Branding Adalah Kunci Kesuksesan Bisnis, Pelajari Sekarang!

Branding adalah upaya penting yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk bisa bersaing dengan kompetitor. Mengapa begitu?

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, makin beragam pula strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Akan selalu muncul inovasi baru yang semakin bervariasi.

Terutama pada era digital saat ini, berkembangnya strategi pemasaran yang memanfaatkan media digital tentu banyak mempermudah perusahaan dalam menjangkau konsumen.

Namun, tidak hanya satu perusahaan saja yang memanfaatkan strategi pemasaran digital ini. Banyak perusahaan lain, bahkan dari luar negeri memiliki peluang yang sama dalam menjangkau konsumen.

Hilangnya batasan ini membuat persaingan antar perusahaan menjadi lebih ketat. Itulah mengapa branding adalah hal penting yang harus Anda pertimbangkan untuk bisa bersaing di sebuah industri.

Membangun brand atau nama dari sebuah usaha sama pentingnya dengan merancang strategi dalam berbisnis. Dengan nama brand yang kuat, produk barang atau jasa Anda akan mudah dikenali oleh konsumen.

Lalu, bagaimana cara membangun branding agar membentuk nama usaha yang kuat? Berikut kami telah merangkum informasi yang perlu Anda ketahui tentang branding.

Pengertian Branding

Sebelum melangkah jauh, hal pertama yang harus dipahami dalam mempelajari cara membangun branding adalah pengertian dari istilah itu sendiri. Sebenarnya, apa itu branding?

Kata brand dalam branding adalah identitas diri yang membedakan antar sesama, baik manusia, produk, maupun tempat. Istilah kata brand pertama kali digunakan oleh orang Inggris pada abad ke-19.

Kata tersebut dipakai sebagai bentuk memberi tanda kepada benda seperti hewan ternak, juga budak dengan memberi cap besi panas pada tubuh mereka. Saat itu kata yang digunakan adalah brun.

Kemudian, istilah yang sama mulai populer dipakai oleh orang-orang Jerman dengan makna yang sama yaitu menandai sesuatu menggunakan cap besi panas, brennen.

Saat ini, brand dapat diartikan sebagai simbol, karakteristik, atau istilah dari sebuah produk barang atau jasa yang dipakai sebagai pembeda dengan yang lainnya.

Berdasarkan definisi brand tersebut, maka dapat diketahui bahwa branding adalah segala aktivitas yang bertujuan untuk membangun, mempertahankan, dan memperkuat sebuah brand.

Pengertian menurut beberapa ahli, salah satunya Kohler (2009) mengatakan bahwa branding adalah nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal tersebut yang ditujukan untuk mengidentifikasi produk barang atau jasa tertentu, dengan membedakannya dengan barang dan jasa sejenis milik pesaing.

Lebih jauh lagi, menurut Landa (2006), branding juga berkaitan dengan hal detail seperti logo, citra, ciri visual, nama dagang, karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen mengenai perusahaan tersebut.

Secara perlahan, pengertian branding terus berkembang menyesuaikan zaman. Kini, branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk membangun dan membesarkan brand.

Tujuannya tidak hanya untuk memberikan perspektif terhadap publik, tetapi juga merupakan image keseluruhan dari sebuah perusahaan dan bagaimana konsumen memandang perusahaan Anda.

Branding Adalah Unsur Penting dalam Bisnis

Kini Anda telah mengetahui bahwa branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi dengan tujuan membangun dan membesarkan sebuah brand.

Lalu, mengapa kegiatan branding ini penting dilakukan oleh pelaku bisnis? Berikut beberapa poin penting mengapa branding perlu dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Membangun Image

Salah satu hal yang ingin dicapai sebuah perusahaan dalam kegiatan branding adalah membangun image atau citra perusahaan. Citra perusahaan dapat dibangun melalui unsur-unsur branding.

Citra perusahaan yang baik akan membantu perusahaan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah meningkatkan kepercayaan konsumen pada perusahaan.

Selain itu, image yang baik juga akan menunjukkan kredibilitas sebuah perusahaan, sehingga konsumen tidak akan ragu.

Membangun image dapat ditunjukkan melalui logo, tampilan visual, atau unsur-unsur branding lainnya.

Promosi dan Daya Tarik

Tujuan utama dalam melakukan branding adalah agar sebuah perusahaan dikenal dan memiliki kekuatan brand. Jika brand yang dimiliki kuat dan terkenal, maka promosi akan menjadi lebih mudah dilakukan.

Selain itu, brand yang kuat akan terlihat lebih menarik dan lebih mudah diingat oleh konsumen. Oleh sebab itu, unsur branding yang unik dan berkarakter sangatlah penting.

Tidak hanya itu, dengan memudahkan promosi, perusahaan dapat menarik calon konsumen dan memunculkan loyalitas konsumen dengan branding.

Sebagai Pembeda

Brand merupakan tanda yang menjadi identitas sebuah perusahaan dan membedakannya dengan perusahaan sejenis atau kompetitor.

Meskipun berada di bidang yang sama, biasanya perusahan sejenis akan menawarkan keunggulan masing-masing yang berbeda. Branding adalah cara bagaimana konsumen memilih produk Anda dari pada produk sejenis lainnya.

Produk barang dan jasa dengan brand yang kuat akan membuat konsumen memiliki kecenderungan memilihnya dari pada milik kompetitor.

Selain itu, branding akan membuat perusahaan Anda memiliki ciri khusus yang bisa digunakan agar konsumen bisa membedakan produk Anda dengan yang lainnya.

Pengendali Pasar

Brand yang sudah dikenal secara luas akan memiliki kecenderungan dipilih oleh konsumen. Dengan brand yang kuat, produk Anda akan menjadi rekomendasi pertama para konsumen.

Dampaknya adalah, Anda dapat mengendalikan pasar karena konsumen cenderung memilih produk dari brand yang sudah dikenalnya.

Unsur-Unsur Branding

Menyertakan beberapa hal berikut ini dalam kegiatan branding adalah suatu kewajiban. Merek atau nama perusahaan dapat direpresentasikan oleh berbagai hal.

Berikut beberapa unsur atau elemen yang tidak boleh terlupakan dalam branding.

Visi dan Misi

Visi dan misi dalam branding adalah hal yang fundamental dan tidak boleh ditinggalkan. Keduanya adalah inti yang mendasari brand Anda. Secara singkat, visi adalah tujuan atau hal yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Sedangkan misi adalah solusi atau langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Visi dan misi berkesinambungan dalam menjaga agar perusahaan tidak kehilangan arah.

Contohnya adalah pada brand makanan cepat saji, visinya adalah untuk memiliki cabang di 30 kota di Indonesia. Maka, misi yang dilakukan misalkan dengan menggencarkan promosi, membuat paket usaha, dan lain sebagainya.

Logo

Unsur selanjutnya yang harus diperhatikan adalah logo. Unsur satu ini layaknya wajah, simbol, atau tanda pengenal yang digunakan sebagai identitas perusahaan.

Dalam membuat logo, butuh pemikiran dan perencanaan yang matang. Logo akan mudah diingat apabila mengandung unsur keunikan dan kesesuaian dengan brand.

Pertimbangkanlah gaya tulisan, warna, dan bentuk yang unik dan khas agar meninggalkan kesan bagi konsumen. Saat ini, tersedia pula graphic designer yang menawarkan jasa membuat logo brand.

Visual

Meskipun berada di ranah yang sama dengan logo, tetapi unsur visual menyangkut hal yang lebih luas. Tampilan visual yang dimaksud seperti desain kemasan produk, desain media sosial, iklan, dan lain sebagainya.

Tampilan visual akan membantu membangun image perusahaan Anda. Contohnya adalah perusahaan perawatan kulit memiliki produk dengan bahan minimal, maka tampilan visual produk juga minimalis.

Unsur ini akan membantu mempermudah konsumen mengenali perusahaan Anda dan menanamkan konsep image yang Anda usung.

Brand Ambassador

Salah satu faktor yang mendukung proses branding adalah adanya brand ambassador atau representatif yang mempromosikan sebuah brand. Brand ambassador tidak melulu harus orang yang terkenal.

Anda dapat membuat maskot yang merepresentasikan perusahaan Anda, atau tokoh perusahaan sebagai brand ambassador.

Contohnya adalah perusahaan makanan cepat saji McDonald’s yang menggunakan maskot berupa badut bernama Ronald McDonald. Ketika seseorang menemukan maskot badut, maka mereka akan teringat McDonald’s.

Slogan

Selain hal yang berkaitan dengan visual, unsur kata-kata seperti sloga, tagline, atau jingle dalam branding adalah hal yang diperlukan. Jika logo menciptakan visual dari sebuah merek, slogan akan membuatnya lebih hidup.

Anda dapat menyisipkan value yang ditawarkan oleh perusahaan Anda lewat slogan. Slogan yang baik akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi konsumen.

Selain itu, slogan haruslah terdiri dari kata-kata yang tidak terlalu panjang agar mudah diingat, dan berintonasi optimis atau ceria. Dengan begitu, konsumen akan mengerti dengan produk yang Anda tawarkan.

Contohnya adalah perusahaan KFC dengan slogan “Jagonya Ayam!”. Slogan tersebut akan membantu konsumen mengetahui bahwa KFC adalah restoran yang menjual ayam terbaik.

Website

Sebelumnya orang-orang menggunakan media iklan televisi, billboard, pamflet, dan sejenisnya untuk menampilkan image perusahaan. Kini dengan berkembangnya era digital, makin beragam pula media yang bisa digunakan.

Salah satunya adalah memanfaatkan website untuk keperluan membangun bisnis. Anda dapat menemukan banyak sekali manfaat dalam menggunakan website untuk bisnis Anda.

Selain digunakan sebagai platform ecommerce, website juga bisa digunakan untuk menunjukkan image atau citra sebuah brand. Anda dapat memasukkan tampilan visual dan slogan perusahaan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa membangun branding perusahaan Anda dengan berbagai jenis campaign, artikel, dan lain sebagainya melalui website.

Jenis-Jenis Branding

Sebelum melakukan branding, Anda perlu mengetahui tentang jenis-jenis branding. Setiap jenis branding memiliki tujuan dan media yang bervariasi.

Nah, berikut ini adalah jenis branding yang harus Anda ketahui.

Product Branding

Jenis branding yang pertama adalah product branding. Jenis ini merupakan yang paling umum. Anda dapat melihat product branding di banyak tempat seperti televisi, media sosial, website, koran, hingga billboard.

Tujuan product branding adalah untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk yang ditawarkan tersebut. Selain itu, jenis ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan penjualan produk.

Product branding adalah cara bagaimana konsumen memilih produk Anda dibandingkan produk kompetitor yang sama. Biasanya yang ditampilkan adalah fitur produk, harga, variasi, dan nilai lainnya yang dianggap keunggulan produk.

Contohnya adalah pada produk perawatan kulit, Avoskin yang memperkenalkan kemasan khusus edisi Anniversary di laman Instagram.

Personal Branding

Salah satu contoh bentuk personal branding adalah seseorang yang menggunakan namanya sendiri sebagai brand. Jenis branding ini biasanya digunakan bagi orang dengan status tertentu.

Atlit, pejabat, artis, selebgram, dan publik figur lainnya adalah contoh orang yang menerapkan personal branding. Tujuannya adalah untuk membangun citra dan brand awareness atau popularitas.

Media yang lumrah digunakan untuk personal branding adalah media sosial. Alasannya adalah karena media sosial merupakan platform untuk mengekpresikan karakter.

Contohnya adalah Merry Riana, seorang pengusaha sekaligus motivator yang sering melakukan personal branding di laman Facebooknya

Corporate Branding

Selanjutnya ada corporate branding. Seperti sebutannya, branding ini digunakan oleh perusahaan untuk berpromosi. Tujuannya adalah agar sebuah perusahaan menjadi lebih dikenal.

Branding ini dilakukan melalui semua aspek perusahaan seperti mempromosikan nilai-nilai perusahaan, menunjukkan etos kerja, sejarah perusahaan, atau misi perusahaan.

Media yang digunakan pun lebih beragam dari personal branding. Corporate branding bisa menggunakan website, media sosial, sponsor event, dan lain lain.

Corporate branding penting untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Jika brand sebuah perusahaan sudah kuat, maka kepercayaan konsumen terhadap perusahan tersebut secara keseluruhan, meliputi produknya, juga akan meningkat.

Hal tersebut tentu akan membawa dampak yang positif terhadap perusahaan. Contohnya adalah Shopee yang mengadakan program Kampus Shopee dan berisikan edukasi seputar marketing.

Geographical Branding

Geographical branding adalah jenis branding yang menonjolkan keindahan, keunikan, dan keunggulan suatu wilayah. Biasanya, jenis branding ini dilakukan oleh perusahaan atau organisasi yang berkaitan dengan bidang pariwisata.

Media branding jenis ini juga beragam, mulai dari video, media sosial, hingga portal berita. Tujuannya adalah untuk mengenalkan produk barang atau jasa tertentu ketika sebuah nama wilayah disebutkan.

Misalkan ketika seseorang menyebutkan wilayah Yogyakarta, maka orang akan langsung teringat gudeg atau bakpia. Contoh lainnya adalah tagline “Pesona Indonesia” yang berisi berbagai keindahan pariwisata Indonesia.

Nah berikut ini adalah salah satu postingan dari akun Instagram Pesona Indonesia yang menampilkan kain khas Bali.

Co-Branding

Co-branding adalah branding yang dilakukan bersama oleh dua pihak atau lebih. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan konsumen di kedua pihak.

Jenis branding ini akan menarik minat konsumen dari seluruh bisnis yang terlibat. Misalkan sebuah produk barang yang dihasilkan oleh dua perusahaan.

Selain itu, jika sebuah perusahaan melakukan kolaborasi dengan publik figur juga bisa dikategorikan sebagai co-branding. Salah satu contohnya adalah produk berikut yang merupakan hasil dari co-branding.

Chitato berkolaborasi dengan Indomie untuk membuat produk bersama. Keduanya merupakan produk dengan jumlah konsumen yang besar di Indonesia.

Nah, kini Anda telah mengetahui bahwa branding adalah sebuah kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk membangun dan mempertahankan brand. Kegiatan ini penting dilakukan oleh pelaku bisnis karena beberapa alasan.

Beberapa di antaranya adalah untuk membangun kredibilitas perusahaan agar meningkatkan kepercayaan konsumen.

Memiliki brand yang kuat tentu akan menguntungkan perusahaan, baik dalam hal reputasi maupun penjualan. Oleh sebab itu, branding dapat dikatakan sebagai kunci kesuksesan bisnis Anda.

Simak artikel tips berbisnis melalui media sosial lainnya di halaman kami.

Semoga membantu!