audit media sosial

Cara Melakukan Audit Media Sosial Untuk Strategi Digital Marketing

Mengelola bisnis di zaman sekarang pasti membutuhkan suatu strategi media sosial. Namun, tak jarang kita menemukan sebuah akun perusahaan yang berkembang dengan sangat lambat, bahkan nyaris tak berkembang sama sekali. Karena itu, pemilik bisnis perlu melakukan audit media sosial.

Audit media sosial merupakan sebuah proses review atas metriks akun bisnismu guna mencapai pertumbuhan. Selain itu audit media sosial juga melihat berbagai peluang untuk dilakukan dengan harapan meningkatkan pencarian akun media sosial.

Nah, setelah memahami apa itu audit media sosial, maka kini kita akan mulai memahami bagaimana audit media sosial dilakukan.

Cara melakukan audit media sosial sendiri cukup sederhana, kamu hanya perlu memperhatikan poin-poin di bawah dan mengikutinya.

Kumpulkan Semua Profil Media Sosial

Pertama, kamu perlu menginventarisir akun media sosial kamu. Ingat inventarisir semua akun media sosial, meskipun itu hanya berpengikut dua orang saja. Namun kamu bisa meninggalkan akun yang sudah tidak lagi aktif.

Seperti yang tadi telah dijelaskan terkait audit media sosial, akun dengan pengikut kecil akan tetap diperhatikan. Sebab, dengan melakukan audit, maka kita akan tahu harus melakukan apa dengan akun tersebut.

Untuk hal ini, kamu bisa memanfaatkan template audit media sosial yang dibuat oleh Sprout supaya lebih mudah.

Menentukan Tujuan Yang Spesifik untuk Tiap Network

audit medsos

Ingat, jangan punya terlalu banyak tujuan untuk setiap akun. Kamu bisa mengenolkan tujuan untuk tiap akunmu, dan lantas menaruh tujuan seperti di bawah ini :

  • Meningkatkan brand awareness
  • Menciptapkan konten yang menggiring dan penjualan
  • Meningkatkan engagement komunitas
  • Memperbanyak followers
  • Meningkatkan traffic situsmu

Kamu tidak perlu memenuhi setiap tujuan itu. Namun pastikan setiap akun memiliki tujuan yang spesifik, sehingga kamu juga akan dimudahkan ketika memantau trafficnya.

Pastikan Branding, Promosi, serta Bahasa Yang Kamu Pakai Konsisten

Konsistensi dalam branding adalah hal yang teramat penting. Tapi sayangnya beberapa detail seringkali diabaikan.

Ketika melakukan audit kamu harus memastikan bahwa beberapa poin telah sesuai dan konsisten. Untuk itu tidak masalah jika kamu melakukan double cek untuk hal-hal terutama terkait branding, promosi, dan bahasa yang kamu pakai dalam akunmu. Beberapa poin yang harus kamu periksa dua kali adalah :

  • Bahasa yang di gunakan di Bio dan “About”
  • Profil dan banner images
  • URL tujuan dan landing pages
  • Hashtags

Namun, jika kamu tidak melakukan suatu kampanye yang spesifik terkait produkmu, maka kamu tidak perlu melakukan perubahan yang sifatnya berulang dari audit ke audt.

Tetapi jika sebaliknya, perusahaanmu melakukan kampanye yang sifatnya musiman, maka kamu perlu melakukan pemeriksaan ulang pada detail. Contoh  adalah kamub harus memeriksa kampanye tahun barumu masih berjalan atau tidak pada bulan Februari.

Membuka Sosial Media Analitycs

audit medsos

Setelah kamu menentukan profil mana yang akan kamu audit dan metriks seperti apa yang ingin kamu cari, maka itu adalah tanda bahwa kamu siap melakukan penggalian data.

Pada tahap inilah kamu akan tahu apakah kamu telah mencapai target yang kamu tetapkan ataukah belum.

Cari Tahu Bagaimana Menyalurkan Lalu Lintas Media Sosialmu

Tentunya menjadi hal yang penting untuk memastikan hubungan antara pencarian media sosialmu dengan website.

Hal ini tak hanya akan membantumu untuk melihat postingan mana yang paling disukai oleh followersmu, namun juga bisa digunakan untuk mengetahui saluran yang paling memiliki prospek. Untuk hal ini, kamu bisa memanfaatkan Google Analitycs.

Caranya cukup sederhana, dimana kamu hanya tinggal mencari jumlah traffic di Google Analityc pada menu Acquisition dan kemudian filter dengan “Social”.

Menggali Data Demografi

Hal ini menjadi suatu hal yang penting saat kamu melakukan audit media sosial. Sebab, melihat data demografi seperti umur, tempat tinggal, hingga latar belakang akan memberikanmu kejelasan dalam melihat seperti apa followersmu.

Idealnya, followersmu harusnya hampir serupa dalam setiap platforms yang kamu miliki. Jika tidak, maka kamu harus mempertimbangkan untuk membuat konten berlapis untuk menyesuaikan dengan latar belakang pengikutmu.

Kamu pastinya tidak ingin membuat konten yang tidak tepat sasaran kan?

Untuk menggali data demografi, kamu bisa memanfaatkan Sprout Audience Demographic. Tool ini akan menyediakan informasi demografis pengikut media sosialmu.

Menilai Peluang Media Sosial Baru

Meskipun tidak semua media sosial memiliki prospek yang panjang, namun platform media sosial baru telah muncul secara berkala. Contohnya adalah tik tok. Beberapa tahun lalu, pengguna tik tok sempat dibully dengan label seperti norak atau kampungan.

Namun kondisi ini seakan berbalik, semasa pandemi, tik tok meraih perhatian yang sangat besar. Bahkan kini menjadi media sosial yang begitu popular di masyarakat.

Kondisi ini juga terjadi pada Clubhouse yang sempat booming beberapa waktu lalu. Meskipun booming clubhouse tidak panjang, namun media sosial ini telah menghasilkan sebuah fenomena tersendiri.

Kamu bisa memasukkan media sosial baru ke dalam sebuah kertas kerja, kemudian nilai dan pikirkan apa yang ingin kamu lakukan dengannya.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *