Tips Menggunakan Inbound Marketing di Strategi Media Sosial
Kenali strategi promosi social media menggunakan inbound marketing untuk menjangkau target konsumen yang sesuai.
Saat menonton televisi atau berbagai siaran streaming lainnya, anda mungkin akan menemukan berbagai tayangan iklan yang tiba-tiba muncul.
Penayangan iklan ini tentunya mengganggu ketika series kesayangan anda sedang memunculkan adegan yang mendebarkan.
Penggunaan iklan ini sudah digunakan selama bertahun-tahun lamanya dan mungkin kurang efektif saat ini.
Hal ini dikarenakan penonton akan lebih menikmati iklan sesuai dengan minat dan topik yang disukai dibandingkan iklan yang tiba-tiba muncul begitu saja.
Di tambah lagi, perubahan kebiasaan pengguna internet yang memindahkan tayangan iklan secara cepat atau memilih layanan premium agar tidak menonton iklan yang mendadak muncul.
Karenanya penggunaan inbound marketing bisa digunakan sebelum anda memulai melakukan promosi melalui iklan berbayar.
Apa Itu Inbound Marketing
Secara singkatnya, inbound marketing merupakan metode iklan yang berfokus pada memberikan pengalaman terbaik ke konsumen.
Dimana anda akan membagikan momen terbaik ke konsumen anda, sehingga mereka akan kembali lagi untuk membeli produk anda.
Anda juga bisa memikat konsumen melalui konten inbound marketing yang memberikan nilai tambah dan emosional yang mampu memikat mereka.
Penggunaan inbound marketing sangatlah penting mengingat sebagain besar social media memiliki fasilitas iklan berbayar yang akan memudahkan anda untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Perbedaan Outbound dan Inbound Marketing
Saat menonton iklan di media sosial atau media massa maka anda mungkin akan menemukan berbagai jenis iklan yang berbeda.
Pada iklan pertama, anda akan menemukan pemasaran yang mempromosikan kelebihan produk dan ajakan untuk membeli barang yang ditawarkan pada promosi tersebut.
Sedangkan pada iklan kedua, anda akan melihat masalah dan solusi yang ditawarkan sehingga membuat penonton tertarik untuk melihat dan membelinya.
Perbedaan isi iklan ini terjadi karena pendekatan konsumen yang berbeda.
Di iklan yang mempromosikan keunggulan produk, maka marketer menggunakan outbound marketing yang merupakan tipe pemasaran tradisional, dimana pesan diedarkan secara massal dengan harapan dapat menjangkau target konsumen yang diinginkan.
Peredaran iklan oubound marketing biasanya dipasarkan melalui billboard, flyer, atau iklan yang ditayangkan di televisi dan radio.
Namun, konsumen akhirnya melakukan berbagai cara agar tidak melihat iklan yang tidak relevan dengan minat dan topik yang diinginkan.
Misalnya saja menggunakan spam filter, mengalihkan ke tayangan lainnya, atau menggunakan layanan ad-blocking.
Di sisi lain, penggunaan iklan outbound marketing juga dianggap lebih boros karena biaya pembuatan iklan yang lebih mahal namun belum tentu menyasar konsumen yang diinginkan.
Seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan manusia pun berubah dan lebih menyukai konten yang disajikan di social media.
Hal ini tentunya mengubah cara promosi brand untuk memasarkan produk di social media.
Sehingga di tahun 2005, inbound marketing akhirnya muncul dan menjadi rival dari oubound marketing.
Berbeda dengan outbound marketing yang menyasar banyak orang, maka inbound marketing hanya akan mengedarkan iklan ke konsumen yang diinginkan.
Hal ini dikarenakan berbagai social media memiliki filter yang akan membantu pengiklan untuk memilih target konsumen berdasarkan lokasi, gender, dan usia konsumen.
Sehingga promosi akan lebih efektif apalagi jika anda menggunakan konten yang menarik sisi emosional penonton.
Sehingga mereka lebih tertarik untuk membeli setelah mengetahui kelebihan dan solusi yang ditawarkan.
