Bingung Memulai Bisnis Kaos? 3 Strategi ini akan Bantu Lancarkan Usahamu
Trend fashion yang makin berkembang saat ini membuat banyak orang memulai untuk membuka bisnis yang berhubungan dengan berbagai produk keluaran fashion. Salah satunya adalah dengan membuka bisnis kaos.
Bisnis kaos menjadi salah satu bisnis yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Apalagi penggunaan kaos bisa digunakan dalam berbagai kondisi santai di rumah atau saat berkumpul dengan teman atau saudara.
Dalam perkembangannya, berbagai merek kaos mulai bermunculan mulai dari kaos polos dengan berbagai warna atau kaos dengan desain tertentu yang biasanya berkaitan dengan band atau musisi.
Tidak hanya itu, kaos juga banyak digunakan oleh anak-anak dengan berbagai gambar yang menggemaskan atau dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke berbagai tempar wisata. Hal ini menjadikan bisnis kaos semakin bervariasi dan memiliki pasar yang luas.
Bisnis kaos tidak hanya bisa ditemukan di berbagai pameran atau pasar. Beberapa brand kaos baik lokal maupun internasional seperti Pull and Bear dan Uniqlo juga membuka cabangnya di pusat perbelanjaan sehingga membuka cakupan konsumen yang lebih luas.
Perkembangan internet yang semakin pesat juga menjadikan bisnis kaos semakin banyak ditemui di berbagai market place seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Hal ini membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan dalam membeli kaos yang diinginkan.
Akan tetapi sebelum memulai bisnis kaos, seorang penjual sebaiknya mengetahui strategi yang tepat dalam memilih produsen konveksi dan desain yang unik sehingga produk yang dihasilkan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan kompetitor lainnya.
Selain itu, seorang penjual juga bisa memilih untuk mengembangkan brand nya sendiri atau memilih menjadi reseller beberapa merk kaos tertentu.
Keuntungan Berbisnis Kaos
Luasnya konsumen dari bisnis kaos dan juga banyaknya orang yang memilih kaos sebagai pakaian sehari-hari menjadikan peminat kaos terus bertambah setiap harinya. Hal ini juga menguntungkan pebisnis kaos yang mampu melihat pasar yang tepat.
Sebelum memulai usaha kaos dengan brand sendiri atau menjadi reseller dari merk lain, ketahui dulu beberapa keuntungan yang di dapatkan saat memulai bisnis kaos.
Dipakai oleh banyak orang
Saat ini coba hitung berapa banyak kaos yang anda miliki? Biasanya seseorang memiliki lebih dari 5 macam kaos dengan berbagai jenis. Ada yang digunakan untuk bersantai di rumah atau kaos khusus yang biasanya dipakai untuk bertemu teman atau sekedar nongkrong di cafe.
Kemudahan kaos yang bisa menyesuaikan banyak kondisi menjadikan pasar dari bisnis kaos sangatlah luas dilihat dari banyaknya orang yang menggunakan kaos sebagai outfit andalan dalam menemani berbagai kegiatan. Baik di dalam maupun luar rumah.
Memiliki kaos yang bagus dan nyaman juga akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Terlebih apabila pengguna menggunakan desain baju yang keren dan juga dirilis secara terbatas. Hal ini biasanya akan menjadi pusat perhatian banyak orang.
Pasar bisnis kaos yang sangat luas juga bisa dilihat dengan banyaknya konsumen yang membeli kaos dengan harga yang cukup lumayan dari brand terkenal dibandingkan membeli dengan bahan yang sama dari merek yang biasa saja.
Hal ini menjadi bukti bahwa kekuatan sebuah brand akan menyasar konsumen yang tepat dan rela mengeluarkan biaya yang lumayan untuk membeli sebuah kaos dengan bahan yang sama.
Ditambah lagi, jika kaos tersebut digunakan oleh selebriti atau influencer terkenal, promosi secara tidak langsung ini juga akan meningkatkan daya tarik sebuah brand karena akan ada lebih banyak orang yang mencoba brand yang sama dan dipakai oleh orang-orang terkenal.
