6 Langkah Mudah Memulai Bisnis Skincare
Merawat diri saat ini tidak jadi hal tabu di kalangan banyak orang. Baik laki dan perempuan serta tua dan muda berlomba-lomba untuk merawat diri agar kulit semakin sehat.
Ditambah lagi perawatan ini pun tidak perlu banyak biaya karena sudah banyak toko skincare yang menjual berbagai kebutuhan perawatan tubuh murah dengan kualitas terjamin.
Meskipun begitu banyak juga brand skincare besar yang menawarkan produk perawatan dengan harga yang cukup lumayan namun diiringi dengan berbagai kelebihannya sehingga membuat kulit makin terawat.
Banyaknya orang yang semakin peduli pada perawatan kulit terlihat dari gencarnya berbagai promosi produk perawatan tubuh yang ada di berbagai social media.
Promosi ini selain untuk mengenalkan produk juga untuk meningkatkan kepedulian seseorang yang awalnya malas merawat diri menjadi penasaran dan mencoba berbagai pilihan skincare yang ada.
Besarnya konsumen dan juga pilihan produk yang menawarkan berbagai keuntungan menjadikan bisnis skincare salah satu usaha yang wajib dicoba untuk mengembangkan hobi yang dimiliki.
Mengapa Harus Mulai Bisnis Skincare?
Berbagai permasalahan kulit yang dialami oleh banyak orang menjadikan perawatan kulit yang diterima pun berbeda. Tidak heran, banyak produk skincare yang mengeluarkan beragam varian sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh konsumen.
Bisnis skincare sendiri sudah ada sejak lama dan diikuti dengan munculnya banyak brand skincare baru yang memiliki formulasi lebih modern. Meskipun begitu beberapa brand produk skincare tradisional pun terus berkembang menyesuaikan perkembangan zaman.
Contohnya adalah merk Marcks dan Viva yang sudah ada sejak puluhan tahun dan terus berkembang agar bisa bertahan di persaingan kompetitor dan mendapatkan hati konsumennya.
Meskipun persaingan di bisnis skincare sendiri cukup ketat mengingat besarnya peluang usaha yang ada namun hal ini juga bisa menjadi motivasi untuk memulai bisnis di dunia skincare.
Skincare Digunakan Oleh Siapa Saja
Dimulai dari bangun pagi sampai akhirnya menuju tidur, seseorang selalu membutuhkan skincare untuk membersihkan diri agar kondisi kulit menjadi lebih baik.
Penggunaan skincare sendiri pun digunakan mulai dari bayi hingga orang dewasa, hal ini karena skincare termasuk produk perawatan diri yang diperlukan untuk membuat kita terlihat bersih di mata orang lain serta menjadikan kulit tubuh nyaman dan lebih semangat untuk memulai hari.
Munculnya berbagai masalah kulit yang muncul mulai dari kondisi kulit kering hingga penyakit kulit yang menjadikan tubuh tidak nyaman membuat masalah ini harus diatasi dengan perawatan skincare yang ada.
Tak hanya itu, penggunaan skincare secara rutin juga akan membuat seseorang menjadi glow up sehingga lebih percaya diri.
Disisi lain, perkembangan gaya hidup yang cepat menjadikan banyak orang lebih peduli pada pemakaian skincare tidak terkecuali bagi laki-laki yang kini sudah sadar dengan perawatan tubuh sehingga mulai banyak produk skincare yang memunculkan Men Varian khusus untuk laki-laki.
Karena pangsanya yang besar dan juga berbagai masalah kesehatan kulit yang muncul membuat banyak orang yang peduli dengan masalah ini mulai membuka produk skincare yang mampu menjadikan kondisi kulit lebih baik.
Pasar Bisnis Skincare Bervariasi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, berbeda orang maka berbeda juga masalah kulit yang dialami, ada yang kulit tubuhnya kering dan sensitif dan ada juga seseorang yang memiliki masalah di kulit wajah.
