Apa Itu Kewirausahaan dan Jenis-jenisnya
Saat berjalan-jalan di pusat berbelanjaan dan melihat sebuah brand yang sukses dan mengetahui pemiliknya, seseorang pasti memiliki keinginan yang sama untuk memiliki sebuah usaha yang mapan.
Akan tetapi, di balik itu tentu saja ada perjuangan yang sangat keras dan harus mengorbankan berbagai hal untuk mengembangkan sebuah bisnis dari kecil hingga sebesar yang anda lihat.
Sebuah usaha untuk mengembangkan, meluncurkan, dan menjalankan bisnis ini dinamakan kewirausahaan.
Tidak hanya mengembangkan suatu usaha namun kewirausahaan ini juga mengembangkan berbagai bisnis dengan konsumen yang berbeda.
Seorang wirausahawan yang sukses tidak hanya dinilai dari bisnis yang dibangun namun juga tantangan dan juga pandangan dalam mengembangkan usahanya.
Sebuah perjalanan wirausahawan dalam mengembangkan usahanya ini bisa menjadi inspirasi oleh banyak orang.
Karenanya sebelum memulai sebuah usaha, ketahui dulu tujuan dan juga berbagai jenis kewirausahaan yang bisa dikembangkan.
Tujuan Kewirausahaan
Seorang pebisnis yang telah memiliki banyak usaha tentu saja tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan banyak laba dari bisnisnya.
Lebih dari itu, seseorang yang telah menjadi wirausaha juga memiliki tujuan untuk mendukung usaha kecil untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan semangat pelaku bisnis untuk tetap bertahan di segala kondisi.
Berikut beberapa tujuan dari seorang wirausaha melakukan tujuan kewirausahaannya :
Mendukung Usah Kecil dan Menengah
Sebagai seseorang yang telah sukses dengan bisnisnya secara bertahun-tahun tentu saja seorang pelaku bisnis telah mengalami naik turun kehidupan sehingga bisa mengetahui apa saja halangan yang dihadapi oleh pelaku usaha kecil dan menengah.
Karenanya sering kali kita menemukan banyak wirausaha yang mulai melakukan usaha kewirausahaan dengan membina pelaku usaha kecil dan menengah melalui kerjasama produk dan juga mendukung promosi usaha kecil yang menenangah.
Selain itu dengan banyak usaha kecil dan menengah yang berkembang dan maju maka makin membuka kesempatan bagi banyak orang untuk bekerja sehingga menurunkan tingkat pengangguran.
Mengangkat Kesejahteraan Masyarakat
Seorang pelaku usaha yang memiliki banyak bisnis dan telah tersebar di banyak tempat tentunya membutuhkan banyak orang yang membantu untuk menodorong bisnisnya.
Dengan banyaknya bisnis dan juga karyawan yang dibutuhkan tentu saja hal ini juga bantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup seorang keluarga.
Akan tetapi, tidak hanya membantu meningkatkan level hidup seseorang namun wirausahawan yang inovatif juga sebaiknya memikirkan strategi yang tepat agar kemampuan dan motivasi yang dimiliki oleh karyawannya meningkat.
Seorang wirausaha bisa memikirkan berbagai program pengembangan diri yang mampu merubah mindset pegawainya sehingga seorang karyawan tidak hanya datang untuk bekerja namun bersemangat membuat berbagai inovasi yang menguntungkan perusahaan.
Disisi lain, pesatnya perkembangan teknologi ini tidak hanya memudahkan hidup manusia namun juga mengancam beberapa pekerjaan yang selama ini bisa dikerjakan dengan tenaga manusia dan diganti dengan tenaga robot.
Hal ini telah menjadi protes yang terus berlangsung dari tahun ke tahun. Karenanya, sebagai seorang wirausahawan tentunya harus memikirkan agar kemampuan karyawannya meningkat sehingga akan sulit digantikan oleh tenaga mesin.