Target Konsumen yang Luas
Disaat berjalan-jalan ke luar rumah, coba amati berapa banyak orang yang menggunakan kaos dan range umur penggunanya. Hal ini terlihat bahwa penggunaaan kaos bisa dipakai oleh pria dan wanita baik muda ataupun tua..
Berbagai organisasi dan kelompok pun juga sering membuat kaos dalam jumlah besar sehingga anggotanya bisa memiliki identitas sendiri dan juga bisa digunakan di berbagai kegiatan.
Banyak juga artis atau musisi yang bekerja sama dengan brand tertentu untuk memproduksi kaos yang nantinya bisa digunakan oleh penggemar mereka. Salah satunya boy group terkenal asal Korea BTS yang bekerja sama dengan brand Uniqlo untuk merilis koleksi kaos.
Kerjasama ini menghasilkan keuntungan yang bagus dilihat dari banyaknya penggemar yang mengantri dari pagi untuk menjadi orang pertama yang mendapatkan kaos tersebut.
Kolaborasi ini tentu saja menguntungkan bagi BTS dan Uniqlo sebagai produsen serta fans yang mendapatkan koleksi terbatas ini.
Beberapa brand game ataupun kartun juga merilis merchandise kaos untuk penggemar. Perilisan ini tentunya menyasar ke konsumen usia anak-anak atau dewasa sebagai fans terbesar mereka.
Beberapa kartun terkenal juga sering dijadikan obyek gambar bagi produsen kaos, seperti Doraemon dan juga Hello Kitty. Meskipun beberapa kartun tersebut sudah lama berakhir namun kaos yang menggunakan desain tersebut selalu laris manis.
Karenanya memiliki branding kaos yang bagus dan disertai dengan bahan yang nyaman dipakai akan menjadikan pebisnis kaos mendapatkan keuntungan besar dengan hanya berjualan kaos.
Persiapan Sebelum Membuka Bisnis Kaos
Dalam memulai usaha bisnis kaos, tentunya seorang penjual juga harus memperhatikan beberapa peralatan yang mendukung kelancaran dalam penjualan dan distribusi kaos. Berikut berbagai pera;atan yang bisa disiapkan oleh pedagang sebelum memulai bisnis kaos.
Modal Usaha
Setiap usaha yang akan dimulai tentunya dibutuhkan berbagai modal yang dapat mencukupi kebutuhan sampai usaha bisa balik modal. Hal ini tentunya akan membutuhkan waktu lama.
Karenanya penjual juga harus memperhitungkan berapa biaya yang akan dikeluarkan sampai modal kembali serta keuntungan yang bisa didapatkan secara kuartal.
Modal usaha pun bisa di dapat dari berbagai cara mulai dari mengambil tabungan sendiri, menjual berbagai aset yang dimiliki, meminjam kepada bank, atau mengajak kerjasama dengan orang lain.
Apabila penjual mencoba untuk meminjam uang kepada bank maka pastikan memiliki uang cadangan yang dapat digunakan apabila keuntungan menurun sehingga tidak bisa membayar cicilan ataupun bunga yang diberikan.
Penjual juga sebaiknya membuat proposal yang menarik untuk disebarkan kepada calon investor. Hal ini dilakukan agar investor tertarik untuk menanamkan uangnya dan menanamkan di bisnis anda.
Lakukan juga komunikasi yang baik dengan investor dengan memberi tahu keuntungan dan kerugian yang di dapatkan setiap bulannya. Hal ini juga mengantisipasi apabila bisnis kaos yang dijalankan mengalami kebangkrutan sehingga investor dan penjual bisa menentukan jalan ke depannya.
Tentukan Jenis Bisnis Kaos yang Diinginkan
Sebelum memulai berbisnis kaos hendaknya lebih dulu dipikirkan jenis bisnis kaos yang akan dijalani, pilihan menjadi reseller atau dropshipper, menjual kembali baju bekas, atau membuka brand sendiri semuanya memiliki tantangan tersendiri.
Dengan memulai bisnis kaos sebagai reseller maka penjual hanya perlu menjual kembali kaos tanpa perlu memikirkan konsumen yang dituju karena biasanya brand tersebut sudah memiliki pasar tersendiri sehingga penjual hanya perlu mengembangkannya.
Keuntungan lainnya dengan memulai bisnis kaos sebagai reseller adalah mendapatkam keuntungan yang lebih tinggi dari hasil membeli kaos dari berbagai brand tertentu. Selain itu, pelayanan lebih profesional karena hanya fokus pada satu produk yang dipasarkan.
Reseller juga biasanya mendapatkan jatah khusus untuk stock produk edisi terbatas yang akhirnya bisa meningkatkan keuntungan penjual karena banyaknya konsumen yang mencari.
Sayangnya menjadi reseller juga memiliki kekurangan yaitu persiapan modal awal yang cukup besar. Hal ini dikarenakan biasanya supplier menentukan harga tertentu bagi reseller untuk mengambil barang-barang mereka.
Selain itu penjual juga harus menyiapkan tempat penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan barang-barang yang akan dijual kembali. Penjual juga harus menjual produk dalam waktu cepat sehingga barang tidak ketinggalan trend dan bisa mengikuti keluaran terbaru lainnya.
Tempat penyimpanan produk juga sebaiknya aman dari berbagai gangguan, seperti datangnya tikus atau banjir yang bisa tiba-tiba datang, barang yang rusak juga akan menyebabkan kerugian bagi penjual karena akan sulit untuk dijual kembali ke konsumen.
Dengan menjadi supplier, penjual juga harus melakukan berbagai proses pemasaran sendirian, seperti promosi, pelayanan kepada pelanggan, serta proses packing yang tentu saja melelahkan dan menghabiskan banyak waktu.
Tidak hanya menjadi supplier, salah satu jenis bisnis kaos yang bisa dicoba adalah sebagai dropshipper. Keuntungan menjadi dropshipper adalah penjual tidak perlu mengeluarkan modal lebih saat memulai bisnis karena hanya perlu melakukan promosi produk yang akan dipasarkan.
Dalam menjadi dropshipper, seorang penjual tentunya harus mengetahui target pasar yang dituju sehingga bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat.
Selain itu, penjual juga sebaiknya menguasai berbagai tools untuk pembuatan konten di social media diiringi juga dengan kemampuan dalam membuat konten dan copy writing yang tepat.
Solusi lain untuk memulai bisnis kaos adalah dengan membuka bisnis thrift shop. Usaha ini sekarang sedang naik daun di kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan kemudahan dalam mendapatkan berbagai brand terkenal dengan harga murah namun dengan kualitas yang masih baik.
Bisnis kaos thrift shop ini sendiri biasanya dipasarkan melalui berbagai outlet atau dengan social media sehingga tidak perlu memerlukan mengeluarkan biaya lebih untuk sewa tempat dan bebagai kebutuhan untuk memajang kaos.
Sayangnya, produk dari thrift shop ini biasanya dijual dalam jumlah banyak dan dijadikan dalam satu karung sehingga penjual tidak mengetahui apakah produknya masih dalam keadaan baik atau ada berbagai kecacatan produk seperrti berlubang atau kualitas kain yang kurang baik.
Karenanya penting bagi penjual untuk menemukan agen thrift shop terpercaya sehingga dapat menemukan produk terbaik agar bisa dijual kembali ke konsumen. Apabila beruntung, penjual juga bisa mendapatkan produk dari brand terkenal dengan harga murah dan kualitas yang bagus.
Beberapa penjual yang memulai bisnis kaos juga biasanya memiliki keinginan untuk membuka brand sendiri. Hal ini dikarenakan keinginan terpendam sejak kecil atau hobi yang ingin dikembangkan sebagi sumber penghasilan.
Dalam memulai perjalanan awal di bidang bisnis kaos, penjual sebaiknya mengetahui keunikan brand dibandingkan kompetitornya sehingga bsia menarik lebih banyak konsumen.
Survei dan Analisa Tempat Konveksi dan Sablon
Seorang pembeli yang ingin memulai bisnis kaos dengan brand sendiri juga sebaiknya mencari konveksi dan tempat sablon yang tepat agar hasil produk tidak mengecewakan. Proses survei berbagai tempat tersebut tentunya membutuhkan waktu lama namun akan membantu dalam perjalanan bisnis kaos ke depannya.
Persiapkan juga surat perjanjain kerjasama antara anda dengan tempat produksi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagi tindakan menyeleweng yang bisa saja terjadi saat proses kerjasama berlangsung.
Seorang penjual yang ingin memulai bisnis kaos dengan brand sendiri juga sebaiknya mencari konveksi dan tempat sablon yang tepat agar hasilnya dari produk tidak mengecewakan. Proses survei berbagai tempat tersebut tentunya membutuhkan waktu lama namun akan membantu dalam perjalanan bisnis kaos ke depannya.
Beberapa tindakan tersebut bisa saja kualitas bahan yang mendadak berubah, kenaikan harga tanpa konfirmasi, serta kelalaian untuk tidak melakukan kerjasama. Dengan adanya surat perjanjian ini akan membantu penjual dan produsen dalam memberikan hubungan timbal balik yang bagus.
Penjual juga bisa untuk belajar sablon sendiri, hal ini dilakukan untuk menentukan kualitas sablon terbaik yang diinginkan untuk produk yang diperjualbelikan. Selain itu, penjual juga bisa mengetahui apabila pihak sablon melakukan kesalahan atau kecurangan.
Tidak hanya perjanjian kerjasama dengan konveksi dan sablon, seorang penjual juga harus mengurus beberapa berkas penunjang dalam proses perizianan usaha dan juga pendirian bangunan.
Apabila penjual melalkukan penyewaan ruko, maka pastikan bangunan yang ditempati sudah berizin ditunjukkan dengan berbagai berkas yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar penjual tidak mengalami kerugian akibat ruko yang mendadak digusur tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Jangan lupa juga untuk mengurus pajak usaha dengan mendatangi kantor pajak untuk memperoleh berbagai berkas yang harus dibutuhkan dalam membuat Nomor Pojok Wajb Pajak (NPWP). Bayarlah juga pajak secara rutin agar penjual tidak mendapatkan denda akibat menunggak pajak.
Persiapkan Juga Pajangan dan Packing yang Menarik.
Hal penting lainnya yang harus dipersiapkan sebelum membuka outlet kaos adalah dengan mempersiapkan peralatan untuk memajang produk yang akan dipasarkan,
Hal ini dilakukan agar barang yang dijual bisa dilihat oleh konsumen sehingga menarik perhatian dan keinginan membeli kaos pun meningkat. Beberapa manekin pun bisa dipesan dengan desain yang berbeda agar sesuai dengan barang yang akan dipajang.
Beberapa barang yang dibutuhkan adalah manekin serta gantungan baju yang biasanya di pajang di bagian depan outlet atau di lemari pajangan. Pastikkan juga untuk memilih lemari pajangan yang terbuat dari bahan kaca sehingga bisa dilihat langsung oleh calon pembeli.
Balok kayu juga dibutuhkan untuk menaruh beberapa kaos dalam satu tempat sehingga penjual tidak perlu bolak balik ke dalam gudang untuk mengambil pesanan yang cukup banyak.
Beberapa penjual juga biasanya menggunakan lampu yang mengarah langsung ke bagian manekin. Hal ini sebagai bagian psikologi konsumen agar barang yang dijual bisa terlihat lebih menarik pada keadaan gelap sekalipun.
Pedagang kaos yang menjual produknya melalui online shop atau market place juga sebaiknya memerhatikan packing yang akan digunakan. Menggunakan desain packing yang menarik juga bisa membuat pelanggan lebih senang.