Hal ini menjadikan formulasi skincare yang dibutuhkan berbeda bagi orang satu ke yang lainnya. Ditambah lagi perbedaan umur dan gender juga menjadikan pertimbangan seseorang memilih produk skincare yang mampu menjawab kebutuhannya.
Semakin tingginya kepedulian terhadap masalah kulit, tak jarang menjadikan banyak orang mengeluarkan budget lebih untuk membeli produk skincare dari luar negeri yang di klaim memiliki formulasi lebih untuk memperbaiki masalah kulit.
Hal ini pun membuat konsumen dilema mengingat harga produk skincare yang mahal dan juga banyaknya berbagai langkah perawatan kulit untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Permasalahan ini pun dilihat sebagai peluang bagi produsen skincare lokal dengan meluncurkan berbagai produk yang memiliki kandungan yang sama dengan skincare luar sehingga konsumen pun bisa beralih ke skincare lokal dengan harga lebih murah.
Selain formulasi dan juga manfaat, terkadang konsumen tertarik pada packaging yang unik dan menarik atau varian aroma skincare sehingga membuat penggunanya menjadi senang saat menggunakan produknya.
Banyaknya permintaan ini pun menjadikan pasar bisnis skincare bervariasi sehingga sebagai produsen pun bisa memilih konsumen yang tepat.
Bisa Mulai Dari Modal Kecil
Kata siapa bisnis skincare harus bermodalkan biaya besar? saat ini banyak brand besar lokal yang menawarkan kerja sama berupa reseller atau dropshipper. Peluang ini pun tentu saja menjanjikan mengingat brand tersebut biasanya sudah memiliki konsumen tersendiri.
Disamping itu, penjual pun tidak perlu mengeluarkan modal lebih untuk pengembangan produk sehingga hanya perlu mempersiapkan packing yang aman agar bisa dikirim ke pelanggan dengan selamat.
Selain itu, penjual juga bisa mengikuti program affiliate yang diadakan oleh berbagai market place besar seperti Shopee, Tokopedia, dan juga Lazada.
Penjual bisa memilih produk skincare dari berbagai toko yang sudah terbukti keasliannya dan hanya perlu mempromosikannya sehingga biaya yang dikeluarkan pun tidak banyak bahkan bisa memperoleh keuntungan yang berlipat hanya dari rumah saja.
Untuk menghasilkan keuntungan yang diinginkan oleh penjual maka sebaiknya diiringi juga dengan berbagai pengetahuan baru mengenai social media marketing agar bisa menemukan strategi penjualan online yang tepat sasaran.
Dari Hobi Menjadi Cuan
Merawat diri kini tidak hanya menjadi kebutuhan namun bisa menjadi hobi yang dilakukan untuk mengurangi stress setelah padatnya kegiatan yang dilakukan seharian.
Bagi seseorang yang sangat passionate pada bidang skincare biasanya akan mencari tahu formulasi yang tepat agar hasil perawatan tubuh lebih maksimal.
Selain itu, apabila hobi dikembangkan dengan baik maka bisa menghasilkan keuntungan lebih melalui berjualan berbagai produk yang disukai atau membuat brand skincare sesuai keinginan.
Memulai usaha dari hobi pun akan membuat penjual lebih senang karena melakukan kegiatan yang disukainya tanpa perlu ada paksaan dari orang lain sehingga lebih fokus dalam mengembangkan bisnis dan juga berbagai inovasi terbaru.
6 Langkah Mudah Mulai Bisnis Skincare
Memulai bisnis skincare di tengah kompetitor yang terus bersaing tentunya membuat kita memikirkan banyak rencana yang harus dilakukan agar produk skincare bisa berdiri dan juga berkembang menjadi salah satu brand skincare terbesar di pasarnya.
Karenanya ketahui dulu tujuh langkah mudah untuk memulai bisnis skincare.
Ketahui Dulu Konsumennya
Meskipun pasar skincare memiliki banyak konsumen di berbagai range usia namun hal ini tidak menjadikan penjual untuk seenaknya produk yang diinginkan. Melakukan survei konsumen mesti dilakukan untuk membuka sebuah brand skincare.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui pasar mana yang ingin kita garap secara khusus dan memiliki minat tinggi untuk mengembangkannya secara konsisten.
Dengan mengetahui konsumen yang cocok akan mempermudah penjual untuk membuat konten yang sesuai di social media, market place yang sesuai, dan juga strategi marketing yang cocok.
Survei ini pun harus dilakukan secara mendalam agar brand yang dimiliki bisa bertahan dengan pasar yang dimiliki.
Mau jadi Reseller, Dropshipper, atau Mandiri?
Memiliki modal dan mengetahui konsumen yang dituju tentunya harus diiringi dengan penentuan keputusan, apakah ingin memilih bisnis dengan ikut ke brand skincare lain atau memulai jalan sendiri dengan mengembangkan brand baru.
Dengan ikut ke brand skincare lain, penjual akan diberikan pilihan untuk menjadi dropshipper atau reseller. Keduanya pun memilkiki keuntungan dan kekurangannya sendiri.
Menjadi dropshipper berarti penjual hanya perlu mempromosikan produk skincare melalui social media atau secara offline dengan promosi dari mulut ke mulut.
Selanjutnya apabila ada konsumen yang tertarik membeli maka penjual akan mendapatkan komisi.
Hal ini menguntungkan bagi seseorang yang ingin memulai bisnis namun belum memiliki modal yang cukup sehingga tetap bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Namun jangan lupa juga untuk mengetahui alur kerjasama berupa komisi dan juga target yang harus dicapai sehingga penjual bisa mengukur berapa banyak keuntungan yang dicapai setelah menjadi dropshipper.
Adapun bisa ingin menjadi reseller maka penjual juga harus menyiapkan modal untuk membeli produk brand skincare yang diinginkan dan juga mengembangkan promosi dengan membuka toko secara offline.
Apabila penjual ingin mendapatkan keuntungan yang sesuai maka bisa memulai untuk memilih produk yang terkenal dan memiliki banyak konsumen sehingga keuntungan yang diinginkan bisa dicapai dengan mudah.
Akan tetapi bila ingin memulai bisnis skincare dari awal maka harus menyiapkan modal yang lebih besar, konsumen yang dituju, serta produk dan formulasi yang akan dijual ke pasar.
Persiapkan Modal yang Cukup
Dalam memulai sebuah bisns yang akan dijalani, modal yang besar tentulah dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis yang ada serta menyiapkan berbagai packaging dan pengembangan formulasi produk yang diinginkan.
Modal sendiri bisa di dapatkan melalui tabungan yang dikumpulkan bertahun-tahun, meminjam kepada bank, atau juga mengajak orang lain sebagai investor.
Meskipun sudah memiliki modal yang cukup namun penjual juga harus mengatur pengeluaran secara tepat agar cukup sampai mendapatkan target keuntungan yang diinginkan.
Buat Brand dan Packaging Produk Menarik
Bagi konsumem yang baru mengenal produk skincare yang ditawarkan, sebuah branding dan packaging produk bisa membantu untuk menarik perhatian konsumen.
Memiliki branding yang sesuai juga membantu untuk menyasar konsumen yang diinginkan serta mengenalkan manfaat produk ke konsumen lebih mudah.
Branding juga akan membantu untuk membuat packaging yang cocok untuk produk yang akan dikembangkan. Salah satu contohnya adalah menentukan warna dan juga kemasan yang sesuai dengan konsumen.
Sebuah branding sendiri juga sebaiknya diirngi dengan logo dan tagline yang akan dibawa sehingga konsumen bisa mengingat produk kita dengan mudah.