Tidak hanya itu, marketer juga bisa membuat iklan untuk target konsumen yang berbeda-beda sehingga promosi akan lebih efektif dan hemat.
Sehingga marketer tidak hanya menghemat pengeluaran namun juga dapat meningkatkan penjualan secara pesat.
Keuntungan Menggunakan Inbound Marketing di Social Media
Dengan penjelasan singkat mengenai inbound marketing maka anda akan mulai mencari keuntungan dari adanaya strategi pemasaran satu ini.
Penggunaan inbound marketing dalam jangka waktu lama juga akan menguntungkan marketer dari berbagai sisi promosi yang dilakukan untuk memasarkan produk yang dimiliki.
Menghemat Pengeluaran Iklan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, social media menyediakan filter untuk menentukan target konsumen yang akan anda pilih.
Pemilihan filter ini juga termasuk durasi penayangan iklan yang akan diedarkan ke target konsumen.
Semakin panjang durasi penyebaran iklan serta jangkauan yang diinginkan maka akan meningkatkan biaya promosi.
Namun, anda akan mendapatkan biaya yang lebih murah apabila anda mengedarkan iklan dalam durasi yang lebih pendek.
Hal ini berbanding terbalik dengan iklan yang beredar di media massa dimana anda akan mengedarkan iklan setidaknya selama sebulan penuh.
Di tambah lagi, iklan tersebut akan dipasang di berbagai tempat sekaligus sehingga meningkatkan biaya promosi yang lebih besar.
Di samping itu, anda juga kurang mengetahui siapa saja yang akan melihat iklan anda selama durasi penayangan iklan tersebut.
Sehingga bisa saja iklan anda tidak menyasar ke target konsumen yang diinginkan.
Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas
Kemudahan dalam mencari konten atau akun social media tertentu melalui kata kunci di internet akhirnya memudahkan konsumen untuk mencari konten atau produk anda di internet.
Dengan melakukan pencarian secara organik ini akan memungkinkan konsumen untuk lebih tertarik membeli produk anda, karena keinginan untuk membeli produk yang besar.
Hal ini juga di dukung oleh penelitian dari Salesforce yang menyatakan sebanyak 85% konsumen melakukan analisa dan pencarian terlebih dahulu sebelum akhirnya membeli produk yang diinginkan.
Berbanding terbalik apabila anda mengedarkan iklan tertentu yang meminta konsumen untuk membelinya, tanpa mengetahui kelebihan produk yang anda miliki.
Strategi inbound marketing akan membantu dalam membuat konten yang menarik dengan memanfaatkan testimoni konsumen untuk meningkatkan kepercayaan sebelum akhirnya mereka tertarik untuk membeli.
Hal ini biasa anda temukan pada produk perawatan tubuh yang memberikan ulasan konsumen agar calon pembeli lebih tertarik untuk membelinya.
Konsumen yang Lebih Berkualitas
Penargetan konsumen yang dilakukan saat memasarkan konten iklan, tentunya akan membantu anda mendapatkan konsumen yang lebih berkualitas.
Hal ini dikarenakan konsumen yang melihat iklan anda berasal dari pengguna social media memiliki masalah yang dapat diselesaikan melalui produk yang anda miliki.
Sehingga peluang untuk membeli produk anda menjadi lebih besar dibandingkan yang melihat produk anda secara sekilas.
Meskipun mereka masih mempertimbangkan untuk membeli produk anda, namun peluang untuk menjadi pengikut social media anda terbuka lebar apabila anda menyertai dengan konten edukasi yang informatif.
Analisa Konten Iklan yang Lengkap
Bagi pengguna akun social media business, maka anda akan menemukan layanan insight dimana anda akan melihat performa konten social media anda dalam jangka waktu tertentu.
Tidak hanya itu, fitur insight ini juga berguna apabila anda mengedarkan iklan di social media, sehingga anda bisa mengukur keberhasilan iklan yang telah anda edarkan.
Selain itu, anda juga bisa melihat apakah target konsumen yang anda pilih sudah sesuai atau diperlukan berbagai revisi untuk mendapatkan hasil iklan yang lebih maksimal.
Berbeda dengan outbound marketing dimana anda hanya akan mengukur keberhasilan promosi melalui jumlah penjualan produk.
Padahal mungkin saja penonton iklan anda sudah mengenal produk anda namun masih berfikir ulang untuk membeli produk yang anda tawarkan karena belum membutuhkan produk tersebut dalam jangka waktu tertentu.
4 Tingkat Strategi Inbound Marketing
Terdapat beberapa cara untuk mengeksekusi inbound marketing, namun anda juga memerlukan strategi yang tepat agar promosi bisa berjalan dengan lancar.
Dalam pembuatan strategi inbound marketing, maka anda akan memasukkan informasi mengenai topik dan konten promosi yang disukai oleh konsumen di setiap tingkatnya.
Sehingga anda bisa membuat content marketing yang sesuai dengan tahapan yang dilalui oleh konsumen.
Karenanya berikut beberapa tingkat strategi inbound marketing yang perlu anda ketahui :
Memikat Konsumen Melalui Konten Social Media
Langkah pertama yang perlu anda lakukan dalam strategi inbound marketing adalah memikat konsumen potensial dan membuat mereka mengenali brand dan produk yang anda tawarkan.
Hal ini juga termasuk membuat konten social media yang tidak hanya menghibur, namun memberikan nilai sendiri bagi pengguna internet yang melihatnya.
Anda juga perlu memastikan bahwa konten tersebut menjangkau konsumen yang diinginkan dengan cara terbaik.
Berikut beberapa cara untuk memikat konsumen melalui konten social media :
Konten Social Media
Saat membuka aplikasi social media, maka anda akan menemukan berbagai fitur menarik yang bisa digunakan untuk membuat konten social media.
Contohnya saja adalah Instagram yang menyediakan fitur instagram story, reels, dan feed yang bisa dimanfaatkan untuk mengunggah dan membuat konten foto dan video yang diinginkan.
Tidak hanya itu, anda juga bisa menyampaikan promosi menggunakan konten yang diinginkan.
Salah satunya yang dilakukan oleh akun social media brand @moriganic yang melakukan promosi produk menggunakan layanan iklan instagram feed.
Penggunaan konten foto dan tulisan ini digunakan agar konsumen yang tertarik mengetahui kelebihan produk sebelum akhirnya membeli produk yang diinginkan.
Anda juga bisa menyampaikan inforgrafis yang berisi fakta-fakta mengenai industri dan topik tertentu yang diminati oleh konsumen.
Cara ini biasa dilakukan oleh akun instagram brand @hubspot yang menyajikan infografis mengenai kebiasaan konsumen selama bekerja dari berbagai tempat.
Dengan penggunaan infografis yang mudah dipahami serta survey yang dilakukan kepada kelompok orang tertentu, maka akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dimiliki.
Sehingga tidak mengherankan apabila banyak iklan promosi yang menggunakan informasi grafis untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di pandangan pertama.
Dalam pembuatan konten social media untuk promosi inbound marketing maka dibutuhkan kualitas konten yang bagus.
Salah satunya adalah menggunakan visual terbaik, tulisan yang mudah dibaca, serta audio yang jelas.
Search Engine Optimization (SEO)
Kemudahan dalam mengakses internet menjadikan banyak orang mengandalkan layanan tersebut untuk menjawab pertanyaan dari masalah anda.
Contohnya saja apabila anda mencari jawaban dari “cara membaca algoritma tiktok” di internet maka anda akan diberikan berbagai jawaban yang bisa dipraktekan secara langsung.
Kebiasaan ini juga bisa dimanfaatkan bagi kreator untuk melakukan strategi inbound marketing.
Salah satu caranya adalah dengan membuat artikel di website yang dimiliki menggunakan kata kunci tertentu.
Sehingga saat target konsumen melihat dan membacanya, maka mereka akan tertarik untuk mengenal lebih dalam mengenai brand dan produk yang anda promosikan.
Namun, dalam pembuatan artikel promosi, anda juga perlu mengetahui kata kunci yang sering digunakan oleh konsumen agar artikel anda masuk ke dalam pencarian teratas.
Anda bisa mengetes kemampuan kata kunci pilihan melalui website dan tools yang tersedia secara berbayar dan gratis di internet.
Kualitas konten terbaik disertai dengan kata kunci yang tepat maka akan membantu artikel anda berada di bagian teratas halaman pencarian.
Social Media
Beberapa tahun belakangan, promosi melalui social media menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh akun social media brand.
Kegaiatn promosi di dunia maya ini dilakukan mengingat konsumen terus menerus mengakses akun social media setiap harinya tanpa henti.
Sehingga apabila anda berhasil memikat konsumen melalui konten social media, maka anda akan memiliki peluang besar untuk mendapatkan konsumen yang lebih banyak.
Meskipun begitu, jutaan brand yang melakukan promosi melalui social media, juga akan membuat anda sebaiknya melakukan strategi pemasaran terbaik.
Salah satunya adalah menggunakan konten edukasi, hiburan, dan promosi yang memiliki ciri khas sendiri.
Keberhasilan konten tersebut juga diukur dengan jumlah interaksi dan konten yang dibagikan konsumen ke orang lain dari pengikut anda.
Sehingga semakin banyak konten yang tersebar maka akan membuat konten anda dilihat oleh banyak orang.
Bagian paling penting dari pengembangan strategi inbound marketing adalah mengetahui saluran pemasaran yang tepat.
Hal ini dikarenaka banyaknya akun social media yang digunakan oleh berbagai konsumen yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Contohnya saja target konsumen anak muda yang biasanya berkumpul di platform Tiktok atau kalangan orang dewasa yang lebih banyak mengakses Facebook atau Instagram sebagai media interaksi dengan teman lainnya,
Sehingga anda perlu memastikan platform social media yang paling banyak digunakan oleh targe konsumen yang anda inginkan.
Anda juga sebaiknya membuat strategi social media agar akun dan konten instagram anda dapat bersinar dibandingkan kompetitor lain.
Hal ini juga memerlukan berbagai analisa dan perhitungan yang tepat untuk mengetahui target konsumen yang diinginkan serta jenis konten dan topik yang disukai.
Bagian terbaik dari social media adalah tersedianya berbagai fitur yang bisa digunakan untuk melakukan interaksi dengan konsumen yang dimiliki.
Cara ini dilakukan oleh akun instagram brand @mayoutfit yang menggunakan fitur instagram feed untuk mengunggah konte interaksi yang memancing interaksi dengan konsumen yang dimiliki.
Membuat Pengunjung Menjadi Konsumen
Setelah target konsumen tertarik dengan konten dan interaksi yang anda lakukan maka anda tidak hanya membiarkan mereka berdiam diri begitu saja.
Anda memerlukan strategi lanjutan yang dapat membawa mereka untuk membeli produk yang anda miliki.
Beberapa strategi berikut bisa anda lakukan untuk membawa pengunjung menjadi konsumen :
Landing Page
Beberapa tahun lalu, anda mungkin terbiasa untuk melakukan jual beli dengan konsumen secara langsung melalui toko atau stand yang dimiliki.
Namun, zaman yang terus berubah menjadikan konsumen kini lebih tertarik untuk melakukan transaksi di internet.
Hal ini dikarenakan untuk memilih produk sesuai keinginan sehingga anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kemunculan berbagai marketplace ini juga dimanfaatkan oleh berbagai brand untuk membuka akun penjualan produk, sehingga memudahkan konsumen untuk membeli produk mereka.
Beberapa brand juga menyediakan website khusus yang bisa digunakan untuk proses jual beli produk, sehingga anda bisa melihat katalog barang yang ditawarkan sebelum akhirnya memilih produk yang diinginkan.
Setelah memiliki berbagai akun marketplace serta landing page yang dimiliki, maka anda perlu mempromosikannya agar semakin banyak orang yang berkunjung dan melakukan transaksi di website anda.
Salah satu promosi yang dilakukan adalah mengunggah konten promosi produk sembari menyelipkan link akun marketplace yang dimiliki.
Anda juga bisa membagikan konten edukasi mengenai manfaat produk yang dimiliki, sehingga membuat penonton tertarik untuk membelinya.
Melakukan sesi giveaway untuk memikat konsumen juga bisa dilakukan agar konsumen tertarik untuk membeli produk di akun dan website tersebut menggunakan voucher potongan harga yang ditawarkan.
Promosi landing page ini juga dilakukan oleh akun instagram brand @samsungindonesia yang mempromosikan produk yang dimiliki melalui fitur instagram story sembari menyelipkan link website yang dimiliki.
Penggunaan link promosi ini juga bisa anda gunakan di berbagai akun social media lainnya, sehingga memudahkan konsumen untuk mengunjungi website yang anda kembangkan.
Call to Action
Saat mengunggah konten promosi di akun social media brand yang anda miliki, jangan lupa untuk menyelipkan kalimat call to action.
Hal ini tidak hanya membuat pengikut anda melakukan interaksi di konten yang anda unggah, namun juga melakukan kegiatan yang anda minta.
Penggunaan call to action ini bisa digunakan melalui dua cara yakni secara visual dan juga tulisan.
Pada penggunan visual call to action maka anda bisa menambahkan kolom khusus yang berisi kalimat ajakan, seperti “shop now”, “klik link di bawah” atau “click it”, sehingga konsumen yang terlah berminat pada produk anda akan membeli produk tersebut secara langsung.
Anda juga bisa menggunakan kalimat ajakan seperti “yuk belanja sekarang di …” atau “ambil vouchernya di …” yang akan menarik minat konsumen.
Strategi ini juga dilakukan oleh akun instagram brand @wardahbeauty yang menggunakan kalimat ajakan di akhir caption sehingga memudahkan konsumen untuk mengetahui tempat belanja barang yang diinginkan.
Dalam pembuatan kalimat ajakan, maka anda perlu memastikan bahwa penggunaan kata tersebut relevan dengan tujuan yang anda inginkan, sehingga saat konsumen melakukan perintah anda, maka anda akan dibawa ke halaman yang sesuai dan tidak menyasar ke tempat lain.
Membawa Konsumen Menjadi Pelanggan
Apabila pengikut anda telah membeli produk yang anda miliki maka anda akan menjaga mereka agar terus membeli produk anda di waktu yang akan datang.
Pada strategi inbound marketing ini, anda akan membawa konsumen menjadi pelangggan melalui tahapan promosi yang menarik :
Saat membuka aplikasi email maka anda akan menemukan berbagai email penting maupun promosi.
Berbagai email promosi tersebut biasanya di dapatkan saat anda mendaftarkan diri anda ke kartu keanggotaan tertentu atau mengambil bonus yang ditawarkan oleh suatu brand.
Sayangnya, email promosi yang dikirimkan secara terus menerus terkadang membuat konsumen merasa terganggu hingga akhirnya menghentikan layanan email marketing.
Karenanya agar konsumen terus menunggu email yang anda kirimkan, maka anda bisa melakukan berbagai variasi yang menarik.
Contohnya saja mengirimkan email yang berisi informasi mengenai industri yang disukai oleh konsumen, sehingga mereka tertarik untuk membacanya.
Anda juga bisa membagikan voucher belanja gratis yang bisa diakses konsumen dengan memperlihatkan salinan email yang anda miliki.
Sesekali anda juga bisa mengirimkan email yang berisi katalog produk dan potongan harga, sehingga konsumen akan secara rutin membuka email yang anda kirimkan.
Sumber :
https://sproutsocial.com/insights/inbound-marketing/
https://emplifi.io/resources/blog/inbound-marketing-strategies
Terima Kasih artikelnya , sangat membantu
Terima kasih atas responnya kak 🙂