5 Strategi Video Content Social Media Untuk Promosi dan Hiburan
Video content yang menarik akan membantu akun social media menjadi lebih menarik dan memikat target audience yang diinginkan.
Tayangan video menjadi salah satu konten social media yang disukai oleh banyak orang.
Hal ini dikarenakan video content mampu menyampaikan informasi dengan singkat dan jelas dengan tampilan yang menarik.
Cara promosi ini tentunya memikat banyak orang untuk tertarik melihat video content yang anda suguhkan.
Antusiasme pengguna social media terhadap video content menjadikan banyak social media menyediakan fitur khusus untuk membuat, mengedit, dan mengunggah video sebelum akhirnya diedarkan ke target audience yang diinginkan.
Sayangnya masih banyak juga kreator social media yang masih bingung mengenai cara pembuatan video content yang menarik dan sesuai dengan promosi yang diinginkan.
Karenanya berikut beberapa strategi video content social media untuk promosi dan hiburan yang efektif.
5 Jenis-Jenis Video Content Social Media
Saat mengakses aplikasi social media, anda tentunya akan menemukan berbagai jenis video content dengan berbagai format yang menarik.
Pertama adalah video content dengan format vertikal dan tambahan lagu yang saat ini banyak digunakan oleh berbagai social media, seperti Instagram, Tiktok, serta Facebook.
Format video content ini disukai banyak orang karena tampilan yang menarik serta durasi yang pendek sehingga informasi yang diberikan bisa dipahami dengan mudah.
Tidak hanya itu, ada juga format video content horizontal yang biasa digunakan oleh Youtube untuk menampilkan konten yang diunggah oleh penggunanya.
Tampilan format video content yang menarik juga di dukung dengan jenis video yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kreator.
Berikut beberapa jenis video content yang bisa anda gunakan sesuai dengan kebutuhan promosi dan hiburan.
Video Iklan
Promosi melalui social media menjadi salah satu pemasaran yang sering digunakan oleh pengiklan beberapa tahun terakhir.
Hal ini dikarenakan promosi di social media dianggap efektif karena anda dapat memilih target audience yang diinginkan serta biaya yang ingin dihabiskan.
Sehingga promosi menjadi lebih hemat serta efektif karena anda dapat memilih penonton iklan yang diinginkan dengan budget promosi yang minimalis.
Tidak hanya itu, anda juga bisa memilih format iklan yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan, sehingga konsumen tertarik pada promosi yang diberikan oleh pengiklan.
Di sisi lain, penggunaan iklan memberikan pemasukan lebih bagi platform social media, sehingga mereka berlomba-lomba membuat format promosi iklan yang menarik dan bisa digunakan untuk saluran pemasaran yang efektif.
Salah satu format iklan yang disukai oleh pengguna social media adalah video iklan dengan berbagai tampilan yang menarik.
Hal ini dikarenakan pengiklan dapat menambahkan visual yang estetik dengan tambahan kalimat call to action.
Tampilan video iklan ini sering ditemukan di berbagai platform social media dan televisi untuk menarik minat konsumen baru serta memberikan informasi relevan yang sekiranya dibutuhkan oleh penonton.
Sehingga setelah menonton format iklan tersebut maka pembeli lebih tetarik membeli produk yang dipromosikan berkat penyampaian promosi yang menarik.
Bagian paling penting dari menggunakan iklan dengan format video adalah tampilan yang lebih mudah diingat, sehingga membuat konsumen terbayang-bayang dan tertarik membeli produk tersebut.
Anda mungkin saja pernah teringat sebuah video iklan yang pernah anda lihat bertahun-tahun lalu, namun masih teringat sampai saat ini.
Agar penonton tidak bosan dengan konten iklan yang dilihat di social media, maka anda bisa menggunakan durasi yang pendek, namun merangkum pesan yang ingin disampaikan ke konsumen.
Konten video iklan dengan durasi pendek juga cocok ditampilkan di halaman website karena memberikan penjelasan singkat mengenai produk yang anda miliki dengan format yang mudah dicerna dalam satu kali tampilan.
Video Hiburan
Salah satu penyebab ketenaran video content adalah naiknya platform Tiktok yang menyediakan konten video pendek.
Tiktok memiliki ciri khas berupa konten video pendek yang berisi hiburan dalam bentuk komedi atau tarian, sehingga membuat penonton tertawa terbahak-bahak.
Popularitas Tiktok yang terus meningkat juga membuat banyak platform social media membuat format video yang sama, sehingga membuat penggunanya untuk membuat konten video yang lebih banyak dan menghabiskan waktu di aplikasi tersebut.
Format video hiburan ini juga memunculkan berbagai kreator baru yang memilki konsep komedi yang disukai oleh pengguna social media.
Salah satunya yang dilakukan oleh kreator Tiktok @agungkarmalogy yang membuat konten parodi dari lagu dangdut dengan format yang lucu dan mengundang tawa penontonnya.
Di sisi lain, kreator social media brand juga bisa menggunakan konten video hiburan untuk membuat tampilan akun anda menjadi lebih humanis sehingga dapat menjangkau konsumen yang tepat.
Cara ini juga dilakukan oleh berbagai akun social media brand untuk membuat konten hiburan yang menarik.
Keuntungan lainnya menguntungkan menggunakan video hiburan adalah kemampuan untuk menjangkau audience yang diinginkan berkat format konten hiburan yang mudah dipahami oleh penonton.
Video Edukasi
Dalam pengembangan konten social media untuk brand, anda tidak hanya membuat konten promosi yang menarik minat target audience, namun, anda juga sebaiknya membuat video content edukasi yang menjelaskan masalah yang dapat diselesaikan oleh produk anda.
Pendekatan ini ampuh untuk menjangkau konsumen yang sudah mengenal produk anda, namun masih belum tertarik untuk membeli produk yang anda promosikan di social media.
Video edukasi sendiri berisi penjelasan mengenai produk dan layanan yang anda miliki dengan menyinggung masalah yang dihadapi oleh konsumen.
Misalnya saja anda memiliki produk perawatan kulit maka anda bisa membuat konten edukasi mengenai cara merawat kulit menggunakan produk yang anda miliki.
Cara ini menjadi salah satu promosi terselubung yang membuat kosnumen tertarik pada produk yang anda miliki setelah melihat konten edukasi yang anda bagikan ke social media.
Dalam pencarian topik konten edukasi yang menarik maka anda bisa menjawab berbagai pertanyaan konsumen yang masuk ke kolom komentar atau pesan masuk dan kemudian dijawab melalui konten edukasi.
Tidak hanya itu, anda juga bisa memanfaatkan website analisa kata kunci untuk mengetahui pertanyaan yang sering muncul di social media dan internet, kemudian anda bisa mengubahnya menjadi konten edukasi yang menarik.
Video Produk
Kegiatan mengunjungi akun social media brand sama seperti melakukan shopping di pusat perbelanjaan.
Dimana anda bisa menemukan berbagai macam produk yang berbeda-beda tergantung kata kunci yang digunakan.
Saat melihat satu akun social media brand yang dianggap menarik, konsumen mungkin merasa penasaran pada produk yang dipromosikan dan cara penggunaan produk tersebut.
Guna menghemat waktu konsumen untuk menganalisa produk tersebut maka anda bisa menggunakan video content produk untuk mengulas barang tertentu lebih dekat.
Sehingga penonton yang melihatnya memahami isi produk dengan mudah bahkan tertarik untuk membeli produk tersebut.
Sebuah video produk juga akan memberitahu konsumen mengenai produk dengan penjualan terbaik atau layanan yang banyak digunakan oleh konsumen dalam jangka waktu tertentu.
Video tersebut juga akan memperlihatkan kelebihan produk dan membantu konsumen memahami produk dan brand yang anda kembangkan.
Tujuan utama dari membuat konten video produk adalah menarik konsumen baru yang sedang melakukan observasi pada produk tertentu.
Sehingga anda tidak hanya menampilkan keindahan produk anda, namun fungsi yang diberikan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Hal ini akan membuat konsumen memiliki pertimbangan sebelum membeli produk tersebut, selain tampilan serta harga yang ditawarkan.
Anda juga bisa menampilkan kelebihan produk anda dibandingkan kompetitor lain, sehingga konsumen akhirnya memilih produk yang anda jual dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan.
Cara ini juga dilakukan oleh produk kecantikan Viva yang mempromosikan produk baru yang dimiliki untuk menari minat konsumen baru serta pelanggannya.
Video Testimoni
Sebuah produk baru dengan tampilan estetik di social media, mungkin akan menarik minat anda untuk mengunjungi akun tersebut.
Hingga akhirnya anda tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan setelah melihat berbagai konten edukasi dan promosi produk yang menarik.
Sayangnya kurangnya ulasan dari konsumen yang pernah membeli produk tersebut, menjadikan calon konsumen mengurungkan niat untuk mencoba barang yang ditawarkan.
Hal ini dikarenakan calon konsumen membutuhkan pendapat dari orang lain yang pernah mencoba produk tersebut terlebih dahulu beserta hasil yang di dapatkan.
Karenanya penting bagi kreator social media untuk memiliki ulasan produk dari konsumen yang pernah membeli produk anda sebelumnya.
Caranya adalah mengumpulkan ulasan konsumen yang disematkan pada kolom ulasan di website marketplace atau kolom komentar di social media.
Semua kumpulan ulasan tersebut bisa anda kumpulkan menjadi satu dan diputar dalam sebuah video untuk mendapatkan hasil yang keren.