Apabila penjual belum memiliki pandangan akan branding atau packaging yang tepat maka penjual bisa melakukan analisa melalui social media dengan melihat apa saja yang disukai konsumen.
Selalu melihat trending yang ada dan juga mendengarkan pendapat konsumen juga akan membantu penjual untuk terus berkembang dan bertahan di pasar skincare.
Jangan Lupa Perizinannya
Sebuah produk yang telah diuji tentunya tetap harus diuji kualitasnya agar bisa dipakai oleh konsumen secara aman. Perizinan ini bisa dimulai dengan mendaftarkan produk ke BPOM.
Sebelum mendaftarkan produk tersebut, penjual juga harus menyiapkan berbagai data dan juga berbagai dokumen yang diminta agar perizinannya bisa cepat di proses dan disetujui oleh pihak BPOM.
Karenanya pengguna juga sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang alami dan juga aman bagi konsumen.
Analisa dan Kembangkan Produk
Sebuah produk skincare yang bersentuhan langsung dengan kulit tentunya harus memiliki formula khusus agar aman digunakan oleh konsumen dan juga membantu konsumen untuk mendapatkan kondisi kulit yang diinginkan.
Apabila penjual tidak memiliki background di bidang formulasi produk kecantikan maka bisa terlebih dahulu belajar dari jurnal-jurnal ilmiah yang ada di internet atau bekerja sama dengan dokter kulit yang memiliki pengalaman dan ilmu yang lebih banyak.
Selain itu, mengembangkan tim riset yang mumpuni juga akan membantu pengembangan produk agar selalu berkembang lebih baik dibandingkan kompetitor lainnya dan mampu untuk membantu permasalahan konsumen.
Strategi Marketing Jualan Skincare
Selain mengebangkan produk mulai dari packaging hingga formulasi bahan baku produk, jangan lupa juga untuk memikirkan cara promosi yang tepat sehingga barang jualan bisa tersampaikan kepada konsumen.
Berkembanganya media promosi baik secara online atau offline menjadikan penjual memiliki banyak kesempatan untuk menyebarkan produknya baik melalui social media atau iklan offline seperti flyer dan juga brosur.
Bagi anda yang saat ini sedang kebingungan dalam merancang strategi promosi bisnis skincare yang tepat. Strategi marketing ini akan membantumu untuk mendapatkan konsumen yang diinginkan.
Buat Social Media Untuk Promosi
Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan untuk membantu dalam proses marketing adalah membuat berbagai akun social media.
Hal ini karena sebagian besar konsumen kita nantinya berasal dari internet ditambah lagi banyaknya orang yang saat ini menggunakan social media akan mempermudah proses promosi ke depannya.
Beberapa rekomendari social media yang bisa dibuka untuk pemasaran produk adalah Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, dan juga Youtube.
Instagram dan Facebook saat ini menjadi salah satu social media yang digunakan oleh banyak orang. Mudahnya dalam membuat akun dan akses yang diperoleh melalui handphone membuat platform ini selalu dibuka setiap harinya.
Kedua social media ini juga memiliki berbagai fitur yang hampir serupa yang bisa dipelajari dengan mudah untuk mendukung proses promosi produk ke depannya.
Fitur foto dan video bisa digunakan untuk mengunggah berbagai foto produk sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli.
Penjual juga bisa mengisiniya dengan berbagai konten edukatif dan hiburan sehingga tidak berfokus pada proses promosi saja.
Selain itu, konten video juga bisa digunakan untuk membuat konten deskripsi produk atau behind the scene pembuatan produk sehingga konsumen lebih percaya pada barang yang akan dibeli.
Tak hanya itu, fitur siaran langsung juga bisa digunakan untuk mengenalkan produk kepada konsumen.
Penjual bisa melakukan siaran langsung dengan dokter kulit untuk analisa formulasi produk yang dimiliki atau dengan influencer untuk mempromosikan barang jualan.
Selain itu, saat melakukan siaran langsung penjual juga bisa melakukan proses transaksi secara langsung dengan konsumen.
Pemberian diskon dan peluncuran produk juga akan membantu untuk menarik konsumen agar masuk ke siaran langsung yang dilakukan.
Jangan lupa juga untuk melakukan interaksi dengan konsumen dengan menjawab berbagai komentar konsumen di konten yang ada atau melakukan sesi tanya jawab di fitur Instagram Story.
Social media lainnya yang bisa dikembangkan untuk promosi adalah Twitter. Platform yang berfokus pada interaksi banyak orang ini bisa membantu mempromosikan produk melalui berbagai thread edukasi tentang kulit atau mengikuti trend meme yang ada di Twitter.
Konten video saat ini pun masih menjadi mesin penarik konsumen untuk datang ke akun scoial media yang dimiliki. Hal ini karena sebuah video bisa ditonton saat bersantai dan juga memiliki visual yang mendukung.
Tiktok dan Youtube menjadi social media yang bisa digunakan untuk memasarkan produk melalui berbagai konten video yang menarik.
Postingan yang bisa dikembangkan pun bermacam-macam mulai dari edukasi hingga hiburan yang mampu menarik konsumen.
Konten edukasi yang bisa digunakan di Tiktok dan Youtube adalah membahas masalah-masalah kulit yang bisa diatasi dengan skincare yang dimiliki dan juga formulasi produk sehingga konsumen lebih teredukasi dan juga tertarik untuk membeli produk yang diinginkan.
Selain membuat berbagai akun social media untuk mendukung promosi, mengetahui konten yang disukai konsumen juga penting agar postingan yang dimiliki selalu trending.
Karenanya selalu lakukan analisa untuk meihat reach dan engagement konten yang ada di social media kita.
Namun apabila penjual ingin mendapatkan konsumen yang sesuai dengan cepat maka bisa menggunakan fitur iklan berbayar yang ada di social media.
Penjual pun bisa merancang berapa banyak biaya yang dikeluarkan sehingga tidak keluar dari bugdet modal yang ditentukan.
Tentukan juga konten yang tepat untuk berbagai iklan yang ada sehingga hasilnya tidak sia-sia.
Banyaknya produk skincare yang dikeluarkan oleh brand yang dikembangkan terkadang membuat konsumen bingung unuk memilih varian yang tepat sesuai dengan masalah kulit yang dialami.
Guna memudahkan konsumen dan juga menaikkan penjualan produk maka penjual bisa membuat katalog digital yang bisa diakses melalui Google Drive.
Penggunaan Linktree untuk penyebaran katalog dan link market place lainnya juga bisa digunakan, karena selalin mudah penjual juga bisa mencantumkan berbagai akun social media dan market place yang dimiliki sehingga bisa diakses konsumen.
Penjual bisa merancang desain katalog yang unik dan menarik namun tetap menjelaskan produk yang dijual agar konsumen bisa mengetahui produk mana yang cocok sesuai harga dan juga kebutuhannya.
Jual Produk Melalui Market Place
Dulu untuk membeli barang tertentu kita harus datang ke toko dan melakukan transaksi jual beli dengan penjual. Hal ini terkadang merepotkan apalagi harus menyiapkan berbagai hal sebelum pergi ke toko dan membeli barang tertentu.
Untungnya, saat ini proses jual beli bisa dilakukan secara online melalui market place yang bisa diakses dengan mudah asal memiliki koneksi internet yang baik dan juga gadget untuk mengaksesnya.
Beberapa tahun terakhir, berbagai market place pun mulai bermunculan untuk mempermudah proses transaksi di internet.
Hal ini tentu menguntungkan bagi penjual untuk menjual barangnya serta membantu pembeli untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Market place yang muncul ini juga membantu penjual untuk menjual produknya dengan mudah ditambah lagi banyak orang yang lebih percaya untuk melakukan transaksi di platform jual beli online.
Penjual juga bisa mempromosikan toko yang dimiliki melalui berbagai fitur yang tersedia seperti siaran langsung sehingga konsumen bisa mengetahui produk yang dijual beserta ulasannya.
Apabila penjual sudah memiliki banyak pengikut di social media maka link market place yang dimiliki pun bisa dicantumkan agar pembeli yang tertarik bisa membeli produknya di toko jual beli online.
Pengguna juga sebaiknya aktif melakukan interaksi di toko market place agar toko yang dimiliki pun naik secara rangking sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen yang ingin membeli.
Beberapa proses interaksi yang bisa dilakukan adalah dengan membalas ulasan konsumen dan juga mengisi konten di feed toko yang dimiliki.
Undang Influencer Untuk Mengenalkan Produk
Selain menggunakan layanan iklan berbayar, penjual juga bisa menyebarkan produknya dengan melakukan kerja sama dengan influencer terkenal.
Hal ini karena biasanya mereka memiliki pengikut yang banyak dan mampu mengubah pandangan orang melalui promosi yang dilakukan.
Penjual sendiri bisa memilih jasa yang diberiikan oleh influencer, apakah endorsement atau paid promote.
Melalui endorse sendri penjual bisa merancang konten yang diberikan sedangkan pada paid promote penjual memberikan kebebasan bagi influencer untuk merancang promosi yang ada.
Apabila penjual memiliki modal lebih maka opsi menjadikan influencer sebagai Brand Ambassador bisa menjadi pilihan.
Namun penjual juga harus memilih influencer yang tepat agar brang yang dikembangkan bisa naik dengan cepat.
Beberapa konten yang bisa digunakan oleh influencer adalah instagram story untuk review singkat atau dengan postingan foto dan video sehingga bisa masuk ke timeline pengikutnya dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Adakan Promo yang Menarik
Seroang konsumen tentunya menyukai adanya promo menarik apalagi jika yang ditawarkan adalah produk yang diincar sejak lama.
Karenanya penjual juga bsia melakukan berbagai promo untuk menarik minat konsumen. Beberapa promo yang bisa diadakan adalah diskon hari besar dan juga giveaway.
Pemberian promo ini juga bisa meningkatkan engagement social media dengan syarat mengikuti akun social media dan juga menyebarkan postingan promo ke instagram story konsumen sehingga akan lebih banyak orang yang tertarik untuk mengikuti sesi giveaway.
Tidak hanya mengadakan promo, penjual juga bisa menyebarkan berbagai sampel produk tertentu pada limit pembelian yang sudah ditentukan.
Hal ini dilakukan konsumen bisa mengenal produk lainnya dan sebagai media promosi produk baru yang diluncurkan.
Buka Sesi Konsultasi
Konsumen yang baru mengenal brand anda tentu saja ingin mengetahui berbagai produk yang ditawarkan dan manfaatnya bagi kesehatan kulit.
Penjual bisa menjawab permasalahan ini dengam membuka sesi konsultasi khusus yang diadakan secara rutin setiap minggunya. Konsumen bisa mengirimkan pertanyaannya ke direct message untuk dijadikan konten ke depannya.
Penjual bisa menjawab permasalahan konsumen ini dengan berbagai konten video atau foto sehingga bisa dibaca berulang oleh pembeli lain.
Akan tetapi, sebelum melakukan sesi ini, jangan lupa untuk mengingatkan konsumen bahwa hasil konsultasi akan dijadikan konten sehingga tidak menjadi salah paham ke depannya.
Penjual juga bisa memberikan sampel produk kepada konsumen tersebut agar bisa mendapatkan silang keuntungan yang sepadan.
Konten video bisa dikembangkan untuk sesi konsultasi sehingga penjelasan yang diberikan bisa lebih lengkap dan rinci. Penjual juga bisa menggunakan konten instagram story agar hasilnya bisa disimpan di highlight akun social media.
Responses