Dengan bertambahnya kemampuan, seorang karyawan bisa lebih meningkatkan laba perusahaan dengan berbagai inovasi dan juga skill yang dimilikinya dan juga penghasilannya.
Hal ini juga menguntungkan dua arah bagi wirausaha dan karyawan.
Meningkatkan Semangat Berinovasi
Seseorang yang telah berada di puncak kesuksesannya biasanya akan berada di zona nyaman sehingga tanpa sadar usahanya lama kelamaan menurun sedangkan kompetitornya terus maju.
Hal ini kerap kali ditemukan oleh banyak usaha yang tengah naik daun namun tiba-tiba usahanya bangkrut karena kurangnya inovasi dan motivasi
Karenanya dalam membangun komunitas pengembangan usaha kecil dan menengah seorang wirausaha juga sebaiknya meningkatkan inovasi bagi para anggotanya untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Tak hanya itu, wirausahawan juga bisa mengajak kerja sama pelaku usaha lain untuk memberikan motivasi dan juga edukasi bagi anggotanya agar pelaku usaha bisa melihat lebih banyak peluang usaha dan pengembangan produk ke depannya.
Macam-macam Kewirausahaan
Kewirausahaan sendiri tidak hanya berupa sifat dan perilaku seorang wirausahawan dalam mengambangkan bisnisnya.
Lebih dari itu kewirausahaan sendiri merupakan macam-macam usaha yang dikembangkan dengan berbagai kemampuan dan juga usaha yang dimiliki oleh wirausaha.
Berikut beberapa jenis kewirausahaan yang jamak dikembangkan dan diketahui oleh banyak ornag :
Kewirausahaan Usaha Kecil
Keberadaan warung atau berbagai toko kecil yang ada di sekitar kita tentu saja menjadi penyelamat bagi banyak orang.
Dengan adanya warung, kita bisa menemukan berbagai barang kebutuhan yang dibutuhkan mendadak dengan harga murah dan variasi produk yang beragam.
Berbagai bisnis kecil ini pun sangat dekat dengan kita dan menjadi mayoritas usaha yang dikembangkan oleh banyak orang.
Hasil yang di dapatkan pun tidak banyak dan hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Usaha ini biasnaya dijalankan oleh seorang ibu atau kepala keluarga dan dibantu oleh anggota keluarga lainnya untuk menekan modal yang dikeluarkan. Produk yang dijual pun biasanya berupa kebutuhan sehari-hari yang lazim dicari oleh banyak orang.
Dalam usaha pengembangan kewirausahaannya, penjual biasanya mengandalkan tetangga sekitar atau penduduk yang lewat untuk membeli produknya. Sehingga minim promosi dan hanya dilakukan dari mulut ke mulut.
Kewirausahaan Perusahaan Besar
Jenis kewirausahaan selanjutnya yang mampu untuk menjaring banyak orang dan mendatangkan keuntungan yang lebih besar adalah kewirausahaan perusahaan besar.
Pada jenis usaha ini, seorang wirausaha biasanya fokus mengembangkan suatu produk atau berbagai macam. Untuk struktur kepemilikannya, dimiliki oleh satu orang atau lebih dan bisa mengajak orang lain untuk menjadi bagian dari usaha ini dengan membeli saham perusahannya.
Berbeda dengan usaha kecil yang tidak memiliki tim khusus untuk mengembangkan usahanya, pada kewirausahaan perusahaan besar pasti diuruh oleh beberapa tim khusus yang mengurus berbagai macam bidang seperti keuangan, produk, marketing, dan juga business development.
Sebuah usaha kecil yang mulai berkembang dan maju pun juga bisa menjadi sebuah perusahaan besar. Asalkan dibarengi dengan inovasi tidak hanya dari sisi pengembangan produk namun juga pemasaran sehingga usaha bisa menyebar lebih luas dan juga menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Inovasi dari sebuah perusahaan besar sendiri berfokus untuk memenuhi permintaan pasar dan juga keinginan konsumen agar lebih mudah diterima dan mampu menjawab permasalahan yang bisa dijawab oleh produk yang di produksi.
Dalam usaha pengembangan kewirausahaannya, perusahaan ini biasanya selalu bersikap adaptif dengan mengembangkan produk-produk terbaru sesuai dengan perkembangan zaman dan juga memiliki management yang telah tertata baik dari level produksi hingga penjualan.
Beberapa perusahaan besar yang berkembang dari usaha kecil adalah Kalbe Farma, Mustika Ratu, dan juga Wardah.
Kewirausahaan Start Up
Beberapa tahun terakhir, mulai muncul beberapa perusahaan yang bermodelkan Start Up. Sebenarnya, apa itu Start Up dan bagaimana cara mengembangkannya?
Perusahaan Start Up merupakan perusahaan yang baru dibangun dan diharapkan dapat berkembang dengan berbagai inovasi produk yang dihasilkan untuk menemukan pasar yang tepat.
Kewirausahaan Start up sendiri juga diharapkan menjadi usaha besar sehingg akan lebih banyak investor yang masuk dan menginvestasikan uang mereka di perusahaan Start Up.
Berbeda dengan perusahaan besar yang biasanya berfokus pada pengembangan produk yang bersifat konsumsi, wirausaha start up ini biasanya berfokus untuk menyelesaikan masalah yang berfokus pada bidang teknologi serta permasalahan sosial masyarakat.
Salah satu contohnya adalah Gojek, perusahaan yang bergerak di bidang transportasi ini berawal dari keprihatinan founder Gojek pada tukang ojek yang hanya mendapatkan sedikit penumpang setiap harinya.
Berawal dari ingin membantu tukang ojek serta menciptakan transportasi yang bisa diakses oleh banyak orang, maka perusahaan Gojek ini didirikan dan saat ini telah berkembang pesat menjadi perusahaan transportasi terbesar asal Indonesia.
Pada jenis promosinya, perusahaan ini selangkah lebih maju dengan mengandalkan digital marketing dan mengandalkan social media seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produknya.
Level marketinnya pun sudah naik level dengan mengajak pekerja kreatif, seperti content creator, UI dan UX writer untuk mengembangkan promosi dan juga pengembangan usahanya dengan bantuan aplikasi.
Lingkungan kerja yang lebih bebas dan juga tidak memiliki aturan yang ketat menjadikan perusahaan start up kini diincar oleh banyak lulusan baru yang ingin berkarir di bidang teknologi dan digital marketing.
Dalam proses kewirausahaannya, perusahaan start up juga terus berinovasi agar tidak kalah dari kompetitornya serta menjadikan usahanya terdepan dalam menjawab permasalahan konsumen dan juga masyarakat luas.
Beberapa start up yang kini sudah sukses besar menguasai dunia adalah Shopee, Lazada, dan juga Tokopedia.
Kewirausahaan Hustler.
Dibalik start up yang kuat terdapat tim marketing yang kuat. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital tentunya perusahaan start up wajib memiliki tim pemasaran digital yang kuat agar usahanya bisa dipasarkan dengan luas di social media ataupun berbagai media lainnya.
Sebuah tim marketing digital milik start up sendiri biasanya diisi oleh berbagai jenjang level mulai dari specialist hingga junior semuanya bahu membahu untum menciptakan brand awareness perusahaan yang kuat dan mampu menarik leads serta meningkatkan penjualan.
Meskipun dulunya memiliki konotasi negatif namun saat ini kewirausahaan hustler diartikan sebagai sekelompok orang yang mendesain dan mengaplikasikan strategi marketing suatu perusahaan agar bisa berkembang lebih pesat.
Sebuah tim hustler yang solid akan membantu dalam pengembangan usaha perusahaan sehingga bisa lebih dikenal masyarakat luas.
Kewirausahaan hustler sendiri juga mengadaptasi berbagai skill yang ada di kewirausahan yakni berfikir kretaif, dan inovatif, komunikatif, time management, berfikir taktis, dan juga relasi.
Kewirausahaan Sosial
Pernah dengar tentang perusahaan NGO atau biasa disebut Lembaga Swadaya Masyarakat? Berbeda dengan perusahaan lain yang berfokus pada keuntungan sebesar-besar dan juga pengembangan produk, jenis usaha ini berfokus pada menolong masyarakat dengan berbagai program.
Lembaga ini tidak hanya sekedar organisasi namun juga menjadi sebuah perusahaan yang memiliki sistem yang tersusu rapi sama seperti perusahaan besar dan juga start up dengan berbagai pekerja yang ahli di bidangnya.
Program yang dikembangkan oleh lembaga ini pun bermacam-macam, mulai dari pengembangan usaha untuk masyarakat kecil, program edukasi untuk anak-anak kurang mampu, dan perawatan lingkungan yang mulai rusak.
Banyak orang berfikir bagaimana sebuah NGO bisa berkembang bila tidak ada keuntungan? Perusahaan ini bergantung pada pendanaan yang berasal dari masyarakat atau perusahaan besar melalui proposal yang diberikan.
Beberapa perusaahaan besar yang memiliki dana Corporate social responbility biasanya membuat kegiatan social sendiri atau memberikan dananya ke berbagai lembaga swadaya masyarakat yang dinilai memiliki visi dan misi yang sama.
Bidang kewirausahaan ini berkaitan juga dengan salah satu tujuan kewirausahaan yakni menolong masyarkat kecil dan memberikan dukungan berupa motivasi dan inovasi pada kalangan masyarkat yang ingin memperbaiki taraf hidupnya.
Kewirausahaan Inovatif
Merasa terbantu berkat adanya gadget dan juga teknologi yang memudahkan hidup saat ini? Anda musti berterima kasih pada wiruasahawan yang bergerak di bidang inovasi.
Dengan munculnya berbagai kewirausahaan di bidang inovasi, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan adanya aplikasi, website, atau gadget yang memudahkan kehidupan dan menyesuaikan gaya hidup yang semakin cepat setiap harinya.
Wirausahawan yang berfokus pada bidang kewirausahaan inovatif biasanya berawal dari kekhawatiran mereka terhadap suatu masalah yang dialami sehingga berusaha menciptakan inovasi berupa teknologi untuk membantu memecahkan masalah mereka.
Tidak jarang, inovasi ini ternyata diminati banyak orang sehingga diproduksi secara massal sehingga bisa dipakai oleh ornag-orang yang memiliki masalah yang sama.
Seorang wirausahawan di bidang kewirausahaan di bidang inovatid biasanya tidak berhenti di satu produk melainkan terus mengembangkan produk lainnya yang saling berkaitan atau masih memiliki fokus yang sama dengan produk awal.
Marketing yang tepat dan bertarget tentunya akan membuka produk yang dicipatakan dikenal oleh banyak orang sehingga keuntungan pun meningkat.
Beberapa wirausahawan yang bergerak di bidang kewirausahan inovatif adalah Biil Gates dan juga Steve Jobs.
Kewirausahaan Peniru
Setiap satu produk yang mulai booming dan dipakai banyak orang maka akan muncul berbagai kewirausahaan peniru lainnya yang bergerak di produk yang sama.
Perusahaan ini biasnya meniru model bisnis milik perusahaan dan juga memperbaiki layanannya sesuai dengan target konsumen yang diinginkan.
Salah satu contohnya adalah perusahaan air minum Aqua yang produknya telah ditiru oleh banyak perusahaan besar dan kecil namun dengan berbagai perubahan baik dari segi konsumen dan juga variasi produk yang diluncurkan.
Seorang wirausahawan yang ingin mengembangkan kewirausahaan peniru tentulah harus kretif dan inovatif agar produk yang dikeluarkannya memiliki ciri khas tersendiri dan bisa memiliki target konsumennya tersendiri meskipun memiliki produk yang sama.
Kewirausahaan Pembeli
Bagi wirausahawan yang memiliki modal cukup besar namun masi bingung untuk menentukan bisnis yang akan dikembangkan maka jenis kewirausahaan pembeli bisa dikembangkan agar tidak perlu memulai dari awal.
Melalui kewirausahaan pembeli, seorang wirausaha hanya perlu membeli bisnis yang dinilai sukses untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah usaha yang lebih baik dan juga keuntungan yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Karena jenis usaha ini biasanya telah memiliki brandingnya tersendiri maka wirausahawan hanya perlu managementnya sesuai dengan rencana bisnis yang dimiliki.
Jenis kewirausahaan jenis ini juga dinilai menguntungkan karena minim resiko sehingga wirausahawan hanya perlu meneruskan atau mengembangkan bisnisnya.
Konsep Kewirausahaan
Dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di dalam jiwa seorang wirausaha tentunya harud diketahui dulu beberapa kegiatan yang menjadi faktor pendukung seorang pelaku bisnis disamping kemampuan yang harus dimiliki.
Berikut beberapa konsep kewirausahaan yang sebaiknya ada di dalam wirausaha:
Tahan Banting
Banyaknya kompetitor dan berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam mengembangkan bisnis menjadikan wirausahawan pastinya memiliki semangat tahan banting dalam menghadapi segala masalah.
Bisnis yang turun dan juga berbagai faktor internal lainnya juga bisa membuat seorang wirausahawan menyerah namun bagi yang memiliki tahan banting yang tinggi hal ini hanya sebuah cobaan kecil yang bisa dihadapi ke depannya.
Kecepatan
Pesatnya kemajuan zaman saat ini menjadikan seorang wirausahawan untuk terus berinovasi dan juga mengetahui kebutuhan konsumen sehingga produknya akan terus dicari meskipun banyak kompetitor yang terus bermunculan.
Berbagai inovasi tentunaya harus selalu dikembangkan agar produk anda bisa menjadi pemimpin di bidangnya bukannya sebagai pengikut yang terus menerus mengikuti perkembangan zaman. Karenanya terus belajar hal baru menjadu kunci bagi wirausahawan yang sukses.
Kelincahan
Berbagai masalah yang selalu muncul dalam mengembangkan bisnis tentunya membuat seorang wirausahawan haruslah menjadi aktif dan kreatif dalam menghadapi segala masalah yang ada agar bisnisnya tetap bis abertahan di segala isu apapun.
Contohnya adalah menjamurnya market place dengan berbagai fitur jualannya dimanfaatkan untuk memindahkan cara jualan yang awalnya secara offline menjadu online agar menjaring lebih banyak konsumen.
Kekuatan
Berbagai masalah yang dihadapi tidak hanya bisa menguras modal yang dimiliki namun juga kekuatan mental dan tenaga yang bisa terkuras habis karena memikirkan usaha yang dikembangkan.
Karenanya seorang wirausahawan diharapkan memiliki kekutan mental dan fisik yang kuat dengan menyediakan waktu untuk beristirahat untuk restart diri agar menjadi lebih segar kembali dan bersemangat dalam mengembangkan bisnisnya.
Kelenturan
Pernahkan anda menyadari berbagai produk yang dulunya sering dipakai perlahan mulai menghilang di telan oleh perkembangan zaman?
Salah satu contoh mudahnya adalah kehadiran wartel atau warnet yang dulu menjamur di berbagai tempat kini telah hilang karena banyak orang yang kini memilih membeli pulsa dengan internet dan juga kuota internet yang murah namun dengan jaringan yang baik.
Karena itulah seorang wriausahawan juga harus terus fleksibel dalam menghadapi perkembangan zaman agar usahanya terus berkembang dalam menghadapi perubahan yang akan terus ada ke depannya.
Skill Seorang Wirausaha
Tidak hanya mengandalkan modal dan juga ide bisnis yang luar biasa namun seorang wirausaha tentunya harus memiliki berbagai kemampuan yang mendukung kemajuan bisnisnya.
Berikut beberapa skill yang sebaiknya dimiliki oleh seorang wirausaha agar bisnis semakin maju dan menjadi pemimpin di bidangnya.
Berfikir Kreatif dan Inovatif
Banyaknya kompetitor yang mengembangkan usaha yang sama tentunya menjadikan seroang wirausahawan sebaiknya memiliki pemikiran yang kretif dan inovatid.
Kemampuan ini tidak hanya digunakan untuk memikirkan perkembangan produk namun juga inovasi untuk packing, pemasaran, dan juga strategi marketing yang tepat agar barang semakin dikenal banyak orang.
Guna mengembangkan kemampuan ini, seorang wirausahawan sebaiknya tidak takut untuk mencoba hal-hal baru yang dirasa dapat membantu bisnisnya dan juga mempelajari berbagai ilmu baru.
Seorang wirausahawan juga diharapkan untuk tidak cepat puas akan hasil yang di dapatkan karena sebuah kesombongan akan hasil dapat membuat sebuah produk berhenti berkembang dan juga jalan di tempat sehingga tertinggal dari kompetitor lainnya.
Time Management
Waktu 24 jam selama sehari terkadang tidak cukup bagi seorang wirausahawan untuk mengembangkan bisnisnya.
Karenanya seorang wirausahwan juga sebaiknya memiliki kemampuan untuk time management yang baik untuk mengatur waktu untuk instirahat, bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat, serta mengembangkan bisnisnya.
Tidak hanya itu, dengan manajemen waktu yang baik maka seorang wirausahawan bisa menentukan kapan produk terbaru diluncurkan serta merancang pertemuan dengan investor agar bisnisnya bisa mendapatkan lebih banyak suntikan dana.
Seorang wirausahawan tentunya tidak boleh sakit agar usaha yang dibangun tidka berhenti sehingga harus menyedikan waktu untuk istirahat dan berolaharaga. Jangan lupa juga untuk menambah ilmu dan bersosialiasi agar pikiran terus berinovasi menghasilkan berbagai produk terbaru.
Komunikasi
Sebuah bisnis yang sukses tentunya tidak bisa berjalan sendiri. Sebuah tim yang solid dan juga relasi yang kuat dengan konsumen juga akan membantu dalam mengembangkan bisnis yang dimiliki.
Karenanya kemampuan komunikasi yang baik juga akan membantu dalam memajukan bisnis yang dimiliki.
Seorang wirausahawan sebaiknya mengetahui gaya komunikasi yang tepat dalam memimpin timnya, menghadapi berbagai karakteristik konsumen, dan mendapatkan relasi dari investor dan juga supplier produknya.
Dengan memiliki gaya komunikasi yang baik juga akan membantu untuk mengenalkan produk anda kepada investor untuk mendapatkan suntikan dana dan juga menjalin hubungan yang baik dengan konsumen.
Gaya komunikasi yang buruk dapat menjadikan suasana pekerjaan yang suram sehingga semangat untuk berinovasi pun berkurang.
Berfikir Taktis
Saat menjalankan sebuah bisnis biasanya seorang wirausahahwan akan menemukan berbagai masalah yang timbul dan harus diselesaikan dalam waktu cepat.
Karenanya kemampuan berfikir taktis juga mesti dibutuhkan agar bisnis tetap berjalan meskipu banyak badai yang datang menerpa.
Tak hanya itu dnegan berfikir taktis maka wirausahwan pun dpaat mengatur strategi bisnis yang tepat yang sesuai dengan perkembangan pasar dan juga keinginan konsumen.
Kemampuan ini juga membantu penjual dalam berfikir kritis dan analisa setiap masalah agar menghasilkan keputusan yang tepat untuk ke depannya.
Responses