Cara Gunakan Emotional Marketing Untuk Tarik Minat Audience
Kenali cara manfaatkan emotional marketing yang dapat membantu konsumen tertarik dan penasaran dengan brand usaha yang anda kembangkan.
Pernahkah anda merasakan rasa takut ketinggalan pada event promosi tertentu atau perasaan tersentuh saat mendapatkan pesan di paket yang anda pesan?
Perasaan senang atau tidak sabar biasanya muncul apabila anda memiliki kedekatan dengan brand tertentu atau merasakan perjuangan saat membeli barang yang anda idam-idamkan.
Ikatan emosional tersebut juga membantu konsumen untuk selalu penasaran akan setiap produk yang anda luncurkan atau promosi campaign yang anda lakukan.
Selain itu, emotional marketing juga menunjukkan ke konsumen bahwa produk atau layanan anda dapat membantu masalah yang mereka hadapi dengan membicarakan secara langsung pengalaman yang mereka alami.
Sehingga dengan mengetahui emotional marketing yang tepat juga dapat membantu dalam membuat campaign promosi yang sesuai dengan konsumen anda serta menyentuh perasaan konsumen.
Karenanya berikut cara memanfaatkan emotional marketing dalam promosi di social media dengan tepat.
Apa Itu Emotional Marketing
Dalam menentukan pilihan dalam membeli suatu barang, anda mungkin pernah mendengar perumpamaan yang menyatakan “lebih baik menyesal membeli daripada menyesal tidak membeli”
Ungkapan satu ini biasanya muncul saat membeli barang kesukaan dengan bentuk yang lucu dan menarik apalagi ditambah dengan diskon besar-besaran yang membuat seseorang menimbang-nimbang untuk meskipun pengeluaran sedang diluar kendali.
Kebiasaan impulsif dalam membeli barang ini juga muncul karena keterlibatan emotional marketing yang membuat konsumen akhirnya tertarik untuk membeli barang tertentu yang ditemui secara langsung atau social media.
Emotional marketing merupakan bagian dari pemasaran serta promosi yang menggunakan perasaan manusia untuk membuat konsumen anda mengenal, mengingat, dan membagikan pesan tersebut ke orang lain, yang akhirnya membuat mereka membeli barang yang dipromosikan tersebut.
Keberadaan emotional marketing sendiri biasanya digunakan dengan menonjolkan satu emosi manusia, seperti senang, sedih, atau peduli terhadap suatu fenomena.
Salah satu penggunaan emotional marketing adalah saat anda memiliki produk minuman segar dan membuat iklan promosi yang mencerminkan perasaan seseorang yang sedang kesal, marah, dan terganggu karena merasa haus di tengah kemacetan.
Namun, sebotol minuman segar yang anda tawarkan mampu menghilangkan perasaan kesal tersebut dan membuat hari-hari menjadi lebih cerah setelah meminum produk minuman yang anda tawarkan.
Tidak hanya itu, penggunaan emotional marketing juga terbantu dengan psikologi warna yang biasa anda temukan di berbagai produk.
Contohnya minuman air mineral yang biasa menggunakan warna-warna yang menenangkan, seperti biru dan hijau, atau snack pedas yang menggunakan warna merah untuk membangkitkan perasaan tertantang untuk mencoba makanan dengan rasa pedas yang menggungah selera.
Hal ini juga dikemukakan oleh Profesor Robert Plutchick yang mengagas teori wheel of emotions yang menyatakan bahwa emosi juga bisa diungkapkan melalui warna tertentu.
Penggunaan wheel of emotions ini juga bisa anda gunakan sebagai panduan untuk membuat konten social media untuk memainkan perasaan konsumen saat melihat postingan yang anda unggah di akun business.
Contohnya yang dilakukan oleh brand perawatan wajah azarinecosmetic yang menggunakan warna-warna yang terang yang dapat menimbulkan perasaan ceria bagi pengikutnya.
Penggunaan warna ini cocok bagi azarine yang menyasar target konsumen anak muda yang memiliki jiwa kebebasan dan rasa penasaran pada sesuatu yang baru.
Keuntungan Menggunakan Emotional Marketing
Menggabungkan emosi seseorang sembari melakukan edukasi dan promosi produk dapat membuat konsumen anda merasa lebih nyaman, dibandingkan melakukan pemasaran secara terus menerus.
Di samping itu, konsumen akan lebih mudah menyampaikan perasaan mereka yang akhirnya membantu dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan brand anda, sehingga dapat menyukseskan penjualan dengan efektif.
Tidak hanya itu, penggunaan emotional marketing juga memberikan keuntungan tambahan bagi konsumen dan sebuah brand usaha.
Memberikan First Impression Terbaik
Saat melihat konten promosi di iklan social media atau tidak sengaja melihat banner promosi suatu produk di jalanan, secara tidak sadar kita akan menilai sebuah produk dari iklan yang diberikan.
Contohnya apabila anda melihat iklan mengenai promosi brand baju dengan dominan warna cerah seperti kuning, merah muda, dan putih, maka anda mungkin akan mendeskripsikan bahwa produk tersebut menjual pakaian anak-anak perempuan.
Penggunaan warna dalam emotional marketing juga menguntungkan bagi sebuah brand untuk memberikan first impression di mata konsumen yang baru mengenal produk anda.
Tidak hanya itu, perbedaan ini akan membantu dalam membedakan dengan kompetitor lain yang memasarkan produk yang sama namun menggunakan warna produk yang berbeda.
Emotional Marketing Membantu Menentukan Pilihan
Banyaknya pilihan produk yang tersedia di marketplace, terkadang membuat konsumen bingung untuk memilih barang yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.
Sehingga agar brand dan produk anda dapat bersaing dengan kompetitor lain maka anda bisa menggunakan emotional marketing untuk menyentuh sisi emosi konsumen.
Contohnya adalah menggunakan cerita konsumen saat menghadapi masalah tertentu dan kemudian menemukan produk anda sebagai solusi dari problema yang dihadapi.
Dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai serta menempatkan cerita dari sudut pandang yang berbeda, maka dapat menarik minat calon konsumen yang memiliki masalah yang sama, sehingga tertarik untuk membeli produk yang anda pasarkan.
Contohnya yang dilakukan oleh brand penasihat keuangan finansialku yang menyajikan konten berisi rasa bersalah seorang orang tua yang terus menerus bekerja keras untuk mempersiapkan masa depan anaknya.
Rasa bersalah ini juga kerap timbul di kalangan banyak orang tua yang bekerja tanpa kenal lelah sehingga tanpa sadar mengabaikan anak-anaknya.
Penggunaan emotional marketing sebagai media promosi ini juga di dukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Psychology Today yang menyatakan bahwa seseorang biasanya bergantung pada sisi emosional dibandingkan informasi mengenai suatu produk.
Sehingga untuk menentukan pilihan, maka emotional marketing membantu dalam memengaruhi pilihan seseorang dalam memilih dan membeli produk tertentu.
Di sisi lain, penelitian dari neuromarketing juga menyatakan bahwa 1.400 campaign promosi yang sukses juga memiliki campur tangan dari emotional marketing dibandingkan konten promosi biasa.
Emotional marketing juga membantu seseorang untuk menentukan pilihan melalui hatinya yang memengaruhi keputusan dalam membeli sebuah barang tertentu.
Emotional Marketing Menggerakkan Seseorang Untuk Melakukan Tindakan
Beberapa tahun lalu, anda mungkin pernah mendengar campaign dari Unilever yang menggaungkan rencana untuk menghemat penggunaan botol plastik untuk menjaga kualitas lingkungan hidup.
Promosi campaign ini juga di dukung dengan melibatkan emosi konsumen yang ingin menjaga lingkungan yang layak bagi anak cucu.
Promosi ini berhasil hingga akhirnya mulai banyak orang yang tertarik untuk menggunakan layanan refill my bottle, dimana konsumen bisa membeli produk dari Unilever tanpa perlu meninggalkan bekas tambahan.
Penggunaan emotional marketing ini akhirnya efektif untuk mendorong konsumen dalam mendorong tindakan yang dapat mengembangkan usaha dan brand awareness.
Selain itu, anda juga bisa melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai jenis emosi tertentu :
- Rasa bahagia akan membantu seseorang untuk membagikan momen tertentu yang dapat membantu meningkatkan brand awareness.
Hal ini juga di dukung oleh studi yang dilakukan oleh The New York Times yang menyatakan bahwa berita bahagia atau konten positif akan lebih mudah tersebar di social media dibandingkan tipe konten social media lainnya.
Fenomena ini biasa terjadi saat anda menemukan seseorang tersenyum maka anda secara otomatis tersenyum untuk menangkap dan membagikan kebahagiaan yang diberikan oleh orang lain.
Contohnya yang dilakukan oleh brand kecantikan Loreal yang membagikan berita bahagia atas kemenangan beberapa anak muda Indonesia yang berhasil memenangkan tiket untuk melakukan kompetisi di Perancis.
Berita bahagia ini tentunya mendapat respon yang cukup besar dan diiringi dengan harapan dan doa agar kompetisi yang dilakukan berjalan lancar.
- Konten kesedihan dapat menimbulkan rasa empati dan terkoneksi dengan suatu fenomena tertentu.
Penggunaan konten yang mengundang rasa peduli ini biasa digunakan oleh organisasi kemanusiaan yang tengah menjaring donasi dari donatur agar bisa membantu untuk bergabung dalam campaign yang dilakukan.
Cara ini dilakukan oleh lembaga kemanusiaan Kitabisa yang membuat konten promosi campaign tertentu mengenai keberadaan kucing yang terlantar dengan memberikan cerita dari sudut pandang kucing.
Pemberiaan latar belakang yang menarik menjadikan pembaca merasa tersentuh dan akhirnya tertarik untuk menyumbang untuk campaign tersebut.
- Rasa terkejut dan takut akan membuat kita bergantung pada sesuatu yang membuat kita nyaman.
Saat menghadapi rasa takut akan suatu masalah, tentunya seseorang memerlukan tempat bersandar yang membuat seseorang menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi masalah yang dihadapi.
Penggunaan emotional marketing menggunakan rasa takut ini biasanya digunakan oleh produk asuransi yang menyediakan jaminan bagi konsumen saat menghadapi suatu masalah yang mendadak.
Contohnya yang dilakukan oleh brand asuransi Prudential yang membagikan pengalaman konsumen dalam menghadapi kondisi ketika sang anak sakit dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dengan menggunakan emotional marketing melalui pilihan kata khawatir dan sedih serta menggunakan iringan lagu sedih, akhirnya memancing emosi konsumen untuk merasakan masalah yang sama.
Meskipun banyak kreator yang mungkin merasa takut untuk memberikan rasa takut di iklan mereka yang dapat membuat konsumen merasa takut, namun hal ini dibantah oleh sebuah studi yang menyatakan bahwa memberikan sisi emosional dapat membuka peluang bahwa produk anda memberikan solusi di masalah yang dihadapi orang lain.
Hal ini berarti akan meningkatkan loyalitas konsumen yang akan memilih brand dan produk anda dalam menghadapi masalah tertentu.
Cara Manfaatkan Emotional Marketing
Terdapat berbagai macam cara untuk melakukan promosi dengan menggabungkan sisi emosional konsumen.
Berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk melakukan promosi yang efektif melalui emotional marketing.
Mengetahui Target Audience
Sama seperti strategi pemasaran lainnya, mengetahui target audience akan membantu anda untuk mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh konsumen.
Contohnya adalah mengetahui masalah yang dihadapi, rata-rata usia, serta gender dari konsumen anda.
Hal ini akan membantu anda dalam menentukan sisi emosional yang perlu anda gunakan untuk melakukan emotional marketing.
Guna menentukan target audience maka anda bisa memulai dengan melakukan analisa target audience, sama seperti usaha pemasaran lainnya, anda tentunya ingin memilih sisi emosional yang sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh konsumen anda serta keinginan yang ingin diwujudkan bersama.
Menganalisa informasi mengenai target audience akan membantu dalam menentukan pilihan, serta menghemat waktu dan tenaga.
Gunakan Warna yang Menarik
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, penggunaan warna dalam emotional marketing akan membantu dalam mengidentifikasi produk tertentu.
Contohnya warna-warna cerah biasanya berkaitan dengan produk untuk wanita, serta warna gelap untuk produk bagi pria.
Penggunaan warna yang tepat mungkin menjadi strategi yang simpel, namun akan memberikan pengaruh yang besar daripada yang anda pikirkan, berkat ikatan antara warna dan emosi yang saling berkaitan.
Sebuah warna juga memainkan peran yang besar untuk memancing emosi seseorang, seperti yang anda rasakan saat berkunjung ke taman bermain yang menggunakan berbagai variasi warna cerah yang membuat anda senang saat pertama kali berkunjung.
Perpaduan perasaan setelah melihat warna tertentu juga disebut dengan psikologi warna yang biasa digunakan oleh berbagai brand atau organisasi tertentu.
Tidak hanya itu, apabila anda mengunjungi dokter untuk berobat atau berkonsultasi mengenai masalah tertentu, biasa anda akan menyadari warna ruangan dengan dominasi warna putih yang akhirnya menimbulkan rasa nyaman dan aman saat berkunjung ke tempat tersebut.
Pemakaian warna yang berbeda juga bisa ditemukan saat anda mendukung tim olahraga kesayangan yang menggunakan warna merah yang dapat memancing semangat untuk mendukung tim kesayangan selama pertandingan berlangsung.
Selain itu, anda juga mungkin menyadari bahwa sebagian besar film horor akan menggunakan dominasi warna merah dan hitam untuk menimbulkan sensasi seram sebelum anda menontonnya.
Hal ini juga biasa ditemukan pada produk air mineral yang biasa menggunakan warna biru atau hijau yang melambangkan kesegaran dan ketenangan setelah meminum produk tersebut.
Berikan Cerita Menarik
Penggunaan emotional marketing akan tidak lengkap apabila tidak diiringi dengan cerita yang dapat memantik emosi pembaca.
Dnegan mencantumkan cerita yang berkaitan dengan campaign promosi dipadukan dengan masalah yang dihadapi dengan konsumen, akan membantu menimbulkan berbagai perasaan konsumen hingga akhirnya tertarik untuk membeli produk atau mengikuti kegiatan tertentu.
Metode storytelling merupakan cara yang tepat untuk mengkonesikan diri dengan audience pilihan, melalui perasaan senang, sedih, marah, atau gembira, maka menggunakan cerita yang tepat dapat menimbulkan rasa empati penonton.
Hal ini biasa digunakan menggunakan testimoni konsumen yang menggunakan produk anda, dan mengumpulkan mereka dalam konten khusus yang dapat ditonton oleh orang lain.
Cara ini dilakukan oleh brand perawatan rambut Dove yang mengumpulkan berbagai macam wanita dengan berbagai masalah rambut yang dihadapi dan bagaimana mereka menyelesaikannya menggunakan produk dari Dove.
Pengumpulan konsumen yang memiliki masalah yang berbeda juga akan membantu penonton untuk memproyeksikan problema yang dihadapi oleh orang lain dan mungkin saja dihadapi oleh orang lain juga.
Bangun Komunitas yang Kuat
Campaign promosi yang dilakukan secara terus menerus akan lebih berhasil apabila anda memiliki komunitas yang kuat.
Hal ini bisa dikarenakan konsumen setia akan secara sukarela melakukan kegiatan promosi yang anda lakukan berkat loyalitas yang dimiliki.
Di sisi lain, menggunakan emotional marketing untuk menggerakkan komunitas di sekitar brand anda akan menggerakkan rasa emosional tertentu.
Efek ini ditimbulkan karena tidak ingin ketinggalan kegiatan yang dilakukan oleh komunitas anda, serta perasaan senang apabila diterima di kelompok yang anda sukai berkat melakukan kegiatan yang sama.
Cara ini juga dilakukan oleh brand kesehatan tulang Anlene yang mengajak komunitasnya untuk mengikuti campaign untuk melanjutkan hidup aktif di masa lansia.
Namun apabila anda belum memiliki komunitas yang kuat maka anda bisa melakukan kolaborasi dengan influencers yang memiliki konsumen yang sama, agar pengikut mereka tertarik untuk mengikuti campaign yang anda lakukan.
Strategi ini biasa anda temukan di Tiktok dimana banyak brand berlomba-lomba untuk membuat challenge yang bisa digunakan oleh konsumen mereka menggunakan influencer tertentu sebagai media promosi.
Promosi ini dilakukan oleh brand makanan oreo yang melakukan campaign untuk mendekatkan diri dengan ayah dengan mengajak mereka bermain bersama.
Untuk menyukseskan promosi tersebut, maka Oreo menggandengkan kreator Fadil Jaidi yang terkenal berkat kedekatannya bersama sang ayah.
Tidak hanya itu, anda juga bisa melakukan promosi lanjutan dengan melakukan sesi giveaway agar semakin banyak orang yang tertarik untuk mengikuti campaign yang anda lakukan.
Berikan Konten yang Menginspirasi
Memberikan konten inspirasi yang berkaitan dengan campaign tertentu juga bisa memunculkan emosi seseorang, baik perasaan sedih, gembira, atau harapan baru.
Sehingga memanfaatkan konten inspirasi yang melibatkan mimpi dan harapan akan membantu dalam menyasar visi misi yang sesuai dengan audience anda.
Namun untuk meningkatkan tolak ukur keberhasilan konten inspirasi maka anda perlu mengetahui bagaimana produk anda dapat membantu konsumen dalam mewujudkan keinginan dan harapan mereka.
Salah satunya yang dilakukan oleh brand transportasi online Grab yang melakukan kolaborasi dengan kreator tiktok untuk membagikan kisah inspirasinya dalam membangun usaha yang dimiliki bersama dengan Grab.
Berikan Hasil yang Ideal
Tahap terakhir yang bisa anda lakukan dalam membuat promosi melalui emotional marketing adalah memunculkan emosi yang ingin dirasakan saat menggunakan produk tertentu.
Hal ini dapat membangun citra ideal yang di dapatkan setelah rutin menggunakan produk atau layanan anda secara rutin atau pada waktu yang mendesak.
Emotional marketing yang terbaik akan menggunakan emosi untuk meyakinkan konsumen bahwa produk yang anda berikan tidak hanya memberikan solusi, namun dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri penggunanya.
Cara ini juga dilakukan oleh brand parfum Axe yang membantu meningkatkan rasa percaya diri konsumennya dengan konten promosi produk yang menarik, sehingga membuat pembeli tertarik untuk mencobanya.
Cara Menghitung Emotional Marketing
Setelah menerapkan berbagai strategi emotional marketing, kini saatnya mengukur apakah promosi campaign yang dilakukan sudah sukses atau perlu diperbarui ke depannya.
Penggunaan emotional marketing sebaiknya diukur sama seperti strategi pemasaran lainnya, kecuali apabila anda mengukur reaksi emosi sendiri.
Namun, apabila anda penasaran mengenai bagaimana audience anda merespon kepada promosi yang anda lakukan, maka anda memerlukan analisa secara manual.
Hal ini bisa anda lakukan dengan melakukan survey atau menyediakan kolom khusus untuk menerima ulasan selama campaign promosi anda diluncurkan.
Pendekatan kuantitatif ini akan membuat konsumen anda merasa nyaman untuk meninggalkan ulasan secara jujur, mendapatkan reaksi secara langsung, dan memberikan ide untuk inovasi yang perlu anda perbarui.
Metode lainnya yang bisa anda gunakan adalah melakukan analisa reaksi konsumen dengan melakukan diskusi langsung bersama komunitas yang anda miliki.
Tidak hanya itu, anda bisa mengukur seberapa banyak konten berita anda yang disebarkan oleh orang lain dan menjadi perbincangan di platform lain, atau beberapa kegiatan yang dilakukan oleh konsumen anda pada campaign tertentu yang dihitung dari jumlah postingan yang menggunakan branded hashtag tertentu.
Sumber :
The Ultimate Guide to Emotional Marketing (hubspot.com)
Emotional Marketing: Strategies to Make It Work | Indeed.com
What Is Emotional Marketing And How Can Your Brand Use It? | Biteable
Responses