pexels thirdman 5256993

B2B Marketing : Pengertian dan Strateginya

Pelajari berbagai macam strategi B2B marketing yang bisa digunakan untuk menjangkau audience yang diinginkan.

Dalam memulai usaha B2B marketing, anda tidak hanya menyiapkan produk dan layanan yang tepat, namun juga promosi yang efektif dan jangka panjang.

Strategi ini dilakukan agar brand anda dapat menjangkau target audience yang tepat, sehingga produk yang dimiliki bisa digunakan oleh bisnis yang tepat.

Di sisi lain, promosi untuk B2B marketing tentunya berbeda dengan strategi pemasaran lain yang menjangkau konsumen secara langsung.

Karenanya berikut beberapa strategi B2B marketing yang bisa anda gunakan untuk promosi dan menjangkau bisnis yang tepat.

apa itu b2b marketing

Pengertian B2B Marketing

Dalam memulai sebuah usaha, anda tidak hanya menjual produk ke pembeli secara langsung, namun anda juga bisa menawarkannya ke usaha lain yang membutuhkan produk dan layanan yang anda miliki.

Hal ini bisa saja terjadi karena dalam proses pembuatan sebuah produk dibutuhkan bahan baku lain yang bisa di dapatkan dari produsen.

Sehingga tidak mengherankan banyak kemunculan usaha yang menyasar produsen untuk produk lain.

Di sisi lain, untuk mempromosikan usaha yang menyasar bisnis lain, maka dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat, sehingga dapat menjangkau usaha yang diincar. Cara promosi tersebut bisa melalui pendekatan B2B marketing.

B2B marketing merupakan strategi pemasaran yang mengarah pada suatu bisnis atau organisasi.

Salah satu tujuan dari penggunaan B2B marketing adalah membuat sebuah bisnis atau organisasi mengenal nama brand anda, sehingga bersedia menggunakan produk dan layanan yang anda miliki.

Salah satu contohnya adalah agensi digital marketing yang menawarkan layanan pengembangan strategi social media ke bisnis lain yang ingin mempromosikan produknya di dunia maya.

fso2I7pZSYCjzQ516Bfv

Cara Membuat Strategi B2B Marketing

Saat memulai usaha untuk bisnis tertentu, anda tidak hanya mengembangkan produk dan layanan yang sekiranya dibutuhkan oleh brand tersebut.

Namun, anda juga sebaiknya mengetahui strategi pemasaran yang tepat agar brand anda mendapatkan kesan yang baik di mata bisnis lain.

Karenanya berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat strategi B2B marketing secara efektif.

Identifikasi Target Audience

Bagian paling penting dalam menentukan strategi B2B marketing adalah menentukan target audience yang dituju.

Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh bisnis tersebut sehingga anda bisa memberikan solusi dengan tepat dan efektif.

Selain itu, anda juga bisa memahami bisnis yang akan dituju serta kemampuan dalam menghadapi pesanan tersebut.

Contohnya saja, apabila anda memulai mengembangkan peternakan dengan jumlah kandang sejumlah 10 buah.

Tentunya anda akan menyasar bisnis yang membutuhkan bahan baku tersebut dalam skala kecil.

Berbanding terbalik jika anda memiliki peternakan ayam dengan jumlah kandang yang lebih banyak, maka anda bisa menjangkau bisnis yang lebih besar dan membutuhkan produk anda dalam jumlah banyak.

Selanjutnya adalah menentukan kualitas produk terhadap masalah yang dihadapi oleh target audience.

Misalnya saja, target audience mencari bahan baku telur ayam organik dengan kualitas terbaik, maka anda bisa menawarkan produk anda sebagai solusi dari masalah tersebut.

Memahami Identitas Brand dan Buyer Persona

Langkah kedua  yang bisa dilakukan untuk memulai strategi B2B marketing adalah memahami identitas brand yang akan ditunjukkan kepada bisnis lain.

Sehingga anda perlu mengetahui kelebihan produk yang dimiliki serta calon bisnis yang akan menjadi konsumen anda.

Hal ini dilakukan untuk membantu membuat identitas brand serta buyer persona yang akan anda hadapi.

Misalnya saja, anda memiliki usaha peternakan telur dan daging ayam, maka anda perlu mengetahui siapa saja usaha yang akan memanfaatkan produk anda untuk bahan baku utama.

Selanjutnya anda juga perlu mengetahui jenis usaha yang akan anda hadapi, apakah produsen berasal dari usaha di bidang makanan atau usaha di bidang perhotelan yang membutuhkan produk anda untuk bahan baku makanan.

Dalam memilih identitas brand dan buyer persona yang tepat, tentunya dibutuhkan analisa yang mendalam agar anda dapat menjangkau produsesn yang tepat serta membutuhkan produk anda untuk jangka waktu yang lama.

Lakukan Analisa Kompetitor

Dalam pengembangan sebuah usaha, anda tentunya akan menemukan berbagai kompetitor lain yang memiliki produk yang sama serta jumlah konsumen yang lebih banyak.

Variasi kompetitor ini juga bisa anda jadikan patokan dalam penembangan startegi B2B marketing.

Pertama, anda bisa melihat variasi produk yang ditawarkan kompetitor tersebut dan perbedaannya dengan produk anda.

Contohnya adalah kompetitor peternakan ayam, apakah mereka hanya menjual telur ayam biasa atau menjual berbagai olahan produk ayam lain yang tidak anda miliki.

Kedua adalah perhatikan jenis promosi dan pendekatan yang dilakukan untuk menyasar target usaha tertentu.

Anda bisa melihat apakah brand tersebut melakukan promosi dengan mengirimkan proposal ke usaha lain atau menggunakan social media sebagai saluran pemasaran online.

Apabila kompetitor tidak menggunakan salah satu dari strategi pemasaran tersebut, maka anda bisa menggunakannya sebagai media pemasaran untuk menjangkau konsumen lain yang belum mengenal brand kompetitor lain.

Ketiga yaitu kehadiran kompetitor di social media, beberapa kompetitor mungkin melakukan promosi melalui word of mouth, sehingga mereka tidak memiliki social media untuk mempromosikan produk dan layanan yang dimiliki.

Namun, perkembangan social media yang semakin pesat, memungkinkan kompetitor lain untuk membuat akun social media untuk memasarkan produk dan layanan yang dimiliki.

Karenanya, anda perlu mengetahui akun social media yang biasa digunakan oleh kompetitor tersebut dan perhatikan strategi pemasaran yang dilakukan, sehingga anda dapat mencari celah pemasaran yang sesuai.

Pilih Social Media yang Sesuai

Berbagai jenis social media banyak digunakan oleh pengguna internet, mungkin saja akan membuat anda bingung mengenai saluran pemasaran internet yang tepat.

Karenanya anda perlu memilih social media yang biasa digunakan oleh brand tertentu untuk memasarkan produk yang dimiliki.

Linkedin bisa jadi saluran pemasaran social media yang cocok untuk strategi B2B marketing.

Hal ini dikarenakan social media ini memiliki banyak pengguna yang sering membagikan pandangan dan wawasan mengenai industri tertentu.

Tidak hanya itu, anda juga akan menemukan berbagai macam akun Linkedin brand tertentu yang membagikan informasi mengenai pencapaian produk dan layanan yang dimiliki.

Sehingga anda dapat menggunakan Linkedin untuk membangun brand awareness yang lebih profesional dan tentunya sesuai dengan industri yang anda jalani.

Facebook juga bisa menjadi tempat untuk media pemasaran daring yang efektif. Hal ini dikarenakan kebanyakan pengguna Facebook berasal dari kalangan usia 30-40 tahun.

Dimana mereka biasanya memiliki usaha tertentu yang tentunya mencari produsen yang dapat memenuhi bahan baku produk yang dimiliki.

Tidak hanya itu, anda juga bisa bergabung dengan Facebook group yang berkaitan dengan produk dan industri anda.

Sehingga anda dapat bertemu dengan produsen yang membutuhkan bahan baku untuk usahanya serta kompetitor lain yang bisa digunakan untuk analisa strategi pemasaran.

