9 Strategi Influencer Marketing Campaign Untuk Promosi
Mulai rancang strategi influencer marketing untuk menentukan kolaborasi dengan influencer yang tepat untuk bantu promosi bisnis dan meningkatkan penjualan.
Maraknya penggunaan social media sebagai sarana promosi praktis menjadikan banyak pelaku bisnis berlomba-lomba untuk memasarkan produknya melalui internet.
Tidak hanya melaukan promosi dengan mengunggah konten beruapa foto atau video ke akun Instagram atau Tiktok yang dimiliki namun pebisnis juga menyebarkan produk melalui iklan berbayar di internet.
Berbagai jenis paid promote ini bisa dirancang dan diakses secara mudah asalkan pengguna mengetahui strategi yang tepat dalam mengunggah konten atau menghitung pengeluaran iklan yang dimiliki.
Namun apabila pebisnis merasa kesulitan dan mencari jalan pintas untuk promosi melalui internet maka jasa promosi melalui influencer bisa dicoba,
Penggunaan influencer sebagai media promosi ini kerap kali disebut influencer marketing dimana pebisnis bekerja sama dengan kreator social media untuk menyebarluarkan nama brand di social media.
Meskipun tidak ada cara cepat untuk membuat strategi influencer marketing yang dibangun bekerja dengan cepat namun pebisnis bisa merancang dan menganalisa program influencer marketing yang sesuai dengan produk yang dipasarkan.
Apa Itu Influncer Marketing
Bagi pengguna aktif social media tentunya akan dengan mudah menemukan akun-akun verified yang memiliki banyak pengikut berkat konten inspiratif yang diunggah.
Memiliki banyak pengikut setia tentunya dapat membuat pemilik akun tersebut mendapatkan dukungan secara mudah melalui berbagai konten yang diunggahnya.
Singkatnya, influencer adalah seseorang yang dapat memengaruhi orang lain dari pendapatnya yang direpresentasikan dalam bentuk konten foto, video, atau tulisan di social media.
Pengaruh influencer marketing sendiri juga dapat membantu memengaruhi seseorang ketika bekerja sama dengan brand lain untuk melakukan promosi produk.
apalagi di dunia digital saat ini, seorang kreator yang memiliki banyak pengikut dapat dengan mudah menawarkan jasanya ke brand tertentu atau bahkan mendapatkan tawaran untuk mempromosikan brand tersebut ke pengikutnya.
Jadi ketika seseorang mengajak kolaborasi promosi produk bersama influencer maka hal ini bisa dinamakan sebagai influencer marketing.
Namun seberapa besar pengaruh influencer marketing terhadap hasil penjualan bisnis tertentu?
Sebuah survei dari Civic Science menyebutkan bahwa sebanyak 14% konsumen di usia 18-24 tahun membeli produk atau memercayai brand tertentu berkat rekomendasi dari influencer selama 6 bulan terakhir.
Hal ini menunjukkan bahwa influencer marketing memiliki pengaruh besar dalam pertimbangan konsumen untuk membeli produk tertentu.
Tak heran apabila saat ini banyak brand besar atau UMKM yang melakukan kerjasama dengan influencer terkenal untuk mempromosikan produknya.
Selain itu menggunakan jasa influencer dan menerapkan influencer marketing tentunya memiliki berbagai keuntungan bagi sebuah bisnis yang telah maju atau sedang berkembang.
Manfaat Influencer Marketing Untuk Promosi Bisnis
Meskipun saat ini social media menyediakan layanan iklan berbayar yang dapat menyasar konsumen yang tepat dengan jangkauan yang luas namun masih banyak juga pebisnis yang memilih untuk mempromosikan produknya melalui jasa influencer.
Hal ini dikarenakan strategi influncer marketing yang dipakai dapat menjangkau konsumen yang dapat dengan mudah terpengaruh oleh promosi dari influencer sehingga memudahkan untuk meningkatkan penjualan produk.
Tak hanya itu, dengan menggankan influencer marketing tentunya pebisnis mendapatkan lebih banyak keuntungan berikut.
Menjangkau Lebih Banyak Konsumen
Penggunaan internet yang aktif bebera[a tahun terakhir menjadikan banyak orang lebih memilih untuk mengakses akun social media dibandingkan melihat berbagai iklan atau berita di televisi.
Hal ini tentunya menjadi keuntungan sendiri bagi influencer untuk mengisi kekosongan iklan yang ada di internet dengan cara membuka jasa promosi berupa endorsement atau paid promote.
