perbincangan oleh komunitas di industri anda.

Padahal dengan mengetahui topik dan masalah yang dihadapi maka akan memudahkan anda untuk mengangkat konten yang sesuai dengan target market anda.

Namun, masalah ini bisa anda atasi dengan menggunakan metode social media listening guna mengetahui keinginan konsumen.

Social listening merupakan kunci untuk masuk ke dalam topik pembicaraan yang sedang dibahas oleh brand, industri, dan konsumen anda.

Cara ini bisa dilakukan untuk dengan memantau kata kunci dan tagar yang digunakan untuk membahas brand dan kompetitor anda, meskipun anda tidak disebutkan dalam perbincangan tersebut.

Anda juga bisa menggunakan social media listening untuk menganalisa audience anda secara mendalam, dimana dengan menggunakan kata kunci yang tepat maka anda akan menemukan tagar yang biasa digunakan oleh konsumen anda dan menggunakannya di postingan yang anda unggah untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Penggunaan social media listening juga cocok digunakan untuk mengenali calon konsumen yang belum mengenal brand dan produk yang anda kembangkan. 

Agar kinerja social listening lebih efektif maka anda bisa menggunakan layanan dari website social media manager yang menyediakan fitur tersebut.

Namun, apabila anda ingin melakukannya secara manual maka melakukan pencarian di berbagai akun social media menggunakan nama produk, brand, dan kata kunci tertentu bisa menjadi solusi yang lebih mudah.

Akan tetapi, jika anda ingin mengetahui berita atau topik yang sedang hangat di kalangan konsumen anda, maka mengikuti akun social media yang membahas berita tertentu akan memudahkan dalam mendapatkan informasi secara cepat dan berkala.

Mengikuti akun influencer social media yang memiliki minat yang sama dengan anda juga bisa menjadi solusi untuk mengetahui topik hangat yang sedang tren di kalangan komunitas anda dan bisa diaplikasikan ke pendekatan yang akan anda lakukan.

Hal ini dikarenakan influencer biasanya membantu menyebarkan berita tertentu atau menajdi pelopor trend tertentu yang bisa anda tiru atau kembangkan lebih dalam.

Contohnya apabila anda memiliki produk di bidang kecantikan, maka anda bisa mengikuti influencer yang sering membahas tips perawatan tubuh yang memiliki pengikuti setia yang royal.

Analisa Konsumen yang Tersedia 

Apabila anda telah memiliki target market yang sesuai dan belum berencana untuk mengubah atau menambah penargetan konsumen anda dalam jangka waktu tertentu, maka akan lebih baik melakukan analisa pada konsumen yang tersedia.

Hal ini akan membantu anda mengenali kebiasaan serta minat yang anda lakukan, dan menggali informasi lebih dalam mengenai konsumen yang anda miliki.

Beberapa pertanyaan yang bisa anda ajukan pada konsumen tersebut adalah platform social media yang sering digunakan, tipe konten yang disukai, kebiasaan untuk mengakses blog atau referensi website yang disukai.

Hal ini akan memudahkan anda untuk memahami tipe konten yang disukai oleh konsumen anda dan mempertimbangkan untuk membuat halaman blog yang berisi informasi berguna yang bisa dibaca oleh konsumen anda.

Anda juga bisa menggunakan layanan social media insight yang biasanya tersedia di akun business untuk mengetahui jenis konten yang memiliki kinerja lebih baik dan bisa digunakan sebagai konten jangka panjang.

Persempit Target Market 

Setelah melakukan sesi kuisioner dan mengolah data yang di dapatkan, maka anda akan menemukan berbagai jenis komunitas yang berbeda.

Contohnya adalah apabila anda memiliki produk di bidang makanan, maka jenis konsumen yang akan anda dapatkan akan berbeda-beda, meskipun target market utama merupakan kalangan anak muda.

Dengan memiliki jenis target market yang berbeda maka anda perlu pendekatan konsumen yang berbeda-beda, agar produk anda diterima di berbagai kalangan.

Guna mengetahui pengelompokkan konsumen yang tepat, maka anda bisa menggunakan tools dari Facebook Ads Manager yang akan membantu anda dalam mengerucutkan komunitas yang tepat.

Tidak hanya itu, anda juga bisa mengetahui influencer yang bisa anda ajak untuk kolaborasi promosi produk yang lebih efektif.

Memahami Keinginan Target Market 

Banyaknya pengguna social media yang akan menjadi konsumen anda, tentunya perlu dikelola menggunakan jenis konten yang sesuai.

Anda juga perlu memastikan bahwa konten yang anda sampaikan ke konsumen anda mudah dipahami dan menarik untuk dibagikan ke orang lain.

Selain itu, anda juga perlu membuat konten anda dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi sehingga mereka memiliki alasan untuk membeli produk anda berulang kali.

Namun, jika anda belum memahami keuntungan produk yang anda tawarkan, maka anda perlu mengumpulkan informasi dan membuat statement mengenai kelebihan produk anda berdasarkan demografi konsumen yang telah anda kumpulkan.

Contohny yang dilakukan oleh akun instagram brand furniture @ikeaid yang membagikan konten instagram mengenai cara penataan ruang kamar menggunakan produk yang dimiliki.

Sehingga calon konsumen akan mendapatkan referensi penataan ruangan yang efisien menggunakan produk yang dimiliki.

Selanjutnya, adalah anda bisa mengolah bagaimana cara memberikan brand value anda kepada konsumen melalui social media yang anda miliki dengan cara berikut :

  • Masalah yang dihadapi konsumen saat membeli produk anda serta bagaimana cara mengatasinya, sehingga anda bisa membuat konten informasi yang berisi tutorial membeli produk anda melalui akun marketplace atau website yang anda miliki.
  • Perjalanan konsumen dalam mengenal brand dan produk anda, apakah mereka mereka mencarinya produk anda untuk membelinya atau sekedar melihat ulasan yang anda sajikan di social media, perbedaan buyer journey nantinya akan menentukan jenis konten yang sesuai dengan mereka.
  • Jenis konten yang mereka sukai untuk melakukan interaksi.

Namun, apabila anda belum menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, maka anda bisa langsung bertanya kepada konsumen melalui kuisioner atau melakukan sesi tanya jawab khusus.

Analisa Kinerja Kompetitor

Setelah menganalisa calon target market yang anda tuju maka selanutnya anda bisa melihat kinerja kompetitor yang anda miliki.

Hal ini dilakukan untuk melihat pendekatan yang dilakukan serta daya tarik yang mereka miliki.

Beberapa analisa yang bisa anda lakukan adalah menganalisa interaksi yang dilakukan dengan pengikutnya serta cara merespon komplain yang dilayangkan oleh konsumen.

Serta anda juga bisa melihat platform social media kompetitor yang memiliki pengikut terbanyak serta tagar yang mereka gunakan di setiap social media.

Analisa kompetitor ini bisa anda lakukan menggunakan social media atau website Buzzsumo.

Sumber :

https://sproutsocial.com/insights/target-audience/

https://blog.hubspot.com/marketing/social-media-target-audience

https://influencermarketinghub.com/find-your-target-audience-social-media/

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *