Social Media Listening : Pengertian dan Tools yang Dibutuhkan
Mau mengenali keinginan konsumen dengan mudah dan efektif? Social media listening akan membantu anda mengetahui kemauan target konsumen anda.
Saat melakukan promosi di media sosial, seorang kreator tentunya tidak hanya mengunggah berbagai konten secara random, namun diperlukan strategi yang tepat agar postingan yang diunggah disukai oleh pengguna Instagram serta menarik perhatian calon pelanggan.
Tidak hanya itu, membangun reputasi di media sosial sangat penting untuk mendapatkan brand awareness dari pengguna Instagram.
Karenanya social listening hadir untuk membantu kreator dalam memahami keinginan konsumen sehingga dapat mengunggah konten media sosial yang sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa strategi social media listening yang bisa anda gunakan dalam melakukan marketing di sosial media.
Apa Itu Social Media Listening
Bagi seseorang yang memiliki khusus, seperti hobi mengumpulkan dan mencoba skincare terbaru dan mengunggah di media sosial, tentunya akan bertemu dan melakukan interaksi dengan komunitas yang memiliki hobi yang sama.
Tidak jarang, interaksi yang dilakukan di sosial media tersebut menimbulkan percakapan yang membahas berbagai topik yang memiliki kaitan dengan hobi yang dijalani dan bahkan menjadi pengaruh bagi orang lain yang memiliki hobi yang sama.
Keberadaan sosial media sebagai media interaksi digital, tidak hanya memudahkan dalam menemukan relasi baru yang memiliki hobi sama namun menguntungkan bagi industri tertentu untuk melacak tren terbaru yang digunakan untuk proses social media listening.
Namun, apakah social media listening tersebut dan bagaimana pengaruhnya pada promosi di media sosial?
Social media listening merupakan analisa percakapan dan tren yang terjadi di sekitar kita yang tentunya berpengaruh pada kebiasaan konsumen. Berbagai tren tersebut nantinya akan membantu dalam membuat strategi media sosial untuk jangka waktu tertentu.
Tidak hanya itu, social media listening juga akan membantu kreator dan marketer memahami percakapan dan pendapat yang beredar di antara konsumen mengenai brand yang anda kembangkan melalui pengumpulan data di media sosial.
Dengan mengetahui pandangan konsumen mengenai produk dan brand anda, tentunya akan membantu kreator dalam membuat campaign yang sesuai di masa yang akan datang, meningkatkan strategi konten, serta membangun kerja sama dengan influencers untuk promosi yang lebih optimal.
Saat akan melakukan social media listening, nantinya marketer akan mengalami dua proses, diantaranya adalah :
- Memantau kanal sosial media untuk memantau percakapan di antara audiens yang membawa nama brand, kompetitor, produk, serta kata kunci yang berkaitan dengan industri anda.
- Menganalisis informasi yang masuk dan menerapkannya pada aksi yang sesuai, seperti merespon pujian dari konsumen atau melakukan sesuatu yang dapat menaikkan posisi brand yang anda miliki.
Dengan menerapkan hasil dari social media listening, anda akan lebih mudah membuat konten yang disukai oleh konsumen anda, atau muncul dengan ide baru berdasarkan trend dari industri anda.
Hal ini nantinya akan menaikkan pengalaman konsumen anda dengan melakukan interaksi sesuai dengan strategi yang telah anda gunakan.
Social Media Listening VS Social Media Monitoring
Setelah membahas mengenai pengertian social media listening, mungkin anda akan menyangka cara ini sama dengan social media monitoring yang melacak kegiatan audiens di sosial media, padahal sebenarnya dua topik tersebut memiliki perbedaan dan tujuan yang berbeda.
Social media monitoring merupakan kegiatan pengumpulan data dimana marketer menggunakan tools khusus untuk analisis insight di akun sosial media perusahaan, seperti : brand mentions, penggunaan hashtag yang relevan, competitor mentions, serta trend di industri yang anda geluti.
Penggunaan brand monitoring sosial media sangat cocok untuk memantau ROI serta menguji campaign yang akan digunakan untuk promosi produk.
Dengan menggunakan social media monitoring, juga akan membantu marketer dalam merancang social marketing yang akan digunakan di periode selanjutnya.
Setelah mengumpulkan beberapa data tersebut, nantinya social media listening akan bekerja untuk menilai pandangan orang lain terhadap produk atau brand yang anda kembangkan, seperti ulasan baik dan buruk yang bisa digunakan untuk evaluasi ke depannya.
Keuntungan Social Media Listening
Penggunaan social media listening sangat penting untuk membangun strategi bisnis dengan data yang diperoleh dari konsumen yang anda miliki.
Hal ini dikarenakan informasi dari social media listening berdasarkan percakapan dari konsumen yang mengikuti brand atau industri yang anda jalankan sehingga bisa diterapkan pada strategi pemasaran online yang anda gunakan.
Tidak hanya itu, social media listening memiliki keuntungan yang tentunya bermanfaat bagi keberlangsungan usaha anda.
Memahami dan Melakukan Interaksi dengan Audience
Keberadaan social media listening akan membantu marketer dalam memahami keinginan konsumen terhadap brand yang anda miliki.
Dengan mengetahui keinginan konsumen, tentunya akan memudahkan anda dalam mendekatkan diri dengan pelanggan anda.
Salah satu contohnya adalah seorang audiens yang mengunggah tweet atau postingan mengenai ulasan produk anda, sehingga anda dapat melakukan interaksi dengan membalas konten tersebut.
Tidak hanya itu, anda mungkin saja menemukan percakapan konsumen yang mencari solusi dari sebuah masalah yang bisa anda atasi dengan produk yang anda miliki.
Salah satu contohnya jika anda melakukan pencarian produk di Twitter dengan kata kunci tertentu, maka anda bisa menemukan berbagai ulasan produk dari pengguna Twitter yang telah menggunakan produk ini sebelumnya.
Berbagai ulasan positif atau negatif yang anda dapatkan, tentunya bisa menjadi motivasi untuk perbaikan kualitas produk serta strategi konten yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Ketahui Industri yang Anda Jalani
Adanya social media listening tidak hanya menguntungkan untuk mengetahui keinginan konsumen, namun juga berguna untuk pelacakan perkembangan kompetitor yang memiliki industri yang sama.
Dengan mengetahui infromasi tersebut nantinya akan membantu anda dalam menerapkan informasi tersebut ke dalam strategi marketing yang akan anda jalankan.
Beberapa infromasi dari kompetitor yang anda dapatkan saat melakukan social media listening adalah, produk baru yang diluncurkan, serta campaign promosi yang sedang dijalankan.
Guna mencari informasi mengenai kinerja kompetitor, maka anda bisa mencarinya melalui kolom pencarian di berbagai platform media sosial, dimana konsumen anda saling melakukan interaksi satu sama lain.
Tidak hanya itu, anda juga bisa menggunakan akun social media khusus yang mengikuti beberapa akun social media kompetitor sehingga anda bisa melacak perkembangan mereka dengan mudah dan efektif.
Terdengar seperti seorang detektif bukan?
Mengetahui Keinginan Konsumen
Saat mengembangkan strategi konten social media, mungkin anda merasa penjadwalan yang buat sudah sesuai keinginan konsumen.
Namun, benarkah begitu? atau jangan-jangan persepsi anda tidak sesuai dengan keinginan konsumen?
Karenanya social media listening hadir untuk membantu kreator dalam memantau percakapan di antara industri yang anda jalani, serta memahami strategi yang tepat atau kurang sesuai bagi konsumen.
Berbagai informasi tersebut tentunya berharga bagi layanan konsumen, serta pengembangan produk bagi tim marketing.
Salah satu contohnya adalah anda dapat dengan mudah menemukan berbagai akun sosial media perusahaan di Twitter yang membantu anda dalam mengatasi masalah saat menggunakan produk atau layanan tertentu.
Pelayanan secara langsung ini juga membantu menghemat waktu konsumen, sehingga tidak perlu keluar rumah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Social Media Listening Tools
Dalam mengumpulkan informasi mengenai konsumen untuk social media listening, tentunya anda membutuhkan beberapa social listening tools yang dapat membantu mengumpulkan informasi yang diinginkan.
Berikut beberapa website sosial media manager yang bisa anda gunakan untuk mengumpulkan informasi konsumen dan brand anda di sosial media.
Hootsuite
Pengguna sosial media tentunya tidak asing dengan website hootsuite, dimana anda bisa mendapatkan infromasi terbaru mengenai sosial media serta pengembangan konten untuk memperkuat akun Instagram yang anda miliki.
Tidak hanya itu, Hootsuite juga cocok digunakan sebagai social media listening tools, dimana kreator bisa melakukan pemantauan percakapan konsumen mengenai brand anda, kata kunci, hashtag, serta mentions di sosial media.
Dengan menggunakan Hootsuite, anda akan lebih mudah untuk menganalisa dan merespon percakapan konsumen yang melibatkan brand dan produk anda di satu dashboard khusus, sehingga anda tidak perlu membuka banyak tab di laptop atau bolak-balik mengecek handphone yang tentunya akan memakan waktu.
Hootsuite juga mengizinkan penggunaanya untuk mendengarkan trend yang sedang dibicarakan oleh industri anda, serta memantau persaingan antara kompetitor, dan membangun hubungan dengan influencers serta konsumen yang anda miliki.
Tidak hanya itu, Hootsuite juga menyediakan insight khusus bernama Hootsuite Insights yang akan memberikan anda postingan social media terbaru setiap bulannya, sehingga akan membantu anda dalam menemukan trend serta penggunaan hashtag serta kata kunci yang berulang.
Anda juga bisa melakukan penyaringan mengenai tanggal, demografi, serta lokasi yang relevan dengan industri yang anda miliki.
Kreator juga bisa menghemat waktu dalam menemukan data mengenai sentimen konsumen mengenai produk dan brand anda sehingga bisa dijadikan evaluasi untuk kedepannya.
Sprout Social
Website social media manager ini juga menjadi andalan bagi banyak kreator dalam mengelola akun sosial media.
Hal ini dikarenakan sprout social menyediakan berbagai fitur dan layanan berbayar yang tidak hanya digunakan untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen namun juga analisa perkembangan konten sosial media dengan berbagai informasi akurat yang disediakan.
Sprout Social sendiri memiliki tiga fitur khusus yang bisa digunakan dalam analisa social media listening :
Smart Inbox
Pada layanan satu ini, anda akan diberikan keleluasan dalam mengecek percakapan yang terjadi antara konsumen anda dengan akun sosial media yang anda jalankan.
Dimana anda bisa menjawab berbagai percakapan yang mencantumkan nama anda, membalas konten yang telah anda unggah, atau menjawab pesan masuk di kolom direct message.
Kreator juga bisa mengajak anggota tim lain untuk bergabung untuk membalas komentar dan pesan masuk secara intens sehingga memastikan tidak ada satu pun respon konsumen yang terlewatkan.
Brand Keywords
Salah satu fitur lain yang membantu dalam social media listening adalah brand keywords, dimana anda bisa menganalisa percakapan yang relevan dengan brand, kompetitor, serta industri yang anda geluti.
Hal ini dikarenakan konsumen terkadang melakukan interaksi dengan pengguna sosial media lain dan membahas produk atau brand anda tanpa sempat melakukan tag akun sosial media anda.
Sehingga jika anda tidak menyediakan waktu untuk mencari nama anda di sosial media, maka anda akan melewatkan momen penting untuk mengajak pengguna sosial menjadi pembeli potensial anda.
Brand keyword sendiri merupakan sarana pencarian yang bisa anda pilih dan dijalankan secara otomatis, dimana hasilnya akan masuk ke dalam smart inbox sama seperti pesan masuk lainnya.
Trends Report
Satu lagi layanan yang bisa anda gunakan untuk mengecek percakapan antar konsumen adalah menggunakan trend report dimana anda akan menemukan berbagai topic atau hashtag yang menyebutkan mengenai brand atau produk yang anda miliki.
Salah satunya jika anda mengecek Twitter trends maka anda akan menemukan berbagai hashtag serta trending yang berseliweran di antara mention dan balasan yang terkoneksi dengan profil media sosial.
Fitur ini juga akan akan memperlihatkan mengenai orang-orang dan brand yang paling banyak dibicarakan di Twitter dan memiliki kaitan dengan brand anda, sehingga bisa digunakan sebagai media promosi melalui influencer sosial media.
Tips Social Media Listening
Dalam melakukan social media listening, anda tidak hanya mengumpulkan data dari sosial media, namun dibutuhkan strategi untuk mengolah data tersebut menjadi informasi yang berharga untuk strategi konten media sosial. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan dalam mengelola data untuk social media listening :
Dengarkan Kata Kunci dan Topik
Saat melakukan proses social media listening, mungkin saja anda mencari kata kunci dan topik yang sering bermunculan dan memiliki kaitan dengan industri anda, dan sayangnya tidak semua keyword tersebut dibutuhkan.
Proses social media listening yang baik adalah memilih kata kunci dan topik yang relevan terhadap brand atau produk yang tengah anda jalankan.
Di sisi lain, penggunaan kata kunci dan topik yang relevan memiliki kemungkinan berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Karenanya menggunakan social media listening tools akan membantu dalam mempelajari kata kunci yang cenderung digunakan oleh banyak orang saat membicarakan mengenai bisnis dan industri yang anda jalankan.
Tidak hanya itu, penggunaan tools tersebut akan membantu anda dalam menambah wawasan mengenai kata kunci dan topik yang bisa digunakan dalam optimasi sosial media.
Salah satu contohnya adalah penggunaan kata kunci yang tepat dalam membuat caption Instagram atau Tiktok akan membantu konten anda menjangkau konsumen yang tepat dan benar-benar mencari produk yang sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa kata kunci dan topik penting yang bisa anda analisa untuk social media listening :
- Nama brand
- Nama produk
- Nama brand dan produk kompetitor
- Industri
- Logo yang berkaitan dengan kompetitor
- Nama CEO dari brand anda atau kompetitor lain
- Nama atau kata kunci campaign promosi
- Branded hashtag yang anda miliki maupun kompetitor
- Branded hashtag yang tidak berkaitan dengan industri anda.
Salah satu penggunaan social media listening yang tepat adalah gerak cepat beberapa akun social media brand dalam merespon keluhan pelanggan, meskipun mereka tidak melakukan tag akun Twitter, Instagram, atau Tiktok brand tersebut.
Dengarkan di Tempat yang Tepat
Dalam menemukan percakapan antar audiens mengenai produk anda di sosial media, tentunya anda juga perlu mengetahui platform yang mereka gunakan dalam interaksi di dunia maya.
Salah satu contohnya adalah anda mungkin kurang bisa menemukan percakapan mengenai brand dan produk anda di Twitter, di saat anda lebih banyak melakukan promosi di Instagram dan Tiktok.
Selain itu, interaksi yang dilakukan di Linkedin tentunya akan berbeda saat anda membahasnya di Twitter atau Instagram yang terkesan lebih bebas.
Anda juga memiliki kemungkinan untuk menemukan topik mengenai brand anda di Facebook meskipun tidak seintens saat anda menemukannya di Twitter.
Sehingga anda perlu mengetahui dimana saja orang-orang membicarakan produk dan brand anda dan variasi percakapan tersebut di berbagai akun media sosial.
Dengan mengetahui kebiasaan serta gaya bahasa interaksi antar konsumen, nantinya akan memudahkan anda saat membuat konten social media organik dan bergabung di dalamnya atau membuat iklan yang menarik perhatian konsumen.
Persempit Jaringan Pencarian
Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah menemukan kata kunci atau topik yang kerap digunakan oleh konsumen anda adalah mempersempit saluran media sosial untuk mempermudah pencarian.
Hal ini dilakukan untuk menerapkan teknik pencarian yang lebih canggih dalam memfilter hasil dari kata kunci atau topik tersebut.
Salah satu contohnya adalah berdasarkan pada pasar penjualan, anda mungkin akan mempersempit pencarian dalam geografi, seperti saat anda melakukan penjualan dan promosi di pulau Jawa maka anda mungkin mengindahkan pencarian di Pulau Sumatera.
Hal ini juga bisa diterapkan apabila anda menganalisa social media listening berdasarkan metrik yang ingin anda cari.
Belajar dari Kompetitor
Saat membuat strategi konten di berbagai sosial media, tentunya anda tidak menginginkan memiliki kesamaan dengan kompetitor lain.
Persamaan promosi dengan kompetitor lain tentunya akan membuat konten anda dianggap plagiat sehingga tidak diminati oleh konsumen.
Meskipun begitu anda bisa mempelajari dan mendengarkan strategi marketing kompetitor serta tanggapan pengguna sosial media mengenai promosi yang diadakan.
Hal ini dilakukan agar anda bisa belajar dari kesalahan promosi yang mungkin muncul sehingga tidak akan anda gunakan pada strategi marketing di masa yang akan datang.
Melakukan sosial media listening akan membantu anda dalam memberikan gambaran promosi yang dilakukan oleh brand lain dan kesukaan dari konsumen yang sama.
Anda juga bisa mempelajari bagaimana cara mereka bereaksi dalam menghadapi konflik atau kesalahan yang muncul saat promosi berlangsung.
Bagikan Informasi yang Telah Anda Dapatkan
Social media listening menyediakan berbagai informasi yang bisa digunakan untuk pengembangan sebuah brand atau perusahaan.
Beberapa informasi tersebut mungkin saja berisi postingan konsumen yang mungkin memerlukan respon dalam waktu cepat, ide untuk konten artikel di blog, atau mungkin inspirasi produk atau layanan terbaru yang berdasarkan permintaan dari konsumen.
Semua informasi tersebut tentunya berguna bagi tim customer service, content marketing, serta pengembangan produk untuk mendapatkan wawasan baru dari informasi yang telah anda dapatkan setelah melakukan analisa social media listening.
Karenanya pastikan beberapa informasi tersebut telah dirangkum dalam beberapa grafik yang mudah dipahami oleh semua kalangan sehingga mampu menjawab berbagai pertanyaan yang muncul saat melayani konsumen dan mengembangkan sebuah produk.
Waspada Terhadap Perubahan
Di saat anda mengumpulkan informasi melalui social media listening, anda mungkin akan merasakan perubahan percakapan dan sentimen terhadap produk yang anda kelola.
Setelah anda mengetahui jumlah orang yang biasanya melakukan percakapan secara rutin mengenai brand dan produk anda, serta tingkat sentimen secara umum maka anda akan melihat perubahan yang terjadi di sekitar anda.
Perubahan besar pada sentimen dan interaksi tersebut bisa saja merubah persepsi pada produk anda, sehingga anda perlu mengetahui teknik yang tepat dalam mengubah strategi yang telah dilakukan serta membuat konten baru yang dapat mengubah persepsi menjadi lebih positif.
Sehingga pastikan anda menganalisa pola serta tren dari waktu ke waktu dibandingkan hanya fokus pada satu komentar, sehingga anda bisa memberikan efek yang lebih baik pada strategi baru ke depannya.
Sumber :
What is Social Listening, Why it Matters, and 10 Tools to Make it Easier (hootsuite.com)
Social Media Listening: What You Need to Know to Get Started (sproutsocial.com)
Responses