Hal ini dikarenakan packing menjadi penghubung komunikasi dengan pelangan yang tidak bertemu dengan penjual secara langsung di offline store. Pemberian kartu ucapan akan membuat pembeli senang dan merasa dihargai setelah membeli produk tertentu.
Penjual juga bisa memesan kardus packing dengan pemberian logo di atasnya sebagai identitas diri sebuah brand. Beberapa merk baju terkenal juga membuat desain khusus pada packingnya agar terlihat lebih eksklusif.
Beberapa brand besar seperti Uniqlo dan Adidas biasanya memajang logo mereka di plastik pembungkus sehingga konsumen bisa memamerkan di social media. Hal ini juga akan menjadi promosi tidak langsung yang baik bagi penjual.
3 Strategi Tepat Memulai Bisnis Kaos
Banyaknya kompetitor dan juga brand yaang menekuni bisnis kaos akhirnya membuat penjual untuk berfikir seacara standout agar barang yang diproduksi disukai oleh banyak orang dan menumbuhkan berbagai pelanggan dengan target konsumen yang tepat. Karenanya 3 strategi tepat ini bisa diterapkan agar bisnis kaos semakin berkembang.
Tentukan Ciri Khas
Sebuah brand kaos bisa bertahan lama karena adanya ciri khas yang diberikan oleh pihak produsen. Beberapa ciri khas yang menarik perhatian dari para konsumen adalah desain yang menarik, bahan yang berkualitas, atau berbagai bonus tambahan yang diberikan dalam setiap penjualan.
Dalam menentukan desain kaos yang unik, pengguna sebaiknya memerhatikan permintaan pasar. Sehingga penjual akan mengetahui apakah desain yang digunakan cocok dan sesuai target konsumen.
Tidak hanya desain gambar yang harus diperhatikan, pemilihan warna kaos juga menjadi pertimbangan dalam memilih desain kaos yang tepat. Beberarapa pelanggan biasanya hanya menyukai jenis warna tertentu sehingga beberapa warma lainnya tidak terlalu laku.
Penjual juga sebaiknya melakukan survei dan analisa berdasarkan konsumen yang dituju. Target pasar wanita biasanya menyukai warna yang terang dan polos namun pelanggan lelaki lebih suka warna yang gelap dengan desain yang simpel.
Pedagang juga bisa mengikuti berbagai warna yang sedang naik daun kemudian diterapkan pada berbagai desain kaos yang akan diproduksi dalam jumlah banyak.
Penggunaan kaos yang selalui dipakai setiap hari menjadikan konsumen mencari kaos dengan bahan yang nyaman di tubuh serta menyerap keringat. Hal ini dikarenakan biasanya penggunaaan kaos dipakai di luar ruangan.
Proses menemukan pusat konveksi yang tepat dan bisa memberikan harga murah dengan kualitas terbaik biasanya memerlukan waktu lebih lama. Karenanya, penjual juga harus siap dengan berbagai resiko seperti lokasi konveki yang terlalu jauh atau biaya pengiriman yang tidak sesuai modal.
Rancang Bisnis Kaos yang Unik
Disaat membangun sebuah bisnis kaos dengan brand sendiri, seorang penjual sebaiknya sudah siap dengan produk kaos yang akan dijual dengan design yang juga menarik perhatian.
Meskipun akan ada banyak rintangan yang akan menghadang di depan, seorang penjual juga harus siap dengan hal itu.
Penjual bisa memulai target konsumen yang akan dituju, apakah dari kalangan orang biasa yang menyukai desain yang simpel namun unik atau dari kalangan penggemar musik yang mencari merchandise berkaitan dengan musisi kesukaan mereka.
Mengetahui target konsumen yang dituju akan menentukan brand dan produk apa saja yang akan dipasarkan. Selain itu, penjual juga dapat menemukan celah dari kompetitor lain sehingga produk bisa bersaing secara sehat.
Setelahnya, penjual bisa merancang berbagai desain kaos yang unik dan berkaitan dengan target konsumen yang dituju. Penjual bisa merancang sendiri desain tersebut atau mencari orang untuk merancang desain kaos yang diinginkan.
Karenanya, seorang penjual juga sebaiknya mengembangkan sumber daya manusia di bisnis kaos yang dijalani. Memperlakukan karyawan dengan baik serta mengembangkan bakat yang dimiliki akan membuat karyawan betah dan bertahan pada bisnis kaos anda.
Rancang Strategi Promosi yang Matang
Sebuah bisnis kaos bisa berjalan lebih lama apabila dibarengi juga dengan strategi promosi yang matang. Tidak hanya pemasaran melalui online seperti Social media namun penjual juga bisa fokus ke berbagai promosi offline.
Pedagang bisa mengikuti berbagai pameran produk yang biasanya diadakan di berbagai pusat perbelanjaan atau event-event khusus. Hal ini akan membantu dalam mengenalkan brand kita kepada masyarakat luas.
Berbagai event bazaar yang biasanaya diadakan pemerintah dan swasta atau berbagai konser musik juga bisa diikuti karena biasanya banyak konsumen yang datang untuk mencari berbagai barang kebutuhan atau mencaris selingan sebelum konser dimulai.
Penjual juga biasa menyisipkan stiker yang berisi logo brand disertai alamat outlet dan social media yang dimiliki sehingga pembeli bisa datang kembali untuk membeli berbagai produk lainnya.
Berbagai perayaan atau momen tertentu bisa dimanfaatkan sebagai agenda promosi yang tepat. Salah satu momen yang biasanya digunakan oleh penjual adalah perayaan hari besar dimana akan muncul berbagai potongan harga untuk produk tertentu.
Berbagai promo potongan harga dan penjualan bundle kaos juga bisa membantu agar konsumen tertarik untuk mencoba membeli produk yang ditawarkan.
Pemberian katalog yang dicetak atau disebarkan melalui social media juga akan membantu pelanggan mengetahui produk apa saja yang sedang dijual serta berbagai promo yang ditawarkan.
Banyaknya orang yang saat ini menggunakan social media menjadikan promosi melalui dunia maya bisa dimanfaatkan oleh penjual untuk mengenalkan brand dengan lebih luas. Penjual bisa membuat berbagai social media diiringi dengan konten yang mendukung.
Instagram bisa menjadi salah satu pilihan social media yang bisa dikembangkan untuk promosi di dunia maya. Berbagai fitur foto dan video akan membuat pelanggan mengetahui variasi produk yang dijual sehingga pilihan dalam membeli pun lebih banyak.
Fitur siaran langsung yang saat ini tersedia di berbagai social media seperti Instagram, Facebook, Tiktok. Dan Youtube juga akan membantu penjual untuk memamerkan hasil dari produknya secara langsung kepada pelanggan yang menonton.
Melakukan penjualan langsung saat acara siaran langsung tayang diiringi dengan berbagai promo dan potongan harga juga akan membuat jumlah penonton meningkat sehingga menaikkan angka engagement social media.
Konten di social media juga sebaiknya diiringi dengan interaksi agar pengikut tidak bosan dan bisa ikut berpartisispasi di tiap postingannya.
Beberapa konten yang bisa dikembangkan adalah konten tanya jawab atau Give Away. Pemberian caption yang menarik juga akan membuat pengikut tertarik untuk berkomentar dan melakukan interaksi.
Apabila dirasa promosi dengan social media masih kurnag, penjual juga bisa menggunakan promosi berbayar dengan meangaktifkan fitur iklan di berbagai social media yang ada.
Pedagang juga bisa bekerja sama dengan Influencer di bidang fashion. Hal ini dikarenakan target konsumennya sesuai dengan pasar yang kita tuju.
Penjual juga bisa memaksimalkan berbagai fitur yang ada seperti deskripsi produk dan juga mengaktifkan berbagai promo agar pelanggan tertarik untuk berbelanja di akun market place yang telah dibuat.
Responses