7 cara mengecek plagiarisme konten

7 Cara Mengecek Plagiarisme Konten dan Artikel Mudah!

Dengan cara mengecek plagiarisme konten dan artikel, Anda dapat mendeteksi penjiplakan karya tulis. Berikut pembahasan lengkapnya!

Cara mengecek plagiarisme perlu diketahui, terutama jika Anda sering menulis artikel atau konten untuk dipublikasikan. Tulisan yang bebas plagiarisme tentu memiliki kualitas yang berbeda.

Konten yang berupa hasil karya orisinal sangatlah penting untuk diperhatikan. Konten yang orisinal merupakan kunci untuk membangun kepercayaan pembaca.

Selain itu, konten yang orisinal juga dapat menaikkan performa website tersebut di mesin pencarian. Cara mengecek plagiarisme dalam bentuk tulisan juga cukup sulit dilakukan.

Hal tersebut karena acuannya yang memang sulit diperoleh. Bahkan, waktu untuk mengecek plagiarisme juga cukup lama, sebab harus memastikan terlebih dulu sumber mana yang diambil oleh sebuah tulisan.

Selain itu, pertimbangan kredibilitas sumber yang digunakan tersebut juga patut diperhitungkan, apakah sumber tersebut bisa dipertanggungjawabkan atau tidak.

Terlebih lagi, saat ini bahan tulisan semakin mudah ditemukan di internet, sehingga kasus plagiarisme karya tulis semakin mudah ditemukan dan dilakukan. Perkembangan teknologi ini memang membawa 2 dampak yang sangat kontras.

Pada satu sisi, seseorang dapat dengan mudah mencari dan menerima begitu banyak informasi. Akses terhadap informasi ini mudah didapat. Namun, di sisi yang lain tentu ada dampak negatifnya yaitu semakin maraknya plagiarisme.

Oleh sebab itu, cara mengecek plagiarisme yang mudah dan praktis tentu akan sangat membantu para penulis untuk mengetahui apakah tulisannya mengandung unsur plagiat.

Nah, sebelum membahas tentang bagaimana cara mengecek plagiarisme, yuk bahas lebih detail mengenai plagiarisme itu sendiri!

cara mengecek plagiarisme

Apa Itu Plagiarisme?

Penting untuk mengetahui apa itu plagiarisme sebelum mulai mempelajari tentang cara mengecek plagiarisme. Banyak perspektif yang bisa menjelaskan apa itu plagiarisme.

Tidaklah mudah untuk mengatakan apakah suatu karya “ya” atau “tidak” mengandung unsur plagiat. Sehingga menjadi penting bagi kita untuk memahami definisi plagiarisme dari berbagai sumber.

Berdasarkan definisi yang dikutip dari Wikipedia, plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.

Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010, plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Menurut Lester, plagiasi adalah mengemukakan kata-kata atau pendapat orang lain sebagai kepunyaan kita sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.

Menurut Silverman, plagiasi adalah menulis fakta, kutipan, atau pendapat yang didapat dari orang lain atau dari buku, makalah, film, televisi, atau tape tanpa menyebutkan sumbernya.

Menurut Ismet Fanany, seseorang bersalah melakukan plagiat bukan saja kalau ia menyalin begitu saja seluruh buku atau artikel orang lain, tapi juga kalau ia menyalin gagasan orang lain atau ungkapan yang dipakai orang lain.

Singkat kata, plagiat adalah pencurian karangan milik orang lain. Dapat juga diartikan sebagai pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain yang kemudian dijadikan seolah-olah miliknya sendiri.

Setiap karangan yang asli dianggap sebagai hak milik si pengarang dan tidak boleh dicetak ulang tanpa izin yang mempunyai hak atau penerbit karangan tersebut.

Sesudah 2 × 24 jam berita atau surat kabar tersiar, maka seseorang dapat mengambil alih dengan syarat harus menyebutkan sumbernya. Plagiarisme juga tidak mengacu ke pada hasil karya tulisan saja melainkan juga hasil karya musik, desain, dll.