Ditambah lagi sebagian besar penduduk Indonesia yang menghabiskan rata-rata waktu bermain internet sebanyak 3,5 jam membuat pengguna internet mau tak mau melihat berbagai promosi influencer marketing di berbagai akun social media.
Apalagi jika influencer yang dipilih memiliki strategi influencer marketing yang unik dan menarik tentunya akan membuat pengguna social media lebih tertarik untuk melihat produknya.
Mengenalkan Produk Lebih Luas
Saat merilis produk baru di pasaran tentunya pebisnis membutuhkan promosi yang masif agar produk yang diluncurkan mendapat perhatian masyarakat.
Tidak hanya membuat berbagai iklan promosi di televisi atau billboard namun pebisnis juga bisa menggunakan jasa influencer untuk menyebarkan event dan produk yang baru dirilis.
Penyebaran konten yang cepat melalui internet menjadikan strategi influencer marketing cocok untuk meyakinkan calon konsumen dalam jangka waktu cepat dibandingkan menggunaka iklan secara konvensional.
Apalagi jika influencer yang anda gunakan sudah memiliki pengalaman dan ahli dalam bidang yang dipromosikan tentunya akan membuat konsumen lebih mudah percaya dan membeli produk tersebut tanpa diminta.
Hal ini terjadi bagi banyak konsumen wanita yang lebih mudah tergiur dari rekomendasi produk yang ditawarkan oleh influencer kesayangan.
Ditambah jika influencer tersebut memiliki ikatan yang kuat dengan pengikut yang dimiliki tentunya akan mempermudah dalam melakukan ulasan sekaligus promosi produk tertentu.
Seorang konsumen juga akan lebih mudah terpengaruh apabila influencer tersebut menggunakan barang yang sama dalam jangka waktu lama dan memiliki masalah yang sama sehingga menjadi rekomendasi beberapa pengikutnya.
Mendekatkan Diri dengan Konsumen
Seorang influencer biasanya memiliki kedekatan yang kuat dengan pengikutnya apalagi jika influencer tersebut terus menerus melakukan interaksi dengan pengguna social media lainnya.
Meskipun begitu, pebisnis juga sebaiknya memilih influencer yang tepat dan sesuai dengan target pasar yang dituju.
Salah satu caranya adalah dengan memilih influencer yang benar-benar menyukai produk anda bahkan selalu merekomendasikan barang jualan anda tanpa diminta sekalipun.
Hal ini tentunya akan membangun kepercayaan konsumen terhadap produk anda lebih mudah tanpa perlu melakukan berbagai promosi.
Selain itu, dengan melihat influencer yang benar-benar menggunakan produk anda biasanya akan memberikan ulasan yang lebih detail dan tentunya konsumen melihat perubahan dan manfaat produk secara nyata.
Menaikkan Penjualan
Salah satu tujuan menggunakan influencer marketing untuk promosi produk adalah meningkatkan brand awareness dimata konsumen.
Semakin besar pengaruh dari seorang influencer maka kemungkinan juga barang yang dipakai lebih mudah terjual.
Ditambah lagi pengikut internet terkadang penasaran dengan produk yang dipakai dan memberikan hasil yang bagus saat dipakai oleh influencer tersebut.
Rasa penasaran ini akhirnya membuat pengikutnya bertanya-tanya mengenai produk yang dipakai sehingga mau tak mau influencer tersebut memberikan bocoran terhadap barang yang dipakai.
Strategi inilah yang membuat banyak pebisnis lebih yakin dengan kekutan influencer marketing untuk mempengaruhi pengikutnya dalam membeli produk tersebut.
Hal ini tentunya akan menguntungkan bagi penjual karena dengan modal yang sedikit namun bisa mendapatkan pengaruh yang besar setelah dipakai oleh influencer.
Semakin banyak influencer atau pengguna internet yang merekomendasikan produk anda tentunya akan membantu untuk meningkatkan penjualan secara cepat.
Jenis-Jenis Influncer
Banyaknya pengguna aktif social media akhirnya memunculkan banyak kreator yang memiliki jumlah pengikut yang beragam namun tetap bisa mempengaruhi pengikutnya melalui konten yang dibuat.
Pengguna social media sendiri bisa memilih influencer yang disukai mulai dengan melihat konten yang dibuat, interaksi yang dilakukan, serta cara penyampaian konten yang sesuai dengan selera pengguna menjadi faktor pendukung.
Bagi beberapa brand, influencers yang memiliki jumlah pengikut ribuah biasanya memiliki engagement yang lebih besar baik berupa interaksi atau bahkan jumlah likes atau komentar yang dimiliki di konten yang diunggah.
Meskipun begitu, social media sendiri memiliki pembagian jenis influencers sendiri dilihat dari jumlah pengikut yang dimiliki.
Nano Influencers
Jenis influencers yang bisa ditemukan adalah nano Influencers dimana pengikut yang dimiliki baru mencapai 10.000 pengikut.
Meskipun begitu, influencers jenis ini biasanya memiliki engagement yang tinggi karena kerap kali berkomunikasi dengan pengikutnya dengan membalas komentar.
Tak hanya itu, biasanya influencers ini sering menjawab tantangan dari pengikutnya untuk meningkakan interaksi dan juga keakraban diantara pengikut dan influencers.
Micro Influencers
Naik satu level di atas nano influencers ada pula micro influencers yang memiliki jumlah pengikut diatas 10.000 – 100.000
Kekuatan dari micro influencers yang berupa kedekatan dengan pengikutnya menjadikan engagement yang dimiliki cukup besar sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli atau menggunakan barang yang digunakan oleh influencers tersebut.
Sebuah studi bahkan mengungkapkan sebuah barang yang dipromosikan influencers mikro dapat menarik 82% pengikutnya untuk membeli produk yang sama berkat rekomendasi yang diberikan,
Selain itu, micro influencers juga telah membentuk komunitas yang khusus dan lebih spesifik untuk suatu topik tertentu.
Karenanya dengan memahami kebutuhan pengikutnya tentu akan mudah bagi micro influencers untuk membuat konten dan juga influencers marketing yang sesuai dengan keinginan konsumennya.
Macro Influencers
Bagi selebritis atau sosok influencers terkenal biasanya sudah memiliki pengikut sebanyak 100.000 orang di akun social medianya.
Dengan jumlah pengikut yang banyak tentunya memudahkan bagi influencer untuk mempromosikan produk tertentu ke pengikut secara luas dan tidak berpatokan ke satu komunitas atau topik saa.
Karena banyaknya pengikut yang dimiliki biasanya macro influencers melakukan interaksi ke pengikutnya dengan cara yang lebih mudah dan efektif.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fitur siaran langsung di social media untuk menyapa pengikutnya dan melakukan sesi ngobrol bareng dengan durasi waktu tertentu.
Tak hanya itu, macro influencers juga biasanya diundang ke berbagai acara besar seperti talkshow atau podcast sehingga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan dapat membantu membesarkan namanya.
Mega Influencers
Semakin besar seorang influencers maka akan semakin banyak juga pengikut yang dimiliki. Hal ini tentu saja berlaku bagi mega influencers.
Seorang mega influencers sendiri biasanya memiliki pengikut hingga jutaan orang yang tentunya mencakup konsumen yang lebih luas dan beragam.
Bahkan tidak menutup kemungkinan seorang mega influencers memiliki pengikut dari negara lain yang tertarik pada konten yang dikembangkan,
Meski jumlah pembelian produk tidak sebesar influencers lainnya namun pengaruh maga influencers tentunya sangat besar sehingga dapat meningkatkan brand awareness secara cepat.
Banyaknya jumlah pengikut dan besarnya pengaruh tentunya akan memberikan engagement rate yang besar bagi seorang mega influencers.
Karenanya seorang pebisnis sebaiknya memperhitungkan dulu budget yang dikeluarkan dan juga keuntungan yang di dapatkan agar sesuai dengan tujuan influencer marketing yang diinginkan.
Strategi Influencer Marketing 2022
Melakukan strategi influence marketing tidak hanya meminta influencer untuk mempromosikan produk anda.
Namun pebisnis juga sebaiknya membuat strategi influence marketing yang tepat agar produk yang dipasarkan melalui influencer bisa di promosikan secara tepat sehingga bisa membantu mengenalkan brand yang dikembangkan dan juga bisnis yang dimiliki.
Karenanya di tahun 2022 ini ketahui dulu beberapa strategi dalam mengembangkan influencer marketing:
Ketahui Tujuan Promosi
Meskipun sebuah brand sudah berkembang cukup lama dan juga memiliki banyak pelanggan setia, tak jarang strategi influencer marketing masih dilakukan.
Hal ini dikarenakan tujuan utama dari sebuah brand menggunakan influencer marketing adalah mendapatkan target konsumen baru yang bisa di dapatkan dengan menggunakan campaign influencer guna memperluas jangkauan dari konsumen yang dimiliki.
Meskipun goal dari influencer marketing adalah mendapatkan target konsumen namun pebisnis tidak serta merta mendapatkan keuntungan yang berlipat dalam waktu cepat.
Karenanya pebisnis pun sebaiknya merencanakan influencer marketing yang bisa diterapkan di berbagai social media yang dimiliki dan merancang tujuan yang bisa diukur serta sesuai dengan tujuan influencer campaign yang diinginkan.
Siapa yang ingin kamu pengaruhi?
Strategi influencer marketing yang tepat tentunya dapat membuat produk diprmosikan ke konsumen yang sesuai menggunakan tools dan juga influencers yang tepat.
Nah salah satu cara agar tujuan influencer marketing yang dibuat bisa tercapai adalah dengan mengtahui konsumen yang akan dituju, apakah konsumen lama yang ingin ditarik kembali atau mencari kembali target konsumen baru.
Karenanya langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah dengan mengetahui konsumen yang akan dituju melalui jenis campaign yang lebih spesifik.
Pebisnis juga bisa mengembangkan persona konsumen yang dapat membantu untuk mengetahui jenis konsumen yang akan dikembangkan melalui influencer campaign tersebut.
Setelah anda menentukan target konsumen yang dituju dan juga mencari influencer yang cocok maka akan memudahkan anda untuk memahami influencer yang sesuai dengan campaign yang dikembangkan.
Pahami Peraturan yang DIbuat
Sebelum memulai bekerja sama dengan influencer yang dipilih tentunya pebisnis juga harus membuat peraturan kerjasama antara anda dan juga influencer tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kesalahpahaman ke depannya dan menegaskan kembali konten apa saja yang bisa diunggah selama proses kerja sama berlangsung,
Meskipun Indonesia sendiri belum memiliki peraturan yang khsusu dalam kerjasama dengan influencers namun pebisnis dan juga influencers tersebut sebaiknya memahami berbagai peraturan yang akan dipakai selama masa promosi berlangsung.
Beberapa peraturan yang bisa disepakatai adalah waktu unggahan konten sesuai dengan kesepakatan dan konten apa saja yang dapat diunggah di akun social media influencers.
Pebisnis dan influencers juga sebaiknya memahami dan menyepakati kerjasama ini agar tidak terjadi perbedaan pendapat ke depannya.
Pertimbangkan Tiga Komponen Influencer
Dalam penyebaran promosi melalui influencer marketing, pengguna sebaiknya mempertimbangkan tiga komponen penting yakni : relevansi, jangkauan, dan juga potensi engagement.
Relevansi
Seorang influencer yang menyebarkan konten sesuai dengan bisnis yang anda kembangkan tentunya membutuhkan audience yang selaras dengan target konsumen anda.
Salah satunya jika anda ingin memasarkan produk baju muslimah tentunya anda akan memilih influencer dari kalangan hijabers yang sering mengunggah berbagai inspirasi outfit yang islami.
Semakin relevan pilihan influencers dengan target konsumen anda maka akan membantu menyukseskan target influencer marketing yang dibuat.
Jangkauan
Dalam memilih influencer yang tepat tentunya pengguna juga harus mengetahui jumlah konsumen potensial yang ingin dijangakau melalui pengikut yang dimiliki oleh influencer tersebut.
Meskipun jumlah audience lebih efektif namun semakin banyak pengikut yang dimiliki tentunya akan lebih membantu dalam menyukseskan rencana influence marketing yang direncanakan.
Potensi Engagement
Semakin tinggi potensi engagement yang dimiliki infuencer bisa membantu untuk membuat jangkauan audience yang relevan dengan promosi yang dibuat.
Namun memiliki pengikut yang banyak tentunya harus diimbangi dengan rasa ketertarikan untuk membeli barang yang dipromosikan karenanya melihat engagement akun lebih penting dibandingkan memilih influencer dengan pengikut yang banyak.
Kumpulkan Influencer yang Akan Dipakai
Setelah menyocokkan kriteria influencer yang sesuai dengan campaign yang dibuat kini saatnya memilih dan mengumpulkan influencer yang tepat.
Salah satu cara mudah untuk mencari influencer yang sesuai adalah dengan mengetahui tipe influencer yang disukai konsumen dan pendapatnya di dengakan oleh target audience anda.
Tanpa adanya kepercayaan ini tentunya akan menyulitkan anda untuk mempromosikan campaign yang dibuat dan promosi yang digencarkan hanya akan dianggap sebagai angin lalu.
Lalu bagaimana caranya memilih influencer terpercaya dan juga potensial? salah satu caranya adalah dengan melihat engagement dari akun social media influencer yang diincar.
Anda bisa melihat berapa banyak jumlah likes, komentar, dan bahkan jumlah sebaran konten yang di bagikan ke pengguna social media lainnya.
Semakin tinggi engagement yang di dapatkan tentunya akan mengetahui seberapa besar pendapat dari influencer tersebut di dengarkan oleh pengikutnya.
Angka engagement yang bagus tentunya di dukung dengan pengikut yang royal dan setia terhadap konten yang diunggah setiap harinya.
Karenanya dibandingkan melihat jumlah pengikut yang dimiliki maka anda sebaiknya mempertimbangkan influencer yang memproduksi konten yang sesuai dengan produk yang akan anda promosikan.
Pastikan juga feeds yang dimiliki sesuai dengan tampilan yang ingin anda hadirkan ke konsumen potensial sehingga penyebaran konten tidak hanya terputus di satu pihak.
Jangan Lupa Analisa Dulu
Anda sudah mengincar influencer idaman untuk diajak kolabrorasi di promosi influencer marketing yang dibuat? Sebelum itu, perhatikan dulu beberapa analisa yang bisa dilakukan sebelum mengadakan kerjasama.
Pertama adalah dengan memastikan seberapa sering ia mengunggah konten kerjasama dengan brang lain?
Apabila influencer tersebut lebih sering mengunggah konten berbayar bisa saja jumah engagement rate yang dimiliki tidak bertahan lama.
Padahal konten organik akan membantu pengikut yang dimiliki bertahan dan membuat interaksi dengan influencer tersebut.
Ditambah lagi biasanya influencer akan berfikir ulang apabila anda meminta untuk mengunggah konten promosi dalam jumlah banyak sekaligus meskipun anda akan membayar biaya yang lebih besar.
Karenanya pastikan anda sudah mengetahui terlebih dahulu konten apa saja yang dikembangkan dan juga siapa saja audiencenya.
Hubungi Influencer yang Diinginkan
Sebelum memulai kerjasama dengan influencer yang diincar anda bisa mendekatinya secara perlahan dimulai dengan mengikuti akun tersebut, menyukai konten yang diunggah, serta melakukan interaksi dengan mengomentari postingan.
Jika merasa sudah yakin dengan influencer tersebut maka anda bisa memulai menghubungi contant person yang biasanya tersedia di kolom bio social media untuk menghubungi manajemen influencer tersebut untuk tawaran kerjasama.
Meskipun akan memakan waktu untuk mendapatkan respon untuk proses kerjasama ini namun ini akan menunjukkan keseriusan anda dalam mengadakan kerjasama tersebut.
Anda juga bisa menyediakan banyak informasi mengenai bisnis yang dikembangkan agar konsumen anda bisa memahami maksud dan tujuan kerjasama melalui campaign yang dibuat.
Pastikan juga anda memberikan penjelasan detail mengenai benefit bagi influencer yang berupa bonus dan juga pembayaran yang di dapatkan.
Kolaborasi Konten dengan Influencer
Seorang influencers yang telah berkembang selama bertahun-tahun biasanya akan menghindari konten yang tidak sesuai dengan image yang disajikan di konten yang dimiliki.
Karenanya agar hasil dari kerjasama ini sesuai dengan keinginan maka anda bisa membuat beberapa pedoman yang anda inginkan dan bisa dikembangkan oleh influencer tersebu untuk membuat hasil kolaborasi terbaik
Ukur Hasil Performa Influencer
Saat meluncurkan campign dengan influencer biasanya anda akan tergoda untuk melihat jumlah komentar dan likes yang di dapatkan apalagi jika influencer yang dipilih memiliki pengikut yang lebih banyak dibandingkan akun anda.
Tentunya akan timbul rasa terpesona melihat metrik engagement yang di dapatkan setelah campaign dirilis oleh influencer.
Namun untuk mengukur jumlah ROI yang di dapatkan tentunya anda harus memaham nilai dari hasil yang di dapatkan engagement tersebut.
Responses