Selain itu, anda juga perlu memerhatikan kebiasaan-kebiasaan lain yang dimiliki oleh pengguna social media tersebut.

Contohnya adalah waktu aktif konsumen, kata kunci yang digunakan untuk mencari topik tertentu, serta social media tertentu yang sering mereka kunjungi.

Berbagai informasi tersebut akan membantu anda dalam memahami saluran pemasaran yang tepat serta konten yang bisa digunakan untuk menjangkau target audience yang diinginkan.

Gunakan Campaign yang Sesuai

Setelah melakukan analisa kompetitor dan memilih social media yang sesuai dengan target audience, maka anda perlu mengetahui campaign promosi yang tepat.

Pada awal membuat akun social media, anda tentunya membutuhkan tampilan yang dapat memikat pengguna social media yang telah mengunjungi akun anda.

Sehingga anda bisa mengunggah berbagai konten yang dapat meningkatkan brand awareness sebagai konten awal.

Kemudian anda bisa mengembangkan akun social media anda dengan menambah pengikut yang lebih banyak serta aktif melakukan interaksi.

Caranya adalah membagikan konten seputar edukasi produk serta tips mengolah bahan baku menjadi lebih maksimal.

Pemilihan konten edukasi dipilih karena produsen ingin melihat keunggulan produk anda dibandingkan kompetitor lain, sehingga bisa menjadi pertimbangan dalam memilih brand yang akan diajak kerjasama.

Anda juga bisa membagikan konten dalam bentuk video dan foto yang mudah dipahami oleh pembaca serta bisa dibagikan ke orang lain.

Pastikan juga pembuatan konten dan strategi pemasaran tersebut sesuai dengan target audience yang dituju.

Sehingga konten anda lebih mudah ditemukan oleh audience yang sesuai dan membuat mereka tertarik pada produk yang anda tawarkan.

Ukur Kinerja Promosi

Berbagai strategi pemasaran yang dilakukan di social media, tentunya perlu anda ukur untuk mengetahui performa social media pada jangka waktu tertentu.

Guna mengukur kinerja promosi secara efektif, maka anda bisa menggunakan fitur insight yang disediakan oleh social media.

Dimana anda dapat mengetahui konten social media yang mendapatkan interaksi paling tinggi serta jangkauan konten.

Tidak hanya itu, apabila anda menggunakan fitur iklan sebagai media promosi berbayar, maka anda bisa mengetahui apakah budget yang dihabiskan sudah dapat menyasar audience yang tepat.

Sehingga anda bisa memutuskan untuk mengganti konten dan promosi social media ke tampilan yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan target audience.

Anda juga bisa menggunakan layanan dari website social media management untuk mengetahui kinerja social media secara terukur serta saran strategi yang bisa digunakan ke depannya.

ide promosi b2b marketing

Ide Promosi B2B Marketing

Salah satu perbedaan promosi untuk B2C marketing dengan B2B marketing adalah isi konten yang disajikan.

Biasanya konten promosi B2C marketing menggunakan konten hiburan dengan pendekatan yang lebih humanis kepada kepada konsumennya.

Hal ini dilakukan agar konsumen tertarik pada produk yang ditawarkan serta memiliki ikatan khusus sendiri yang membuat mereka royal dan loyal pada brand tersebut.

Berbeda dengan promosi B2B marketing dimana konten yang dihasilkan lebih bersifat edukatif dibandingkan hiburan.

Hal ini dikarenakan bisnis tersebut ingin lebih mengenal produk dan layanan yang anda tawarkan dengan melihat keuntungan yang diberikan serta bagaimana produk tersebut dapat membantu jalannya suatu brand untuk jangka panjang.

Sehingga tidak mengherankan apabila ide konten untuk B2B marketing terlihat lebih formal dan menggunakan saluran pemasaran yang lebih variatif.

Berikut beberapa ide konten edukasi serta saluran pemasaran social media yang bisa digunakan untuk produsen B2B marketing.