Plagiarisme dalam literatur terjadi ketika seseorang mengaku atau memberi kesan bahwa ia adalah penulis asli suatu naskah yang ditulis orang lain.

Atau dapat juga diartikan dengan mengambil mentah-mentah dari tulisan atau karya orang lain atau karya sendiri (swaplagiarisme) secara keseluruhan atau sebagian, tanpa memberi sumber.

tips

Tips Menghindari Plagiarisme

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa tindakan plagiat atau plagiarisme tentu sangat fatal dan harus dihindari. Lalu, bagaimana cara agar terhindari dari plagiarisme?

Anda dapat melakukan beberapa cara di bawah ini untuk menghindari plagiarisme.

Tambahkan Interpretasi

Salah satu cara untuk menghindari plagiarisme adalah dengan menambahkan interpretasi pribadi pada tulisan yang dicantumkan.

Untuk memperkuat gagasan yang disampaikan, terkadang ada pendapat yang harus dijadikan bahan pembanding atau dipinjam.

Dalam hal ini, bisa jadi analisisnya terlalu rumit maupun butuh interpretasi tambahan. Interpretasi dilakukan seperlunya.

Mencatat Berbagai Sumber dari Awal

Cara menghindari plagiarisme yang kedua adalah dengan menyusun daftar pustaka. Daftar pustaka adalah salah satu kewajiban yang tidak boleh dilupakan ketika menulis karya tulis.

Sayangnya, masih ada yang baru mendata ulang daftar pustaka setelah tulisan selesai. Hal seperti itu tidak salah, namun sangat berpotensi untuk melewatkan satu, dua, atau beberapa sumber sekaligus.

Dalam artian, sitasinya telah tercantum di body note atau foot note namun luput dalam daftar pustaka. Dengan mendata apa saja sumber yang dipakai sejak awal, kesalahan bisa diminimalisir dan akan sangat membantu dalam penyusunan daftar pustaka.

Parafrase

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan parafrase terhadap tulisan yang ingin dicantumkan. Anda dapat melakukan parafrase dengan tetap menyebutkan sumbernya.

Parafrase adalah mengungkapkan ide/gagasan orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa merubah maksud atau makna ide/gagasan dengan tetap menyebutkan sumbernya.

Tulisan yang hanya menggunakan kutipan langsung lebih berpotensi dianggap melakukan plagiarisme. Cara menyikapinya adalah dengan melakukan parafrase.

Dengan menggunakan susunan kalimat sendiri, tulisan dari sumber asli akan tetap mencantumkan sitasi. Parafrase juga lebih mudah untuk dilakukan sebab formatnya tidak serumit jika menggunakan cara pengutipan langsung.

Menyertakan Sumber

Ketika seseorang menggunakan gagasan, informasi, atau opini yang bukan merupakan hasil olah pikir sendiri, sitasi atau sumber adalah sebuah keharusan.

Hal tersebut juga berlaku meskipun penulis tidak menggunakan kata-kata yang sama persis. Penyertaan sumber di sini artinya penulis harus memberikan keterangan dari mana informasi yang dituliskan didapat.

Sumber tersebut tidak hanya untuk buku, jurnal, skripsi, atau rekaman audio/visual, namun juga sitasi untuk gagasan dari internet juga harus dicantumkan.

Penulisan sumber juga penting untuk dilakukan ketika penulis merasa ragu dengan keakuratan informasi yang disajikan. Sitasi dapat berupa body note maupun foot note.

Cek Plagiarisme Secara Berkala

Langkah yang terakhir, jika Anda sudah melakukan cara-cara di atas untuk menghindari plagiarisme, namun masih ragu apakah tulisan tersebut terbebas dari plagiarisme, Anda dapat melakukan cara mengecek plagiarisme.