Anda juga bisa menyematkan lagu yang enak di dengar serta background gambar yang menarik, agar video bisa enak dilihat oleh penonton.
8 Strategi Video Content Social Media
Beberapa tahun terakhir, durasi menonton video content di social media terus meningkat hingga 32% dalam setahun.
Zenith juga memprediksikan rata-rata durasi menonton video content berkisar 100 menit per hari di tahun 2021.
Durasi penayangan video yang meningkat juga menjadi tolak ukur bagi marketer untuk melakukan promosi melalui video content untuk pemasaran yang lebih efektif.
Untungnya saat ini sebagian besar platform social media memiliki fitur video yang bisa digunakan untuk mengunggah kreasi video yang telah diedit dengan format tertentu
Namun, sebelum membuat video content yang menarik maka ketahui dulu strategi pembuatan video content di social media.
Kenali Target Audience yang Diinginkan
Langkah pertama yang bisa dilakukan sebelum membuat video content yang menarik adalah menentukan target audience yang diinginkan dan tertarik pada produk yang anda promosikan.
Analisa ini dilakukan agar hasil konten video sesuai dengan selera target konsumen yang diinginkan.
Contohnya saja apabila produk anda memiliki konsumen dari kalangan anda muda, maka anda bisa memilih ide konten video yang ceria dan menyenangkan yang sesuai dengan karakteristik remaja yang ceria.
Tidak hanya itu, anda juga bisa memilih backsound lagu viral yang banyak digunakan oleh remaja saat membuat video content social media.
Sehingga mereka tertarik melihat video content yang anda sajikan berkat kesamaan yang anda sematkan di konten tersebut.
Akan tetapi, apabila anda memiliki target konsumen yang beragam, maka anda bisa membuat buyer persona dari masing-masing rentang usia pembeli.
Sehingga anda bisa membuat jenis konten yang berbeda-beda berdasarkan kalangan usia serta minat yang disukai.
Ketahui Tujuan Membuat Video Content
Setelah anda memahami target konsumen yang akan dituju, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memahami tujuan pembuatan video content social media.
Apakah konten anda dibuat untuk promosi produk, meningkatkan brand awareness, tutorial produk, atau sekedar hiburan saja.
Masing-masing tujuan video content memiliki jenis konten yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan penyampaiannya.
Apabila anda menggunakan video content untuk promosi produk, maka anda bisa membuat konten yang lebih mengedepankan penyorotan produk yang lebih detail.
Sehingga konsumen bisa lebih jelas melihat produk anda meskipun melalui layar handphone.
Tidak hanya itu, anda juga bisa menjelaskan manfaat produk dengan singkat dan tidak bertele-tela, sehingga konsumen memahami kelebihan dan manfaat produk dengan jelas.
Cara ini dilakukan oleh produk kecantikan the Aubree yang mempromosikan produknya dengan menyoror kemasan produk yang menarik.
Sedangkan apabila anda membuat konten untuk meningkatkan brand awareness produk, maka anda bisa mengunggah kembali ulasan produk yang dibuat oleh konsumen sebelumnya.
Konten testimoni yang menarik tentunya akan membuat pengguna social media tertarik untuk membeli produk yang anda promosikan di social media.
Anda juga bisa mengunggah konten tutorial penggunaan produk yang tentunya menguntungkan bagi konsumen yang tertarik untuk membeli produk anda, namun masih belum memahami cara pemakaian produk tersebut.
Tutorial tersebut nantinya akan membuat konsumen tertarik untuk mencoba produk tersebut setelah melihat tata cara yang diberikan.
Sedangkan untuk konten hiburan maka anda bisa mendaur ulang konten social media yang tengah naik daun namun dengan format yang berbeda.
Sehingga video anda memiliki ciri khas sendiri yang membuat penonton tertarik untuk melihatanya kembali.
Tambahkan Ciri Khas Sendiri
Banyaknya video content yang bertebaran di social media membuat anda bersaing dengan kreator lain yang membuat konsep video yang sama.
Persaingan ini tentunya membuat video content anda kurang dilirik oleh pengguna social media, apalagi jika memiliki konsep yang sama.
Sehingga agar video content menjadi lebih menarik maka anda bisa menambahkan ciri khas sendiri yang berbeda dari video lain yang beredar di social media.
Caranya adalah dengan mengambil konsep video yang sama namun dengan penambahan kreasi yang berbeda, sehingga membuat penonton tertarik melihatnya.
Tidak hanya itu, apabila anda memiliki konsep video sendiri yang disukai oleh pengikut di social media, maka anda bisa menggunakannya untuk ide konten jangka panjang.
Sehingga anda hanya perlu menggunakan konsep tersebut tanpa menunggu konten atau lagu baru yang sedang viral.
Anda juga bisa menggunakan kreator khusus yang menjadi wajah dari konten video anda, sehingga menjadi ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain.
Konsep ini juga digunakan oleh akun tiktok brand Nomojowo yang memiliki model sendiri untuk setiap video tiktok yang dimiliki.
Selain itu, memiliki model untuk konten video pendek juga menjadi keuntungan bagi sebuah akun social media brand.
Pertama adalah memudahkan pengguna social media untuk mengetahui nama akun brand anda karena kesamaan model yang digunakan di setiap kontennya.
Kedua adalah memiliki membuat penonton fokus ke model tersebut meskipun konsep video yang diunggah berbeda-beda setiap harinya.
Ketiga adalah membantu penonton terkoneksi dengan brand tersebut dengan adanya model yang melakukan interaksi dengan penonton setiap saat.
Selain model yang bisa digunakan sebagai wajah dari video content, anda juga bisa menggunakan logo produk dengan ikon tertentu yang tentunya membuat penonton merasa memiliki konesi dengan logo tersebut.
Buat Durasi Video Pendek
Salah satu alasan ketenaran video content selain visual yang menarik penggunaan durasi video yang singkat.
Hal ini dikarenakan biasanya pengguna social media mengakses konten untuk pelepas jenuh dan bosan dari kegiatan yang tengah dilakukan, sehingga mereka membutuhkan distraksi untuk meleparkan segala kepenatan tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan menonton konten video pendek yang disajikan di social media dengan ide konten yang menarik.
Durasi yang pendek serta ide konten yang segar menjadikan penonton mudah memahami isi pesan konten tersebut sehingga melakukan interaksi dengan memberikan komentar dan membagikan postingan tersebut ke orang lain.
Dalam pembuatan video content social media maka minimal durasi video yang digunakan adalah 30 detik yang mencakup pembukaan, isi pesan, dan penutup video yang singkat dan tidak bertele-tela.
Contohnya adalah pada bagian pembukaan video maka anda bisa menyampaikan masalah yang dihadapi saat ini, sehingga penonton yang melihatnya bisa mengidentifikasi masalah tersebut dan mencoba memahami apakah vidoe tersebut sesuai dengan minat dan topik yang disukai.
Kemudian anda bisa melanjutkan pada rekomendasi produk yang dimiliki beserta kelebihan dan manfaatnya pada masalah anda, sehingga konsumen bisa mudah memahami apakah produk tersebut cocok digunakan nantinya.
Lalu pada bagian terakhir anda bisa memasukkan kalimat call to action berupa tempat membeli produk tersebut serta penawaran promosi lainnya yang akan membuat penonton tertarik untuk membelinya.
Anda juga bisa menyertakan lagu pengiring di video tersebut, namun pastikan bahwa suara anda lebih besar dibandingkan backsound agar penonton lebih mudah memahami isi video dengan jelas.
Pilih Platform Social Media yang Sesuai
Saat ini hampir sebagian besar social media memiliki fitur video dengan format yang beragam.
Misalnya saja platform Instagram dan Tiktok yang menggunakan format video vertikal yang memudahkan penontonnya untuk melihat konten video tanpa perlu memindahkan layar handphone.
Sedangkan social media Twitter dan Youtube masih setia dengan konsep video horizontal, meskipun Youtube telah memiliki fitur short yang akan memutar video dengan tampilan vertikal.
Sehingga kreator social media juga perlu mengetahui platform social media yang sesuai dengan format konten yang akan digunakan.
Tidak hanya itu, berbeda platform social media juga menentukan kebiasaan pengguna dalam membuat ide konten.
Contohnya saja platform Tiktok yang cocok digunakan untuk membuat konten video hiburan dan komedi, namun anda juga bisa mengunggah video content dengan format edukasi yang menarik.
Tidak hanya itu, anda juga bisa memadukan konten video anda dengan challenge serta sound tiktok yang sedang naik daun untuk menjangkau penonton yang lebih luas.
Sedangkan pada video content Instagram reels, maka anda bisa mengunggah video dengan tema video tutorial yang banyak ditemukan di platform Instagram.
Hal ini dikarenakan biasanya pengguna Instagram menggunakan platform ini untuk menganalisa brand tertentu dengan memerikan produk yang dimiliki dan diunggah di Instagram.
Sehingga pemberian video contet edukasi di reels sangat cocok untuk promosi serta pengenalan produk.
Sementara untuk konten Youtube shorts, anda bisa mengunggah potongan video sebagai bagian dari promosi akun youtube, sehingga penonton tertarik untuk melihat kelanjutannya di video yang anda unggah di kanal Youtube pribadi.
Sumber :
https://www.socialmediaexaminer.com/video-content-strategy-how-to-get-started/
Responses