Email Marketing

Setiap pengguna internet tentunya memiliki berbagai akun email untuk mendaftar akun social media tertentu serta berlangganan aplikasi di internet.

Tidak jarang anda akan menemukan berbagai email pemberitahuan atau penawaran dari aplikasi yang anda ikuti.

Meskipun terkesan memenuhi halaman email, namun promosi tersebut juga menguntungkan untuk mendapatkan penawaran yang menarik berupa potongan harga atau layanan gratis untuk jangka waktu tertentu.

Anda juga bisa menggunakan email marketing sebagai media promosi usaha dengan mengirimkan berbagai penawaran khusus, berupa e-book atau layanan gratis tertentu yang bisa digunakan untuk perusahaan tersebut.

Sehingga mereka tertarik untuk mencobanya dan menggunakan layanan anda dengan sepenuhnya setelah melakukan uji coba gratis.

Namun, pada pengiriman email marketing anda juga perlu melakukan pendekatan yang tidak hanya sekedar promosi namun edukasi produk yang menarik.

Sehingga mereka tertarik untuk membuka berbagai email yang anda kirim serta mencoba berbagai produk gratis yang anda tawarkan.

Contohnya adalah membagikan informasi terbaru mengenai industri yang anda jalankan serta membagikan tips mengenai masalah tertentu yang sedang naik daun.

Dengan cara tersebut maka akan membuat penerima pesan tertarik untuk membaca pesan yang dikirimkan karena mendapatkan berbagai wawasan baru secara gratis.

Kemudian agar konsumen tertarik untuk mencoba berbagai produk yang anda miliki, maka anda perlu menyertakan kalimat call to action di akhir penutupan email, sehingga pembaca tertarik untuk mencoba berbagai layanan yang anda berikan.

Waktu pengiriman email juga penting agar konsumen tidak terganggu dengan berbagai pesan yang masuk, dimana anda bisa mengirimkan email dengan jangka waktu dua hari sekali.

Hal ini dilakukan agar pesan anda tidak memenuhi halaman email sehingga membuat penerima pesan tidak terganggu pada pesan yang anda kirim setiap hari.

Pastikan juga untuk melakukan variasi ide konten email marketing agar konsumen merasa tertarik dengan pesan yang anda kirim setiap saat.

Digital Marketing

Setiap brand yang melakukan promosi di social media, tentunya akan melakukan pendekatann digital marketing untuk memaksimalkan promosi yang dilakukan.

Strategi digital marketing bisa berupa penggunaan iklan berbayar, optimasi mesin pencari, serta berbagai tempat yang bisa digunakan sebagai media B2B marketing.

Berikut beberapa taktik yang bisa anda lakukan untuk melakukan digital marketing untuk usaha business to business.

Ketahui Target Audience 

Strategi B2B digital marketing yang kuat berasal dari kemampuan dalam memahami target audience yang dituju.

Sehingga anda dapat mengetahui apakah konsumen anda merupakan pebisnis untuk usaha kecil atau usaha besar.

Dimana anda dapat membuat buyer persona yang sesuai dengan kebiasaan yang dilakukan oleh konsumen serta masalah yang dihadapi.

Tidak hanya itu, buyer persona yang beragam juga akan membantu anda dalam membuat konten pemasaran yang sesuai dengan kesukaan konsumen.

Pembuatan Website Brand

Meskipun social media dan marketplace sudah jamak dilakukan untuk strategi pemasaran dan promosi di internet, namun penggunaan website brand juga perlu anda lakukan untuk pengembangan B2B marketing.

Hal ini dikarenakan penggunaan website brand akan membuat brand anda terlihat lebih profesional di mata produsen yang dituju.

Dimana anda bisa mengunggah berbagai katalog yang berisi produk dan layanan yang dimiliki serta fitur khusus berisi artikel yang berisi informasi mengenai topik dan masalah yang dihadapi oleh industri tertentu.

Sehingga seseorang yang awalnya tertarik untuk membaca artikel anda, bisa saja menjadi penasaran pada produk dan layanan yang anda tawarkan.

website hootsuite

Cara ini juga dilakukan oleh website social media management Hootsuite yang memiliki website khusus untuk mengakses layanan yang dimiliki, promosi brand, serta mengunggah konten artikel yang relevan dengan industri yang dijalani.

Pendekatan ini akan membuat konsumen mengenal produk dan layanan yang dimiliki setelah membaca berbagai konten yang disuguhkan di website tersebut.

Pada pembuatan website brand, maka anda juga perlu menambahkan elemen-elemen yang berkaitan dengan brand anda.

Contohnya adalah menambahkan logo brand di halaman pembuka serta memilih warna yang menjadi ciri khas brand anda.

Pemberian ciri khas ini akan memudahkan konsumen yang mengunjungi website anda, sehingga tidak tertukar dengan kompetitor lain.

Pembuatan website yang menarik dan informatif juga bisa menjadi pertimbangan produsen dalam menganalisa produk anda, sebelum akhirnya membeli produk yang anda tawarkan.

Optimasi Kehadiran di Internet 

Dalam pengembangan website brand, anda tidak hanya membuat tampilan website yang menarik.

Namun, anda juga perlu memastikan bahwa website anda mudah ditemukan di internet dengan kata kunci yang mudah ditemukan oleh produsesn

Cara pertama yang bisa anda lakukan adalah dengan menggunakan nama website yang sama dengan nama brand, produk, dan layanan yang anda miliki.

Penggunaan nama yang sama dilakukan untuk memudahkan produsen yang sudah mengetahui produk anda dan ingin melakukan pencarian di internet.

Sehingga nama website anda bisa muncul dengan mudah dan cepat serta tidak tertukar dengan kompetitor lain.

Kedua adalah melakukan optimasi pencarian dengan membuat artikel dengan kata kunci yang banyak dicari oleh banyak orang dan tentunya berkaitan dengan industri anda.

Sehingga saat pengguna internet melakukan pencarian menggunakan kata kunci tertentu maka artikel serta website yang anda miliki akan muncul di halaman pencarian pertama.

Optimasi pencarian ini juga akan membantu promosi secara efektif dan menyasar target konsumen yang tepat.

Social Media Marketing

Social media tidak hanya digunakan sebagai media promosi untuk menyasar konsumen, namun juga bisa digunakan untuk menjangkau produsen usaha tertentu.

Meskipun begitu, melakukan B2B marketing melalui social media juga cukup sulit, mengingat pendekatan yang berbeda antara pelaku usaha serta konsumen,

Di sisi lain, social media juga bisa menjadi tempat yang tepat sebagai langkah pertama bagi produsen untuk mengenal layanan dan produk yang anda miliki.

Hal ini dikarenakan social media merupakan tempat yang tepat untuk membangun brand awareness berkat tersedianya fitur yang menarik serta kemudahan untuk menyampaikan konten dengan pendekatan yang personal.

Dimana social media memiliki peran yang sama dengan email marketing yang membagikan informasi mengenai produk dan layanan dengan berbagai konten yang menarik.

Pada pembuatan akun social media untuk B2B marketing maka anda bisa melibatkan karyawan sebagai ide konten social media yang menarik.

Misalnya saja anda membagikan bagaimana karyawan anda mengelola produk dan layanan yang anda miliki dengan memperlihatkan kegiatan yang dilakukan sehari-hari.

Pendekatan ini akan membuat produsen memahami bagaimana produk dan layanan anda dibuat sebelum akhirnya dikirimkan ke produsen yang dibutuhkan.

Tidak hanya itu, anda juga bisa membagikan berbagai pencapaian brand anda yang diakui oleh orang lain atau portal berita terkemuka.

Misalnya saja, anda memperlihatkan bagaimana inovasi anda diapresiasi dengan penghargaan tertentu, sehingga membuat produsen lebih percaya pada brand yang anda jalankan.

Sumber :

https://www.linkedin.com/business/marketing/blog/content-marketing/what-is-b2b-marketing-definition-strategy-and-trends

https://blog.hubspot.com/marketing/b2b-marketing

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *