7 Tips Sukses Naikkan Social Media Engagement
Ketahui langkah tepat untuk menaikkan social media engagement di akun social media yang anda kelola dengan tujuh cara efektif berikut.
Bagi sebuah produk atau brand yang tengah berkembang tentunya membutuhkan social media engagement yang kuat untuk mempengaruhi pasar yang dituju.
Social media engagement sendiri tidak berarti akun social media anda harus populer di kalangan pengguna internet namun membuat koneksi yang kuat dengan konsumen yang dimiliki dan juga calon pembeli di masa yang akan datang untuk membantu meningkatkan penjualan.
Meningkatkan social media engagement sendiri tidak hanya dengan mengunggah konten yang menarik secara rutin akan tetapi diperlukan juga interaksi berupa comment, like, share dari orang yang melihat konten anda.
Tentu saja kreator social media menginginkan interaksi yang tinggi dari pengguna social media setelah bersusah payah melalukan riset dan merancang design konten yang anda buat.
Sayangnya beberapa orang mungkin bingung untuk menemukan strategi social media yang tepat sehingga terpaku pada cara yang sama meski menyadari social media engagement terus menerus menurun dari hari ke hari.
Namun hal ini bisa diatasi dengan cara mengembangkan social media engagement yang dimiliki dengan cara berinteraksi dengan konsumen dan juga membuat pengguna internet berinteraksi dengan konten yang anda buat.
Sehingga konten tersebut akan menjangkau lebih banyak pengguna internet sehingga dapat mencapai tujuan promosi yang kreator inginkan.
Karenanya berikut tujuh langkah mudah untuk membangun social media engagement di akun social media yang dimiliki.
Pengertian Social Media Engagement
Bagi beberapa kreator social media tentunya pernah mendengar atau mengetahui istilah social media engagement, namun sebenarnya apa sih arti dari istilah tersebut?
Social media engagement merupakan perhitungan dari banyaknya comment, share, atau likes dari setiap konten yang diunggah di social media.
Meskipun tujuan utama dari membuat akun social media adalah untuk mendapatkan banyak followers guna meningkatkan penjualan namun social media engagement tentulah sangat penting untuk mengukur kesuksesan akun social media yang dikembangkan.
Karena pengikut social media yang banyak tentu kurang berarti jika tidak sedikit pengikut yang berinteraksi pada konten yang anda unggah.
Konten yang menarik dan unik pun tentunya harus menarik perhatian pengguna social media untuk berinteraksi dan juga membagikan konten anda ke orang lain.
Di samping itu, aktivitas dan juga social media engagement yang tinggi juga akan membangun hubungan yang erat bagi anda dengan pengikut yang dimiliki serta konsumen di masa depan.
Social media engagement sendiri diukur dari beberapa hal diantaranya adalah:
Jumlah konten yang dibagikan atau disimpan
Komentar dan tanda suka di setiap konten yang diunggah
Jumlah pengikut yang terus bertambah setiap hari
Banyaknya pengguna yang mengakses link yang diminta
Jumlah mentions akun social media anda di internet
Penggunaan branded hastag
Disisi lain, social media engagement akan terus bertumbuh setiap saat ketika banyak orang yang berinteraksi dengan akun social media yang anda miliki dan dihitung melalui insight yang ada di akun bisnis social media.
Cara Meningkatkan Social Media Engagement
Sudah mengembangkan berbagai konten namun social media engagement masih stagnan? untuk mengatasi masalah ini ketahui dulu cara meningkatkan interaksi dengan konsumen dan juga pengikut social media yang dimiliki.
Analisa Social Media Engagement Terbaru
Sebelum memulai membuat strategi social media engagement ada baiknya kreator mengetahui insight dari akun social media yang dikembangkan terlebih dahulu.
Tentunya akan lebih sulit jika kreator belum mengetahui tingkat interaksi berupa comment, share, dan like di setiap akun social media yang anda miliki.
Perhitungan pertama yang bisa kreator hitung adalah dengan mengetahui jumlah pengikut dari masing-masing social media yang saat ini dimiliki, jumlah konten yang dibagikan pengikut anda, dan berbagai social media engagement yang dirasa berarti bagi kreator.
Tentunya kreator tidak perlu menghitung satu persatu social media engagement dari konten yang dimiliki namun cukup menghitung insight yang ada di pengaturan akun anda.
Fasilitas penghitungan social media engagement ini bisa anda temukan jika kreator menggunakan akun bisnis dibandingkan akun pribadi untuk promosi bisnis.
Dalam menghitung social media engagement sendiri pengguna sebaiknya melakukannya secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu seperti seminggu sekali atau sebulan sekali.
Penghitungan ini dilakukan agar kreator bisa mengetahui peningkatan dan juga penurunan social media engagement dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kreator juga bisa menghitung social media engagement melalui website yang menyediakan layanan untuk menghitung insight yang dihasilkan.
Pilih Strategi yang Tepat
Setelah menghitung social media engagement yang di dapatkan serta mengetahui masalah yang menyebabkan interaksi menurun maka inilah saat yang tepat untuk membuat strategi social media engagement yang baru.
Setiap akun social media yang akan dikembangkan tentunya memiliki strategi tersendiri bergantung dari konsumen yang dituju dan juga kebiasaan di social media yang dituju.
Contohnya adalah ketika kreator ingin mengembangkan social media engagement di tiktok maka bisa memulai dengan melihat konten yang disukai oleh konsumen yang dituju dan juga mengikuti konten yang tengah naik daun.
Penggunaan trend terbaru di tiktok tentunya akan membantu akun tiktok yang dikembangkan menjangkau lebih banyak pengguna baru yang melihat trend yang anda ikuti.
Selain itu dalam mengembangkan social media engagement tentunya kreator bisa memilih beberapa tujuan yang ingin dicapai, diantaranya adalah :
Merubah persepsi pengguna social media dengan cara menampilkan sisi unik dari akun yang anda kembangkan.
Mengembangkan konsumen baru yang ingin dituju
Mengumpulkan ulasan mengenai produk yang baru dirilis dari konsumen
Memberikan edukasi terhadap konsumen mengenai produk dan kandungan yang dimiliki.
Mengetahui Audience yang Dituju
Mengembangkan social media engagement tentunya tidak akan lengkap jika belum mengetahui audience yang dituju.
Hal ini dilakukan agar kreator dapat mengetahui konten yang tepat dan bisa membuat pengikut anda berinteraksi pada setiap konten yang diunggah.
Karenanya kreator sebaiknya mengetahui terlebih dahulu audience yang dituju guna mengetahui kebiasaan, gaya bahasa yang cocok, serta pembahasan yang sering menjadi bahas perbincangan di antara konsumen lainnya.
Tidak hanya itu, kreator juga dapat memilih desain konten social media yang lebih disukai oleh konsumen agar pengikut anda betah dalam berinteraksi pada setiap konten yang anda unggah.
Guna mengumpulkan data mengenai kesukaan audience maka kreator bisa melihat konten yang paling banyak disukai oleh konsumen anda dengan melihat insight di akun yang anda kembangkan.
Tidak hanya itu, kreator juga bisa melihat konten dari kompetitor dan mempertimbangkan jenis konten yang sekiranya cocok dengan akun anda.
Kekurangan inspirasi konten untuk akun anda? tenang saja, kreator bisa mencari inspirasi ide konten dari pinterest atau akun instagram yang lewat di fitur rekomendasi anda.
Dengan mengetahui tipe konten kesukaan konsumen maka akan membantu kreator dalam menentukan :
Waktu yang tepat untuk mengunggah konten yang bisa dilihat di fitur insight di akun social media yang anda kembangkan.
Tipe tipe konten yang disukai oleh konsumen dengan melihat jumlah interaksi dari setiap konten yang anda unggah.
Buat dan Unggah Konten yang Sesuai
Setelah mengetahui konsumen yang anda tuju dan alasan anda ingin menjangkau konsumen tersebut maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengetahui konten yang tepat dan sesuai.
Ketika kreator baru pertama kali mengunggah sebuah konten di akun instagram tentunya kreator akan meraba-meraba konten yang setidaknya disukai dan diminati oleh konsumen yang anda tuju.
Tentu hal ini bukanlah hal yang mudah karena dibutuhkan berkali-kali percobaan untuk mengetahui jenis konyen yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Namun untuk mendapatkan cara yang lebih mudah adalah dengan melihat konsumen yang dituju karena berbeda konsumen yang dituju maka akan berbeda juga jenis konten yang disukai.
Salah satu hal yang paling penting dalam membuat konten adalah memastikan bahwa konten anda berguna bagi audience anda sehingga tidak semerta-merta membuat konten yang berisi promosi.
Kreator dapat memperlihatkan keunggulan dari produk yang dibuat dan membedakan dari kompetitor lain.
Tidak hanya itu, kreator juga dapat memberikan edukasi mengenai kandungan produk yang dimiliki yang tentunya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh konsumen.
Jika kreator hanya menonjolkan keunggulan brand dan juga produk yang dijual maka akan lebih sulit untuk menjangkau konsumen yang diinginkan.
Salah satu contohnya adalah jika anda hanya mengunggah foto produk terbaru tentunya anda akan menjangkau pengikut yang anda miliki atau konsumen yang mengenal produk anda.
Namun jika kreator mengunggah konten edukasi berupa manfaat produk dan juga cara lain untuk menggunakan produk anda tentunya akan menjangkau lebih banyak konsumen yang belum mengenal produk anda namun membutuhkan produk yang anda jual.
Tak hanya itu, sangat penting bagi konsumen untuk mengetahui jenis konten yang cocok bagi setiap social media, seperti konten estetik untuk instagram, konten komedi untuk tiktok, serta video dalam durasi yang panjang untuk di unggah di facebook.
Karenanya kreator tidak perlu takut untuk mengembangkan konten yang kreatif dengan membuat ide konten dan juga beberapa fitur berikut:
Membuat konten atau challange dapat meningkatkan interaksi dengan konsumen dan juga meningkatkan social media engagement dari akun yang anda kembangkan.
Melakukan sesi tanya jawab untuk mengetahui kesukaan konsumen dan juga menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh pembeli.
Kreator juga bisa membuka berbagai topik bebas atau yang berkaitan dengan produk anda untuk meningkatkan interaksi yang anda miliki.
Memanfaatkan fitur yang ada di social media seperti polling atau ask me anything dapat digunakan untuk mengetahui keinginan konsumen mengenai produk yang anda kembangkan.
Mendengarkan keinginan pembeli tentunya akan membantu penjual dalam mengembangkan inovasi produk ke depannya.
Apabila kreator ingin mengembangkan social media engagement di akun tiktok maka anda bisa menggunakan fitur stiker atau filter yang ada di tiktok untuk menjadikan konten tiktok menjadi lebih bervariasi.
Penggunaan filter dan stiker yang sedang viral di tiktok tentunya akan membantu menaikkan konten yang dibuat sehingga lebih mudah masuk ke FYP recommendation dan menjangkau lebih banyak konsumen potensial.
Ikuti Topik yang Sedang Naik Daun
Sebagai platform yang fleksibel tentunya anda akan menemukan banyak topik yang bermunculan setiap harinya di social media.
Berbagai topik baik yang negatif atau positif tentunya akan menjadi perbincangan banyak orang dan diberitakan di seluruh platform yang anda miliki.
Beberapa topik positif yang sedang naik daun tentunya bisa anda manfaatkan untuk bergabung dan membuat konten sesuai dengan trend tersebut.
Dengan bergabung pada trend tertentu nantinya akan membuat konten anda lebih cepat naik karena terseret pada perbincangat tersebut.
Salah satu cara mudah untuk bergabung dengan topik tersebut adalah dengan berinteraksi dengan sumber trend tersebut.
Hal ini bisa anda lakukan jika kreator mengembangkan social media engagement di twitter dimana kreator bisa membalas konten secara langsung menggunakan fitur kutip tweet yang terunggah di akun yang anda miliki.
Tidak hanya itu, fitur ini juga tersedia dalam bentuk lain di tiktok dimana kreator bisa membalas konten yang sedang naik daun menggunakan fitur stitch.
Balasan yang unik dan menarik namun tidak menyinggung tentunya akan membuat balasan anda mendapat perhatian dari pengguna internet lainnya sehingga lebih mudah untuk viral juga.
Jaga Komunikasi dengan Konsumen
Salah satu jenis interaksi yang membuat konsumen betah dengan akun anda adalah konten yang berupa pertanyaan atau pilihan.
Meskipun terlihat sederhana namun konten satu ini efektif untuk meningkatkan social media engagement sebuah akun instagram dengan interaksi yang diberikan oleh konsumen.
Salah satu jenis interaksi ini sering digunakan oleh berbagai akun di twitter dimana platform satu ini berfokus pada komunikasi dua arah dengan konsumen yang dimiliki.
Akun twitter milik @netflixid menjadi salah satu akun yang sering mengajukan pertanyaan dari film atau series yang sedang naik daun dan banyak diperbincangkan oleh pengguna netflix.
Salah satunya adalah tweet berikut dimana netflix membahas salah satu tokoh yang menjadi anak pertama dan kemudian dikaitkan dengan masalah yang dihadapi oleh banyak pengguna internet.
Topik yang tepat dan berkaitan dengan tokoh yang dibahas tentunya menjadi bahan bagus untuk dijadikan tweet yang dapat mengundang interaksi dengan pengikut yang dimiliki atau pengguna twitter yang kebetulan melihat balasan tweet dari orang lain.
Agar interaksi dua arah ini tidak terasa hambar maka kreator juga bisa membalas interaksi dari pengikut anda dan juga memberikan tanda suka pada setiap komentar yang diberikan.
Interaksi yang tinggi ini tentunya akan meningkatkan social media engagement juga meningkatkan algoritma social media sehingga bisa naik dan tersebar ke pengguna social media yang lebih luas.
Respon Setiap Interaksi dengan Cepat
Setelah mengunggah sebuah konten di social media maka akan memerlukan waktu agar konten yang anda unggah bisa diterima oleh pengikut yang anda miliki.
Namun kreator juga sebaiknya tidak membiarkan konten tersebut terlalu lama dan melupakan respon berupa komentar yang diunggah oleh pengikut anda.
Sebaiknya kreator membalas setiap respon berupa jawaban atau apresiasi yang masuk yang nantinya dapat membantu meningkatkan social media engagement yang dimiliki.
Respon yang cepat nantinya akan membuat konsumen terkesan dan bersemangat untuk hadir dalam setiap konten yang anda unggah untuk memberikan apresiasi berupa komentar atau like.
Rancang Kalender Konten
Mengunggah konten tiga kali dalam sehari tentunya cukup untuk meningkatkan social media engagement di akun yang anda miliki.
Tidak hanya itu, mengunggah konten di waktu yang tepat tentunya akan membuat konten anda sampai di konsumen di waktu yang sesuai sehingga bisa mendapatkan lebih banyak social media engagement.
Waktu yang tepat tersebut dapat berupa waktu aktif konsumen yang bisa diketahui ketika anda mengakses fitur insight yang ada di pengaturan akun bisnis.
Namun sebagai kreator tentunya anda mungkin saja tidak terus menerus membuka akun social media karena tentunya ada berbagai pekerjaan lain yang menanti.
Tidak jarang kreator juga melewatkan waktu aktif tersebut untuk mengunggah konten sehingga ketika menunggah konten di waktu yang berbeda maka engagement yang di dapatkan pun kurang sesuai keinginan.
Karenanya agar hal ini tidak terjadi kepada anda dan juga agar kreator masih bisa tetap fokus pada pekerjaan yang lain maka kreator bisa menggunakan layananan content schedule.
Fitur satu ini dapat ditemukan di akun instagram business dimana kreator bisa menjadwalkan konten tertentu yang bisa diunggah secara otomatis tanpa perlu mengunggah konten secara manual.
Layanan content schedule ini bisa digunakan dengan menggunakan fitur creator studios yang ada di facebook sehingga kreator perlu menghubungkan akun instagram business anda dengan akun facebook yang anda miliki.
Namun jika kreator tidak memiliki akun facebook namun masih ingin menggunakan layanan content schedule maka anda bisa menggunakan website yang menyediakan layanan ini.
Interaksi Secara Privat Tentunya Lebih Menguntungkan
Melakukan interaksi dengan membalas komentar atau memberikan tanda suka di setiap komentar tentunya bagus untuk meningkatkan social media engagement yang dimiliki.
Namun interaksi lain juga bisa digunakan oleh kreator dengan membalas setiap komentar dari pengikut anda ketika kreator mengunggah konten di story.
Interaksi secara privat ini tentunya akan meningkatkan kedekatan anda dengan konsumen yang dimiliki sehingga membangun kedekatan yang lebih erat lagi.
Tak hanya itu, kreator juga bisa membalas setiap pesan yang masuk ke dalam messenger social media baik yang berupa keluhan atau apresiasi produk yang dimiliki.
Balasan pesan yang sopan dan solutif pada setiap pesan keluhan yang dikirimkan konsumen tentunya akan membuat pelanggan anda merasa senang dan membeli kembali di lain waktu.
Inspirasi Konten Untuk Naikkan Social Media Engagement
Tidak hanya membuat konten yang disukai konsumen atau membuat inovasi konten terbaru namun kreator juga bisa membuat beberapa konten mainstream yang sering beredar di social media.
Berikut beberapa ide konten social media yang bisa membantu untuk menaikkan social media engagement dengan cepat dan mudah.
Konten Give Away
Siapa sih yang tidak menyukai hadiah gratis apalagi jika kado tersebut berasal dari brand kesukaan tentunya banyak orang yang akan berlomba-lomba untuk mendapatkannya.
Konten give away bisa menjadi salah satu ide konten yang dapat membantu untuk menaikkan social media engagement secara cepat dan efektif.
Hal ini dikarenakan konsumen biasanya akan melakukan berbagai cara yang diminta agar bisa memenangkan kompetisi give away tersebut.
Agar kontes tersebut dapat membantu untuk menaikkan social media engagement maka kreator bisa membuat berbagai persyaratan yang tentunya dapat meningkatkan interaksi dengan konsumen.
Salah satunya adalah dengan mengunggah konten berupa ulasan produk dengan menggunakan branded hastag yang dipilih.
Penggunaan branded hastag yang juga diiringi dengan penyebutan nama akun anda tentunya akan meningkatkan brand awareness sebuah akun social media yang anda kembangkan.
Tidak hanya itu, penambahan testimoni tersebut tentunya akan membuat konsumen lain tertarik pada produk yang anda pasarkan.
Konten Komedi
Salah satu tujuan membuat akun social media adalah mendapatkan alternatif konten lucu yang dapat meningkatkan mood setelah seharian bekerja.
Tentunya selain memberikan konten edukasi produk tentunya kreator dapat menyelipkan konten komedi yang dapat membuat pengikut anda terhibur dan dapat meningkatkan social media engagement.
Beberapa konten komedia yang bisa dibuat adalah dengan mengambil sisi lucu dari setiap masalah yang anda hadapi dan berkaitan dengan konsumen sehingga bisa timbul interaksi dua arah.
Responses