6 Strategi Social Commerce untuk Menjual Produk Digital
Social commerce telah menjadi pilihan seseorang untuk berbelanja sekaligus scrolling konten social media.
Social media telah menjadi bagian banyak orang dimana setidaknya kita menyediakan waktu satu jam untuk melihat konten terbaru di akun social media yang dimiliki.
Hal ini dikarenakan social media membuka jalan baru untuk berinteraksi dengan orang terdekat dan membantu untuk membuat keputusan dari berbagai pendapat di social media.
Salah satunya adalah keputusan untuk membeli sebuah barang keinginan yang kini bisa dilakukan melalui layanan social commerce, setelah melakukana analisa produk dan brand secara mendalam, serta memilih harga terbaik yang bisa di dapatkan.
Keberadaan social commerce juga bisa digunakan oleh berbagai brand untuk mulai menjual produk ke akun social media yang dimiliki.
Sehingga penting bagi sebuah brand untuk memanfaatkan layanan social commerce untuk mendatangkan hasil penjualan yang lebih banyak.
Namun, sebelum memasuki layanan social commerce maka ketahui dulu strategi social commerce yang efektif untuk produk yang anda jual.
Apa Itu Social Commerce
Bagi pengguna social media yang aktif membuka Instagram atau Tiktok, tentunya akan menemukan ikon keranjang di bagian bawah layar.
Ikon tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual beli secara mudah tanpa perlu meninggalkan aplikasi social media yang dibuka.
Inovasi yang bernama social commerce ini tentunya menguntungkan bagi anda yang melihat rekomendasi produk di konten tertentu dan tertarik untuk membelinya saat itu juga.
Sementara itu, social commerce merupakan proses untuk menjual produk atau layanan melalui social media.
Sehingga anda bisa melakukan analisa produk dan brand, memilih harga terbaik, serta membeli produk tertentu secara mudah dan cepat melalui social media.
Hal ini tentunya menguntungkan bagi pengguna social media yang tertarik melihat rekomendasi produk dan kemudian ingin membelinya secara langsung.
Keuntungan Menggunakan Social Commerce
Social media telah memiliki peran penting bagi konsumen yang hendak membeli sebuah barang tertentu.
Contohnya saja anda melihat konten ulasan produk atau rekomendasi dari pengguna social media yang lewat di timeline anda.
Meskipun konten tersebut memiliki durasi yang pendek, namun cara ini menjadi daya tarik sendiri bagi seseorang untuk tertarik membelinya.
Tidak hanya itu, apabila anda mengikuti akun social media brand tertentu, maka anda bisa terpengaruh pada ulasan produk yang diberikan serta tampilan visual yang menarik.
Hal ini juga di dukung oleh studi dari Sprout Social yang menyatakan bahwa 40% konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli sebuah produk setelah melihat rekomendasi dari konten organik akun social media brand.
Sedangnya sebanyak 98% konsumen memutuskan membeli sebuah produk berkat pengaruh dari influencer social media.
Data tersebut tentunya menjadi informasi bagi kekuatan perdagangan di social media, sehingga menjadi peluang bagus bagi brand untuk memanfaatkan social media secara maksimal.
Mengingat kebiasaan pengguna internet yang menggunakan social media untuk menemukan dan membeli sebuah produk dan layanan dari rekomendasi yang diberikan oleh timeline social media.
Tidak hanya itu, social commerce juga memberikan keuntungan yang berlipat ganda bagi sebuah brand apabila dimanfaatkan dnegan baik.
Social Commerce Memberikan Pengalaman Belanja Terbaru
Kebiasaan belanja terus berubah dari waktu ke waktu mengiringi teknologi yang dimiliki.
Jika saat masih kecil dulu, kita mungkin akan terbiasa untuk mengunjungi pusat perbelanjaan untuk membeli produk tertentu.
Kegiatan ini tentunya membutuhkan waktu lama karena kita memerlukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan produk yang akan dibeli serta durasi yang lebih lama untuk menuju ke tempat perbelanjaan.
Namun, dengan kemudahan mengakses internet kini anda dapat dengan mudah melakukan proses transaksi melalui layanan marketplace yang dapat diakses dengan cepat dan harga yang lebih murah.
Akan tetapi, kedua kebiasaan tersebut mulai tergeser dengan adanya social commerce dimana anda dapat melakukan proses transaksi tanpa perlu ketinggalan konten social media terbaru.
Sehingga berbelanja melalui social commerce memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dibandingkan saluran pembelian lainnya.
Dimana konsumen bisa melihat rekomendasi konten dan kemudain meminta pendapat dari teman.
Tidak hanya itu, anda juga bisa melakukan interaksi terlebih dahulu dengan akun social media brang tertentu kemudian memutuskan untuk membeli barang tersebut.
Anda juga mungkin mendapatkan rekomendasi produk dari influencer kesayangan yang mengulas produk tertentu di konten yang dimiliki atau melakukan kolaborasi dengan brand tertentu.
Kenyamanan Belanja yang Lebih Mudah
Saat melakukan belanja di pusat perbelanjaan atau marketplace, anda mungkin menemukan berbagai kendala yang menghadang.
Misalnya saja berbagai tawaran dari toko lain yang menawarkan barang lain yang tidak anda butuhkan.
Sedangkan saat berbelanja di marketplace, maka anda akan menemukan berbagai rekomendasi produk dengan berbagai ulasan yang dimiliki
Analisa ulasan tersebut tentunya malah akan membuat anda semakin bingung untuk menentukan brand dan produk yang sesuai.
Berbanding terbalik apabila anda menggunakan layanan social commerce.
Dimana anda akan melihat berbagai konten social media yang berisi promosi produk atau edukasi mengenai manfaat barang tertentu.
Rekomendasi produk akan berbeda apabila anda menggunakan aplikasi Tiktok, dimana penjual biasanya mempromosikan produk melalui siaran langsung.
Sehingga konsumen dapat melihat detail produk yang ditawarkan sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya.
Semua kegiatan tersebut bisa anda lakukan saat sedang bersantai atau melakukan kegiatan lain.
Tidak hanya itu, calon konsumen bisa saja melihat produk anda melalui promosi melalui iklan berbayar, sehingga mereka tertarik untuk melakukan transaksi jual beli.
Keuntungan yang Tidak Terbatas
Meskipun alur pemasaran di social commerce terlihat santai dan menyenangkan, namun hasil yang di dapatkan tidak main-main.
Hal ini di dukung oleh studi dari Statista yang akan mendatangkan keuntungan luar biasa.
Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut, maka anda perlu membawa brand dan produk anda untuk dipromosikan di social media, dimana konsuman biasanya melakukan interaksi dengan pengguna lainnya.
Dimana sebanyak 81% konsumen melakukan analisa produk di Instagram dan Facebook.
Sehingga apabila anda menggabungkan konten social media dengan strategi promosi yang efektif maka akan mendatangkan keuntungan dari saluran yang lebih luas.
Kemudahan Mengumpulkan Testimoni Konsumen
Sebuah brand yang telah memiliki konsumen yang cukup banyak biasanya akan terus mengeluarkan produk yang lebih variatif.
Namun, berbagai produk tersebut mungkin saja kurang mendapatkan perhatian lebih dari konsumen.
Sehingga anda bisa memilih produk yang kurang disukai konsumen dan memilah produk yang mendapatkan perhatian lebih banyak.
Caranya adalah dengan memasang katalog di social commerce, sehingga konsumen bisa mengulas produk tersebut dan membicarakannya ke pengguna lain.
Tidak hanya itu, anda juga bisa melihat aktivitas konsumen dengan memerhatikan produk yang paling banyak dimasukkan ke keranjang perbelanjaan atau langsung di beli oleh konsumen.
Pola tersebut bisa menjadi cara mudah untuk melihat produk yang paling banyak di beli di layanan social commerce.
Selain layanan katalog yang memudahkan konsumen untuk melihat berbagai produk yang ditawarkan, anda juga bisa memanfaatkan layanan direct message sebagai media komunikasi dengan konsumen.
Dimana mereka bisa bertanya mengenai produk tertentu sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya di layanan social commerce yang anda miliki.
Tempat Belanja Bagi Anak Muda
Social media menjadi tempat bagi kalangan anak muda untuk mengekspresikan diri atau sekedar melakukan interaksi dengan teman sebaya.
Sehingga tidak mengherankan apabila banyak anak muda menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain di social media.
Di sisi lain, mayoritas anak muda yang mengakses social media menjadi keuntungan sendiri bagi anda yang memiliki produk yang menyasar kalangan remaja.
Dimana anda bisa memanfaatkan layanan social commerce untuk melakukan transaksi jual beli yang mudah dan cepat, sehingga konsumen tidak perlu mengunjungi website atau market place untuk membeli produk yang diinginkan.
Penargetan Konsumen Melalui Iklan Berbayar
Bagi sebuah social media brand yang baru membuka akun social media biasanya menggunakan layanan iklan berbayar untuk mempromosikan akun yang dimiliki.
Sehingga akun social media anda dapat dijangkau oleh konsumen yang lebih luas dan memiliki minat pada produk yang anda miliki.
Tidak hanya itu, penggunaan iklan berbayar juga bisa digunakan untuk mempromosikan layanan social commerce yang anda kembangkan.
Sehingga semakin banyak orang yang datang dan melakukan transaksi untuk membeli produk yang anda tawarkan.
Caranya adalah dengan mempromosikan produk yang baru anda luncurkan kemudian menyematkan link social commerce, sehingga konsumen yang tertarik bisa langsung berkunjung dan membeli produk yang diinginkan.
Di sisi lain, layanan iklan berbayar dapat memilih target konsumen yang diinginkan berdasarkan rentang usia, gender, serta lokasi.
Sehingga anda dapat mempromosikan akun social commerce ke target konsumen yang tepat dan tidak memakan banyak biaya promosi.
Strategi Social Commerce yang Efektif
Keuntungan yang di dapatkan dari menggunakan social commerce tentunya juga akan anda dapatkan apabila menggunakan strategi promosi yang efektif.
Strategi tersebut juga bisa langsung digunakan setelah anda memiliki akun social commerce serta memasukkan berbagai produk yang akan anda jual ke target konsumen.
Karenanya berikut beberapa strategi social commerce yang efektif dan bisa digunakan untuk jangka waktu lama.
Kenali Konsumen yang Diinginkan
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mengembangkan startegi social commerce adalah mengenali konsumen yang diinginkan.
Pengenalan ini tidak hanya berupa memahami gender, usia, serta lokasi penyebaran konsumen, namun anda juga perlu mengenali kebiasaan konsumen.
Contohnya saja adalah mengetahui waktu aktif konsumen serta jenis konsten yang disukai di social media.
Kedua pengetahuan tersebut akan membantu untuk menganalisa tipe postingan yang bisa diunggah di social media sebagai media promosi yang maksimal.
Sementara untuk waktu aktif konsumen, maka anda bisa menggunakannya untuk mengunggah konten di waktu yang tepat, sehingga konten anda bisa dilihat oleh banyak orang.
Kedua informasi tersebut bisa anda ketahui dengan mengunjungi fitur insight social media, untuk mengetahui waktu aktif konsumen dan jenis konten kesukaan yang bisa berubah setiap saat.
Namun, apabila anda baru mengembangkan akun social media maka anda bisa melakukan eksperimen tertentu.
Misalnya saja mengunggah konten di waktu-waktu tertentu yang dirasa ramai oleh konsumen, seperti waktu istirahat dan makan.
Dimana kedua waktu tersebut biasanya juga digunakan untuk mengakses aplikasi social media yang dimiliki.
Tidak hanya itu, anda juga bisa membuat variasi konten social media yang lebih beragam, mulai dari foto hingga video.
Kemudian selama jangka waktu tertentu maka anda bisa melihat kinerja konten social media dari jumlah komentar yang masuk, likes yang dibagikan, serta konten yang dibagikan ke orang lain.
Data tersebut nantinya menjadi penentu apakah anda bisa menggunakan konten tersebut untuk jangka waktu lama atau melakukan variasi konten social media lainnya.
Penggunaan konten yang tepat juga akan membantu pengalaman konsumen selama menggunakan layanan social commerce.
Tentukan Social Media yang Tepat
Saat ini banyak sekali social media yang digunakan oleh banyak orang dan menawarkan layanan serta target konsumen yang berbeda.
Misalnya saja Instagram dan Tiktok yang fokus pada konten video pendek dan digunakan oleh kalangan remaja serta Facebook yang biasa digunakan oleh konsumen usia 30-40 tahun.
Perbedaan target konsumen serta layanan ini juga menjadi pertimbangan dalam memilih layanan social commerce yang sesuai.
Contohnya saja apabila anda memiliki target konsumen di kalangan usia 18-25 tahun maka social media Instagram dan Facebook bisa menjadi pilihan pertama social media yang bisa anda kembangkan.
Kedua platform tersebut juga memiliki layanan social commerce yang memudahkan untuk proses jual beli.
Meskipun begitu, banyak juga pelaku usaha yang membuat akun social media brand di saluran yang berbeda, dengan harapan mendapatkan target konsumen yang lebih luas.
Cara tersebut mungkin bisa digunakan namun hasil yang di dapatkan biasanya akan lebih fokus di satu platform social media.
Sehingga fokus ke satu hal akan memudahkan anda untuk menghemat waktu dalam membuat konten promosi dan edukasi yang lebih menarik.
Selain itu, dengan memilih satu platform social media juga akan menghemat budget promosi sehingga bisa lebih hemat biaya pengeluaran.
Buat Konten Promosi yang Menarik
Salah satu keuntungan dalam menggunakan social commerce adalah kemampuan untuk melakukan interaksi dengan konsumen yang dimiliki.
Sehingga mereka memiliki ikatan kuat untuk terhadap produk anda dan tertarik untuk membeli produk yang anda promosikan.
Salah satu caranya adalah dengan membuat konten promosi yang menarik yang menceritakan produk yang anda jual serta kelebihan yang ditawarkan.
Tidak hanya itu, anda juga bisa mengunggah foto produk yang menarik disertai dengan penawaran khusus sehingga membuat konsumen tertarik untuk membelinya secara langsung tanpa perlu meninggalkan social media.
Cara satu ini juga digunakan oleh pelaku usaha di Tiktok, dimana anda bisa melakukan siaran langsung sembari melakukan promosi produk.
Biasanya penjual akan menjelaskan mengenai kelebihan produk serta barang yang dimiliki ke hadapan konsumen.
Selama proses siaran langsung tersebut konsumen juga bisa bertanya mengenai produk yang ditawarkan sehingga timbul interaksi yang baik.
Strategi satu ini banyak digunakan oleh penjual tiktok dan terbukti dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke akun social media serta penjualan secara drastis.
Gunakan Konten Testimoni Untuk Meyakinkan Konsumen
Bagi konsumen yang tertarik produk yang dipromosikan di social media biasanya akan mencari akun social media brand yang menjual produk tersebut.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui variasi produk yang dijual serta testimoni konsumen.
Adanya ulasan produk tersebut nantinya akan menjadi penentu bagi konsumen untuk membeli barang anda atau beralih ke kompetitor lain.
Sehingga penting bagi pelaku usaha untuk mengunggah konten ulasan produk secara rutin untuk diunggah di social media.
Anda juga bisa melakukan berbagai cara untuk mengumpulkan ulasan konsumen terbaru.
Pertama, adalah melihat pesan yang masuk di fitur direct message dimana anda melihat berbagai ulasan konsumen yang telah membeli produk anda sebelumnya dan memberikan apresiasi dengan memberikan ulasan produk.
Terkadang, ada juga konsumen yang menyeritakan pengalaman saat menggunakan produk anda, sehingga cerita tersebut bisa anda kelola kembali untuk dijadikan konten testimono konsumen yang menarik.
Kedua, adalah mengunggah konten social media yang meminta konsumen untuk mengulas produk yang telah dibeli oleh konsumen sebelumnya.
Berbagai tanggapan yang diberikan oleh konsumen bisa disimpan dan dijadikan konten social media di waktu yang akan datang.
Ketiga, adalah menyediakan branded hashtag yang bisa digunakan konsumen untuk mengulas produk yang telah dicoba.
Sehingga pengguna social media lainnya bisa melihat tagar tersebut untuk mengetahui pendapatan konsumen mengenai produk yang anda kembangkan.
Pemasangan instagram hashtag di kolom deskripsi juga akan memudahkan konsumen untuk mengaksesnya secara mudah dan cepat.
Semakin banyak ulasan terbaru yang anda unggah secara rutin maka akan membantu meningkatkan penjualan di layanan social commer yang anda kembangkan.
Kolaborasi dengan Influencers Social Media
Kekuatan influencer social media sudah terkenal di kalangan banyak orang, dimana melalui pengikut yang dimiliki dapat membantu seseorang untuk mengenal sebuah produk lebih dalam.
Sehingga tidak mengherankan apabila banyak brand yang bekerja sama dengan influencers social media untuk mempromosikan produk dan layanan yang dimiliki.
Tidak hanya itu, anda juga bisa meminta influencer untuk mempromosikan akun social commerce yang dimliki agar semakin banyak orang yang mengenal dan mengetahui akun yang anda miliki.
Promosi satu ini biasanya dilakukan oleh influencer di tiktok, dimana mereka mempromosikan produk sembari melakukan tag pada akun Tiktokshop yang dimiliki.
Sehingga penonton yang tertarik pada produk yang diulas akan berkunjung ke toko tersebut dan melihat berbagai penawaran yang diberikan.
Selain itu, banyak juga influencer tiktok yang diajak kolaborasi untuk mempromosikan produk tertentu melalui layanan siaran langsung.
Cara ini ampuh untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung ke akun tiktok brand yang anda miliki.
Layani Konsumen dengan Baik
Salah satu alasan banyak orang yang melakukan transaksi di social commerce adalah kemudahan untuk melakukan interaksi dengan brand tertentu.
Dimana anda bisa bertanya melalui kolom komentar atau direct message sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Meksipun layanan ini juga bisa ditemukan di layanan market place lainnya, namun anda kurang memiliki ikatan dengan brand dan produk tersebut.
Berbeda dengan layanan social commerce dimana anda melakukan interaksi terlebih dahulu dengan konten social media tertentu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk yang diinginkan.
Sehingga marketer perlu aktif menjawab berbagai pertanyaan yang masuk, meskipun konsumen akan menanyakan masalah yang berulang-ulang.
Keramahan dan kecepatan dalam membalas berbagai komentar dan pesan yang masuk juga akan meningkatkan keinginan konsumen untuk mencoba membeli produk anda di social commerce.
Pastikan juga untuk menyiapkan waktu satu jam di pagi hari untuk membalas berbagai pesan dan komentar yang masuk sebelum memulai aktivitas.
Kegiatan ini berguna agar pertanyaan tidak menumpuk dan membuat konsumen menunggu waktu lama.
Sumber :
https://influencermarketinghub.com/social-commerce-strategies/
Responses