Apa Itu Flywheel Marketing: Konsep dan Penerapannya dalam Bisnis
Flywheel Marketing merupakan salah satu skema manajemen bisnis yang sangat bermanfaat untuk pengusaha. Inilah berbagai informasi lengkapnya!
Saat ini strategi pemasaran Flywheel Marketing tengah populer di kalangan pebisnis. Strategi pemasaran ini dipercaya akan menggantikan Funnel Marketing yang sering diadopsi pada berbagai bisnis.
Flywheel Marketing tak hanya meningkatkan penjualan dengan memiliki banyak pelanggan saja. Melainkan dapat menumbuhkan loyalitas yang berkelanjutan dan lebih menguntungkan. Ingin tahu tahu informasinya labih lanjut?
Yuk, simak ulasan berikut ini!
Mengenal Pengertian Flywheel Marketing
Tahukah Anda apa itu Flywheel Marketing? Model pemasaran modern ini berkembang menjadi lebih pesat. Penerapannya menggunakan konsep Flywheel Effect, yang ada dalam ilmu fisika.
Dalam hal ini flywheel atau roda dimanfaatkan kelembaman putarnnya guna meredam perubahan kecepatan putaran. Dengan begitu, semua energi akan terkumpul lebih cepat dan bisa dilepaskan lebih cepat pada waktu yang tepat (Marinus, 2019).
Maka dari itu, flywheel ini sangat cocok digunakan pada strategi pemasaran. Dengan adanya poros yang bergerak sesuai dengan konsepnya, yaitu mengumpulkan dan melepaskan energi di waktu yang tepat.
Flywheel Marketing merupakan strategi pemasaran yang mengutamakan pengalaman pelanggan dengan baik. Model strategi ini mampu mengembangkan bisnis menjadi lebih besar. Jadi, tak hanya mencapai target penjualan yang sudah ditetapkan.
Karena diibaratkan menjadi sebuah roda, Flywheel Marketing menetapkan konsumen sebagai fokus utamanya dan kegiatan lainnya berputar di sekelilingnya. Hal ini sangat penting karena pengalaman konsumen yang baik menjadi dasar kekuatan perusahaan.
Flywheel Marketing ini sudah banyak diterapkan dalam dunia marketing baik oleh perusahaan besar maupun berskala kecil, sedang dan mikro.
Perusahaan-perusahaan tersebut menganggap bahwa pengalaman konsumen yang positif akan mempengaruhi keputusan pembelian. Bahkan bisa menciptakan loyalitas konsumen.
Bedanya Flywheel Marketing dengan Funnel Marketing
Funnel Marketing merupakan konsep pemasaran yang sudah ada sejak dulu. Bahkan sebelum Flywheel Marketing menjadi populer dan banyak diterapkan.
Pada penerapannya, Funnel Marketing mengutamakan konsumen sebagai sasaran utamanya. Perusahaan akan merencanakan dan menghasilkan produk tanpa melibatkan konsumen.
Tentu saja hal tersebut bisa membahayakan perusahan. Karena perusahaan dianggap kurang mampu dalam memahami konsumen serta perubahan perilaku konsumen. Padahal hal ini sangat penting karena bisa meningkatkan penjualan yang lebih besar.
Selain itu, Funnel Marketing tidak memprioritaskan konsumen hingga akhirnya mereka melakukan pembelian ulang. Ketika konsumen selesai melakukan pembelian maka transaksi berakhir pada saat itu juga.
Perbedaan tersebut sudah sangat terlihat dengan Flywheel Marketing. Makanya pada model pemasaran flywheel mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis menjadi lebih baik. Karena konsumen menjadi sumber energi utamanya.
Nah, dengan adanya terobosan baru seperti Flywheel Marketing yang lebih berorientasi pada pelanggan. Pengalaman konsumen menjadi orientasi utama. Perusahaan bisa meningatkan kepuasan konsumen. Serta lebih efektif dalam pembelian berulang.
Penerapan Flywheel Marketing dalam Sebuah Bisnis
Penerapan Flywheel Marketing bisa dilakukan melalui beberapa tahapan. Tentunya perusahaan harus mengikuti tahapan tersebut agar bisnis bisa berjalan dengan baik.
Nah, beirkut inilah beberapa tahapan Flywheel Marketing yang perlu Anda ketahui.
Attract
Tahap awal yang harus dilakukan dalam menerapkan Flywheel Marketing dalam sebuah bisnis adalah membangun attract. Dalam hal ini attract merupakan sebuah ketertarikan untuk mendatangkan konsumen yang banyak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah membangun pengalaman belanja yang baik dan menyenangkan. Cara ini dianggap lebih efektif dalam meningkatkan ketertarikan konsumen.
Beberapa perusahaan besar telah menerapkan berbagai cara agar konsumen tertarik untuk berbelanja. Seperti misalnya dengan memberikan promo dan flash sale. Atau diskon gratis ongkir untuk pembelian secara online.
Yang paling penting dalam tahapan ini adalah orang-orang sebagai calon konsumen dan konsumen tertarik untuk membeli produk.
Engage
Setelah melalui tahap attract, penerapan Flywheel Marketing selanjutnya adalah tahap engage atau membangun interaksi dengan konsumen dengan memberikan informasi yang lebih banyak.
Membangun hubungan yang baik dengan konsumen akan memberikan dampak positif yang mempengaruhi citra perusahaan. Tak heran jika banyak perusahaan yang menerapkan hal ini.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan kupon di pembelian kedua. Atau meminta review kepada para konsumen melalui email maupun kolom review pada website.
Intinya Anda sebagai marketer harus melakukan komunikasi yang baik dengan konsumen. Hal ini juga bisa mengetahui apa yang konsumen inginkan.
Delight
Tahapan ketiga pada Flywheel Marketing adalah delight. Yang dimaksud yaitu konsumen yang telah membeli produk Anda akan merasa bahagia dan merasakan kepuasan. Dengan begitu mereka semakin nyaman saat membeli di tempat Anda.
Terkadang konsumen yang puas dengan produk Anda akan merekomndasikannya kepada orang lain. Hal ini bisa menjadi promosi yang baik sehingga meningkatkan jumlah pembeli sebanyak-banyaknya.
Bagi konsumen yang telah mendatangkan pelanggan yang banyak maka Anda bisa memberikan reward. Lakukan proses ini terus menerus hingga biaya akuisisi nol. Disamping itu Anda bisa meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
Ternyata cara ini dinilai lebih efektif dalam mendatangkan konsumen. Melalui kualitas produk yang baik serta strategi pemasaran yang tepat merupakan perpaduan yang sangat tepat.
Itulah penerapan Flywheel Marketing melalui beragai tahapan penting seperti di atas. Pastikan Anda menerapkan tahapan tersebut agar perusahaan Anda bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Flywheel Marketing
Flywheel Marketing menjadi strategi pemasaran yang memiliki konsep lebih baik. Hal ini sangat berbeda dengan strategi pemasaran lainnya karena menempatkan pelanggan secara totalitas dengan menempatkan mereka sebagai priorits utama.
Berikut inilah beberapa faktor yang mendukung kesuksesan Flywheel Marketing menjadi strategi pemasaran yang tepat.
Customer Experience dalam Porosnya
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, strategi pemasaran ini menggunakan konsep roda atau flywheel yang berputar sesuai porosnya. Dalam hal ini customer experience berada dalam poros utamanya dan menjadi penentu keberhasilan perusahaan.
Pengalaman pelanggan yang baik akan menciptakan pembelian secara berulang. Hal ini biasanya terjadi karena mereka merasa puas setelah menggunakan produk Anda. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk membuat konsumen menjadi pelanggan tetap.
Maka dari itu perusahaan harus benar-benar memahami perilaku konsumen. Dengan begitu Anda akan dengan mudah mengetahui kebutuhan konsumen saat ini. Disamping itu juga akan mempermudah Anda dalam menganalisa minat pembeli serta mengetahui respon mereka setelah menggunakan produk Anda.
Nah, dengan adanya data-data tersebut secara lengkap Anda akan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Jadi, perusahaan bisa menyediakan produk dan layanan terbaik demi mencapai kepuasan pelanggan.
Semakin baik kegiatan perputaran perusahaan maka penerapan Flywheel Effect dalam strategi pemasaran berjalan dengan baik.
Menerapkan Force, Friction dan Weigh sebagai Komponen Penting
Dalam penerapannya, flywheel effect memiliki tiga komponen utama. Yaitu, force, friction dan weight. Ketiganya memiliki peranan yang sama pentingnya dalam keberhasilan strategi pemasaran ini.
Force atau gaya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perputaran roda. Maksudnya adalah kekuatan dan kapasitas perusahaan sangat penting dalam kegiatan operasional.
Friction atau gesekan merupakan salah satu hal yang tak boleh dibiarkan terlalu lama karena akan mempengaruhi perputaran kegiatan perusahaan. Yang dimaksud disini adalah setiap perusahaan pasti mengalami yang namanya hambatan. Baik dalam hal kompetitor maupun sumber daya.
Akan tetapi hambatan bukan menjadi suatu penghalang keberhasilan perusahaan. Makanya hal ini harus diminimalisir sebaik mungkin agar nantinya tak menimbulkan permasalahan yang lebih besar.
Sementara weight menjadi komponen dalam Flywheel Effect yang harus dioptimalkan. Weight ini mencakup jumlah customer loyal yang harus dipertahankan dengan baik.
Jika ketiga komponen tersebut dapat diterapakan sesuai dengan fungsinya. Maka kegiatan dalam perusahaan bisa bekerja dengan optimal.
Menciptakan Sistem Perencanaan yang Kompleks
Faktor lainnya yang mempengaruhi keuksesan flywheel adalah perencanan yang kompleks. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan customer experience yang baik. Maka dari itu perusahaan harus mempersiapkan beberapa hal penting.
Di antaranya adalah analisis STP (Segmenting, Targeting, Positioning), analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), analisis marketing mix dan riset perilaku konsumen.
Berbagai analisis tersebut dapat menentukan perencanaan yang kompleks yang harus diterapkan oleh perusahaan. Dengan begitu kemajuan perusahaan bisa terwujud secara optimal.
Penerapan Sistem yang Dinamis
Setiap perusahaan pasti memiliki dinamika lingkungan yang akan mempengaruhi kegiatan perusahaan. Baik itu lingkungan internal maupun eksternal perusahaan memerlukan pengawasan yang sama.
Dengan adanya konsep pemasaran flywheel ini diharapkan dinamika lingkungan perusahaan bisa diminimalisasi. Karena pada strategi ini telah menerapkan komponen penting seperti force, friction dan weight yang berjalan sesuai porosnya.
Maka dari itu perusahaan tak perlu khawatir akan keterhambatan yang bisa mempengaruhi kegiatan perusahaan karena telah diperhitungkan dan dirumuskan secara terencana, terarah dan terukur.
Membangun Strategi Pemasaran Berkelanjutan
Flywheel Marketing menjadi pilihan strategi pemasaran yang tepat jika Anda menginginkan pemasaran yang berkelanjutan. Karena fokus utama dalam strategi ini adalah konsumen dapat melakukan pembelian ulang atau menjadi pelanggan tetap.
Tentu saja memiliki pelanggan tetap dalam jumlah yang banyak merupakan impian semua peusahaan. Hal ini berarti menunjukan bahwa produk dan layanan yang Anda berikan terbukti berkualitas.
Pelanggan tidak akan membeli dua kali atau lebih jika mereka tak mendapatkan produk berkualitas. Makanya pengalaman pelanggan ini menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik. Melalui pengalaman pelanggan yang baik akan mencapai titik kesuksesan perusahaan.
Menerapkan Peran Sensory Marketing
Dalam konsep pemasaran flywheel, peran sensory marketing menjadi salah satu hal yang baru. Meski terbilang baru, konsep ini mampu memberikan pengalaman pelanggan melalui emosional.
Perusahaan harus menciptakan produk yang meningkatkan persepsi yang baik dari konsumen. Baik produk yang kuat dan tahan lama. Serta berbagai persepsi lainnya yang berkaitan dengan emosional.
Maka dari itu penerapan strategi pemasaran flywheel ini dapat diperkuat dengan adanya implementsi yang berkaitan dengan customer experience. Jadi, pastikan Anda memberikan gambaran persepsi yang baik mengenai produk Anda.
Peka terhadap Kebutuhan Konsumen
Salah satu keuntungan menggunakan strategi pemasaran flywheel adalah dapat mengetahui kebutuhan konsumen. Hal ini sangat berkaitan dengan peran sensory marketing.
Sensory marketing melibatkan emosional konsumen dalam mempengaruhi persepsi, penilaian dan perilaku. Perusahaan akan memanfaatkan hal ini untuk menciptakan customer experience.
Dengan begitu perusahaan akan menciptakan produk yang mudah dikenali oleh konsumen. Seperti misalnya membuat salah satu ciri khas dari produk tersebut yang mudah diingat oleh konsumen.
Persepsi yang Kuat
Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah persepsi mengenai produk yang akan dibeli. Persepsi menjadi tahapan awal saat ingin membeli produk. Sehingga pengaruhnya sangat besar.
Persepsi mengenai produk yang baik semakin memberikan peluang keputusan pembelian yang lebih besar. Begitu juga sebaliknya, jika di awal persepsi konsumen sudah buruk maka mereka tak akan membelinya.
Makanya sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk membangun persepesi yang positif dan kuat. Karena hal ini akan mempengaruhi emosional konsumen melalui panca inderanya.
Menciptakan Pengalaman Konsumen yang Baik
Untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang baik bukan suatu hal yang instan. Dibutuhkan beberapa tahapan atau pembelian ulang agar pengalaman tersebut bisa dirasakan.
Akan tetapi jika konsumen baru pertama kali membeli produk Anda tapi sudah memberikan produk dan layanan berkalitas. Kemungkinan terciptanya pengalaman pelanggan yang baik semakin besar.
Tak sedikit perusahaan yang berlomba-lomba memberikan produk dan layanan terbaik agar memikar banyak konsumen. Serta meningkatkan peluang pembelian berulang atau pelanggan tetap yang lebih banyak.
Branding yang Kompetitif
Strategi pemasaran flywheel sangat mengutamakan kepuasan konsumen. Salah satunya dengan menciptakan baranding yang kompetitif. Branding ini sangat berkaitan erat dengan citra perusahaan.
Branding yang baik akan mempengaruhi citra perusahaan yang baik yang mengasilkan produk-produk berkalitas. Kekuatan branding sangatlah besar karena produk Anda bisa dengan mudah diingat oleh konsumen.
Saat konsumen sudah mempercayai brand Anda, mereka tak akan ragu untuk merekomendasikannya kepada kenalan, teman maupun kerabat lainnya. Hal ini sangat baik untuk kemajuan perusahaan.
Nah, itulah berbagai faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran flywheel. Penerapan Flywheel Effect ini sangat efektif untuk mengembangkan bisnis Anda. Mulai dari kebutuhan konsumen hingga persepsi konsumen.
Keuntungan Menggunakan Strategi Pemasaran Flywheel
Setelah mengetahui beberapa faktor yang menentukan kesuksesan Flywheel Marketing. Kini Anda juga harus mengerti apa saja keuntungan dari penerapan strategi ini.
Berikut inilah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Meningkatkan konsumen
Memiliki banyak konsumen menunjukan kesuksesan sebuah bisnis. Tapi memiliki pelanggan yang banyak bukanlah suatu hal yang mudah. Memikat banyak orang untuk membeli produk Anda membutuhkan trik khusus.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat konten menarik dengan memanfaatkan media sosial atau marketplace lainnya.
Membangun interaksi
Saat menjalankan bisnis baik dalam skala besar, menengah, maupun mikro tak hanya mengutamakan penjualan saja. Tentunya Anda harus membangun interaksi yang baik dengan setiap pelanggan.
Adanya interakasi tersebut bisa menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan. Konsumen pun juga merasa senang dan puas karena pelayanan Anda yang ramah.
Meningkatkan penjualan
Berbeda dengan strategi pemasaran funnel yang menargetkan penjualan sebagai tahap akhir. Flywheel Marketing yang menerapkan roda yang berputar sebagai acuannya. Jadi, apabila Anda telah melakukan kedua proses di atas tentunya akan berdampak pada penjualan. Dan siklus tersebut akan terus berputar.
Meningkatkan repeat order
Repeat order menjadi salah satu keuntungan yang sangat besar dari strategi pemasaran flywheel ini. Karena Anda dituntut untuk menjalin interaksi atau komunikasi yang baik dengan konsumen. Dengan begitu peluangnya menjadi semakin besar.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam mewujudkan kesuksesan bisnis melalui penerapan Flywheel Marketing.
Responses