Anda dapat menemukan aplikasi atau website yang bisa diakses secara gratis maupun berbayar untuk mengecek plagiarisme tulisan Anda. Cara mengecek plagiarisme yang satu ini bisa dilakukan secara online.

Dengan aplikasi antiplagiarisme, tulisan yang dihasilkan bisa dibandingkan dengan tulisan-tulisan yang sudah terbit sebelumnya. Aplikasi akan menunjukkan berapa persen tingkat kemiripan yang ditemukan.

Namun dengan catatan, cara ini hanya bisa mendeteksi tulisan yang tersedia di dunia maya atau internet. Tapi Anda tidak perlu khawatir, kini semakin banyak tulisan maupun artikel ilmiah yang tersedia di internet.

memilih

Tips Memilih Website untuk Mengecek Plagiat

Cara mengecek plagiarisme yang mudah adalah dengan menggunakan website atau situs yang menyediakan fitur pengecekan plagiat. Setiap website memiliki fitur dan kelebihan yang berbeda.

Namun, banyaknya website untuk mengecek plagiarisme tentu akan membingungkan Anda, website mana yang hasil pengecekannya lebih akurat? Website mana yang fiturnya sesuai dengan kebutuhan Anda?

Nah, berikut ini adalah tips bagi Anda untuk memilih website pengecek plagiat yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Memilih Website yang Kredibel

Tips yang pertama adalah dengan memilih situs cek plagiarisme yang sudah banyak dikenal dan diketahui kredibilitasnya. Bagaimana cara mengetahui kredibilitas sebuah website?

Anda dapat melihat kredibilitas sebuah website dengan melihat dari alamat websitenya, sudah berapa lama website tersebut tersedia, penilaian dari pengguna, hasil pengecekan, dan masih banyak lagi.

Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa website tersebut memang memaparkan hasil pengecekan yang juga kredibel. Sebab jika Anda asal-asalan dalam memilih website, tentu ada kemungkinan hasil pengecekannya kurang akurat. 

Efeknya, ada kemungkinan masih ada unsur plagiat namun tidak terdeteksi oleh sistem di website tersebut. Jadi, usahakan Anda mencari website yang sudah terpercaya agar hasil tulisan yang dicek benar-benar bebas plagiat. 

Mudah Diakses

Tips yang kedua adalah dengan mempertimbangkan kemudahan akses website tersebut. Apakah Anda pernah menjumpai situs cek plagiarisme online yang proses loadingnya sangat lama?

Beberapa website memang cukup berat, sehingga perlu kesabaran ekstra untuk menunggu semua halaman tampil sempurna di desktop maupun layar smartphone. 

Namun, banyak alternatif website cek plagiat lainnya yang sebenarnya ringan. Website seperti ini bisa dijadikan prioritas, supaya proses pengecekan lebih efisien.

Website dengan kemudahan akses ini tentu akan mempermudah Anda. Anda tidak perlu menguji kesabaran dan tetap bisa diakses sekalipun jaringan internet sedang tidak sehat. 

Gratis atau Berbayar?

Pertimbangan selanjutnya adalah apakah Anda bersedia membayar atau lebih suka menggunakan website yang gratis. Website untuk mengecek plagiat pada karya tulis ada dalam dua versi.

Terdapat website pengecekan plagiarisme yang gratis, dan ada pula yang berbayar. Mana yang harus dipilih? Jika diminta memilih, memang lebih bagus yang berbayar.

Kabarnya pengecekan melibatkan lebih banyak artikel dan situs, sehingga hasilnya lebih akurat. Namun, bukan berarti website yang layanan cek plagiatnya gratis itu jelek.

Ada banyak opsi website cek plagiarisme gratis yang bagus, dan jika memang tidak mengecek setiap hari maka versi gratis ini bisa tetap digunakan.

Oleh sebab itu, tidak masalah memakai website cek plagiat yang gratis selama kredibilitasnya terjamin. 

Banyak Direkomendasikan

Salah satu faktor yang berpengaruh dalam keputusan memilih website cek plagiarisme adalah rekomendasi dari orang yang telah menggunakan website tersebut.

Faktor ini bisa dipertimbangkan jika Anda kesulitan dan masih ragu untuk memakai salah satu situs cek plagiarisme online. Anda bisa mempertimbangkan rekomendasi dari orang sekitar.

Pilihlah website yang paling banyak direkomendasikan. Mengapa? Sebab opsi website dengan layanan semacam ini sangat banyak. Jumlah seberapa banyak website ini dipakai dapat menunjukan kredibilitasnya.

Jumlah rekomendasi website tersebut juga sekaligus menunjukkan keunggulan lain yang ditawarkan. Website seperti inilah yang memang tepat untuk dipilih agar bisa mengecek plagiat dengan akurat.

Selain itu bisa lebih mudah melakukan pengecekan performa website tersebut. Misalnya karena satu kali pengecekan bisa lebih dari 1.000 kata, loadingnya cepat, dan lain-lain. 

Proses Pengecekan Mudah

Tips yang terakhir untuk memilih website cek plagiarisme adalah performa pengecekan website tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa proses pengecekan di setiap website berbeda-beda.

Ada yang tinggal copy paste naskah di situs tersebut, ada yang harus mengunggah dokumen secara langsung, dan lain-lain. 

Setelah dokumen yang di cek sudah diunggah atau di copy, maka ada yang perlu memasukan kode dan ada yang cukup menekan tombol pengecekan yang tersedia. Sehingga sistem akan langsung bekerja. 

Jika diminta memilih, tentunya akan lebih nyaman memakai website yang proses pengecekannya mudah. Jadi, silahkan memilih website yang dirasa prosesnya paling mudah agar pengecekan tidak memakan waktu lama. 

cara

Cara Mengecek Plagiarisme Melalui Website

Cara mengecek plagiarisme bisa Anda lakukan dengan menggunakan website cek plagiarisme. Namun, terdapat begitu banyak website cek plagiarisme di mesin pencari dengan fitur dan kelebihan yang berbeda.

Apa saja fitur atau bagaimana performa masing-masing website cek plagiarisme tersebut? Nah, berikut ini kami akan membahas tentang website cek plagiarisme untuk Anda.

PaperRater

PaperRater merupakan salah satu pilihan website cara mengecek plagiat gratis. Untuk menggunakannya, Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis tulisan, level tingkatan penulis serta faktor lainnya.

Selain fitur utamanya sebagai plagiarism detector, tersedia juga fitur lainnya seperti grammar dan spelling checker. PaperRater juga mampu melakukan online proofreading dengan memberi feedback dan saran untuk penulisan.

Bagi Anda yang butuh pengecekan tulisan berbahasa Inggris, PaperRater bisa jadi solusi yang tepat. Mereka juga punya layanan premium yang bisa didapatkan dengan membayar mulai dari Rp50.000 per bulan.

copyscpape

Copyscape

Website untuk cara mengecek plagiarisme yang pertama adalah Copyscape. Copyscape menawarkan layanan pemeriksa plagiarisme secara online.

Berbeda dengan yang lainnya, Copyscape melakukan pengecekan berdasarkan URL halaman website. Situs ini adalah solusi tepat untuk mencegah adanya plagiasi atau pencurian konten dari sebuah website.

Cara mengecek plagiarisme di Copyscape sangat mudah, kamu tinggal masukkan URL dari konten yang ingin dicek. Tunggu beberapa saat, situs akan melakukan pengecekan tingkat kesamaan konten yang ada di URL tersebut.

Pengecekan menggunakan website ini dilakukan dengan tujuan supaya konten yang Anda buat tidak dikenali sebagai plagiat. Copyscape bisa digunakan secara gratis atau berbayar. Tentunya ada batasan pengecekan jika memakai layanan yang gratis.

Supaya dapat mendapatkan akses yang lebih luas, maka Anda harus menggunakan layanan yang premium.

Selain pengecekan plagiat, Copyscape juga menyediakan layanan lain seperti Copyscape Premium, Premium API, Copysentry, Free Comparison Tool, dan Free Plagiarism Banner.

Dari sekian layanan tersebut, sepertinya yang cukup menarik adalah Plagiarism Banner. Fitur ini dapat Anda manfaatkan untuk menyematkan plagiarism banner di dalam halaman website Anda.

Small SEO Tools

Website cek plagiarisme online dari Small SEO Tool juga bisa Anda gunakan sebagai alternatif cara mengecek plagiarisme lainnya. Situs ini menyediakan banyak fitur yang bisa digunakan gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.

Dari sekian banyak website dan aplikasi cek plagiarisme online, Small SEO Tools tergolong paling populer dibandingkan dengan yang lainnya.

Small SEO Tools juga sangat informatif, yang artinya memberikan informasi secara detail dan mudah untuk dipahami. Ketika Anda melakukan pengecekan teks, dokumen, atau URL website, informasi yang dihasilkan cukup membantu.

Selain untuk mengecek plagiasi, Anda juga bisa mengecek grammar, SEO, word counter, hingga reverse image search, dan lain-lain.

Untuk cek plagiarisme di Small SEO Tool, Anda dapat upload dokumen berformat .tex, .txt., .doc, .docx, .odt, .pdf, .rdt. Situs ini membatasi dokumen dengan jumlah 1000 kata per pencarian yang dilakukan.

Anda juga bisa periksa plagiarisme melalui URL halaman web sekaligus dapat mengecualikan URL tertentu. Small SEO Tools juga memastikan konten yang dipublikasikan dengan kepentingan SEO menjadi lebih unik dan bebas dari unsur plagiat.

Konten yang fresh dan unik dapat membantu mereka untuk mendapatkan ranking tinggi di dalam mesin pencari. Fitur yang paling bagus dan menarik dari Small SEO Tools adalah adanya plugin yang ditawarkan.

Anda dapat memasang aplikasi pengecekan ini dalam WordPress menggunakan plugin. Plugin ini membuat Anda tidak perlu melakukan copy & paste konten dari artikel atau tulisan.

Cukup klik tombol “Check Plagiarism” dan secara otomatis plugin akan menjalankan pengecekan secara menyeluruh dari kalimat per kalimat. Anda bahkan dapat membandingkan konten plagiat dengan mengklik kalimat.

duplichecker

DupliChecker

Website cek plagiarisme yang kedua adalah DupliChecker. Cara mengecek plagiarisme menggunakan website ini bisa dilakukan secara gratis, dan tanpa registrasi.

Website ini menyediakan halaman khusus untuk melakukan pengecekan konten plagiat. Anda tinggal memasukkan konten dengan maksimal 1000 kata ke dalam sebuah form yang tersedia.

Ketika menggunakan DupliChecker untuk melakukan pengecekan tingkat plagiat konten, Anda akan disuguhkan informasi berapa besar kemiripan konten Anda dengan konten yang lainnya dalam bentuk persen.

Jika tidak ada indikasi adanya kesamaan konten, website akan memunculkan informasi “No Plagiarism Detected!”. DupliChecker bisa dibilang sebagai ‘all in one’ tool.

Selain melakukan pengecekan plagiasi, website ini juga memiliki fitur pengecekan grammar, paraphrasing tool, reverse image search hingga website management tools.

Tak hanya itu, DupliChecker menyediakan SEO tools seperti keyword research, domain authority checker, SEO backlink tools, dan masih banyak lagi.

Semua bisa digunakan secara gratis, namun jika membutuhkan fitur tambahan, Anda bisa melakukan registrasi akun Pro dengan pilihan paket yang beragam.

Viper Anti-plagiarism

Viper Anti-plagiarism Scanner adalah website penyedia layanan cek plagiarisme online yang berbeda dengan yang lainnya. Jika website lain dapat langsung melakukan proses cek plagiarisme online, Viper Anti-plagiarism Scanner tidak melakukannya melalui website.

Jadi untuk menggunakan layanan dari Viper Anti-plagiarism Scanner, Anda harus mengunduh aplikasi terlebih dahulu dan kemudian memasangnya di perangkat desktop.

Anda bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis dan dijalankan di PC. Setelah berhasil dijalankan, Anda akan diminta membuat akun terlebih dahulu.

Ada dua opsi akun yaitu gratis dan berbayar. Jika Anda memilih opsi cek plagiarisme gratis, akan ada pembatasan pengecekan harian.

Cara cek plagiat di Viper Anti-Plagiarism ialah dengan upload dokumen berformat Adobe atau Office file. Nantinya, aplikasi akan memproses pengecekan plagiasi dokumen dari referensi yang ada.

Dibutuhkan koneksi internet yang stabil untuk mempercepat pengecekan dokumen. Viper juga mempunyai banyak fitur. Selain itu, aplikasi ini mempunyai sistem yang cukup sederhana.

Hal tersebut akan membantu Anda cek plagiat dan konten dalam tulisan Anda. Interface aplikasi ini mudah digunakan dan menyajikan informasi yang jelas dan singkat.

Hal yang menarik dari Viper adalah pembayarannya yang berdasarkan jumlah kata dari dokumen yang ingin Anda cek tingkat plagiatnya.

Namun biaya yang Anda keluarkan untuk menggunakan Viper sebanding dengan fitur yang dapat Anda manfaatkan. Anda dapat mengunggah file dari berbagai macam sumber, termasuk juga Google Drive.

Selain itu, proses pengecekan pada aplikasi ini sangat cepat, yaitu hanya 30 detik dan tidak ada delay. Aplikasi ini mendukung lebih dari 50 bahasa dan juga dapat digunakan dengan berbagai tipe file.

Quetext

Dengan tampilan website yang simple, Quetext memberikan layanan pengecekan plagiasi yang mudah digunakan. Pengecekan bisa dilakukan secara gratis.

Namun Quetext membatasi untuk melakukan pengecekan terhadap 500 kata saja. Untuk versi berbayarnya, Anda bisa melakukan cek plagiasi dengan jumlah kata hingga 100.000 setara dengan 200 halaman dokumen.

grammarly

Grammarly

Sesuai dengan namanya, Grammarly memang terkenal sebagai fitur pengecekan grammar dalam bahasa Inggris. Ternyata, Grammarly juga bisa digunakan sebagai software untuk mengetahui plagiat lho!

Grammarly punya database yang lengkap dan akurat untuk melakukan pengecekan tersebut. Untuk cara mengecek plagiarisme menggunakan Grammarly, Anda perlu registrasi terlebih dahulu.

Fitur pengecekan plagiarisme dari Grammarly tidak dibatasi dalam dokumen berbahasa Inggris saja. Sayangnya untuk menggunakan fitur ini Anda perlu registrasi ke akun premium terlebih dahulu.

Itu dia beberapa website yang bisa Anda gunakan sebagai salah satu cara mengecek plagiarisme pada tulisan Anda. Masing-masing website ada yang memiliki fitur tambahan lain seperti pengecekan grammar dan SEO tools.

Anda dapat memanfaatkan salah satu website di atas sebagai cara mengecek plagiarisme sesuai dengan kebutuhan Anda. Website tersebut akan mempermudah Anda dalam mengecek plagiarisme.

Jika Anda tertarik dengan tips berbisnis atau pemasaran melalui media sosial, Anda dapat mengunjungi Social Media Marketer. Kami menyediakan artikel menarik yang berkaitan dengan tips pemasaran melalui media sosial.

Semoga bermanfaat!

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *