Cara Optimasi Instagram Story Ads Serta Ide Iklannya

Kemunculan instagram story ads di tengah-tengah konten story akan membuat iklan anda lebih efektif dan mencuri perhatian target konsumen.

Saat membuka aplikasi instagram, fitur mana yang pertama kali anda buka? Instagram reels atau instagram story?

Jika anda lebih suka membuka fitur instagram story, maka anda akan mudah menemukan instagram story ads yang kadang muncul di tengah-tengah konten yang anda buka.

Kehadiran instagram story yang telah memikat hati banyak orang, menjadikan tempat ini sebagai salah satu media iklan di Instagram.

Hal ini juga di dukung dengan jumlah pengguna instagram story yang mencapai 500 juta orang setiap harinya, sehingga menjadi peluang bagi sebuah brand untuk memikat calon konsumen yang diinginkan.

Selain itu, sebanyak 58% pengguna instagram juga lebih tertarik untuk menelusuri akun instagram brand atau membeli produk tersebut setelah melihat instagram story ads.

Sehingga apabila Instagram merupakan salah satu bagian dari media pemasaran anda, maka inilah saatnya untuk melakukan optimasi instagram story ads disertai dengan tips dan trik membuatnya.

Table of Contents show

Apa Itu Instagram Story Ads

Instagram story ads merupakan iklan dalam bentuk vertikal yang bisa anda jalankan di fitur instagram story.

Melalui instagram story ads, anda bisa menemukan target iklan berdasarkan jangkauan, jumlah penonton, traffic, konversi, unduhan aplikasi, serta brand awarenes.

Tidak seperti Instagram story yang menghilang setelah 24 jam, namun instagram story ads lebih berjalan lama dengan durasi penayangan yang bisa anda pilih sendiri sesuai dengan kebutuhan, sama seperti iklan lainnya di Instagram dan Facebook.

Perbedaan lainnya antara instagram story ads dengan instagram ads lainnya adalah konten iklan anda akan dimasukkan secara perlahan ke layanan story konsumen, sehingga alih-alih penonton merasa terganggu dengan kehadiran iklan yang tiba-tiba, mereka akan lebih menikmati instagram story ads sebagai jeda konten instagram stories.

Sehingga peluang iklan anda mendapatkan perhatian penuh menjadi lebih besar, bahkan berpeluang mendapatkan kunjungan akun yang lebih besar.

Tidak hanya itu, media instagram story ads sendiri disuguhkan dengan berbagai pilihan, mulai dari video, foto, hingga carousel, dengan berbagai pilihan durasi tergantung dari jenis iklan yang anda pilih.

Selain itu, Instagram story ads juga memiliki berbagai kelebihan yang mendukung promosi di instagram, diantaranya adalah :

Instagram merupakan media sosial dengan ROI terbesar kedua di antara social media lainnya.
Konten video di instagram mendapatkan interaksi hingga 21.2% dibandingkan dengan gambar serta 18.6% pada carousels.

Karenanya instagram story ads bisa menjadi alternatif pemasaran yang bisa anda gunakan untuk promosi yang lebih efektif.

Cara Menggunakan Instagram Story Ads

Setelah mengetahui kelebihan instagram story ads, tentunya anda tergiur kan untuk menggunakan layanan iklan story ini?

Namun, sebelum menggunakannya ketahui dulu cara memasang instagram story ads di akun instagram brand anda dengan beberapa langkah berikut :

Masuk ke halaman ads manager kemudian klik ikon “create” yang akan membawa anda ke “Quick Reaction” atau anda bisa mengubahnya ke “Guided Creation”
Selanjutnya anda bisa memilih tujuan iklan anda dengan berbagai opsi pilihan, seperti “Brand Awareness”. “Reach”, “Video Views”, “Coversions”, “App Installs”, “Lead Generation”, atau “Traffic”.
Lalu pada kolom placements section, kamu bisa memilih “Automatic Placements”, dimana ukuran iklan anda akan disesuaikan oleh Instagram, atau anda bisa memilih sendiri menggunakan opsi “Manual Placements”. Layanan ini anda dapat temukan pada kolom “Stories” di Instagram.
Jangan lupa untuk isi budget iklan serta durasi penayangan iklan.
Anda juga bisa memilih pilihan konten iklan berupa “Single Image or Video” atau “Carousels” sebagai format iklan.6. Masukkan konten gambar atau video yang anda inginkan serta masukkan juga beberapa detail tambahan, seperti headline serta deskripsi gambar. Anda juga bisa mengguanakan template story untuk mengubah gambar anda menjadi iklan dengan tambahan gerakan yang dapat memikat perhatian penonton.
Setelah anda merasa puas dengan detail iklan yang anda masukkan maka klik “Confirm” untuk menyelesaikan proses penayangan iklan.
Apabila konten iklan telah tayang, maka jangan lupa memeriksa kinerja konten iklan secara rutin di fitur instagram insight.

Serba-serbi Instagram Story Ads

Saat memasang instagram story ads, mungkin saja anda memiliki pertanyaan seperti ukuran yang cocok serta biaya yang dikeluarkan dalam mengedarkan konten iklan.

Tidak hanya itu, sebuah instagram story ads yang ditayangkan bisa saja berhenti di tengah jalan karena melanggar peraturan instagram.

Karenanya agar hal tersebut tidak terjadi ke iklan anda, maka berikut beberapa informasi mengenai instagram story ads.

Ukuran dan Biaya Instagram Story Ads

Ukuran Instagram Story Ads : ratio 9:16.

Tipe File : MP4 atau MOV (Video) serta JPG dan PNG (Foto).

Ukuran File : 4Gb (Video) serta 30Mb (Foto).

Durasi Konten : 120 Detik (Video) serta 5 Detik (Foto).

Resolusi : 1080×1920.

Dimensi : 600×1067.

Budget : Biaya iklan yang anda keluarkan berdasarkan durasi tayangan video serta penargetan konsumen yang dihabikan dalam satu hari.

Aturan Instagram Story Ads

Tidak hanya mengetahui ukuran konten instagram story ads yang sesuai namun anda juga perlu mengetahui beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar agar iklan anda dapat tayang dalam jangka waktu yang lama.

Berikut beberapa aturan instagram story ads yang perlu anda patuhi :

Layanan atau produk ilegal.
Praktek diskriminasi.
Iklan rokok atau sejenisnya.
Zat terlarang.
Konten Dewasa.
Pelanggaran pihak ketiga.
Konten sensasional.
Atribut pribadi.
Non functional landing pages.
Praktek kecurangan.
Penggunaan kata-kata kasar.
Bisnis Multi level marketing.
Iklan Judi.
Promoosi obat.
Iklan alkohol.
Promosi layanan kencan.

Tipe Konten Instagram Story Ads yang Disukai Pengguna Instagram

Bagian paling penting dalam merencanakan campaign iklan instagram adalah memilih tipe iklan yang sesuai di Instagram dan sesuai selera konsumen.

Salah satu survey yang dilakukan oleh Hubspot menyatakan bahwa 50% pengguna instagram lebih menyukai konten iklan gambar dibandingkan tulisan dan 31% lainnya memilih konten video untuk instagram ads.

Di sisi lain, sebanyak 80% konsumen tidak terlalu peduli apabila iklan berisi diskon atau kupon produk, namun mereka lebih tertarik pada konten interaksi yang menarik dengan tambahan tulisan berupa kelebihan produk.

Namun, penggunaan tipe konten tersebut juga berbeda-beda di setiap industri, audience, serta pesan yang ingin anda sampaikan, sehingga anda bisa melakukan uji coba pada berbagai jenis konten disertai dengan memeriksa kinerja konten yang telah anda unggah.

Anda juga bisa menggunakan berbagai variasi konten untuk campaign yang berbeda, sehingga pengguna instagram yang berulang kali melihat konten anda tidak merasa bosan.

Bagaimana Menggunakan Instagram Story Ads dengan Efektif

Meskipun instagram story ads memiliki kelebihan mudah diperhatikan oleh pengguna instagram, namun anda perlu mengingat bahwa ada 4 juta pengiklan aktif yang melakukan promosi di instagram story ads dan mungkin saja salah satunya adalah kompetitor anda.

Karenanya agar konten instagram story ads anda unggul dibandingkan lainnya, maka berikut strategi penggunaan iklan story yang efektif.

Perhatikan Kecepatan Video

Berbeda dengan konten reels atau feed yang memiliki durasi yang lebih lama, konten story memiliki penayangan yang lebih sebentar, sehingga konsumen memerlukan waktu untuk membaca isi iklan yang ditayangkan di instagram story ads.

Di sisi lain, banyak juga pengguna instagram yang melihat konten story secara sekilas, sehingga bisa saja iklan anda terlewat dan tidak diperhatikan oleh konsumen anda.

Di tambah lagi, penayangan konten story yang hanya beredar selama 24 Jam sebelum akhirnya menghilang.

Karenanya dalam membuat konten instagram story ads, maka pastikan untuk membuat highlight tulisan yang langsung masuk ke intinya, dan menggunakan gambar atau video yang dapat menarik perhatian konsumen saat pertama kali tayang.

Penggunaan dua elemen tersebut akan membuat konsumen memberikan perhatian lebih, sehingga mereka akan berhenti untuk membaca tulisan anda atau melihatnya sambil menunggu durasi iklan selesai.

Gunakan Animasi di Konten Iklan

Penggunaan gambar atau video yang mononton mungkin saja akan kurang menarik perhatian penonton.

Sehingga anda bisa melakukan variasi dengan memberikan gerakan berupa animasi di konten iklan anda, sehingga konsumen tertarik untuk berhenti atau kembali ke iklan yang terlewatkan.

Di sisi lain, Facebook menyatakan bahwa iklan yang menggunakan animasi memiliki performa yang lebih baik, sehingga anda bisa memasukkannya sebagai ide konten iklan yang selanjutnya.

Gunakan Tambahan Suara

Penggunaan suara seperti iklan tv tentunya akan membuat konsumen anda tertarik untuk melihat instagram story ads lebih lama, apalagi jika lagu yang digunakan sesuai dengan isi konten serta sesuai dengan suasana video.

Di sisi lain, sebanyak 60% konten story lebih banyak mendapatkan perhatian apabila menggunakan iringan lagu yang sesuai.

Sehingga anda bisa menggunakan tambahan lagu di instagram story ads untuk mengoptimalkan nilai iklan kepada audience.

Dalam penambahan suara, anda bisa memasukkan music, sound effect, atau voice over untuk mendaptkan perhatian konsumen dengan cara yang baru.

Anda juga bisa menggunakan uji coba penambahan suara yang berbeda dan melakukan analisa untuk melihat jenis konten yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Buat Konten Iklan Baru

Instagram sendiri memiliki tiga jenis konten iklan yang bisa digunakan oleh kreator, yakni instagram feed, reels, serta story ads.

Kesamaan jenis konten yang disajikan pada iklan tersebut, mungkin saja membuat kreator tergiur untuk menggunakan iklan yang telah beredar, untuk digunakan di tempat lain.

Apalagi jika sasaran konsumen yang diberikan berbeda pada konten instagram feed serta reels.

Meskipun begitu, cara ini kurang direkomendasikan mengingat ketiga konten tersebut memiliki ukuran yang berbeda sehingga tidak cukup apabila dimasukkan ke instagram story ads.

Hal ini nantinya akan menghasilkan iklan yang kurang sesuai serta beberapa informasi penting bisa saja tertutup akibat ukuran yang tidak sesuai.

Gunakan Call To Action dengan Bijak

Saat mempromosikan suatu brand atau produk menggunakan instagram story ads, tentunya anda menginginkan penonton mengikuti ajakan tertentu, seperti membeli produk, mengunjungi akun instagram, atau mampir ke website anda.

Karenanya untuk memancing hal tersebut maka anda bisa menggunakan kalimat call to action di gambar anda atau menggunakan tombol swipe up yang berada di bagian bawah layar penonton.

Selain itu, anda juga bisa menggunakan beberapa kata ajakan tambahan seperti “belanja sekarang”, “pelajari lebih lanjut”. atau “swipe up” untuk mengajak konsumen mengambil langkah yang selanjutnya berdasarkan tujuan yang anda inginkan.

Contohnya adalah apabila tujuan anda untuk meningkatkan brand awareness, maka penggunaan kata “pelajari lebih lanjut” dapat membuat konsumen mempelajari lebih dalam mengenai brand yang anda tawarkan.

Namun, jika anda ingin menawarkan diskon belanja atau voucher potongan harga maka penggunaan kata “belanja sekarang” bisa anda gunakan.

Karenanya pilih dengan bijak kalimat ajakan yang sesuai dengan tujuan promosi anda.

Masukkan Teks Untuk Menyampaikan Pesan

Tidak hanya menggunakan gambar atau video untuk memikat konsumen namun penggunaan tulisan merupakan praktek terbaik agar mudah dipahami oleh banyak orang.

Selain itu, hal ini akan membantu konsumen yang sedang tidak bisa mendengar suara keras karena sedang berada di luar ruangan.

Di sisi lain, penggunaan teks yang singkat dapat membantu menyampaikan pesan yang anda inginkan.

Gunakan Pengambilan Gambar Melalui Handphone

Meskipun penggunaan studio untuk pengambilan gambar dapat membuat iklan anda terkesan eksklusif serta menghasilkan tampilan yang lebih bagus, namun penggunaan handphone juga bisa anda gunakan.

Variasi ini dilakukan agar konten iklan anda terasa lebih dekat dengan konsumen serta dapat menyorot berbagai detail penting.

Facebook juga menyatakan bahwa pengambilan gambar dari handphone mudah diingat oleh konsumen, sedangkan pengambilan studio dapat meningkatkan brand awareness lebih mudah.

Sehingga anda bisa memilih pengambilan gambar yang sesuai dengan tujuan promosi iklan anda.

Di sisi lain, sebagian besar pengguna instagram menghabiskan waktu mereka untuk mengakses Instagram melalui handphone, sehingga anda bisa memanfaatkannya dengan mengambil gambar melalui cara yang sama.

Namun, jika anda masih ragu-ragu maka anda bisa memilih antara keduanya dan memprarktekannya di dua iklan dengan tujuan yang sama.

Pastikan juga untuk mengecek kinerja instagram story ads melalui instagram insight.

Maksimalkan Layar Penuh Instagram Story

Berbeda dengan instagram feeds ads yang menyediakan layar dalam bentuk horizontal, maka iklan story menyajikan konten dalam bentuk vertikal.

Perbedaan bentuk ini, tentunya menguntungkan bagi pengiklan untuk menarik perhatian konsumen dengan layar yang lebih besar.

Di sisi lain, anda juga bisa memanfaatkan tombol call to action untuk membawa konsumen anda ke website tertentu atau akun market place yang anda miliki.

Anda juga bisa menggunakan layar vertikal untuk desain yang lebih kreatif serta memikat konsumen yang kebanyakan mengakses instagram melalui handphone.

Tidak hanya itu, anda juga perlu mempertimbangkan iklan serta tools yang akan anda gunakan untuk hasil akhirnya, dengan mengkolaborasikan konten foto dan video yang terbaik serta menggunakan fitur instagram story lainnya, seperti stiker, polling, atau efek tambahan.

Tambahkan Interaksi dengan Konsumen

Kelebihan lainnya dari menggunakan instagram story ads adalah anda bisa melakukan interaksi dengan penonton melalui fitur polling.

Penggunaan fitur ini juga dapat membuat penonton berhenti sejenak dan melihat iklan anda sampai habis atau malah berkunjung ke akun instagram yang anda promosikan.

Hal ini juga dilakukan oleh akun instagram brand yang memasarkan produknya melalui instagram story ads, namun sambil memainkan polling yang membuat penonton tertarik untuk ikut serta pada permainan tersebut.

Ide Konten Instagram Story Ads

Bingung membuat ide konten instagram story ads yang menarik? Beberapa referensi berikut bisa anda gunakan untuk memaksimalkan marketing melalui iklan story.

Promosi dengan Beberapa Slide Sekaligus

Jika instagram feed ads memiliki beberapa kolom untuk menaruh beberapa foto sekaligus maka iklan story juga bisa menggunakannya dengan cara yang sama.

Dengan menaruh beberapa foto produk di slide instagram story maka anda bisa mempromosikan sejumlah barang jualan anda sekaligus sehingga konsumen bisa memilih produk yang sesuai keinginan.

Sayangnya, penggunaan foto yang terlalu banyak akan membuat konsumen bosan, sehingga bisa beralih ke konten yang selanjutnya dibandingkan melihat satu persatu foto produk yang anda tampilkan.

Karenanya penting bagi anda untuk memberikan grafis yang mencolok di setiap gambarnya serta penambahan kalimat call to action yang jelas agar konsumen lebih tertarik.

Strategi penggunaan beberapa slide sekaligus ini juga digunakan oleh akun instagram brand @campinaidn yang mempromosikan produk eksklusifnya menggunakan iklan story dengan penambahan beberapa slide sekaligus dalam satu iklan.

Gunakan Tombol Call to Action

Salah satu pilihan promosi yang disediakan oleh Instagram story ads adalah pilihan kolom call to action yang dapat membawa konsumen anda ke website atau akun market place tertentu.

Tombol call to action yang berada di bagian bawah terkadang tidak disadari oleh penonton sehingga bisa saja terlewat begitu saja.

Karenanya untuk mengatasi masalah ini, anda bisa menggunakan strategi dari iklan Meta yang menggunakan pop up call to action yang akan muncul saat penonton anda akan selesai melihat konten story.

Penggunaan pop up yang mencuri perhatian ini, bisa membuat konsumen yang melihatnya berkunjung ke akun instagram, website, atau market place untuk melihat produk yang anda tawarkan.

Namun, apabila anda menggunakan dua story sekaligus, maka ada baiknya mencantumkan tombol call to action di bagian akhir konten agar semua informasi yang anda berikan akan tersampaikan dengan jelas, sebelum akhirnya mengunjungi halaman website tertentu.

Gunakan Backsound Suara

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Instagram story ads menyediakan fitur tambahan suara yang bisa dimasukkan ke konten iklan anda, sehingga dapat memikat konsumen yang menonton iklan.

Penggunaan backsound suara yang sesuai dengan isi konten juga akan membantu penonton tidak bosan serta menyediakan waktu untuk membaca isi iklan hingga durasi penayangan selesai.

Cara ini juga dilakukan oleh akun instagram brand @vivo_indonesia yang mengguankan backsound musik di konten instagram story ads yang dibuatnya.

Pemilihan musik yang tenang juga membuat penonton nyaman mendengarnya, sehingga menyediakan waktu untuk membaca caption promosi yang dicantumkan.

Tidak hanya itu, iklan tersebut juga mencantumkan gambar dengan kualitas tinggi, sehingga membuat penonton betah untuk berlama-lama melihatnya.

Penyajian Caption yang Jelas

Penggunaan gambar atau video dengan grafik yang tinggi tanpa adanya deskripsi yang jelas akan membuat konsumen akan bingung mengenai pesan yang akan disampaikan.

Hal ini tentunya akan merugikan pengiklan karena sedikit orang yang mengunjungi halaman anda atau melakukan tindakan tertentu.

Karenanya penting bagi anda untuk mencamtumkan caption yang jelas berisi promosi yang anda tawarkan atau kelebihan produk yang ingin anda tampilkan di depan konsumen.

Di sisi lain, Instagram story ads menyediakan dua alternatif caption, yakni tulisan pada gambar atau kolom khusus di bagian bawah yang menyediakan jumlah kalimat yang lebih banyak.

Pemakaian caption ini juga digunakan oleh akun instagram brand @lovebeuatyandplanet_id yang menyertakan caption di kolom call to action sehingga mudah dibaca oleh konsumen.

Sumber:

The Ultimate Guide to Instagram Stories Ads in 2021 [+ New Data] (hubspot.com)

8 Tips for Creating Highly Effective Instagram Stories Ads (hootsuite.com)